Majelis Rasulullah Saw-Hong Kong

Jangan jadikan pandangan kita seperti *MATA LALAT.* Yang s**a mencari sesuatu yang busuk dan buruk, yakni selalu mencari kesalahan dan aib orang lain.
Tapi jadilah seperti *MATA LEBAH*. Yang s**a mencari dimanakah letak madu dan sari bunga , yakni selalu memandang kebaikan orang lain, dan memaafkan segala kesalahannya.

Ayahanda Al Habib Nabiel bin Fuad Al Musawa

Pesan Hubabah Ummu Salim bin Hafidz

Di Majelis seperti ini Dosa-Dosa diampuni dan Do'a dikabulkan, karena ini adalah Tempat yang Penuh Keberkahan. Al Habib Ali Al-Habsyi Mengatakan dengan Perkumpulan yang Banyak ini akan diampuni Segala Dosa-Dosa.

Maka Jangan Lupakan Do'a. Do'a adalah Hal yang Paling Penting, dari Hal yang Paling Penting dari Do'a adalah Memohon agar Husnul Khatimah. Ketika Orang Berdo'a Meminta Kematian dalam Husnul Kharimah Ya Allah Biha Ya Allah Biha Ya Allah Bi Husnil Khatimah, maka Syaithan akan Menjerit ah Remuk Tulang Belakangku, dan Syaithan akan Menangis 40 Hari. Ketika Orang Mati Su'ul Khatimah, maka Syaithan akan Merayakan Kemenangan dalam 40 Hari.

Pahala Orang yang Mengabdi di dalam Ilmu (Majelis Ilmu) dan dalam Kebaikan dengan Menggunakan Hartanya, maka Allah akan Beri Kesehatan dan dalam Perlindungan, Allah akan Mengganti Hartanya dengan Karunia dan Keberuntungan, Allah akan Berikan Kebaikan-Kebaikan dan termasuk Orang-Orang yang Hadir di dalamnya.

Barang siapa yang Membaca Hadrah Basaudan dengan Hati yang Hadir, maka Allah akan Berikan Kebaikan dalam Hidupnya, dia akan Melihat Kebaikan-Kebaikan dari Selasa sampai Hari Selasa kemudian, Allah akan Karuniakan Kebahagiaan dalam Setiap Waktunya, Allah akan Perbaiki Anak Keturunannya.

Cinta Dunia itu merupakan Kepala dari Segala Keburukan. Nafsu Lebih Buruk dari 72 Syaithan dan Memerangi Hawa Nafsumu adalah Peperangan yang Paling Besar, dan Hawa yang Paling Berbahaya bagi Manusia ketika Manusia Sudah Mengikuti Hawa Nafsunya hingga Membuat Hawa Nafsunya Menguasai Dirinya.

Bahaya Hawa Nafsu itu seandainya Satu Tetes Hawa Nafsu Masuk ke dalam Satu Lautan Samudera Ilmu, maka itu akan Berubah Menjadi Busuk. Lantas bagaimana jika Manusia Hanya Memiliki Satu Samudera Hawa Nafsu daripada Satu Tetes Ilmu? Maka dia akan Tidak Peduli dengan apapun yang Allah Haramkan, Allah Laknat, dan Allah Benci.

Gedung Auditorium K.H. Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pesan Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

Hati yang Istiqamah Tahu bagaimana Cara Bermu'amalah kepada Allah, dan tatkala dia Bersikap kepada Manusia, maka dia Bersikap dengan Sikap yang diridhai Allah, Menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah, Menghormati sebagaimana diperintahkan oleh Allah, Memuliakan, Mencintai, Saling Mencintai sebagaimana diperintahkan oleh Allah, dan Membuahkan Saling Tolong Menolong di dalam Menjalankan Hal-Hal yang diridhai oleh Allah.

Pesan Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf

Beruntung kita Menghadiri Majelis ini karena dihadiri oleh Banyak Orang Shaleh, Orang yang Hadir untuk Mendengarkan Cerita Orang Shaleh. Itu Semua merupakan Cinta.

