Padangdotcom

Seorang pemuda nekat menikam tetangganya hingga tewas, karena telah memperkosa dan menyakiti ibunya.. Sekarang sang pemuda di tahan di polsek Purbolinggo.

Tim gabungan berhasil mengamankan beberapa orang penghuni yang tidak menaati aturan, diantaranya satu Pasangan Muda-mudi yang tidak memiliki bukti pernikahan yang sah serta dua orang perempuan yang berada di kamar rusunawa yang diketahui dari data yang dimiliki oleh UPTD Rusunawa Kamar tersebut pemiliknya adalah seorang laki-laki." ucap Saraman.

Saraman menambahkan, empat orang yang ditertibkan ini di bawa Ke MaKo Satpol PP Padang untuk di proses lebih lanjut.

"mereka yang kita tertibkan di Rusunawa tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Padang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," Tambah Saraman.

Saraman berharap terhadap penghuni Rusunawa agar mematuhi aturan dan tata Tertib yang telah ditentukan.

"kita sangat berharap kepada penghuni Rusunawa agar selalu mematuhi aturan yang ada, yang mana diantaranya penghuni tidak diperbolehkan memindahtangankan kamarnya kepada orang lain, serta dilarang berbuat hal hal yang tidak sesuai dengan norma norma yang berlaku," harap saraman,.

Padang Indonesia -

Mantan Wali Kota Padang Hendri Septa bersama istrinya Genny Putrinda dikabarkan mengalami k*celakaan di Jalan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (23/7/2024).
Menurut informas, Hendri Septa serta isteri Genny putrinda dalam keadaan baik-baik saja pasca kecelakaan.

"Alhamdulillah Pak Hendri Septa baik-baik saja," tutur warga sekitar.

Sebuah peristiwa membuah heboh warga di sekitar Pasar Golden Lake, Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, pada Minggu malam. “Hei itu anak saya,” teriak seorang pria berbaju merah. Menurut informasi di lapangan, sopir mobil seorang bule atau warga negara asing. Dan anak tersebut adalah seorang cewek. Pengemudi sempat hendak kabur dan menabrak sepeda motor yang mengadang, namun ia kemudian diamankan warga.
Batam news

Diamankan polisi atas kasus pembunvhan istrinya sendiri, SPR yang sedang hamil 8 bulan.

Pembunvhan dilakukan di rumah kontrakan mereka yang ada di Aro IV Korong, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar, Selasa (9/7/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Ironisnya pelaku sempat menyetubvhi mayat sang istri lalu tidur di sampingnya hingga pagi hari.

"Korban sempat disetubvhi dan pelaku tidur di samping korban yang sudah tidak bernyawa," ungkap Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra, Kamis (11/7/2024).

Keesokan harinya, pelaku bersandiwara untuk menutupi kejahatannya. saat pagi hari, R sempat berpura-pura teriak di kontrakannya dan mengaku melihat sang istri sudah tak bernyawa.

Pelaku lalu membawa korban ke rumah sakit dan SPR dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Lubuk Buaya, Kota Padang.

"Di situlah keluarga korban mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku," ucap Nanang.

Menilai kematian korban tak wajar dengan ditemukan sejumlah luka lebam di badan, keluarga SPR langsung membuat laporan ke Polres Solok Kota.

Awalnya, pelaku tak mengakui perbuatannya. Ia berdalih tak mengetahui apa yang terjadi pada sang istri.

Pihak kepolisian lantas memperlihatkan rekaman luka lebam di badan korban saat dimandikan, baru setelah itu pelaku mengakui perbuatannya.

"Pelaku akhirnya (mengakui) dirinya yang telah membunvh korban," bebernya. Kepada polisi, pelaku mengaku sempat cekcok dengan korban karena masalah rumah tangga.

"Pengakuan pelaku R, dia merasa sakit hati dengan ucapan korban karena cekcok masalah rumah tangga," kata dia.

Pelaku membunvh istrinya dengan cara dicekik, dipukul, hingga dibekap menggunakan bantal. Nanang menuturkan, korban dibekap selama lebih kurang empat menit.

"Selang beberapa lama, korban meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku," paparnya.

Setelah itu jasad korban disetubvhi oleh pelaku. Nanang mengungkapkan, pelaku saat ini telah diamankan rumah tahanan Polres Solok Kota.

"Atas tindakannya kepada pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara," kata dia.

