Johannes Mundung AFM
I was a former Indonesian Air Force jet fighter pilot in the '60s, flying the Soviet-built MiG aircr
MY PRECIOUS MEMORY... Long, long time ago when I was still on active duty as a MiG-17F fighter pilot. Presently may be representing only in airshows by some American pilots. 🙏🙏🙏
Pesawat² tempur Eropa yang bisa menjadi andalan karena kehebatannya tetapi sayang lumayan mahal harganya
Inilah dia Dassault Rafale buatan Prancis yang konon lebih hebat dari Suknoi Su-35 maupun F-16 Blok 72 Viper... Menhan Prabowo Subianto rupanya naksir mau beli 48 buah tapi harganya memang lebih mahal. Pesawat Rafale ini memiliki 3 versi, yaitu single seater, dual seater dan utk kapal induk. Pesawat ini tanpa menggunakan afterburner bisa terbang mencapai kecepatan suara sedangkan Su-35 dan F-16 "Viper" tidak bisa.
PERANG DUNIA I : "Red Baron" adalah julukan bagi Baron von Richthofen, seorang perwira penerbang Angkatan Udara Jerman yang mencapai gelar "ace" penerbang pada masanya di kala itu. Silakan kisahnya dalam full movie ini...
PERANG DUNIA I
"Red Baron" adalah julukan bagi Baron Von Richthofen seorang penerbang handal AU Jerman yang menjadikannya seorang "Ace" penerbang di masa jayanya...
Simak kisahnya di full movie ini.
Bagi pensiunan pegang *SOS* (Slower, Older & Smarter) :
Airbus 380 sedang dalam perjalanan melintasi Atlantik.
Ia terbang secara konsisten pada kecepatan 1000 km / jam pada ketinggian 36.000 kaki,
ketika tiba-tiba sebuah Eurofighter dengan kecepatan Mach 2 muncul.
Pilot jet tempur ini kemudian melambat,
terbang mensejajari Airbus dan menyapa pilot pesawat penumpang dengan radio:
"Hallo Airbus,
Apa kabar?
Tampaknya penerbanganmu agak membosankan ya?
Coba lihat atraksi saya!"
Dia lalu memutar jetnya dengan berbalik ke atas,
meningkatkan kecepatan menerobos kecepatan suara,
naik dengan cepat
ke ketinggian yang membuat kepala pusing,
lalu menukik turun
ke permukaan laut dengan gaya penyelaman yang menakjubkan.
Dia kembali ke samping Airbus dan bertanya,
"Hai, bagaimana atraksiku?"
Pilot Boeing menjawab:
"Sangat mengesankan,
tetapi sekarang coba lihat atraksi saya."
Pilot jet memperhatikan Airbus tsb,
tetapi tidak ada yang terjadi.
Pesawat itu tetap terbang dengan kepala lurus,
dengan kecepatan membosankan yang sama.
Setelah lima menit,
pilot Airbus berbicara melalui radio,
"Nah, bagaimana pendapatmu?"
Pilot jet bertanya bingung:
"Apa sih yang sudah kamu lakukan?"
Pilot Airbus tertawa dan berkata,
"Saya bangkit dari kursi saya,
merentangkan kaki,
pergi ke belakang pesawat
ke kamar mandi,
membuat secangkir kopi dan mengudap kue kayu manis.
Selanjutnya saya akan bersantai selama tiga malam berikutnya
di sebuah hotel bintang 5,
yang dibayar oleh majikan saya."
Moral dari cerita ini adalah:
Ketika Anda masih muda,
kecepatan dan adrenalin tampak keren.
Tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka yang keren adalah jika Anda semakin bijaksana,
merasa nyaman dengan usia Anda,
dan penuh kedamaian dalam hati.
*Ini yang disebut S.O.S:*
*Slower (Lebih Lambat),*
*Older (Lebih Tua),*
*Smarter (Lebih Cerdas).*
Didedikasikan untuk para oldies pensiunan,
baik yang rela mau pun yang tidak rela,
untuk memahami bahwa sebenarnya tidak ada yang baru di bawah matahari atau tidak ada lagi yang perlu kita buktikan.
*Be cool with your age and condition.*
*Saat ini yang penting bukanlah bagaimana dunia melihat atau memahami Anda tetapi bagaimana memperoleh kedamaian dalam diri kita.*
BEGINI DETAIL RESPONS AS JIKA DISERANG NUKLIR PUTIN
WASHINGTON - Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Jenderal David Goldfein merinci detail detik demi detik respons Pentagon jika diserang oleh senjata nuklir rezim Vladimir Putin yang berkuasa di Rusia.