Kita Cinta kepada Orang Shaleh tapi Tidak Mampu Mengikuti Sepenuhnya, Orang yang demikian Tidak Menjadi Pewaris Ilmunya tapi nanti di Akhirat akan dikumpulkan dengan Orang yang dicintainya.

Kita Cinta kepada Syekh Abu Bakar bin Salim, kalau kita Meniru Ibadahnya Tidak Ada yang Mampu 40 Tahun Shalat Subuh di Awal Waktu dengan Wudhu' Shalat Isya, serta Memberi Makan Setiap Hari 1.000 Orang.

Cinta kepada Orang Shaleh kita Duduk dan Mendengarkan, tetapi Tidak Bisa Mengikuti Hanya Cinta, maka mereka pun Tidak Akan Sia-Sia, mereka Sekelompok Manusia yang Tidak Celaka. Sekalipun Tidak Bisa Meniru, tapi Kehadirannya karena Cinta In Syaa Allaah Tidak Akan Sia-Sia.

Jangan Sampai Menghadiri Majelis Ilmu tapi Hanya untuk Mencari Ketenaran. Ketika Menghadiri Majelis Persiapkan Hati, maka kalian akan Mendapatkan Banyak Keberkahan, Hadiri dengan Hati. Kehadiran kita di sini akan Bisa Memandang Orang Shaleh dan Mendapatkan Pandangan Orang Shaleh.

Memandang Orang Shaleh akan Membuat kita Melakukan Amal Shaleh dan akan Mendapat Madad dari Syekh Abu Bakar bin Salim dan Mendapatkan Keberkahan Beliau. Memandang Orang Shaleh akan Bisa Membawakan Akhlaq yang Shaleh (yang Baik), maka Janganlah dikatakan Sembarang Memandang Orang-Orang Shaleh itu.

Pesan Hubabah Ummu Salim bin Hafidz

Syekh Abu Bakar bin Salim Berkata di antara Waktu Terbaik adalah yang Berkumpul dengan Menyebut Nama Allaah. Allaah Berkata Duhai Hamba-Ku, kalian yang Telah Berkumpul karena Aku, kalian Semua Mencari Ridha-Ku, Bangunlah kalian dari Perkumpulan itu karena Sudah Aku Gugurkan Dosa-Dosa kalian.

Imam Asy-Syafi'i Berkata Jagalah Lisan kalian Semua, Lisan seumpama Ular yang akan Memakan kita. Berapa Banyak Orang yang Tergelincir karena Lisannya Sendiri.

Ucapkanlah Kalimat yang Bermanfaat. Satu Kalimat yang Sia-Sia yang kita Ucapkan Bisa Menyebabkan kita Masuk ke dalam Neraka selama 70 Tahun. Itu Satu Kalimat, lalu bagaimana dengan Banyak Kalimat yang Begitu Sia-Sia.

Rasullullaah Bersabda Orang yang Pelit adalah dia yang ketika disebut Namaku di hadapannya tetapi ia Tidak Bershalawat kepadaku. Perbanyaklah Bershalawat, Jangan kita jadi Orang yang Pelit. Syukur kepada Nikmat itu adalah Syukur yang Sesungguhnya. Syukur kepada Nikmat itu Cara agar Nikmat kita ditambah.

Pada Zaman Nabi Muhammad di tengah-tengah Wanita Shalehah Pasti Ada yang Paling Shalehah, dan di antara Wanita yang Paling Shalehah ada Seorang Wanita yang Paling-Paling Shalehah. Beliaulah Sayyidah Fathimah bintu Rasulullaah.

Nabi Muhammad Bertanya kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib apa yang Paling Baik dari Seorang Perempuan? Lalu Sayyidah Fathimah Ijin kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk Menjawab, maka Sayyidah Fathimah Menjawab Sesungguhnya Sebaik-Baiknya Wanita yang Tidak Melihat Laki-Laki dan Tidak Dilihat Laki-Laki.