Kompas

Padang Indonesia -

Aksi belasan remaja, termasuk pelajar SD dan SMP, tertangkap CCTV melakukan pelemparan batu di Komplek Villa Permata Putri, RW 8, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kota Padang. Kejadian ini diduga terkait persiapan aksi tawuran pada Senin (8/7/2024) dini hari, mengakibatkan kerusakan kaca pada tiga unit rumah.

Mirisnya, dua pelaku masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Belasan remaja ini diduga hendak melakukan aksi tawuran. Karena mengganggu pada malam hari, warga setempat melakukan peneguran. Namun, belasan remaja tersebut tidak terima dan melempari warga.

Akibat kejadian ini, membuat satu warga terkena lemparan batu dan sebanyak tiga unit rumah mengalami pecah kaca. Dikarenakan wajah para pelaku sudah terekam kamera CCTV saat melempari warga.

Selanjutnya, petugas Bhabinkamtibmas Bripka Niko Marta Prima bersama aparatur Kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat untuk mengumpulkan pelaku. Selanjutnya, masing-masing remaja membuat surat perjanjian di Polsek Lubuk Begalung dengan diantarkan oleh orang tua masing-masing. Ketua RW 06 Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Budi Gunnawan, mengatakan bahwa belasan remaja tersebut merupakan warganya.

"Kami mendapatkan laporan telah terjadi semacam Tindakan penyerangan atau persiapan tawuran, sehingga Waktu itu dicoba dilerai oleh masyarakat di RW O8," kata Budi Gunawan, Rabu (10/7/2024). Ia menyebutkan, bahwa aksi yang dilakukan oleh remaja tersebut dilerai oleh masyarakat. Namun, remaja ini malah balik melawan dengan cara melempari masyarakat dengan batu.

Selain itu, remaja ini juga membawa senjata tajam yang diduga dibuat sendiri pada saat ditegur masyarakat diduga hendak melakukan tawuran. Selanjutnya, dirinya mendapatkan informasi bahwa belasan belasan remaja ini dikumpulkan dan diinterogasi oleh warga dari Rw 08 Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX.

"Berkat CCTV diketahui siapa saja orangnya, dan terjadilah semacam mediasi. Namun, warga RW 08 sepertinya masih kurang puas dan dilanjutkan sampai ke pihak kepolisian," ujarnya. (*)

Src: Tribun Padang

Padang Indonesia -

Sejumlah remaja kedapatan minum minuman keras (miras) di dekat Masjid Al-Hakim Pantai Padang pada Kamis (11/7) dini hari.

Kepada petugas Satpol PP yang melakukan pengawasan mereka mengaku berasal dari Kota Pekanbaru.

Menurut pengakuan remaja tersebut, miras mereka bawa langsung dari Pekanbaru.

Demi menjaga ketertiban dan ketenteraman umum di Kota Padang, para remaja laki-laki itu kemudian dibawa ke Mako Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan.
Sc: Satpol PP Padang

Padang Indonesia -

Antisipasi perbuatan maksiat dua orang perempuan diamankan Satpol PP Kota Padang di salah satu rumah panti pijit Kawasan jl.Dobi, kampung pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. pada Rabu (10/7/24).

"Dari laporan warga, Panti Pijat tersebut diduga menyediakan jasa pijat plus-plus dan sudah meresahkan,"terang Saraman, Plh Kasat Pol PP Kota Padang.

Diterangkan Saraman, hal ini dilakukan dalam rangka antisipasi perbuatan maksiat dan menjaga Trantibum di Kota Padang agar tetap kondusif, Satpol PP Kota Padang mengamankan dua orang perempuan yang berada di lokasi panti.

"Dua orang perempuan tersebut, kita bawa dulu ke mako untuk di data dan dimintai keterangannya lebih lanjut oleh PPNS," ungkapnya.

Kasi Kerjasama Okta Purama,SH Menambahkan,Jika nanti ditemukan pelanggaran, tempat usahanya akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku dan kita juga mintak pemilik usaha untuk bawa surat izin usahanya agar bisa di lihat oleh PPNS serta kita lakukan edukasi kepada pemilik usaha agar bersama-sama menjaga Trantibum di Kota Padang khususnya di lingkungan tempat usahanya," harap Okta.
Sc Satpolpp Padang

Pada hari Jumat (05/07/2024) malam, seorang pria berinisial AT (24 tahun) nekat melompat dari Jembatan 1 Barelang, Kota Batam. Keputusannya tersebut didorong oleh beban hutang yang mencapai Rp. 9,5 juta. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa korban sudah dipulangkan kepada keluarganya setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sagulung
𝘽𝙖𝙩𝙖𝙢𝙣𝙚𝙬𝙨

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang lakukan pengawasan Cafe dan tempat Billiard di Kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin, (8/7/2024) Dini hari.

