Resep Sehat Alami

Herbal Untuk Radang Tenggorokan:

Resep Infus Daun Sage:

Bahan:
1-2 sendok teh daun sage kering
1 cangkir air panas
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun sage.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
Minum infus daun sage saat hangat. Konsumsi 2-3 kali sehari untuk meredakan radang tenggorokan.

Berbagai obat eksim tradisional

Pengobatan eksim biasanya menggunakan obat kortikosteroid berbentuk minum atau oles untuk mengurangi gatal dan radang. Namun, obat kortikosteroid sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang mengingat adanya potensi efek samping yang merugikan.

Efek samping yang paling umum antara lain penipisan dan perubahan warna kulit pada area yang sering diolesi obat. Maka, guna mengurangi risikonya, tidak sedikit orang yang menyelingi pengobatan eksim secara medis dengan obat tradisional atau herbal.

Berikut pilihan obat tradisional yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Minyak kelapa murni
Minyak kelapa murni dipercaya sebagai obat eksim tradisional karena mengandung vitamin K dan E serta asam laurat. Berbagai kandungan ini dapat meredakan gatal dan memberikan efek sejuk padai kulit yang meradang.

Selain itu, khasiat zat antijamur, antibakteri, dan antioksidan dari minyak kelapa murni juga sekaligus mengurangi risiko infeksi pada eksim. Anda bisa memperoleh manfaat ini dengan rutin mengoleskan minyak kelapa pada kulit yang terkena eksim.

2. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu bahan herbal yang kerap digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gejala eksim. Manfaat ini terkenal berkat kandungan antioksidan dan zat antiradang di dalamnya.

Keduanya bekerja sama untuk membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan lebih lanjut yang diakibatkan peradangan eksim. Tidak hanya itu, antioksidan dalam kunyit juga membantu melindungi tubuh dari serangan infeksi.

Cukup campurkan satu setengah sendok teh kunyit dengan susu secukupnya. Aduk rata hingga teksturnya menjadi pasta atau krim. Oleskan campuran kunyit pada kulit yang gatal. Ulangi dua kali sehari sampai kemerahan dan gatal berkurang.

Sebagai alternatif, Anda pun bisa melarutkan satu setengah sendok teh kunyit dalam air mendidih. Aduk selama 10 menit, lalu biarkan dingin. Anda dapat meminum larutan ini atau untuk membilasnya ke area kulit yang terasa gatal.

3. Gel lidah buaya
Lidah buaya mempunyai sederet khasiat yang membuatnya diandalkan sebagai obat eksim tradisional. Sebagai contoh, zat antiradang di dalamnya memberikan efek sejuk pada kulit yang terasa gatal dan panas akibat eksim.

Kulit penderita eksim biasanya kering dan rawan terinfeksi. Keunggulan lain dari lidah buaya adalah kemampuannya untuk menjaga kulit tetap lembap. Ditambah lagi, sifat antimikroba pada lidah buaya turut mencegah infeksi lebih lanjut pada kulit.

Berikut cara mengobati eksim secara alami menggunakan gel lidah buaya.

Ambil ekstrak gel dari daun lidah buaya segar. Anda juga bisa mencampurkan gel lidah buaya dengan sedikit minyak vitamin E untuk menambah manfaatnya.
Oleskan gel pada kulit yang bermasalah. Biarkan hingga gel kering dengan sendirinya, lalu bilas dengan air hangat.
Lakukan langkah ini dua kali sehari selama beberapa minggu hingga gejala mereda.

4. Garam Himalaya
Garam Himalaya adalah garam khas dari tambang Khewra Salt Mine yang terletak di kaki pegunungan Himalaya. National Association of Eczema telah menyetujui khasiat garam ini sebagai obat herbal untuk meredakan berbagai gejala eksim.

Garam Himalaya kaya akan kandungan natrium yang dapat menarik sebagian limbah keluar melalui pori-pori kulit. Natrium juga mengikat kelembapan sehingga area kulit yang cenderung kering bersisik dapat menjadi lebih terhidrasi dan kenyal.

