Hand Puppet and Finger Puppet
only wa 08164866654 produsen boneka tangan dan muppet sejak 2008
Hallo, bun... Tahukah 20 Maret ini adalah Hari dongeng sedunia.
Bu Grace beri diskon spesial sebesar 20% hingga 1 minggu ke depan, untuk produk boneka tangan yang mulutnya bisa digerakkan ini yaaa model2nya... Pembuatan 1 hari saja dari pemesanan. WA only ke 08164866644. Yuk diorder
Pemesanan kostum anak model binatang masih bisa ya bun 🙂 , sila wa langsung : kostum binatang apa, tinggi dan berat anaknya
Follow IG instagram.com/bonekakostumbugrace or WA only one number 08164866654 for order
Muppet atau boneka tangan untuk lebih menceriakan anak2 yang sedang belajar di rumah. WA only 08164866654 Follow IG .co.id
Muppet Anak | Shopee Indonesia
shopee.co.id Muppet atau boneka tangan yang mulutnya bisa digerakkan, tinggi 75cm, ada karakter anak perempuan, anak Laki-laki, Ayah, Ibu, Kakek, Nenek Jual Muppet Anak
Muppet Binatang | Shopee Indonesia
shopee.co.id Muppet atau boneka tangan yang militants bisa digerakkan. Dijual satuan, terbuat dari bahan boneka Nylex yang cocok untuk hadiah dan mendongeng anak-anak. Jual Muppet Binatang
Boneka Tangan | Shopee Indonesia
shopee.co.id Boneka tangan dijual per seri isi 4 tidak bisa mix Ukuran tangan dewasa 20cm an, terbuat dari bahan boneka Nylex yang lembut, sangat cocok untuk mendongeng dan cerita Anak. Jual Boneka Tangan
8 KUNCI AGAR ANAK TIDAK JADI GENERASI HOME SERVICE
dr grup tumbuh kembang
Kini ada istilah generasi home service. Apa artinya, apa saja penyebabnya dan bagaimana agar anak terhindar darinya?
“Ma, sepatuku mana?” Milena berteriak. Hampir setiap pagi ia seperti itu. “Kaos kakinya nggak ada Ma. Cepetan cariin!”
“Ih, ini kusut. Pasti belum disetrika ya,” katanya bersungut-sungut. “Ini rok abu-abuku sudah mulai kusam Ma. Nanti siang beliin ya. Soalnya besok kupakai.”
Bukan hanya Milena yang bersikap seperti itu. Banyak anak SMA lainnya yang dikeluhkan oleh orangtua karena mengalami gejala serupa. Sudah besar, tapi belum mandiri. Sudah berseragam putih abu-abu, tapi masih minta semuanya dilayani. Belum bisa mengerjakan sendiri.
Generasi “Home Service”, demikian istilah untuk mereka. Generasi home service adalah generasi yang selalu minta dilayani. Dalam istilah Al Quran, mereka termasuk dzurriyatan dhi’afa (generasi lemah). Lemah dalam kemandirian, lemah dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Penyebab Anak Jadi Generasi Home Service
Mengapa anak menjadi generasi home service? Setidaknya ada delapan sebab secara umum, sebagai berikut:
1. Sejak kecil dilayani (pembantu)
Sejak kecil dilayani, apalagi oleh pembantu, bisa membuat anak terpola untuk selalu minta dilayani.
2. Ke mana-mana diikuti babbysitter
Di zaman sekarang, kadang ada anak-anak yang ke mana-mana diikuti babbysitter. Ketika ada sesuatu, dengan cekatan babbysitter melakukan aksinya. Beberapa kali saya melihat di plaza dan mall.
Seharusnya, anak bisa mulai bermain sendiri bersama teman. Kadang berselisih, kadang ada yang menangis, tidak masalah. Itu melatih kemandirian dan emosi mereka. Orangtua tidak perlu turun tangan yang justru bisa menghambat kemandirian anak dan membuat anak tergantung. Bahkan bisa timbul pertengkaran antar tetangga jika orangtua turun tangan.
3. Keperluan selalu dipenuhi tanpa dilatih berusaha sendiri
Jika keperluan anak selalu dipenuhi tanpa dilatih berusaha sendiri, anak bisa tumbuh menjadi generasi home service. Anak mau mainan, diambilkan. Anak mencari kaos kaki, dicarikan. Anak habis makan, orangtua yang merapikan.
4. Terlalu lama pakai popok bayi dan disuapi
Umumnya, bagi orangtua yang ingin praktis dan tidak mau repot, mereka memilih anak-anaknya pakai popok bayi saja.