Allaah Berfirman barang siapa yang Berbuat Suatu Kebaikan, maka Kebaikan akan Kembali kepadanya, dan barang siapa yang Berbuat Keburukan, maka Keburukan akan Kembali kepadanya.

Surga diberikan kepada Orang yang Taat kepada Allaah walaupun dia Hanya Seorang Budak, adapun Neraka diberikan kepada Orang Ahli Maksiat walaupun dia Seorang Raja.

*HADIRILAH & SYIARKANLAH*
PUNCAK ACARA
TAHUN BARU ISLAM 1446H
InsyaAllah dihadiri :
1. Al Habib Salim bin Umar bin Hafizh
2. Al Habib Hamid bin Umar bin Hafizh
3. Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Idrus
4. Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf
5. KH. Dr Cholil Nafis
6. KH. DR Ahmad Fahrur Rozi
7. Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW
8. Dewan Guru Majelis Rasulullah SAW
*Tabligh Akbar Malam Tahun Baru Islam 1446 H*
Senin, 29 Juli 2024
Masjid Istiqlal
Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar - Jakarta Pusat
Jam 20.00 WIB
—————————————
*Follow, Like, Subscribe, Share *

https://linktr.ee/majelisrasulullahsaw_idn
Yuk Support Dakwah MR melalui
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No.Rek 7.8080.2323.1
a/n Yayasan Majelis Rasulullah SAW

Pesan Al Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

Makna Haul yang Sesungguhnya adalah bagaimana Setiap Orang yang Hadir yang Hidup pada Sekarang ini Memiliki Sambungan Hati, Sambungan Rohani kepada Shahibul Haul sehingga Bisa Ittiba' dan Bisa Meneladani Secara Dzahir dan Batin apa yang Allaah Telah Anugerahkan kepada Beliau.

Satu Sifat yang Agung yang Menonjol pada Diri Syekh Abu Bakar bin Salim adalah Sifat Rahmat, Kasih Sayang yang Begitu Dalam kepada Semua Manusia, kepada Hewan-Hewan, bahkan kepada Tumbuhan. Hatinya Rahmat, Hatinya Kasih Sayang, bagaimana Semua Orang Bisa Selamat dan Bahagia dalam Hidupnya Dunia dan Akhirat.

Beliau Setiap Hari Tidak Pernah Luput dari Menimba Air dengan Tangannya Sendiri dan Memenuhi Wadah-Wadah yang ada di sekitarnya dengan Tujuan agar apabila Hewan, Kambing kah atau Unta kah atau apa saja itu Bisa Meminum Air tersebut dalam Keadaan Segar, kemudian Beliau Pergi ke Tarim, Beliau di sana Menjalankan Shalat dan Mengisi Wadah-Wadah yang untuk Berwudhu' di Tarim dan kemudian Kembali pada Pagi Hari ke Rumahnya ke Inat, begitu Rasa Cinta dan Sayangnya Beliau kepada apapun dan siapapun yang ada di sekitarnya.

Sambung Menyambung diwariskan Rasa Cinta, Kasih Sayang kepada Sesama itu dari Hati Syekh Abu Bakar bin Salim kepada Keturunan-Keturunannya, Putra-Putranya, dan Anak, Cucunya hingga kepada Munsib Al Habib Ali yang Memiliki Rahmat yang Begitu Dalam kepada Orang yang ada di sekitarnya.

Nasehat untuk Para Pemuda dan Pemudi kalian Semuanya dalam Kondisi Bahaya, dalam Kondisi Jebakan, terutama dalam Media Sosial, yang Mempengaruhi Pikiran ke Jalan yang Tidak Benar. Hati-Hatilah karena Bisa Menjerumuskan kalian kepada Hal-Hal yang Bahaya.

Zaman Sekarang ini Para Pemuda Pemudi Banyak Terganggu oleh Media Bermula dari Chating sehingga Menjerumuskan kepada Perzinahan. Mereka akan Mendapatkan Balasan dari Allaah dari apa yang mereka Perbuat.