Untuk menggunakannya sebagai obat eksim alami, masukkan 230 gram (kira-kira 1 gelas belimbing) garam Himalaya ke dalam bak mandi berisi air. Rendam tubuh Anda selama 10 menit supaya mineral dalam garam bisa terserap sempurna ke dalam kulit.

Namun, jangan berendam dengan air panas. Suhu tinggi dapat mengikis minyak alami pada kulit sehingga kulit semakin kering dan gejala eksim bertambah parah. Gunakan air hangat atau bersuhu suam kuku untuk melindungi kelembapan kulit.

Setelah selesai mandi, segera keringkan seluruh tubuh Anda dengan menepuk-nepuk kulit secara perlahan. Mandi dengan garam Himalaya mungkin tidak menyembuhkan eksim sepenuhnya, tapi cara ini bisa diandalkan untuk mengurangi keparahan gejala.

5. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan akibat respons alergi. Gangguan dalam kedua mekanisme ini memang sering dianggap sebagai faktor penyebab eksim.

Manfaat probiotik sebagai obat tradisional eksim sebelumnya telah disebutkan dalam sebuah studi terbitan American Journal of Clinical Dermatology. Asupan probiotik, terutama dari jenis L. rhamnosus, ternyata membantu mencegah kemunculan eksim.

Meski begitu, temuan di atas masih mengundang pro dan kontra. Satu penelitian dari jurnal Allergy and Immunology tahun 2010 menunjukkan bahwa kemanjuran probiotik sebagai obat eksim alami masih belum bisa dibuktikan.

Terlepas dari temuan yang ada, konsumsi probiotik pada dasarnya bermanfaat dan tidak membahayakan. Jadi, jika Anda ingin mencoba probiotik untuk mengatasi eksim secara alami, tak ada salahnya mengonsumsi yogurt atau produk fermentasi lainnya.

Ramuan Obat Sesak Napas Alami dan Cara Membuatnya
Ada sejumlah bahan-bahan alami yang bisa diolah sebagai obat herbal untuk menyembuhkan sesak napas. Apa saja obat alami tersebut? Simak di bawah ini.

1. Teh Jahe
Dilansir situs The Healthy, minum teh jahe dipercaya dapat menghilangkan sesak napas. Menurut dr Maker-Clark, jahe adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh.

"Tanaman jahe juga dapat membantu seseorang untuk menghilangkan batuk berdahak," kata Clark.

Sebenarnya, sudah banyak masyarakat yang menjual teh jahe, baik di toko online maupun offline. Namun, jika kamu ingin meraciknya sendiri pun bisa. Caranya gampang, simak langkah-langkahnya berikut ini.

Kupas dan potong 2-3 ruas jahe.
Kemudian, rebus jahe di dalam air selama 10 menit.
Tuang air rebusan tersebut ke dalam gelas dan tambahkan madu secukupnya. Lalu, minum teh jahe selagi hangat sebanyak 2 kali sehari.

2. Jeruk Nipis
Meski rasanya asam, namun jeruk nipis mengandung banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, salah satunya menghilangkan sesak napas. Mengutip buku 250 Tanaman Berkhasiat Obat, jeruk nipis memiliki sejumlah manfaat lainnya seperti mengobati batuk, sembelit, flu, hingga sembelit.

Cara membuatnya juga gampang, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Siapkan terlebih dahulu satu buah jeruk nipis segar.
Potong jeruk nipis menjadi beberapa bagian, lalu diperas ke dalam gelas.
Kemudian parut 2 siung bawang merah dan tuangkan ke dalam gelas.
Setelah itu, masukkan 1 sdt kopi bubuk dan 1 gula batu ke dalam gelas.
Jika sudah, seduh dengan air panas lalu kemudian disaring agar ampasnya tidak diminum. Konsumsi ramuan jeruk nipis tersebut setiap hari setelah sarapan.

3. Jati Belanda
Jati Belanda merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sebab, tumbuhan herbal ini mengandung sejumlah senyawa, seperti alkaloid, saponin, flavonoid, hingga tanin yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti sesak napas, sembelit, dan perut kembung.

