Spiritual Sinergi Semesta (S3)

🎯 *Maa Syaa Allah... The Magic of _"Biarin Aja..."_*

Tentulah berbeda efeknya antara "membiarkan" yang dilandasi sikap *apatis*, dengan "membiarkan" yang dilandasi sikap *optimis*.

Jauh berbeda rasanya antara "membiarkan" yang pasif dengan "membiarkan" yang proaktif bahkan pro Allah.

Berbeda _setting_ batinnya antara membiarkan yang "disadari" dengan membiarkan yang "digusari".

Di zaman yang konon bikin emosian ini, tentulah penting dipelajari ilmu tentang "cara membiarkan" yang berefek manis bukan yang berdampak tragis.

Yuk ikuti kelas private pelatihan Kesadaran "Letting Flow Therapy" _in syaa Allah_ Ahad 15 September 2024.

Info lengkapnya silakan cek Flyer di atas/bawah ini. Terimakasih 🙏😊

Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Kapan waktunya?

Sekarang!

Sampai kapan kamu mau memutuskan untuk stop dibohongi oleh pikiran dan perasaanmu sendiri?

*Perlukah Melenyapkan Emosi?*

Ketika emosi hadir maka jangan berusaha untuk melawannya tapi berusahalah untuk berkawan dengannya.

Sebaiknya hindari kebiasaan membungkus emosi dengan pikiran positif, karena seringkali pikiran kalah kuat melawan emosi, tapi terimalah emosi itu seutuhnya.

Pikiran dan Emosi itu tidak ada nilainya tanpa disadari. Sadari terlebih dahulu kehadirannya, maka pikiran dan emosi menjadi berdaya.

Temukan cara efektif untuk memberdayakan emosi negatif menjadi keberlimpahan pada acara :

Training On Awareness
Letting Flow Therapy

*Bismillaahirrahmaanirrahiim*

Training On Awareness
*LETTING FLOW THERAPY* Batch 2
_*Izinkan Datang, Persilakan Pulang*_

Dengan izin Allah Anda akan dimampukan:
🎗️ Menjadi Pribadi *SELESAI*, Sadar Diri Siapa Aku;
🎗️ Mengurai *SUMBATAN JIWA*, Memutus *SIKLUS* Musibah;
🎗️ Semakin *MINDFULNESS*, *SADAR* dalam Ber *SAKSI* dan Ber *AKSI*;
🎗️ Mengatasi Minder, Rasa Bersalah, Depresi, dan *KECEMASAN*;
🎗️ Menambal Kebocoran *ENERGI* agar *TUBUH* tak mudah letih/sakit;
🎗️ Melepaskan *INSOMNIA*, Mengurangi *MOODY*, Meningkatkan *HAPPY*
🎗️ Cara *MERAYAKAN* Kesedihan dan Kekecewaan
🎗️ Mempersiapkan *KEMATIAN* Husnul Khotimah

Setelah sukses dan manfaatnya dirasakan oleh para peserta ToA LFT "Training On Awareness Letting Flow Therapy" batch 1, In syaa Allah kembali akan dilaksanakan kembali batch 2 pada :

🗒️ *Ahad, 15 September 2024*
⏰ 08.⁰⁰-17.⁰⁰ WIB
🏨 *Amaris Pakuan Hotel*
Jl. Pakuan Indah, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat 16143 *( ± 7 Menit dari Pintu Keluar Tol Bogor)*

Dibimbing langsung bersama:
*Kang Zain*
Motivator Kesadaran Spiritual

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_*

Pendaftaran:
📲 wa.me/6285693937717 (Kang Rifa'i)

Investasi Normal 1250 K
*EARLY BIRD 875 K* (H - 3)

FREE :
- SNACK & LUNCH
- pdf soft materi
- pembinaan peningkatan kesadaran setelah acara melalui WA Grup Alumni

Silahkan bergabung!!! Di:
https://chat.whatsapp.com/LWNtBVJHrk7E5Ih13exuQp

*DIALOG IDENTITAS JIWA*

Jiwa yang gelisah selalu "mencari" kesana kemari untuk dapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Mencari semua keping titik identitasnya yang diduga kuat terserak di berbagai sudut semesta, di semesta tanpa sudut.

Lalu ia pergi ke puncak gunung untuk menemukan pemandangan yang indah, padahal pemandangan hanyalah pemandangan. Apakah identitasnya sama dengan pemandangan?

