Rumah Ekonomi Rakyat

Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Rumah Ekonomi Rakyat, Entrepreneur, Anekaelok.

22/09/2021

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4664853/stok-jagung-ada-segera-perbaiki-tata-kelola-perdagangan-dan-jalur-distribusi

Direktur Rumah Ekonomi Rakyat Taufik Amrullah mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional termasuk yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dalam menjaga produksi pangan salah satunya adalah jagung.

"Data yang saya terima dari Kementan dan informasi dari kawan-kawan di lapangan, produksi jagung sebetulnya tidak bermasalah. Betul ada kelangkaan yang dialami sebagian peternak mandiri tapi di wilayah sentra jagung stok itu belum terserap maksimal," ungkapnya.

Taufik menengarai polemik seputar jagung ini dikarenakan adanya panic buying yang dialami para perusahaan pakan besar dan para pengepul karena kenaikan harga jagung dunia yang mengalami kenaikan hampir 30 persen.

"Harga jagung dunia naik hampir 30 persen. Ini membuat panik para perusahaan pakan besar. Di lapangan, yang terjadi adalah peternak mandiri tidak mendapatkan jagung karena sudah diborong oleh pengepul dan perusahan-perusahaan besar," kata Taufik.

Kemampuan atau daya beli peternak mandiri menurut Taufik tidak sekuat perusahaan pakan besar yang mampu membeli jagung dalam volume yang besar dan harga yang kompetitif.

"Peternak mandiri wajar kalau tidak kebagian karena petani lebih s**a menjual ke pengepul dalam jumlah yang besar dan harga yang kompetitif. Karena itu yang mendesak perlu dilakukan adalah memperbaiki tata kelola perdagangan dan sitem distribusinya," tegas Taufik.

Taufik mengkhawatirkan hal seperti ini akan terus berulang setiap tahun.

"Jadi stok banyak itu percuma selama tata kelola perdagangannya tidak mencerminkan aspek kedailan," tegasnya.

Seperti diketahui data stok jagung dari Kementerian Pertanian sejumlah 2,3 juta. Menurut Direktur Serelia Ditjen Tanaman Pangan Moh. Ismail Wahab, Kementan melakukan update data stok jagung secara reguler setiap minggunya. Bahkan ada dua unit kerja yang secara aktif melakukan, yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Data dan Informasi Pertanian.

“Badan Ketahanan Pangan melakukan survei periodik stok jagung di pengepul, gudang GPMT, dan pasar. Sedangkan Pusdatin kami secara langsung melalui mantri tani dan harmonisasi data BPS. Datanya sama,” pungkasnya.

05/06/2020

Teman, sahabat, atau karyawan yang loyal adalah aset bernilai tinggi...
Jagalah hubungan baik selamanya

Timeline photos 02/06/2020

ENTREPRENEUR

Dalam berbagai situasi, kemampuan menjual sangat penting dan selalu dibutuhkan...

Menjual Ide, Gagasan, Produk maupun Jasa...

Jiwa wirausaha selalu lebih maju.

Photos from Rumah Ekonomi Rakyat's post 28/05/2020

New Normal: HIDUPNYA EKONOMI RAKYAT, TUMBANGNYA KAPITALIS

Oleh. Taufiq Amrullah*

New normal itu berupaya kembali ke aktivitas ekonomi yang baru dengan kebiasaan baru yang lebih efektif dan menguntungkan. Shifting menuju keseimbangan ekonomi yang baru (new equilibrium) dengan model permintaan dan penawaran yang baru. Masyarakat akan semakin selektif dalam berbelanja. Potensi bangkitnya ekonomi komunitas dan UMKM.

Kegiatan ekonomi selama ini banyak boros, korban iklan, terjebak pola konsumerisme dan cenderung 'memberi makan' orang kaya, menyuburkan kapitalisme.

Bayangkan kalau Anda ke mall dengan uang 300 ribu tak cukup untuk makan di restoran sekeluarga. Padahal dengan uang tersebut bisa membeli makanan yang sama enaknya di lingkungan atau komunitas Anda, dan cukup untuk makan sekeluarga selama dua hari. Kalau dipakai untuk membeli bahan makanan untuk diolah sendiri, uang tersebut cukup untuk makan sekeluarga selama sepekan. Itulah arah perilaku ekonomi yang baru.

Maka inilah saatnya membatasi diri membeli barang konsumtif dan mahal. Saatnya membangun ekonomi komunitas, membeli dari komunitas dan menjual ke komunitas, lingkungan atau tetangga, hidupkan pasar di sekitar kita, atau belanja online ke UMKM sekitar kita.

Kualitas produk relatif sama, rasa makanan enaknya sama dan tentu lebih terjaga halal dan higienisnya. Jauh lebih murah karena tak perlu biaya iklan yang besar, tak perlu sewa tempat mahal. Dan yang terpenting perputaran ekonomi rakyat akan lebih hidup.