Saat pengawasan Anggota Pol PP yang dipimpin langsung oleh Kabid Tibum Rozaldi Rosman dan Kasi Lidik Riko Afriwan langsung melakukan pengecekan identitas kepada muda-mudi yang masih melakukan aktifitas di luar rumah.

Pengawasan yang dilakukan oleh anggota Pol PP untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan agar Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat di Kota Padang tetap terjaga.

Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 1 bus dan juga minibus di jalan lintas Padang - Painan (depan resto Ligthouse) Minggu 7/7 sekitar pukul 13.40 WIB

Terlihat dalam video keadaan kendaraan minubus ringsek. Saat ini tengah dilakukan evakuasi korban oleh warga setempat. Lalu lintas juga dikabarkan terjadi perlambatan karena kejadian berada di jalur tanjakan dan memakan separo badan jalan.

Mohon untuk selalu waspada, jaga keselamat dan berhati-hati saat berkendara.

Sijago merah melahap rumah warga di komplek rahaka permai lubuk buaya padang sekitar pukul 18:17 WIB Sabtu,6 Juli 2024

Beberapa armada pemadam kebakaran telah sampai di lokasi untuk memadamkan api. Masih belum diketahui kronologi serta kerugian dalam peristiwa kebakaran ini.

𝙃𝙚𝙗𝙤𝙝 𝙠𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖....
Warga digegerkan penemuan kerangka seorang wanita yang hangus terbakar, Rabu 3/7 pukul 15.30 WIB.

Informasi warga setempat, jasad tinggal kerangka itu ditemukan di kawasan Jorong Ketinggian Nagari Guguk VIII Koto, Kec. Guguak.

Korban seorang perempuan berinisial FRA (42), warga Ketinggian Jorong Dangung-Dangung, Nagari Guguak VIII Koto. FRA juga ketua kelompok pinjaman koperasi (MEKAR) di kawasan setempat. FRA diduga kuat korban pemb*nuhan sadis.

Sebelumnya korban sempat diinformasikan hilang. Pihak keluarga korban telah melapor ke pihak kepolisian dan juga mengunggah di sosial media Facebook terkait hilangnya korban sejak Rabu 26/06 pukul 08.00 WIB.

Sementara polisi langsung melakukan penyelidikan.

Disebutkan warga, ada warga sempat melihat keberadaan korban mendatangi kediaman pasangan suami istri RN dan E di Ketinggian Nagari Guguak VIII Koto.

Berdasarkan itu, polisi kemudian memeriksa CCTV yang berdekatan dengan lokasi hari terakhir penampakan korban. Polisi melihat ada aktifitas terakhir korban serta aktifitas mencurigakan menjelang dinyatakan hilang. .

Berdasarkan petunjuk itu, polisi langsung bergerak mendatangi kediaman pasutri itu menemukan istri E, namun suami (RN) kabur melarikan diri.

Tak butuh waktu lama, E tak bisa mengelak, aparat berhasil mengungkap terkait hilangnya FRA.

Didepan aparat dan warga saat interograsi awal, E mengaku jika FRA sudah mereka b*nuh dengan cara dipukul dan dibakar dengan api unggun hingga menyisakan kerangka saja di halaman belakang rumah mereka.

Pengakuan E itu langsung membuat geger warga.

Diketahui, korban mendatangi rumah mereka u tuk menagih angsuran pinjaman koperasi (MEKAR) yang telah menunggak.

Pasutri itu merasa sakit hati atas ucapan korban saat menagih hingga terjadi perang mulut

Saat cekcok, tiba-tiba RN dari belakang hantam bagian kepala korban hingga rebah tak berdaya.

Korban diseret ke halaman belakang, dimasukkan ke lobang ditimbun kayu serta ilalang lalu langsung dibakar hingga korban tewas mengenaskan.

E langsung diamankan aparat, sementara RN buron.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.

otonominews id

Tim kuasa hukum Polda Jabar menyebut Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon memiliki kecenderungan berbohong dan sikap manipulatif. Hal itu diungkap saat membacakan hasil tes psikologi Pegi Setiawan dalam sidang praperadilan dengan agenda acara jawaban Polda Jabar di Pengadilan Negeri Bandung

"Kesadaran normal, penampilan Pegi Setiawan kurang merawat diri, tampak lelah, lengan sebelah kanan terdapat tato berbentuk bintang," ujar tim kuasa hukum Polda Jabar.