Ia pun pergi ke wahana wisata untuk menghadirkan berbagai kebahagiaan. Tapi batinnya tetap letih, sebab berbeda antara keinginan dan kebutuhan sang batin. Bahagia sih, tapi bahagia sesaat, bukan bahagia selamat.

Ia pun pergi ke luar negeri untuk menemukan identitas dirinya yang mungkin saja terserak di negeri Saudi, Malaysia, Singapura, Cina, Itali, Mesir, Spanyol, atau Amerika. Tapi anehnya, ia pun semakin jauh dari batinnya. Semakin terpenuhi keinginannya maka semakin jauh ia dari jati dirinya. Aneh.

Ia puaskan dirinya untuk berbisnis mencari uang dan uang, dan semakin banyak uang terkumpul, semakin sulit p**a identitas batin bersua dengannya.

*Oh Jiwa, dimanakah identitasmu?*

Lelah rasanya, karena fisik terus mencari ke luar, sehingga semakin terseraklah antara tubuh, rasa, pikiran dan perasaan.

Nonton Film, dengerin lagu dan musik, lihat acara televisi, baca buku-buku inspirasi, koran, tabloid, majalah, ikut kelas motivasi, nonton wayang, travelling, gonta-ganti pasangan, ikutan komunitas, bisnis, pengajian ke mana-mana, games, WA-an, FB-an, IG-an, Youtuban, Tiktokan, tiduran, meditasi, semedi, ibadah ritual dan lain sebagainya... Dan identitasnya pun semakin tak jelas walaupun pikirannya sudah mulai mereka-reka...

*Siapa aku? Dari mana aku? Untuk apa aku hidup? Apa kebutuhanku? Apa misiku? Mau kemana aku? Kenapa aku ini ada? Apa benar Aku ada?*

Kalaulah itu semua sudah terjawab lalu "kenapa aku masih mudah gelisah, mudah khawatir, dan mudah tersinggung?"

Kenapa aku ini ada dan untuk apa aku ada? Inilah 2 pertanyaan dasar yang harus aku temukan jawabannya. Kalau aku tak mampu menjawab pertanyaan ini maka kegundahan selalu bersamaku.

Tak mungkin aku ini ada karena kebetulan atau ketidaksengajaan. Sebab kalau aku ini ada dikarenakan kebetulan maka dunia ini adalah hasil kump**an kebetulan. Dan itu _gak betul_.

Bila dunia adalah kump**an kebetulan, niscaya terjadi ketidakseimbangan yang besar. Niscaya sejak dahulu dunia sudah hancur.

Artinya, aku ada karena sudah direncanakan, _by design_ bukan _by accident_. Pasti ada yang merencanakan agar aku ada di dunia ini. Ada yang mengadakanku, ada yang menciptakanku.

Aku pun mulai sedikit sadar, bahwa gundah hadir karena aku menjauh dari rencana yang mengadakanku, Sang Penciptaku. Karena aku adalah CIPTAAN, dan bukan PENCIPTA. Namun aku terlanjur sering merasa eksis karena hasil karyaku, "ciptaanku", semu...

Aku mulai agak sadar, lumayan rada tenang, tugasku kini jalani saja hidup ini sesuai kehendak Pencipta dan Pengaturku. Kalau aku keluar dari kehendak-Nya, pasti galaulah aku, binasalah aku.

Tapi... Mau KEMANA aku? Ah, mana ku tahu pastinya, yang ku tahu "sekarang" aku masih di "sini".

Apa maksud di "sini"? Apakah ada yang bernama di "sana"? Bukankah setelah aku bergerak ke sana, ternyata di "sana" pun menjadi di "sini". Berarti hakikatnya "di sana" ya "di sini". Padahal "sini" menjadi eksis karena hadirnya "sana".

Lha, kalau "sana" ternyata "sini", berarati "sana" itu gak ada d**g. Kalau "sana" gak ada, berarti untuk apa ada "sini"? Jangan-jangan "sini" pun gak ada.... tuing... teuing....

*Oh dimana identitasku? Dimanaaa....?*

Lalu, apa itu "sekarang"? Yang jelas yang bukan "sekarang" adalah "dahulu" dan "nanti". Tapi, "Dahulu" hanyalah "sekarang di waktu lalu". Dan "Nanti" adalah "sekarang di waktu yang akan datang". Jadi yang ada hanya Sekarang, Sekarang, dan Sekarang...

Lalu kapan sesungguhnya WAKTU terjadinya "sekarang" itu? Berapa lama "sekarang" itu? 1 detik, sepersepuluh detik, seperseratus detik, atau sepertakhingga detik?