Untuk meredakan sesak napas, umumnya bagian dari jati Belanda yang dipakai adalah bijinya. Simak cara pengolahannya di bawah ini.

Ambil biji jati Belanda, lalu bersihkan menggunakan air.
Kemudian bakar biji tersebut selama beberapa menit hingga menghitam.
Jika sudah, lumatkan biji tersebut di dalam air dan tambahkan adas.
Konsumsi biji jati Belanda secara rutin agar sesak napas dapat hilang.

4. Bunga Kenanga
Bunga kenanga adalah bunga yang berasal dari pohon kenangan. Sebagai informasi, pohon kenangan sendiri banyak tumbuh di sejumlah negara Asia, termasuk juga di Indonesia.

Nah, bunga kenanga sendiri punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya mengobati sesak napas. Bagaimana cara mengolahnya? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

Siapkan 1/2 genggam bunga kenanga yang sudah dibersihkan, lalu direbus di air panas selama 10 menit.
Jika sudah, tuang air rebusan bunga kenanga ke dalam gelas.
Setelah itu, saring air rebusan daun kenanga.
Kemudian, air yang sudah disaring tadi boleh ditambahkan gula pasir sebanyak 1/2 sdm.
Konsumsi air rebusan bunga kenanga sebanyak 2 kali dalam sehari setiap pagi dan sore.

5. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh atau disebut juga belimbing sayur adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Karena segar dan nikmat, belimbing wuluh sering dijadikan sebagai bahan masakan utama, seperti tongseng, garang asam, atau gulai ikan.

Selain itu, belimbing wuluh juga banyak digunakan sebagai obat herbal alami, salah satunya untuk mengatasi sesak napas. Cara pengolahannya juga mudah, simak berikut ini.

Bersihkan belimbing wuluh menggunakan air.
Rebus sekitar 2-3 buah belimbing wuluh dengan air dan gula batu selama 10 menit.
Jika sudah, tuang air rebusan ke dalam gelas.
Konsumsi air rebusan belimbing wuluh selagi hangat sebanyak 2-3 kali sehari.

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat (Acne):

Resep Masker Madu dan Kayu Manis:

Bahan:
1 sendok makan madu
1/2 sendok teh bubuk kayu manis

Cara Membuat:
Campurkan madu dan bubuk kayu manis hingga menjadi pasta.
Oleskan pasta ini ke area yang terkena jerawat.
Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Gunakan masker ini beberapa kali seminggu untuk membantu mengurangi jerawat dan peradangan.

Herbal Untuk Gatal-gatal pada Kulit (Pruritus):

Resep Mandi Rendaman Oatmeal:

Bahan:
1 cangkir oatmeal
Air hangat dalam bak mandi

Cara Membuat:
Giling oatmeal hingga halus menjadi bubuk.
Tuangkan bubuk oatmeal ke dalam air hangat dalam bak mandi.
Rendam tubuh selama 15-20 menit.
Gosok-gosokkan lembut kulit saat berendam.
Bilas dengan air bersih setelah mandi. Lakukan beberapa kali seminggu.

Herbal Untuk Sakit Punggung Bawah (Low Back Pain):

Resep Minyak Esensial Lavender dan Almond:

Bahan:
5 tetes minyak esensial lavender
1 sendok makan minyak almond atau minyak kelapa

Cara Membuat:
Campurkan minyak esensial lavender dengan minyak almond atau minyak kelapa.
Oleskan campuran ini ke area yang terasa nyeri.
Lakukan pijatan ringan untuk membantu meredakan nyeri.
Gunakan secara teratur, terutama setelah mandi atau sebelum tidur.

Resep Herbal Untuk Vertigo:

Resep Teh Lavender:

Bahan:
1-2 sendok teh bunga lavender kering
1 cangkir air panas
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi bunga lavender.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
Minum teh lavender secara teratur. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Sakit Gigi (Gigi Sensitif):

Resep Obat Kumur Baking Soda:

Bahan:
1 sendok teh baking soda
Setengah cangkir air hangat

Cara Membuat:
Campurkan baking soda dengan air hangat.
Gunakan campuran ini sebagai obat kumur.
Bilas mulut selama beberapa detik sebelum meludahkannya.
Lakukan setiap kali merasa sakit gigi atau sensitif.