Pesan Al Habib Hamid bin Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

Sesungguhnya kita Telah Mendengar dari Para 'Ulama yang Mengingatkan kepada Tujuan yang Agung dari diperingatinya Acara ini dan Nasehat yang disampaikan. Kita Mendengar Nasehat dari Al Habib Taufiq Assegaf yang Beliau Mengingatkan kepada kita Setiap yang Hadir dari kita di Tempat ini Tidaklah Mendapatkan apa yang Ingin ia Dapatkan melainkan dengan apa yang ia Siapkan dari Dirinya dalam Niat dan apa yang dia Ambil dari Contoh Para 'Ulama yang dibawakan tersebut.

Bagaimana Beliau Menjelaskan kepada kita bahwasanya yang Bisa Membawa Keberkahan, yang Bisa Membawa Tampungan dari Rahmat tatkala kita Memiliki Wadah yaitu Husnudzan (Prasangka Baik) kita di Tempat ini, dan itulah yang Bisa Membawa ke Rumah kita.

Barang siapa dari kita yang Belum Menyiapkan Wadah tersebut yaitu adalah Husnudzan, Gak Bisa Berprasangka Baik kepada Orang lain di Tempat ini, maka Paling Tidak Minimal di Tempat ini kita hendaknya Berkeluh Kesah kepada Allaah dengan Menyesali apa yang ada di dalam Hati kita tatkala kita Tidak Bisa Mencontoh, tatkala kita Tidak Bisa Berhusnudzan kepada Orang tersebut, maka dengan Sedihnya kita Allaah akan Memberikan Taufiq kepada kita.

Kita Mendengar bagaimana Manaqib Syekh Abu Bakar bin Salim di dalam Kehidupan Beliau yang Paling Agung yang Sangat Indah, Paling Tidak tatkala kita Mendengar, hendaknya kita Memiliki Tekad untuk Bisa Mencontoh walaupun Tidak 100%, Sebagian dari apa yang Bisa kita Contoh dari Sosok Syekh Abu Bakar bin Salim.

Jika engkau Takjub kepada Seorang Manusia, kepada Hamba Allaah yang Terpilih, maka Jadilah engkau seperti Hamba tersebut, Ikutilah Akhlaqnya, Ikutilah Perangainya yang engkau Cintai dari Orang tersebut, maka engkau akan Menjadi Lebih Baik dan itu adalah Karunia yang Besar dari Allaah.

Kita Mendengar bagaimana Ibadah Syekh Abu Bakar bin Salim yang Penuh dengan Keletihan, Tubuh Beliau adalah seperti Manusia Biasa yang Kecil, Bukan seperti yang Besar dan Gagah, akan tetapi yang Membuat Beliau Kuat adalah Taufiq dari Allaah yang Allaah Gerakkan di Hatinya.

*Pesan Al Habib Salim bin Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz*

Apabila ada Orang di luar sana yang Berusaha Memecah Belah Agama Islam, Pelakunya adalah Orang-Orang Islam itu Sendiri atau Orang-Orang di luar Islam, maka Jawaban Terbaik untuk Orang-Orang semacam itu adalah dengan kita Berpegang Teguh kepada Ajaran Islam, Ajaran yang dibawa oleh Orang-Orang Mulia.

Dengan Cara kita Memandang Para Pelaku-Pelaku Pemecah Belah ini dengan Mata Penuh Kasih Sayang dan Cinta, karena Tugas Seorang Sunni adalah Menyelamatkan Orang-Orang yang Terpuruk dari Kegelapan kepada Cahaya Kebaikan dengan Cara Penjelasan yang Baik, dengan Semangat, Kesabaran, Kesungguhan, Ketegasan, Kesungguhan terhadap Diri kita Sendiri untuk Istiqamah di Jalan Nabi Muhammad.

Kasih Sayang, Kelembutan, Kemudahan kepada sekalian Hamba-Hamba Allaah yang lainnya. Kalau memang Keadaan Berbalik, maka Keadaan pun akan Berubah, maka akan Nampak Segala Kerusakan.