Rincian respons ini dia beberkan dalam seminar "Mitchell Institute for Aerospace Studies Nuclear Deterrence". Begitu rudal berhulu ledak nuklir Rusia ditembakkan ke wilayah AS, Pentagon langsung memberi lampu hijau serangan udara, laut dan darat yang akan mengurangi petak-petak Rusia menjadi puing-puing.
Militer Presiden Vladimir Putin selama ini sesumbar misil-misil Zirkon-nya yang hipersonik dapat menghantam sasaran-sasaran di wilayah Amerika Serikat hanya dalam waktu lima menit.
Misil-misil berkecepatan 11.265 km/jam yang menghancurkan itu kemungkinan besar akan diluncurkan dari kapal selam nuklir yang tersembunyi di kedalaman 402 km sebuah perairan di lepas pantai Amerika.
Militer Putin juga dapat meluncurkan rudal Sarmat 200 ton-nya yang memiliki jangkauan 24.140 km dengan kekuatan ledak 20 megaton. Setiap rudal Sarmat tersebut mampu menghancurkan area seluas Texas.
Namun, satelit militer Pentagon akan bertindak dalam hitungan detik dengan mengirimkan peringatan darurat ke petinggi militer AS. Dalam hitungan detik itu p**a, militer Amerika— yang beroperasi di bawah perintah Presiden — akan memerintahkan jet tempur F-35, pesawat pengebom B2 Spirit, kapal selam nuklir, dan kapal perang untuk menyerang.
Rincian itu diungkap Jenderal Goldfein hanya dua minggu setelah laporan Pentagon yang bocor mengungkapkan AS dengan tegas percaya nuklir dapat menciptakan hasil yang menentukan selama perang skala penuh.
Jenderal Goldfein mengungkapkan tiga langkah penting yang diperlukan untuk meluncurkan serangan balasan nuklir terhadap mesin militer Putin. Dia menilai Rusia sebagai kekuatan penyerang yang paling memungkinkan. "Jika perang dengan kekuatan nuklir terjadi, saya sepenuhnya berharap tiga lampu menyala pada telepon sakelar merah saya di kantor," katanya, seperti dikutip news.com.au, Kamis (4/7/2019).
"Panggilan pertama adalah Komandan Sekutu Tertinggi Eropa, Jenderal Tod Wolters, yang akan memberi tahu saya apa yang dia butuhkan untuk bergabung dengan pasukan NATO untuk menghentikan aktivitas musuh dan menumpulkan tujuan mereka," ujarnya.
Dia mengatakan NATO kemudian akan meluncurkan serangan balik besar-besaran. "Termasuk jet tempur, pesawat pengebom, tanker, pasukan luar angkasa, (pasukan) siber, dan tim operasi khusus yang dilatih dan siap untuk perang kelas atas," ujarnya.
Hal itu mungkin berarti pesawat pengebom nuklir — seperti B2 Spirit —menggunakan mode siluman dan ketinggian untuk mengejar pertahanan udara musuh sambil menghindari radar mereka.
Jet tempur F-35 Angkatan Udara AS juga dipersenjatai dengan senjata nuklir termasuk B61-12 yang strategis, yang dapat ditembakkan atau dijatuhkan pada sasaran.
Sangat mungkin bahwa jet tempur dan pesawat pengebom dapat menghancurkan pertahanan udara, atau bahkan situs peluncuran senjata nuklir musuh, jika diperintahkan oleh Presiden. Serangan itu berpotensi menghabisi seluruh kota musuh.
"Begitu saya menutup telepon dengannya (Komandan NATO) akan ada dua lampu lainnya yang berkedip. Dan saya akan berbicara dengan komandan NORAD (Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara) dan dia akan memberi tahu saya apa yang dia butuhkan untuk mendukung peningkatan jejak kakinya untuk pertahanan tanah air," papar Jenderal Goldfein.
Pertahanan tanah air AS tersebut akan mencakup semua yang jelas untuk siap dan meluncurkan Sistem Pencegat Berbasis-Darat (GBI) dari tanah AS dan di Eropa.
Senjata pertahanan ini akan ditembakkan ke luar angkasa untuk melacak dan mencegat serangan rudal balistik antarbenua (ICBM) musuh sebelum menghantam sasaran di daratan AS.
