Kedai Niti Samasta Purwodadi

Kamu tim baca "NITI" atau "NITI SAMASTA" nih kalau sedang menyebutkan Para Warga?

Nah, yang benar "NITI SAMASTA" yaaa! Nama Niti Samasta sendiri merupakan abreviasi dari kata meniti dan semesta, yang berarti perjalanan yang sejauh apapun melangkah akan selau jadi teman baik dan tempat bernaung.

Jadi, kamu sudah minum Niti Samasta belum hari ini?

Kapan waktu terbaik minum kopi ?

Para Warga bilang paling baik diminum di pagi hari. Ada juga yang mengatakan kopi paling baik diminum sesaaat setelah makan siang. Jadi kapan sebenarnya kopi baik dinikmati?

Tetapi saat bertanya pada para pecinta kopi kapan waktu ideal untuk menikmati kopi?
Maka mereka dengan serentak pasti akan menjawab “kapan saja”. Selalu ada waktu yang pas untuk kopi.

Team yang mana para warga ?

Dalam hidup ini, segala hal pasti harus selalu seimbang, Jika ada pahitnya, pasti ada bagian manisnya.
rasanya mungkin seperti foto ini, ketika menikmati segelas kopi ditemani pemandangan hujan dan manusia.
ada yang menerjang hujan, memakai pelindung jas , menggunakan payung , atau bisa memilih menunggu reda hujan sambil menikmati segelas kopi.

Sudah hampir 5 Tahun , kedai kecil kami menggunakan konsep "self service" , memberikan dan mengajak para warga untuk lebih merasakan pengalaman yang berbeda saat pesan dengan barista dan memilih menu dengan ses**a hati ❤️

jadi Kenapa engga ?

Yang bisa kembali bukan hanya mantan , tapi kelumeran krim chocolate dipadukan dengan segarnya avocado ✨🥑

Semangat buat yang tiap hari enak-enak ngowoh sampe jam sembilan pagi.

Kasih tau para warga , Kopsu Samasta paling cocok diminum saat?⁠

a. Lagi ngantuk-ngantuknya ⁠😴
b. Lagi harus konsen selesain kerjaan⁠ 😵‍💫
c. Lagi dikejar deadline⁠ 🤯

Selamat Hari sabtu!
Untuk membantu Anda melewati akhir pekan, Niti Samasta buka setiap hari untuk membuat Anda tetap berkafein dan semangat!

Rasakan kesegarannya, rasakan kenikmatannya 🌱🌿🍀

Kayaknya ga perlu dijelasin panjang lebar, semua orang juga udah paham bahaya sampah terhadap lingkungan.
Dari has pencemaran air, tanah dan udara, kita semua udah ngerasain.

Apalagi di Purwodadi, sampah masih sering terliha ada dimana-mana.
Dan kita masih nyaman hidup di lingkungan yg seperti ini?

Lewat ini kami ingin mengajak agar kita semua lebih peduli lingkungan kita ya!
Karena apa yg kita lakukan hari ini bukan kita saja yg akan rasakan di keesokan hari, 10 tahun lagi anak kita juga bakal rasain.

Buanglah sampah pada tempatnya, kalau bisa dipilah dulu.

Datang untuk belajar ataupun nongkrong sama aja pasti diajak ngobrol juga.
Jadi ga perlu khawatir kalo datang sendiri. You will never ngopi alone❤️

Jatah rezeki sudah tertakar dan terbagi rapi,
Meski kamu sembunyi ke puncak merapi,
Yang sudah menjadi bagianmu, pasti akan mendatangi.
Sebaliknya yang bukan jatah mu,
Meski dikejar sampe kecirit-cirit basah seluruh bagian belakang celana,
Ngga akan pernah kamu dapatkan meski sedikit saja.

Udah berapa banyak gelas Niti Samasta yang kamu simpan untuk dipakai ulang dirumah?

Edisi menyambut Tahun 2022 , menghadirkan “REUSABLE CUP” spesial yang bisa digunakan kembali sebagai pot bunga atau tempat pensil di meja kerjamu yuk! bersama .co

Selalu ingat, dalam menentukan harga jual jangan berpatokan pada dirimu.
Karena ngga semua orang s**a yg murah-murah.
Kenali lebih detail produkmu, kenali lebih dalam customermu.
Temukan titik-titik yang bisa menghubungkan keduanya 👉🏼👈🏾
Orang tua tidak pernah gelagapan menjelaskan siapa anaknya, karena tau betul luar dalamnya seperti apa.
Begitu juga kalo kamu mengenal produkmu dengan sempurna, sesulit apapun orang bertanya kamu pasti bisa menjelaskannya.