Keteguhan Seseorang di Jalan yang Mulia ini adalah Kebahagiaan di Dunia dan di Akhirat. Di Akhir-Akhir Penjajahan Belanda Datang kepada Penduduk Rakyat Indonesia Ajaran-Ajaran yang Sedikit atau Merusak Jalan Lurusnya mereka yang selama ini mereka Tempuh.

Arus ini Menyerang Kaum Muslimin Secara Umum dan Secara Khusus Keluarga Nabi Muhammad. Fitnah yang Terjadi di Masa itu dan Cara yang Terbaik untuk Bersikap terhadapnya adalah Keteguhan di dalam Menjalankan Thariqah yang Mulia ini dan Berperilaku Kasih Sayang kepada Setiap Manusia.

Setiap Orang yang Memikul Panji dan Bendera Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Harus dengan Keadaan yang Baik, Hubungan dengan Allaah yang Kuat, Rasa Keteguhan Hati yang Kuat, Penghambaan kepada Allaah, Kerendahan Hati di hadapan Allaah, Ketegasan terhadap Diri Sendiri, kita Memaksakan Diri kita untuk Mujahadah, dan Kasih Sayang kepada Orang lain, Kepedulian kepada Hamba-Hamba Allaah, maka akan Nampak Cahaya yang Terang. Sehingga apabila Datang Penjajah atau Orang Kafir yang Melihat kita Istiqamah di Jalan ini mereka akan Mengatakan bahwa inilah Jalan yang Benar dan inilah Orang-Orang yang di Jalan yang Lurus. Ini adalah Jawaban Terbaik.

=== HADIRI & SIARKANLAH ====
MAJELIS RASULULLAH SAW NISA
*Pembacaan Sholawat Basyairul Khoirot*

Insya Allah dihadiri :
Ummu Salim Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz
Ustadzah Khadijah Al Juneid
Syarifah Fatimah Musawa .

Sabtu, 27 Juli 2024
Pukul : 10.00 s/d Selesai
Bertempat : Masjid Jami' Nurul Musthofa
Lokasi : Jl. Raya Kp. Sawah No.7, RT.2/RW.1,
Jatimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413
https://maps.app.goo.gl/vioXopSE1RYKyWAU6
--------------------------------------
Instagram : .

Contact Person :
• Nadhif 0857-77253706
• Faridah 0899-0653900
JALUR ANGKUTAN UMUM... Dari Stasiun Depok Lama 1. Naik Angkot D09/D10 (Rute menuju Kalimulya), lalu turun di Pasar Pondok Pucung Raya Depok lanjut naik angkot 72 (Ciibinong - Kp. Sawah) turun di Masjid Nurul Musthofa Center Waktu Lebih Kurang 1 jam 3 menit 2. Naik Ojek Online GOJEK / GRAB, turun di Masjid Nurul Musthofa Center Waktu Lebih Kurang 25 Menit

*HADIRILAH & SYIARKANLAH*
RANGKAIAN ACARA
TAHUN BARU ISLAM 1446H
InsyaAllah dihadiri :
1. Al Habib Salim bin Umar bin Hafizh
2. Al Habib Hamid bin Umar bin Hafizh
3. Al Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz
4. Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Idrus
*Rauha (Khusus Ikhwan)*
Sabtu, 27 Juli 2024
Jam 18.00 WIB
Kediaman Alhabib Muhsin bin Idrus Alhamid
Komplek Hankam Cidodol, Keb.Lama - Jakarta Selatan
*Puncak Haul Akbar Ke-454*
*Syech Abubakar bin Salim*
Ahad, 28 Juli 2024
Jam 07.00 WIB
Komplek Hankam Cidodol, Keb.Lama - Jakarta Selatan
*Tabligh Akbar Malam Tahun Baru Islam 1446 H*
Senin, 29 Juli 2024
Masjid Istiqlal
Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar - Jakarta Pusat
Jam 20.00 WIB
—————————————
*Follow, Like, Subscribe, Share *

https://linktr.ee/majelisrasulullahsaw_idn
Yuk Support Dakwah MR melalui
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No.Rek 7.8080.2323.1
a/n Yayasan Majelis Rasulullah SAW