Namun, ICBM tidak hanya pecah dalam penerbangan karena hulu ledak dan badan re-entry terpisah, tetapi itu juga secara desain terbang dengan umpan untuk membingungkan GBI.
Dalam beberapa tahun terakhir, Badan Pertahanan Rudal AS berhasil menghancurkan ICBM dengan GBI dan mereka sekarang bekerja untuk mengintegrasikan beberapa pencegat ke dalam satu rudal.
Jenderal AS tersebut kemudian berbicara tentang peran penting kapal selam rudal balistik negaranya yang diam-diam berpatroli di kedalaman.
Senjata-senjata ini dimaksudkan untuk memastikan kemampuan "serangan kedua" besar-besaran untuk memastikan penghancuran siapa pun yang melancarkan serangan nuklir terhadap AS.
Angkatan Laut AS memiliki total 18 kapal selam kelas Ohio yang terdiri dari 14 kapal selam rudal balistik (SSBN), dan empat kapal selam rudal jelajah (SSGN).
Masing-masing dari kapal sepanjang 170 meter dapat membawa 24 rudal balistik Trident II yang diluncurkan atau ditembakkan dari bawah air untuk menyerang sasaran lebih dari 11.265 km.
Singkatnya, salvo penuh dari kapal selam kelas Ohio—yang dapat diluncurkan dalam waktu kurang dari satu menit—dapat mengeluarkan hingga 192 hulu ledak nuklir untuk menghapus 24 kota dari peta.
Awal tahun ini, Putin mengungkapkan akan membidikkan senjata nuklir Rusia ke AS jika Presiden Donald Trump mengirimkan rudal jarak menengah ke Eropa.
Pemimpin Rusia itu tanpa basa-basi mengatakan dia akan menargetkan AS dan negara Eropa yang jadi tuan rumah rudal jarak menengah Amerika.
[SindoNews]
Technology News CNET news editors and reporters provide top technology news, with investigative reporting and in-depth coverage of tech issues and events.
Film Hollywood "Top Gun" pertama kali diproduksi pada tahun 1986 dengan pemeran utamanya Tom Cruise. Namun tidak lama lagi kita bisa menyaksikan sequel berikutnya yaitu "Top Gun 2" yang rencananya akan di-release pada bulan Juni 2020. Pemerannya sama tapi yang jelas usianya sudah tidak muda lagi (56 thn), karena pada tahun 1986 Tom Cruise masih berumur 23 tahun. Jika dulu pesawat tempurnya F-14 "Tomcat", nantinya akan berganti dengan pesawat tempur canggih F-35 "Lightning II". Kita tunggu saja...
APA ITU COIN?
Counterinsurgency Operations (Operasi Lawan Pemberontakan) disingkat COIN, dulu dikenal di TNI sebagai Operasi Kamdagri (Keamanan Dalam Negeri) dalam Doktrin TNI/ABRI ketika itu. Kini bila perlu operasi militer selain Operasi Pertahanan itu dihidupkan kembali, minimal sebagai faktor "deterrent" guna menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) para separatis di wilayah kedaulatan NKRI yang mengancam ingin memisahkan diri bukan hanya lewat perlawanan bersenjata saja melainkan juga lewat cara lain seperti Referendum.
TNI Angkatan Udara memiliki kemampuan khusus untuk itu karena dulu pernah menggunakan pesawat² jenis P-51 Mustang, B-25 Mitchell, OV-10 Bronco, bahkan Gunship C-47 dan C-130 Hercules, sedangkan kini kita memiliki pesawat Embraer EMB-314 "Super Tucano" buatan Brasil (sejak tahun 2012) yang hampir jarang dimanfaatkan.
Silakan disimak kemampuan pesawat tersebut di website TNI-AU berikut:
https://tni-au.mil.id/konten/kai-kt-1/
*****
EMB-314 Super Tucano EMB-314 Super Tucano - TNI Angkatan Udara
Pesawat jet tempur modern seperti MiG-29 Rusia ini sudah seperti tidak lagi mengenal yang namanya "stall" (kehilangan daya angkat). Hal tersebut dikarenakan daya mesinnya sudah "overpowered" dan lagi hampir segala-galanya mengandalkan komputerisasi dalam pengendaliannya.
FANTASTIC Russian Mikoyan MiG-29 FORMATION PAIR/DUO with OVT VECTORED THRUST Demo FANTASTIC Russian Mikoyan MiG-29 FORMATION PAIR/DUO with OVT VECTORED THRUST Demo Now you can fly the Mig-29 OVT and pull amazing aerobatic manoeuvers that e...