*Hai "sekarang", ayo ngaku aja deh, dimana kamu berada? Dimanaaaaa...?*

Cling!!! Kalau sekarang subuh maka nanti adalah zuhur. Tapi di saat nanti, maka zuhur menjadi sekarang dan subuh menjadi dahulu. Hei, sebentar, bukankah "nanti"-nya zuhur adalah ashar, "nanti"-nya ashar adalah maghrib, "nanti"-nya maghrib adalah isya, dan "nanti"-nya isya adalah subuh?

*Jlebb*, KEMBALI ke subuh ya. Lalu kemana "sekarang"? "Sekarang" terlalu cepat bergerak, sangat cepat, saking cepatnya maka "sekarang" menjadi "tak terlihat", "tak terdeteksi", "lenyap". Jangan-jangan "sekarang" memang tak pernah ada, atau "Sekarang" dan "di sini" hanyalah eksis "sangat sementara", atau.....?

Oh ini semua benar-benar PERMAINAN yang MENIPU.. timbul tenggelam... tapi aku gak boleh tertipu... pokoknya gak mau!

Dan Kesadaranku pun berbisik _"Hai Zain, bukan SEKARANG identitasmu, melainkan KEMBALI..."_

Yup, KEMBALI, itulah salah satu identitasku. Pantas saja setiap menjelang Lebaran banyak orang yang MUDIK atau PULANG KAMPUNG, karena mereka hendak kembali ke tanah kelahiran mereka.

Walau capek, tetep _weh_ gembira. Dan p**ang kampung yang sesungguhnya adalah p**ang ke kampung akhirat. Apa? Akhirat? AKHIR?

*"KEMBALI ke AKHIR?"* Apa maksudnya? Bukankah kalau kembali itu biasanya ke AWAL? Jangan-jangan AWAL itu AKHIR...
Kalau demikian, berarti pertanyaan "KEMANA aku" memiliki jawaban yang sama dengan "DARIMANA aku"? _Right?_

Oh, _I see_, "darimana aku" dan "kemana aku" dikarenakan "kembali" pastinya ya ke situ-situ juga... Awal adalah Akhir, Akhir adalah Awal, _My Start is My Finish_ .... DIA adalah Yang Maha Awal lagi Maha Akhir.. Dialah Tuhanku... yang tiada berawal dan berakhir.. Terdahulu dan Kekal....

Pantas Tuhanku senang sekali kepada hamba-hamba-Nya yang berTAUBAT, bukankah TAUBAT itu artinya KEMBALI?

Sebuah perjalanan dari titik awal KEMBALI lagi ke titik awal. Sebab akhir adalah awal.

Titik pertemuan awal dan akhir ini disebut TITIK NOL. Why? Sebab ia adalah sebuah titik yang bergerak pada orbitnya membentuk putaran seperti angka NOL. Sepertinya mulai ketemu satu jawaban nih, identitasku adalah NOL..

Yup, Bulan berputar mengelilingi Bumi, putarannya membentuk angka NOL. Muslimin yang Thawaf pun berputar membentuk angka NOL...

So, apakah cius nih Identitasku akan ketemu jika aku KEMBALI menjadi NOL? Cius... bingit... hmm...

Oh aku ini ternyata NOL. Hanyalah hamba-NYA (ABDULLAH) yang bertugas sebagai alat-NYA (KHALIFAH). Tiada keeksisanku kecuali sekedar dieksiskan-Nya, diwujudkan-Nya.

Itulah tugas angka NOL, menggelinding ke sana kemari bersama intruksi-NYA, mengabdi kepada-NYA, menebarkan asma-NYA ke semesta. Makna keberadaan-NYA.

Kalau aku berusaha menjadi angka 1,2, atau sejuta, maka akulah pengejar pahala yang lupa akan identitas eksistensi wujud-NYA, lalu perasaanku bangga dengan pahala-pahalaku.

Kalau aku menjadi -1, -2, atau minus sejuta, maka akulah pelaku dosa, yang enggan bertaubat atas dosaku. _Na'udzubillaahi min dzaalik._

Ya اَللّه, aku sadar bahwa NOL adalah identitasku. Sedangkan Eksis adalah Identitas-MU. Maafkan aku yang masih lupa MENGEMBALIkan berbagai pujian kepada-MU, lupa MENGEMBALIkan berbagai musibah untuk mengingat-MU, dan lupa MENGEMBALIkan berbagai dosa-dosaku pada-MU melalui istighfar dan taubatku.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمَ

Jiwaku tenang bila aku tak melekat dengan pahala-pahalaku, tak melekat dengan dosa-dosaku, tak melekat dengan musibah-musibahku, tak melekat dengan kelebihan atau kekuranganku, tak melekat dengan tubuh dan rasaku, tak melekat dengan pikiran dan perasaanku, tak melekat dengan ide dan metodeku, kecuali hanya melekat kepada-MU ya Allah.