Herbal Untuk Sakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Tiroid):

Resep Jus Seledri dan Lemon:

Bahan:
2 batang seledri
1 buah lemon
Air secukupnya

Cara Membuat:
Cuci bersih seledri dan lemon.
Potong seledri dan peras lemon.
Campurkan jus seledri dan lemon dengan air.
Minum jus ini secara teratur. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Gastritis:

Resep Infus Daun Kemangi:

Bahan:
Segenggam daun kemangi segar
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Cuci bersih daun kemangi.
Letakkan daun kemangi dalam cangkir.
Tuangkan air panas ke dalam cangkir.
Biarkan meresap selama 10-15 menit.
Saring dan minum infus daun kemangi. Konsumsi 1-2 kali sehari sebelum makan.

Obat Herbal Untuk Varises:

Resep Kompres Daun Lidah Buaya:

Bahan:
Daun lidah buaya segar

Cara Membuat:
Potong daun lidah buaya menjadi beberapa bagian.
Keluarkan gel lidah buaya dari daunnya.
Oleskan gel lidah buaya langsung ke daerah yang terkena varises.
Biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Gunakan secara teratur untuk membantu mered

Herbal Untuk Sakit Infeksi Saluran Kemih (ISK):

Resep Infus Daun Bearberry:

Bahan:
1 sendok teh daun bearberry kering
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun bearberry.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 10-15 menit.

Herbal Untuk Sakit Sembelit (Konstipasi):

Resep Infus Daun Senna:

Bahan:
1-2 sendok teh daun senna kering
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun senna.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 10-15 menit.
Saring dan minum infus daun senna. Konsumsi saat hangat, biasanya sebelum tidur. Jangan digunakan secara terus-menerus.

Herbal Untuk Nyeri Haid (Dismenore):

Resep Teh Kayu Manis:

Bahan:
1/2 sendok teh bubuk kayu manis
1 cangkir air panas
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi bubuk kayu manis.
Aduk rata dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
Minum teh kayu manis saat hangat. Konsumsi sebelum dan selama menstruasi untuk meredakan nyeri haid.

Herbal Untuk Masalah Kutu Rambut (Pediculosis):

Resep Larutan Cuka Sari Apel:

Bahan:
1/2 cangkir cuka sari apel
1/2 cangkir air

Cara Membuat:
Campurkan cuka sari apel dengan air.
Tuangkan larutan ke dalam semprotan botol.
Semprotkan larutan ke seluruh rambut dan kulit kepala.
Biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas dengan air biasa.
Ulangi proses ini beberapa kali seminggu untuk membantu menghilangkan kutu dan telurnya.

Eksim (Dermatitis):

Resep Salep Kunyit:

Bahan:
1 sendok teh bubuk kunyit
Sedikit minyak kelapa atau minyak almond

Cara Membuat:
Campurkan bubuk kunyit dengan minyak kelapa atau minyak almond hingga membentuk pasta.
Oleskan pasta kunyit ke area kulit yang terkena eksim.
Biarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum dibilas dengan air hangat.
Gunakan secara teratur untuk meredakan peradangan dan iritasi.

Herbal Untuk Gangguan Pencernaan (Dispepsia):

Resep Infus Kulit Manggis:

Bahan:
1-2 potongan kulit manggis segar
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Masukkan potongan kulit manggis ke dalam cangkir.
Tuangkan air panas ke dalam cangkir.
Biarkan meresap selama 10-15 menit.
Saring dan minum infus kulit manggis. Konsumsi secara teratur, 1-2 kali sehari.

