Videos by Pengusaha JAMUR in Banyuwangi. Budidaya JAMUR Tiram, Jamur Kuping
Cara untuk menjadi orang yang bermanfaat
Tata Cara dan Syarat Budidaya Jamur Tiram Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang banyak diminati dalam dunia kuliner. Selain rasanya yang lezat, budidaya jamur tiram juga menjadi alternatif yang menjanjikan bagi para petani atau individu yang tertarik dalam dunia pertanian. Dengan mengikuti tata cara dan memenuhi syarat-syarat tertentu, Anda dapat berhasil menanam dan memperoleh hasil yang memuaskan dari budidaya jamur tiram. Berikut adalah panduan lengkap untuk memulai budidaya jamur tiram. 1. Pemilihan Bibit Jamur Pemilihan bibit jamur tiram yang berkualitas merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya. Carilah bibit yang sehat, bebas dari kontaminasi, dan berasal dari sumber yang terpercaya. Bibit dapat dibeli dari petani jamur atau produsen bibit jamur yang terkemuka. 2. Persiapan Media Tanam Jamur tiram tumbuh baik pada media tanam yang terbuat dari campuran serbuk gergaji kayu, ditambah bekatul atau tepung jagung dan kapur. Pastikan media tanam steril dan telah diolah dengan benar untuk menghindari kontaminasi yang dapat merugikan pertumbuhan jamur. 3. Pembuatan Baglog (Media Tanam Jamur) Campur 1 serbuk kayu 2 bekatul atau tepung jagung 3 kapur atau kalsium 4 air Dengan perbandingan serbuk kayu kering 100 kg bekatul 10 kg kalsium atau kapur 1 kg air 60 liter atau 8 ember besar. /Secukupnya Semua bahan dicampur sampai rata kemudian di kompos selama satu hari satu malam kemudian siap packing dalam plastik. Packing Media: Penuhi plastik dengan media serbuk kayu yang telah dicampur kemudian dipadatkan bisa dengan alat press bisa dengan manual semakin padat semakin bagus karena semakin besar volume semakin banyak hasil buahnya. Sterilisasi: Masukkan media serbuk gergaji yang telah dikemas dalam plastik yang sudah berbentuk adat ke dalam semacam kukusan bisa pakai drum ataupun alat yang dirancang sosial untuk pengukusan. Pengukusan atau sterilisasi dengan uap panas dilakukan selama 3 jam setelah suhu mencap