*Ya اَللّه, mudahkan aku dan siapapun yang membaca tulisan ini kembali menjadi NOL di hadapan-MU. Sehingga tak melekat dengan apapun kecuali dengan-Mu. Sehingga semakin tenang jiwa kami, dan rindulah kami atas panggilan-Mu* :

_"Hai Jiwa yang TENANG, datanglah kepada RABB-mu dalam keadaan ridho lagi diridhoi.... "_

Aamiin

Wallahu a'lam

Kang Zain

_Silakan di-share, dan temukan identitasmu_

_In syaa Allah_ Training On Awareness Letting Flow Therapy berikutnya 15 September 24 di Hotel Amaris Bogor

Bismillahirrahmanirrahim

Bisa jadi ini adalah pelatihan yang kamu tunggu2 selama ini...
Masih tersedia 3 seats

Silakan daftar, hari ini pendaftaran terakhir🤗

Kamu Mau Nikah? yuk merapat ke quotes ini

1. Tidak perlu menunggu pasangan yang sempurna baru kamu mau menikah, tapi menikahlah dan biarkan Allah yang menyempurnakan kalian berdua

2. Menikah itu bukan bertujuan mempertemukan dua orang yang lemah agar saling menguatkan, tapi mempertemukan dua orang yang kuat agar semakin saling menguatkan. Karena menikah itu butuh kekuatan.

3. Jangan berharap bahwa pasanganmu akan melengkapi kekuranganmu, karena melengkapi apa yang kurang darimu adalah tugasmu, sedangkan tugas dari pasanganmu adalah bersabar atas kekuranganmu, dan bersyukur atas kelebihanmu.

*MENCAPAI KESADARAN BAITULLAH*
_Isi adalah Kosong, Kosong adalah Isi_

Merdeka!!! 🇮🇩

Merdekalah dari keterikatan "para miniatur aku" yang terus menerus menarikmu ke kenikmatan rendah, kenikmatan bawah, kenikmatan yang melalaikan, kenikmatan materi semata.

Ternyata jika sebuah materi difitrahkan, dibagi dan terus dibagi, maka ketemulah dengan partikel Atom.

Dan ternyata, Atom itu 0,0001% terdiri dari Proton, Neutron, dan elektron, lalu sisanya sekitar 99,9999% diisi oleh Ruang Kosong.

Sehingga Apapun materi yang ada di alam semesta ini, ISI terbesarnya adalah KOSONG.

Artinya, Isi adalah Kosong, dan Kosong adalah Isi dari alam semesta ini.

Itu mengapa Baitullah itu Isinya sebagian besar adalah Ruang Kosong.

Ketika seseorang berhasil mengakses Ruang Kosong di Baitullah, maka kualitas ibadahnya bisa meningkat tajam berlimpah menjadi 100.000 kali lipat dibandingkan dengan beribadah di Ruang lainnya pada umumnya.

Itu mengapa Beribadah dalam Ruang Kosong akan teraliri Energi tak terbatas, pahala yang tiada putus, mabrur, berkelimpahan.

Tentulah kurang beruntung jika ada orang yang jauh-jauh datang ke Baitullah, tapi yang dia minta hanya sesuatu yang akan mengisi kehidupannya secara material saja.

Dan sungguh beruntung orang-orang yang belum sampai ke Tanah Suci, Masjidil Haram, BAITULLAH, tapi do'a-do'a yang dipanjatkannya adalah do'a-do'a yang penuh kesyukuran tanpa merasa kurang atas karunia Allah.

Dan lebih beruntung lagi adalah, berdo'a dengan takluk bahagia langsung di depan Baitullah, memuji2Nya, mengucapkan terimakasih kepadaNya, ingin semakin _tersibghoh_ dalam Kekosongan yang berisi, bersama-Nya Yang Maha Meliputi.

Do'a-do'a yang dipanjatkan betul2 mengeluarkan kalimat-kalimat Thoyyibah yang menandakan bahwa Keberlimpahan tiada henti mengalir dalam kehidupannya. Bukan do'a-do'a yang dilandasi dengan mental keluhan, mental berkekurangan.