Selajutnya diuraikan, Pegi Setiawan kerap kali menggaruk tangan dan kepala hingga terlihat gelisah setiap kali menjalani pemeriksaan.

"Pegi menggaruk tangan dan kepala, terlihat gelisah. Bicara, komunikasi perlu waktu merespons," katanya.

Selain itu, Pegi Setiawan sering kali menjawab tidak tahu serta terbata-bata saat menjawab pertanyaan.

𝙈𝙚𝙨𝙠𝙞 𝙥𝙚𝙙𝙖𝙜𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙥𝙪𝙨 𝙐𝙋𝙄 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙥𝙠𝙖𝙣,, 𝙥𝙖𝙧𝙖𝙥𝙚𝙙𝙖𝙜𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙙𝙚𝙡 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙖𝙜𝙖𝙣𝙜.. 𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝,,, 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙟𝙪𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙡𝙖𝙝𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙛𝙠𝙖𝙝𝙞 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞.

Polda Sumbar menyatakan akan tetap memburu orang yang memviralkan kasus Afif Maulana, bocah 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji Kota Padang pada Minggu, 9 Juni 2024, dengan dugaan pelanggaran Undang-undang ITE dan trial by the press. “Bakal tetap kami lanjutkan, tetapi itu nanti,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Dwi Sulistyawan, saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Selasa (2/7/2024).

Saat ini, Polda Sumbar fokus menyelidiki kematian Afif Maulana, namun mengumpulkan bukti terkait kasus viral tersebut. Dwi juga menyatakan Polda Sumbar tidak akan memburu yang memviralkan berita tersebut. Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan yang memviralkan kasus ini telah memancing opini publik dan menyebabkan dugaan bahwa Afif Maulana tewas karena disiksa polisi.

Selalu update berita terkini di BeritaSatu.com & YouTube BeritaSatu!

Berikut 9 instansi yang banyak buka formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA sederajat.

Bagi para calon peserta CPNS 2024 harap untuk bersiap untuk pembukaan seleksi CPNS 2024.

Namun sebelum itu, kamu pun juga harus mempersiapkan dengan matang terkait instansi mana saja yang akan membuka banyak formasi di tahun ini.

CPNS 2024
Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Berikut 9 Instansi yang Banyak Buka Formasi untuk Lulusan SMA
Tayang: Selasa, 2 Juli 2024 15:49 WIB
Baca tanpa iklan
Editor: Amirullah
zoom-inPendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Berikut 9 Instansi yang Banyak Buka Formasi untuk Lulusan SMA

Pendaftaran CPNS 2024
Berikut 9 instansi yang banyak buka formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA sederajat.

Bagi para calon peserta CPNS 2024 harap untuk bersiap untuk pembukaan seleksi CPNS 2024.

Namun sebelum itu, kamu pun juga harus mempersiapkan dengan matang terkait instansi mana saja yang akan membuka banyak formasi di tahun ini.

Dengan begitu, calon peserta dapat melihat secara seksama formasi yang disediakan terlebih formasi-formasi ini diperuntukkan bagi berbagai latar belakang pendidikan khususnya untuk para lulusan SMA/SMK sederajat.

Akan ada sebanyak 2,3 juta lowongan dari berbagai instansi, lembaga baik pemerintah pusat maupun daerah.

Selain itu, diketahui, kuota tersebut juga akan disediakan bagi mereka yang lulusan SMA/SMK.

Di tahun ini, ada formasi yang diprediksi akan dibuka untuk lulusan SMA dan SMK sederajat.
Pada seleksi tahun ini, pemerintah mengincar talenta-talenta muda untuk mendukung kualitas pelayanan publik berbasis digital yang merata di seluruh Indonesia.
Lantas instansi apa saja yang akan membuka formasi bagi lulusan SMA dan SMK sederajat? Berikut ini dia informasi selengkapnya.

https://youtu.be/nA5P8gTE0n8

Buaya di sekitaran Pelabuhan Teluk Bayur Penampakan buaya di sekitar tepi laut pelabuhan teluk Bayur, Sangat menghebohkan Warga sekitar.penampakan buaya di temukan oleh nelayan di sekitaran pasar ga...

Aksi Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin di Lakukan Polres Kuansing

Aksi Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin di Lakukan Polres Kuansing RIAU, Sumbarlivetv.com --- Aksi Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin di Lakukan Polres Kuansing . Aksi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali dilakukan Polres Kuantan Singingi (Kuansing), selasa (8/11/2022), satu unit rakit PETI di Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kuans...