Kalo kamu konsumtif membeli dagangan orang lain dengan niat ingin bantu meringankan biar cepat laku,
pelan tapi pasti kamu sedang mengangkat satu persatu kesulitan hidupmu.

Seperti nama nya “niti samasta” artinya semua bermula dari langkah2 kecil yg kita pijakan ke bumi semesta ke tempat yang semestinya, meniti hari ke hari dengan kopi pagi dari kedai kecil sederhana kami , tanpa mesin pendingin ruangan yang banyak diminati sekarang ini.
Suara laju kendaraan yg sangat bising, deru baling-baling kipas angin yg bersahutan dengan sapaan barista setiap ada warga baru datang.
Memberikan suasana yg berbeda dengan kedai kopi biasanya.
Membudayakan self service dari diri sendiri di kedai Niti 🏡

Jauh sebelum hari ini, mimin adalah sesorang yang selalu bergegas, terburu-buru, benci pada segala yang lambat.
Pandemi mengubah cara pandang saya terhadap hidup.
Karena ternyata tak apa untuk melambat, memelan, berjeda, beristirahat.
Tak semuanya harus selalu cepat diselesaikan, dituntaskan.
Saya sering melesat dan melupa bahwa sudah melewatkan banyak.
Meski masih berusaha keras untuk memelankan laju hidup, saya akhirnya sadar bahwa berjeda dan melambat menghadirkan istirahat yang mahapenting.

Seperti sekedar menikmati sore menuju malam di kedai kopi lokal dengan ayah misalnya.

Setiap kita punya kenangan yang hadir dalam aroma, rasa atau suasana. Untuk saya, kenangan manis tiba dalam sebuah makanan manis yang mengingatkan pada masa kecil.
Sebuah donat kentang pernah menjadi titik temu yang asyik semasa kecil. Dulu saat tante-tante saya belum menikah, mereka s**a membuat kue. Kue apa saja, termasuk donat kentang.
Rasanya mungkin sederhana. Variannya pun paling-paling tepung gula atau cokelat meses saja. Tapi kami semua begitu bahagia saling bantu membuatnya. Di ruang makan tepung diayak, donat dicetak, dan donat-donat gendut menjadi bahagia yang tak ternilai.
Seketika hari ini saya merindu donat kentang rasa nostalgia. Kedai kecil dijantung kota purwodadi mewujudkan nya dalam menu mereka ☺️

Cuaca buruk membuat saya hampir menyerah mencicip donat itu. Untung ada Grabfood yang membantu menjemput dan menghadirkannya di depan mata.

Kalau saya punya memori dengan donat kentang. Kalau kamu punya memori dengan makanan apa? Yuk cerita!

Jangan terlalu optimis ya,
ingat yg udah udah hasilnya gimana :)

Salah satu masalah usaha pemula adalah mengatur semangat dan daya juang.
Ada type yg awalannya menggebu-gebu seperti pejuang kemerdekaan yg hendak melawan penjajah, tapi sebulan kemudian semangatnya luntur, udah lemes pengen jadi penjajah aja.
Ada juga yg dari awal santai, tenang, meyakinkan, tapi ngga sampe2 ke tujuan.
Saking tenangnya cuma bengong aja kaga kemana-mana.
Jangan ditiru ya, ini type gaya gedebog pisang.
Mengatur semangat dan daya juang itu ibarat mengatur penggunaan bahan bakar ketika berkendara pake motor.
Terlalu boros abis di depan, terlalu irit ngga nyampe2, kalo sedeng2 aja ya nyampe cuma agak gimana gt kurang cepet.
Paling bener ya boros tapi jadi anaknya orang kaya, jadi bisa digas kenceng, cepet sampe, dan kalo bahan bakarnya abis bisa beli terus tanpa takut duitnya abis.

Nasihat dr om ded 🙏🏼☺️

Bisa jadi yang membuat usahamu terus diberikan kemudahan dan kelancaran adalah doa orang-orang yang kesulitannya pernah kamu ringankan.

Selamat pagi dari Kedai kami di ❤️