"Ya Allah saya saksikan kebesaran-Mu di setiap saat yang terjadi, terimakasih atas Dzat-Mu yang meliputi segala-Nya, Kalam-Mu yang mempertegas Kasih Sayang-Mu, dan Ciptaan2-Mu yang terus mempesonakan diriku. TakdirMu sudah sempurna, sehingga diriku langsung terasa Utuh karena Engkau selalu bersamaku. Innal Hamdan, wan ni'mata, laka walmuk, laa syariikalak."

Yuk.. tingkatkan kesadaranmu dengan Mengikuti: 🇮🇩

*_Training On Awareness_*
*"Letting Flow Therapy"*
_Izinkan Datang, Persilakan Pulang_

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_ (Tersisa 7 seats)*

Pendaftaran:
📲 wa. 085693937717 (Kang Rifa'i - Manajemen Jlebb Inti Karakter)

😔 *Anxiety, Depresi, dan Tingkat Kesadaran* 😊

Bray...

Alhamdulillah, ternyata Kecemasan berlebihan, _Anxiety_ alias _Over Thinking_ dan Depresi bisa cepat sembuh jika kesadaran kita ditingkatkan setidaknya sampai ke level Kesadaran "Aku-Master (My Self)".

Jika _Anxiety Disorder_ dan Depresi dibiarkan berlarut-larut, maka akan bisa berdampak pada penyakit fisik, seperti Gerd, Vertigo, dlsb.

Kenapa Anxiety dan Depresi "sulit" untuk disembuhkan?

Salah satu alasannya adalah karena hari ini masih banyak orang yang berada di kesadaran yang rendah, yaitu kesadaran "Small Self (seperti tubuh, pikiran, perasaan dlsb)" bahkan ada juga yang mengidentifikasi dirinya pada kesadaran "Smaller Self (seperti harta, tahta, berita, manusia).

Selama kesadaran seseorang masih belum naik ke kesadaran "My Self (Dengan Ciri : Sekarang, Nikmat, Utuh, Sempurna, Berkelimpahan)" maka ia akan sulit sembuh dari _Anxiety_ dan Depresinya. Walaupun diterapi berkali-kali, biasanya balik lagi dan kumat lagi.

Bray yang bijak rahimakumullah, maukah kamu saya undang untuk naik ke kesadaran "My Self"?

Atau maukah saya dan kamu diundang oleh Allah untuk naik kepada kesadaran yang lebih tinggi lagi dari kesadaran "My Self"?

🇮🇩 Yuk ikuti: 🇮🇩

*_Training On Awareness_*
*"Letting Flow Therapy"*
_Izinkan Datang, Persilakan Pulang_

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_ (Tersisa 9 seats)*

Pendaftaran:
📲 wa 085693937717 (Kang Rifa'i - Manajemen Jlebb Inti Karakter)

Ketika matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, saksikan saja, nikmati kehadirannya, jangan habiskan waktumu untuk menghakimi dan memaki matahari..

Ber-saksi tanpa Ber-aksi disebut Sabar.
Ber-saksi tambah Ber-aksi disebut Sadar.
Ber-aksi tanpa Ber-saksi disebut Nyasar.

Yuk ber-saksi sambil Ber-aksi bersama di :

*_Training On Awareness_*
*LETTING FLOW THERAPY*
_Izinkan Datang, Persilakan Pulang_

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_*

*Masih tersedia 12 seats*

Pendaftaran:
📲 085693937717 (Kang Rifa'i - Manajemen Jlebb Inti Karakter)

Mana yang lebih sering kamu lakukan, "Membawa Perasaan, Dibawa perasaan atau justru Terbawa Perasaan?"

Yuk pelajari bagaimana cara membawa perasaan di Training On Awareness Letting Flow Therapy

*MEMULIHKAN HUBUNGAN*

Ketika kamu berhenti menghakimi seseorang, maka orang itu pulih membaik dengan cepat.

Itulah pentingnya seseorang belajar "Menyaksikan tanpa Menghakimi".

Hobi menghakimi adalah tanda bahwa ada bagian dari Jiwa yang tersumbat.