Obat Herbal Kram Perut (Menstruasi):

Resep Teh Jahe:

Bahan:
1-2 cm akar jahe, iris tipis
1 cangkir air panas
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi irisan jahe.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
Minum teh jahe secara teratur saat mengalami kram perut. Dapat diminum 2-3 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Sakit Kepala:

Resep Teh Peppermint:

Bahan:
1-2 sendok teh daun peppermint kering
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun peppermint.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan minum teh peppermint. Konsumsi saat hangat. Dapat diminum 2-3 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Stres dan Kecemasan:

Resep Teh Lemon Balm:

Bahan:
1-2 sendok teh daun lemon balm kering
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun lemon balm.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan minum teh lemon balm secara teratur. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Sakit Nyeri Sendi:

Resep Minyak Lintah:

Bahan:
Minyak lintah

Cara Membuat:
Panaskan minyak lintah hingga hangat.
Oleskan minyak lintah secara merata ke area yang terkena nyeri sendi.
Lakukan pijatan ringan untuk membantu penyerapan minyak.
Gunakan secara teratur untuk meredakan nyeri sendi.

Obat Herbal Untuk Sakit Kolesterol Tinggi:

Resep Jus Tomat:

Bahan:
2-3 buah tomat
1/2 sendok teh jahe parut
1 sendok teh madu

Cara Membuat:
Blender tomat hingga halus.
Tambahkan jahe parut dan madu ke dalam jus tomat.
Aduk hingga rata.
Minum secara teratur. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Sakit Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi):

Resep Infus Daun Teh Hijau:

Bahan:
1 sendok teh daun teh hijau
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun teh hijau.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 3-5 menit.
Saring dan minum teh hijau secara teratur. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Sakit Hemoroid:

Resep Salep Lidah Buaya:

Bahan:
Gel lidah buaya segar
Minyak kelapa (opsional)

Cara Membuat:
Campurkan gel lidah buaya dengan sedikit minyak kelapa untuk membentuk salep.
Oleskan salep secara langsung ke area yang terkena hemoroid.
Gunakan secara teratur untuk meredakan peradangan dan nyeri.

Obat Herbal Untuk Sakit Maag:

Resep Infus Daun Mint:

Bahan:
Segenggam daun mint segar
1 cangkir air panas
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Cuci bersih daun mint.
Letakkan daun mint dalam cangkir.
Tuangkan air panas ke dalam cangkir.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
Minum saat hangat. Konsumsi 2-3 kali sehari sebelum makan.

Obat Herbal Untuk Sakit Asma:

Resep Infus Daun Adas:

Bahan:
1 sendok teh biji adas
1 cangkir air
Madu (opsional)

Cara Membuat:
Didihkan air dalam panci.
Tambahkan biji adas ke dalam air mendidih.
Biarkan adas meresap dalam air selama 10-15 menit.
Saring infus adas ke dalam cangkir.
Jika diinginkan, tambahkan madu untuk memberikan rasa manis.
Minum saat hangat. Konsumsi 1-2 kali sehari.

Obat Herbal Untuk Sakit Gigi:

Resep Obat Kumur Daun Sirih:

Bahan:
Segenggam daun sirih segar
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Cuci bersih daun sirih.
Giling atau hancurkan daun sirih.
Campurkan daun sirih dengan air panas.
Biarkan larutan meresap selama beberapa jam atau semalam.
Gunakan sebagai obat kumur 2-3 kali sehari.

Resep Herbal untuk Insomnia (Susah Tidur):

Resep Teh Chamomile:

Bahan:
1-2 sendok teh bunga chamomile kering
1 cangkir air panas

Cara Membuat:
Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi bunga chamomile.
Tutup cangkir dan biarkan meresap selama 5-10 menit.
Saring dan minum teh chamomile sebelum tidur.

Obat Herbal untuk Flu dan Pilek:

Resep Sari Jahe dan Madu:

Bahan:
2 cm akar jahe, parut
1 sendok makan madu
1 cangkir air

Cara Membuat:
Didihkan air dalam panci.
Tambahkan jahe parut ke dalam air mendidih.
Biarkan jahe meresap dalam air selama 10-15 menit.
Saring sari jahe ke dalam cangkir.
Tambahkan madu dan aduk hingga larut.
Minum saat hangat. Konsumsi 2-3 kali sehari selama gejala flu atau pilek.