“Daripada nanti ngompol, repot membersihkan lantai dan cucian menumpuk,” demikian pertimbangannya.
Pun karena tak ingin anaknya lapar, anak disuapi. Jika terbawa sampai besar, ini akan berbahaya. Apalagi anak minta disuapi sambil mainan gadget. Faktanya, ada anak usia SD masih disuapi kalau makan.
5. Terbiasa dicarikan tanpa berusaha mencari sendiri
Usia tiga tahun: “Ma, mana mainanku yang kemarin?
Usia SD: “Ma, ambilkan tasku”
Usia SMP: “Ma, mana buku pelajaranku?”
Kalau selalu dicarikan tanpa ia berusaha mencari sendiri, sampai dewasa pun akan terbiasa begitu. Menjadi generasi home service.
6. Terbiasa dibantu
Pakai baju dibantu, pakai sepatu dibantu, mengancingkan baju dibantu. Terus begitu. Akhirnya ia selalu membutuhkan bantuan dan sulit mandiri.
7. Terlalu banyak main gadget yang serba instan
Dengan google, anak bisa mencari apa pun secara cepat. Di playstore, anak bisa mendapatkan aplikasi apa pun yang diinginkannya secara instan. Apalagi jika ia selalu main game, otaknya bisa terpola untuk mengharap sesuatu secara instan tanpa proses yang semestinya.
8. Keinginan selalu dipenuhi orangtua
Saya sering mendapati anak-anak SD bahkan TK sudah punya smartphone sendiri. Ini salah satu indikasi keinginan anak yang selalu dipenuhi orangtua dan itu berbahaya. Dealer resmi iPhone dan iPad hanya mau menjual gadget itu pada usia minimal 17 tahun.
*8 Kunci Agar Anak Tidak Menjadi Generasi Home Service*
Ada delapan kunci agar anak tidak menjadi generasi home service. Yuk kita bahas dan kita amalkan.
1. Latih anak mandiri sejak dini
Melatih anak toilet training, mandi sendiri, pakai baju sendiri dan pakai sepatu sendiri akan membuat anak lebih mandiri. Toilet training bisa dilakukan pada usia 2-3 tahun, bahk
2. Latih anak bertanggung jawab
Sejak dini, tanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Di usia 2-3 tahun, anak-anak perlu dilatih membereskan mainan dan merapikan bukunya.
Di usia 4 tahun sudah mulai dibiasakan membereskan tempat tidur, meletakkan piring kotor di tempatnya, dan membuang sampah. Saat ia masuk sekolah, sejak saat ini harus dilatih untuk merapikan tasnya dan mempersiapkan peralatan sekolah.
Saat SD, sebisa mungkin setiap ada tugas anak berusaha menyelesaikan sendiri. Kecuali hal yang memang benar-benar membutuhkan bantuan dan bimbingan orangtua.
3. Biasakan anak tumbuh dengan tantangan
Biasakan anak-anak tumbuh dengan tantangan. Bukan menuruti semua keinginannya. Misalnya anak ingin mainan. Ajak ia menabung terlebih dahulu.
Carol Dweck, Psikolog dari Stanford University, mengatakan, “Hadiah terpenting dan terindah dari orangtua pada anak-anaknya adalah tantangan.”
4. Libatkan ayah mengurus pekerjaan rumah
Bagaikan spons yang menyerap banyak air dengan cepat, begitulah kira-kira gambaran otak anak. Apa yang dilakukan ayah dan ibu akan segera ia tiru.
Ketika anak melihat seluruh anggota keluarga terlibat dalam mengurus pekerjaan rumah, maka ia pun menyerap nilai tanggungjawab dan terbiasa melakukannya. Jangan sampai anak memiliki pemahaman keliru bahwa seluruh pekerjaan rumah adalah tanggung jawab ibu atau pembantu.
Dan meskipun memiliki pembantu, harus ada pekerjaan tertentu yang dikerjakan oleh ayah. Misalnya menyiram tanaman dan mencuci mobil. Jangan sampai anak terbiasa tidak mengerjakan apa pun dan akhirnya saat dewasa tidak bisa melakukan apa pun.
Rasulullah mencontohkan, meskipun beliau adalah kepala negara dan manusia termulia, beliau menjahit sendiri bajunya yang sobek dan memperbaiki sendiri sandalnya.
5. Latih kedisiplinan
Latih kedisiplinan anak sejak dini. Dimulai dari hal-hal sederhana, terkait waktu dan tempat, misalnya. Jam berapa waktunya main, jam berapa harus pulang. Tas diletakkan di mana, sepatu diletakkan di mana, dan sebagainya.