"Sumbatan Jiwa" ini akan terus menarik-narik peristiwa yang asyik untuk dihakimi, sehingga terlemparlah ucapan _"Tuh kan, apa kataku juga, dia orangnya memang gak amanah"_

Yuk bebersih jiwa, _clean up your relationship_ , lepaskan sumbatan jiwa, biarkan kembali mengalir, pelajari caranya di :

*_Training On Awareness_*
*LETTING FLOW THERAPY*
_Izinkan Datang, Persilakan Pulang_

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_*

*Masih tersedia 13 seats*

Pendaftaran:
📲 085693937717 (Kang Rifa'i - Manajemen Jlebb Inti Karakter)

Investasi Normal 1000 K
*EARLY BIRD 750 K* (H - 4)

FREE :
- SNACK & LUNCH
- Pdf Ppt Materi

Nb. Peserta Membawa Sajadah

*MEMULIHKAN HUBUNGAN*

Ketika kamu berhenti menghakimi seseorang, maka orang itu pulih membaik dengan cepat.

Itulah pentingnya seseorang belajar "Menyaksikan tanpa Menghakimi".

Hobi menghakimi adalah tanda bahwa ada bagian dari Jiwa yang tersumbat.

"Sumbatan Jiwa" ini akan terus menarik-narik peristiwa yang asyik untuk dihakimi, sehingga terlemparlah ucapan _"Tuh kan, apa kataku juga, dia orangnya memang gak amanah"_

Yuk bebersih jiwa, _clean up your relationship_ , lepaskan sumbatan jiwa, biarkan kembali mengalir, pelajari caranya di :

*_Training On Awareness_*
*LETTING FLOW THERAPY*
_Izinkan Datang, Persilakan Pulang_

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_*

*Masih tersedia 16 seats*

Pendaftaran:
📲 wa.me/6285693937717 (Kang Rifa'i - Manajemen Jlebb Inti Karakter)

Investasi Normal 1000 K
*EARLY BIRD 750 K* (H - 4)

FREE :
- SNACK & LUNCH
- Pdf Ppt Materi

Silahkan bergabung!!! Di:
https://chat.whatsapp.com/LWNtBVJHrk7E5Ih13exuQp

Nb. Peserta Membawa Sajadah

wa.me

Ketika kamu berhenti menghakimi seseorang, maka orang itu pulih membaik dengan cepat. Belajarlah Menyaksikan tanpa Menghakimi

*BerSAKSI atau TerSIKSA?*

Jika kamu tidak nyaman dihakimi, maka belajarlah untuk merasa cukup menjadi saksi.

Berhenti menghakimi dan berhenti merasa dihakimi.

Saksikan saja, biarkan Ilham dari Allah menghampirimu.

Ketika matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, saksikan saja, nikmati kehadirannya, jangan habiskan waktumu untuk menghakimi dan memaki matahari..

Yuk belajar bersaksi pada Training On Awareness "Letting Flow Therapy"

In syaa Allah 24 Agustus 24 di Hotel Amaris Pakuan Bogor.

Info dan Pendaftaran
Manajemen Jlebb
085693937717

Diamlah, berhenti menilai dan menghakimi. Saksikan saja. Setelah kamu kembali utuh, maka Ber-aksilah dengan kesadaran terbaik.

*Bisakah Hanya dengan Meningkatkan Kesadaran Luka Batinmu tersembuhkan?"

Jangan pandang kelakuan orang lain dari sudut pandang luka batinmu. Tapi pandanglah luka batinmu tanpa merasa tersudut.

Kalau kamu sadar hidup itu hanyalah "sekarang" yang menjadi "kump**an sekarang" maka masa lalu hanyalah memori dan masa depan hanyalah imajinasi.

Dalam surat Yunus ayat 62 pun disampaikan bahwa para waliyullah hidup di kesekarangan, tidak menyedihkan masa lalu dan tidak meng-overthinking-kan masa depan.

Kalau kamu sadar bahwa masa lalu itu bukanlah kamu, maka kamu akan langsung sembuh saat ini juga dari luka batinmu.

Kamu adalah kamu yang saat ini. Masa Lalu adalah Masa Lalu. Sadarilah bahwa Kamu bukanlah Masa Lalumu, dan Masa Lalu bukanlah Kamu.

Jadilah kamu yang sejati utuh, bukan kamu yang terjebak emosi rapuh dari masa lalu.

Sembuhkan luka batinmu dengan "Training On Awareness - Letting Flow Therapy"

Laa Hawla Walaa Quwwata Illaa Billaah

Salam Kesadaran
Menjadi :
✓Pribadi Selesai
✓Jiwa Tenang
✓Manusia Utuh

Kenapa setelah HEALING pikiran masih PENING, dan perasaan masih Terombang ambing?

Coba sadari, Sebenarnya siapa yang perlu Healing?

Aku atau tubuhku?
Aku atau pikiranku?
Aku atau perasaanku?

