Aira tanisha official, Banda Videos

Videos by Aira tanisha official in Banda. berbagai vidio viral ,mohon bantuannya agar channel ini bisa berkembang

Other Aira tanisha official videos

Ustadz Adi Hidayat Lc M.A

Ustadz Adi Hidayat Lc.M.A

Ustadz Adi Hidayat

Ustaz Abdul Somad

Ustadz abdul aomad

Ustadz Adi Hidayat Lc.Ma.PhD

Ustadz Adi Hidayat Official

Nasehat Kematian

Buya Arrazy Hasyim

Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Abdul Somad Lc.Ma.Phd. "Petolongan ALLAH"

Buya Arrazy Hasyim

Buya Arrazy Hasyim.

Ustadz Abdul Somad Lc D.E.S.A PhD.

Obat Penyakit Hati

Ustadz Adi Hidayat.Lc.,MA.Ph.D. Obat Penyakit Iri Hati

Buya Yahya

Kalau dunia Terasa Sempit
Ustadz Abdul Somad

Ileme
Husni Almuna

"ABU LUENG ANGEN, ULAMA ACEH DAN MAHAGURU DAYAH".
"ABU LUENG ANGEN, ULAMA ACEH DAN MAHAGURU DAYAH". __________________________________________ Namanya Teungku Muhammad Daud Ahmad. Namun setelah menjadi alim besar, beliau lebih dikenal dengan sebutan Abu Lueng Angen atau dikenal pula dengan sebutan Abu Lhoknibong dengan dayahnya Darul Huda. Dahulu, semasa masih belajar dan mengajar di Dayah Mudi Samalanga, guru besarnya yaitu Teungku Syekh Abdul Aziz Shaleh atau Abon Samalanga sering memanggilnya dengan panggilan "Teungku di Simpang" disandarkan ke Simpang Ulim. Abu Daud Lueng Angen memulai pengembaraan ilmiyahnya berguru kepada Teungku Abdul Ghani yang dikenal dengan Teungku di Aceh sekitar tiga tahun, tapi karena suasana Aceh ketika itu sedang bergolak, beberapa kali beliau harus mengungsi. Tepatnya tahun 1960 Abu Daud muda melanjutkan belajarnya kepada seorang ulama yang merupakan murid dari Teungku Syekh Muda Waly al Khalidi yang dikenal mencetak banyak para ulama yaitu Abon Samalanga. Kehadiran Abu Daud ke Dayah Mudi ketika itu bak gayung bersambut, dimana Abu Daud kemudian menjadi tangan kanan gurunya, bahkan banyak ilmu dari Abon yang diwariskan kepada Abu Daud muda. Sekitar 11 tahun kebersamaan guru yang menyayangi dengan murid yang patuh patuh ini, kemudian Abon mengizinkan muridnya yang cerdas ini untuk berdiri sendiri dan membuka dayah baru yang kemudian dikenal dengan Dayah Darul Huda. Pada tiga tahun pertama dayah ini hanya memiliki puluhan santri namun setelah Abon Samalanga menerapkan Dapur Umum dengan hikmahnya, maka banyak santri yang pindah dan dayah yang kemudian banyak dituju adalah Dayah Abu Daud selain Dayah Abu Panton. Barulah kemudian berdatangan berbagai santri dari Aceh dan luar Aceh untuk belajar si Dayah tersebut. Maka tidak mengherankan jika Dayah Darul Huda sekarang telah memiliki lebih dari 40 cabang termasuk Dayah Bustanul Huda Julok yang dipimpin oleh Abu Paya Pasi juga memiliki kaitan dengan Dayah Abu Daud. Dengan penuh dedikasi dan ketulusan dalam memimpin dayah, mak

Ustadz Adi Hidayat.
Setiap Hidup Pasti Di Uji