Salah satu kunci menanamkan kedisiplinan adalah dengan mendirikan shalat di awal waktu. Rasulullah bersabda, “Perintahkan anak-anakmu untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun” (HR. Abu Daud)
6. Jadilah teladan dengan ketaqwaan
Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan tentang generasi yang lemah dalam Al Quran, Dia juga memberikan solusinya. Pertama, agar orangtua bertaqwa. Dengan taqwa itu orangtua menjadi teladan bagi anak-anaknya.
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (QS. An Nisa: 9)
Orang yang bertaqwa, dia tidak akan menyikapi sesuatu kecuali dengan dua hal yakni sabar dan syukur.
7. Tanamkan Kejujuran
Solusi kedua, masih dalam ayat yang sama, hendaklah orangtua hanya berbicara kepada anak dengan perkataan yang benar (qaulun syadiid). Menanamkan kejujuran kepada anak-anak sejak dini hingga selamanya.
Qulun syadid ini pernah kita bahas pada Kulwap beberapa waktu yang lalu. Kata Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, qaulan sadida adalah perkataan yang benar dan lurus. Kontennya benar, cara menyampaikannya juga benar.
Ketika anak jatuh, jangan katakan: “Mejanya salah ya Nak, bikin kamu jatuh.” Itu nggak benar, anak akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang s**a menyalahkan, tidak bertanggung jawab. Akhirnya menjadi generasi home service.
Atau, “Jangan menangis, gitu aja kok. Nggak sakit kok.” Akhirnya anak tumbuh menjadi pribadi yang mengabaikan perasaannya. Atau anak ditinggal pergi dengan cara ditilap, akhirnya anak belajar, “O, boleh menipu ya.”
8. Doakan anak
Kunci yang paling utama agar anak terhindar dari generasi home service adalah doa. Mengapa? Karena pada hakikatnya, hati anak itu dalam genggaman Allah. Allah yang Menguasai dan bisa membolak-balikkan hati manusia.
Bugrace.co.id My Personal Website
Join Reseller Boneka Tangan, Boneka Jari, Kostum Anak, Pakaian Adar & dapat Penghasilan Tambahan. Free katalog, whatsapp customer service , ya, bun :) http://bit.ly/2mfzUuZ Bu Grace (www.bugrace.co.id) .
BuGrace.co.id (@bugrace.co.id) • Instagram photos and videos
Follow IG nya buGrace ya
https://www.instagram.com/bugrace.co.id/
instagram.com 84 Followers, 56 Following, 21 Posts - See Instagram photos and videos from BuGrace.co.id (.co.id)
Chat on WhatsApp
api.whatsapp.com WhatsApp Messenger: More than 1 billion people in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure, reliable messaging and calling, available on phones all over the world.
Video Anak Lucu - Mendongeng Dengan Alat Peraga BONEKA TANGAN WAJIB NONTON
Biarkan anak berimajinasi, tinggalkan gadget, kembalikan mainan edukatif . Customer service 089524222944 https://youtu.be/PW5KqnglIbI
Video Anak Lucu - Mendongeng Dengan Alat Peraga BONEKA TANGAN WAJIB NONTON https://youtu.be/PW5KqnglIbI
Click here to claim your Sponsored Listing.
Bring happiness to the children
Produsen Boneka Tangan, Boneka Jari, Kostum anak : Kostum binatang, kostum profesi, kostum buah dan sayur, Pakaian adat. Open reseller. Silahkan langsung hubungi: http://bit.ly/2mfzUuZ
Category
Telephone
Website
Address
Bandung
40227
Jalan Sumbawa
Bandung, 40113
For fast respons, please ctc 0818547626. We design & produce baby & Kids Apparel with a touch of Ind
Jalan Brantas No. 7
Bandung, 40114
PENYEWAAN PERLENGKAPAN BAYI [Baby Equipment Rental] "Safety First & Friendly Care" Jl. Brantas No.7
Jalan Mahmud Pamoyanan. Kac. Cicendo. Kota Bandung. Jawa Barat. 40173
Bandung, 40173
SPESIAL PROMO SERBA Rp.250.000 �BELI 2 GRAGIS 1 �ORDER�TRANSFER�KIRIM �RESI LANGSUNG AMAN
Jalan Suryalaga No. 3
Bandung
Kiddish Paw Easy Wear For Baby & Kids Produk pakaian bayi dan anak-anak yang nyaman digunakan sehari-hari!
Bandung
IG : @pixieperie_baby Shopee: pixieperie Beddingset katun jepang Matras anti ompol Bantal menyusui S