Ketika kamu di kantor sibuk kerja dari Senin sd Jum'at lalu kamu merasa butuh healing, maka sadarilah bahwa kamu tak butuh healing, tapi mungkin tubuh, pikiran, dan perasaanmu yang butuh healing

Ketika pikiran kamu mumet karena kerjaan, maka kamu menghealingkan pikiran mu dengan cara tidak memikirkan pekerjaan, tapi memikirkan hal lain yang kamu s**a. Nah itu namanya bukan healing, tapi lari dari kenyataan...

Lalu bagaimana cara healing yang produktif?

Yaitu dengan membangun kesadaran yang mengalir, bersaksi sambil beraksi...

Yuk ikuti
Training On Awareness
Letting Flow Therapy

In syaa Allah mental kamu akan semakin sehat, dan kamu menjadi tak lagi melekat kepada program healing yang menjebakmu selama ini

*Bismillaahirrahmaanirrahiim*

Training On Awareness
*LETTING FLOW THERAPY*
_*Izinkan Datang, Persilakan Pulang*_

Dengan izin Allah Anda akan dimampukan:
🎗️ Menjadi Pribadi *SELESAI*, Sadar Diri Siapa Aku;
🎗️ Mengurai *SUMBATAN JIWA*, Memutus *SIKLUS* Musibah;
🎗️ Semakin *MINDFULNESS*, *SADAR* dalam Ber *SAKSI* dan Ber *AKSI*;
🎗️ Mengatasi Minder, Rasa Bersalah, Depresi, dan *KECEMASAN*;
🎗️ Menambal Kebocoran *ENERGI* agar *TUBUH* tak mudah letih/sakit;
🎗️ Melepaskan *INSOMNIA*, Mengurangi *MOODY*, Meningkatkan *HAPPY*
🎗️ Cara *MERAYAKAN* Kesedihan dan Kekecewaan
🎗️ Mempersiapkan *KEMATIAN* Husnul Khotimah

In syaa Allah dilaksanakan:
🗒️ *Sabtu, 24 Agustus 2024*
⏰ 08.⁰⁰-17.⁰⁰ WIB
🏨 *Amaris Pakuan Hotel*
Jl. Pakuan Indah, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat 16143 *( ± 7 Menit dari Pintu Keluar Tol Bogor)*

Dibimbing langsung bersama:
*Kang Zain*
Spiritual Motivator For Character Building

*_Terbatas Hanya Untuk 30 Peserta_*

Pendaftaran:
📲 wa.me/6285693937717 (Kang Rifa'i)

Investasi Normal 1000 K
*EARLY BIRD 750 K* (H - 4)

FREE :
- SNACK & LUNCH

Silahkan bergabung!!! Di:
https://chat.whatsapp.com/LWNtBVJHrk7E5Ih13exuQp

Nb. Peserta Membawa Sajadah

SIKLUS MUSIBAH

Kenapa ya musibah yang sama atau mirip sering datang ke kehidupan seseorang berkali kali?

Bagaimana cara memutuskan siklus musibah tersebut?

Jika di dalam jiwa seseorang terdapat sumbatan, sehingga tak bisa mengalir dengan baik, maka akan banyak datang peristiwa untuk mengurai sumbatan yang ada, agar hidup kembali berjalan benar dan lancar.

Namun kebanyakan orang menolak semua obat yang Allah tawarkan, lalu berusaha memusnahkan peristiwa tersebut, sehingga sumbatan jiwa tak kunjung musnah, bahkan kian parah...

Banyak hal dalam hidup ini yang perlu kita sadari, kita saksikan dengan lapang, sehingga semua peristiwa yang hadir berhasil menjalankan tugasnya dengan tenang, sehingga musibah tak lagi berulang.

Alhamdulillah...
Yuk kita kopdar di :

Pelatihan Kesadaran
Letting Flow Therapy

Salam

KZ

Yuk Jadi Pribadi Selesai !

*Qurban Perasaan*

Qurban berasal dari kata Qoriba artinya Dekat. Qurban artinya "Sangat Dekat".

Ibadah Qurban adalah ibadah yang membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan wasilah menyembelih hewan Qurban.

Hari ini makna Qurban atau Korban dalam bahasa Indonesia identik dengan rasa sakit. Bahkan orang yang celaka di lalu lintas atau terkena bencana alam pun disebut sebagai Korban. Bahkan, orang-orang yang disakiti pun disebut sebagai Korban Perasaan.

Sehingga makna "Pengorbanan" seringkali diidentikkan dengan rasa sakit dan susah payah lahir batin. Padahal hakikatnya berqurban itu hanya terlihat susah di lahiriyah, tapi terasa nikmat di batiniyah.

Ketika seorang pria jatuh cinta, maka ia sanggup berkorban dengan bahagia untuk mendapatkan wanita yang dicintainya.

Dan kalau Anda senang hati ketika berqurban, berarti Anda semakin mendekat kepada Allah, semakin taqwa dan cinta kepada Allah.

5 Kecerdasan Dan Etos Kerja

1. PQ : Physical Quotient (Tindakan - Penampilan - Insting) Menjadi Keras

2. IQ : Intelligence Quotient (Pikiran - Logika) Menjadi Kerja Cerdas

3. EQ : Emotional Quotient (Perasaan - Emosi) Menjadi Kerja Lugas

4. SQ : Spiritual Quotient (Keyakinan - Kesungguhan) Menjadi Kerja Integritas

5. RQ : Ruhani Quotient (Ketundukan - Keimanan - Keikhlasan) Menjadi Kerja Ikhlas

*IPK (Ilmu Pasti Kehidupan)*

Mana yang lebih pasti, "1+1=2" atau "Pertolongan Allah Pasti Datang untuk Anda yang bertakwa"?

Mana yang lebih pasti, "Besok matahari akan kembali terbit" atau "Do'a-do'a Anda pasti dikabulkan-Nya"?

Apakah Anda sering merasa ragu bahwa pertolongan Allah pasti datang?

Apakah Anda kerap merasa was-was bahwa jangan-jangan do'a Anda dicuekin oleh Allah?

Apakah Anda sering merasa tak percaya diri bahwa Allah akan membantu Anda mencapai apa yang Anda impikan?

Yuk ikuti Training KEPASTIAN, in syaa Allah:

🗒️Sabtu, 4 Mei 2024
⌚09.00 - 15.00 WIB
🏢 Meeting Room Duta Rizkia Travel, Jl. Sholeh Iskandar Bogor
🎙️Trainer : *Kang Zain* (Motivator Spiritual Character Building)

Investasi : *Rp 500 K*
Free "Lunch"

CP. Kang Rifa'i
📲wa.me/+6285693937717

*Spiritual Character Building Training*

_Kembali hadir membersamai Anda.._🤝

*"KEPASTIAN"*
_There Must Be Many Solutions_

1. Agar Do'a PASTI dikabulkan ALLAAH
2. Agar semakin nikmat dan cepat mencapai Impian
3. Agar semakin terbebas dari sampah emosi dan Luka Batin
4. Agar Semakin Sehat dan Selamat
5. Agar Semakin Kreatif dan Produktif
6. Agar Menik-MATI Husnul Khatimah

In Syaa Allaah pada:

🗒️Sabtu, 4 Mei 2024
⌚09.00 - 15.00 WIB
🏢 Meeting Room Duta Rizkia Travel, Jl. Sholeh Iskandar Bogor
🎙️Trainer : *Kang Zain* (Motivator Spiritual Character Building)

Investasi : *Rp 500 K*
Free "Lunch"

CP. Kang Rifa'i
📲wa.me/+6285693937717

Di Bulan yang penuh ampunan ini, yang terpenting adalah saling memaafkan, bukan saling memiliki.

Jangan berlari terus mengejar dunia.... Biarkan fisik, pikiran, dan perasaanmu beristirahat...

Heninglah... Lihat dan nikmati yang lebih sejati.. Yang lebih dalam... Ruang kosong yang penuh energi batiniyah-Nya ...

Benahi apa yang ada di dalam jiwamu, maka keruwetan yang ada di sekelilingmu perlahan mulai membaik... In syaa Allah..

Allah itu Maha Cepat. Jika engkau berjalan menuju-Nya, maka Dia dan paaukan-Nya akan berlari menujumu.

Allah itu Maha Tinggi. Jika engkau merendah dalam rukuk dan sujudmu kepada-Nya maka Dia akan mengangkat semua masalah yang membebanimu.

Istilah lain yang setara dengan Disiplin adalah Istiqomah atau Konsisten.

Ketika kita memiliki NIAT, maka Niat akan berubah jadi AKSI. Aksi yang terus menerus disebut Disiplin, Disiplin akan membentuk Habit, lalu menjadi Skill/Behavior, lalu Menjadi CPA (Character, Personality, and Attitude).

Dari CPA ini lahirlah Nasib, yang mana Nasibnya bisa untung atau sial. Jika seseorang ber-disiplin dalam Kebenaran dan Kebaikan maka pastilah Nasib Keberuntungan akan mendatanginya.