Inilah new normal, hidupkan komunitas, sudahi menghidupi kapitalis. Saatnya setiap orang menciptakan roda ekonomi keluarganya masing-masing dengan semangat entrepreneurship.

Jangan lagi rakyat menjadi kacung kapitalisme yang penuh kepalsuan. Suburkan jual beli dan matikan riba.

New normal dimana masyarakat tak lagi latah membanjiri mall, membeli makanan siap saji milik asing, pakaian bermerk ataupun ngopi di kafe-kafe jaringan asing.

Semua bisa disubtitusi, semua bisa didapatkan dalam komunitas, berbelanja di warung tetangga, kopi produk warkop, membeli produk buatan teman sendiri dan ikut meramaikan jual beli dalam UMKM.

Perputaran ekonomi dalam skala kecil komunitas-komunitas bagaikan titik-titik mata air yang menyuburkan ekonomi rakyat secara perlahan namun pasti.

Pusat-pusat pertumbuhan menyebar dan merata di lapisan masyarakat, semua orang memegang cash dan memiliki kendali ekonomi dalam skalanya masing-masing. Maka kerajaan kapitalis akan bertumbangan. Tak akan ada lagi eksploitasi buruh, tak ada lagi bubble economy.

New normal yang menguntungkan rakyat adalah menghidupkan ekonomi dalam komunitas. Bukan mengembalikan ekonomi kapitalis untuk siuman dari kebangkrutannya akibat mall tutup, property turun, bbm turun, mobilitas turun, dan konsumsi turun.

Jejaring ekonomi rakyat atau UMKM akan lebih cepat pulih dengan memperkuat jual beli dalam komunitas.
Jangan relakan uang Anda tersedot kembali dalam mesin-mesin kapitalis yang sedang sekarat. Siapkan pelampung masing-masing, jangan ikut masuk ke kapal yang akan karam.

Wallahu A'lam.

*fouder Rumah Ekonomi Rakyat

Photos from Rumah Ekonomi Rakyat's post 26/05/2020

MENGHADAPI NEW NORMAL

New Normal akan terjadi dan tak dapat dihindarkan. Kehidupan ekonomi akan berjalan kembali, karena kebutuhan tak dapat ditunda menunggu badai COVID 19 ini berlalu. Pilihan kita adalah menghadapi situasi ini dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin diri yang kuat.

Situasi pandemi Covid 19 ini diprediksi akan berlangsung lama bisa sampai 2 tahun atau lebih, dan akan menjadi penyakit berbahaya di masa depan. Ada prediksi menyebutkan Covid 19 tidak akan pernah benar-benar hilang.

Kemampuan survival kita akan diuji, baik dari sisi kesehatan maupun cara-cara kita memenuhi kebutuhan hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Situasi ekonomi saat ini mengingatkan pada kisah yang terjadi di zaman Nabi Yusuf As yang diabadikan dalam Al Qur'an. Mimpi Nabi Yusuf As yang menjadi nyata tentang masa subur selama 7 tahun dan masa paceklik 7 tahun. Dan kebijakan yang diambil dengan kewajiban negara menyediakan kebutuhan pokok bagi rakyatnya.

Dalam situasi saat ini, kita tidak bisa mengandalkan negara menyediakan kebutuhan kita. Kita tetap harus memiliki survival instinct agar bisa melanjutkan hidup dalam situasi pembatasan ini. Setiap keluarga memiliki batas kemampuan bertahan hidup yang tidak sama. Bekerja mencari nafkah tetap harus dilakukan oleh sebagian besar warga. Maka interaksi dan kontak fisik tak dapat dihindarkan lagi.

Menghadapi new normal ini, kami ingin berbagi beberapa strategi dan tips agar terus bertahan dan produktif di tengah pandemi:

1. Miliki self discipline dalam keseharian. Disiplin adalah latihan sungguh-sungguh yang berulangkali dilakukan sehingga menjadi kebiasaan yang dapat menimbulkan respon refleks
2. Jaga kesehatan. Health is King, kesehatan adalah kemewahan dibanding apapun saat ini. Jangan pertaruhkan hal remeh yang dibayar mahal oleh kesehatan. Misalnya membeli baju baru di mall
3. Adaptasi dengan new normal. Situasi ini akan lama dan menyebabkan kita shifting pada keadaan baru. Kita harus menyesuaikan diri pada keadaan baru agar tetap survive.
4. Tetap belajar bagi belajar-mahasiswa, tetap bekerja bagi pekerja, tetap berusaha bagi pengusaha. Milikilah kreativitas bagaimana memenuhi kebutuhan hidup.
5. Terus asah keterampilan hidup, kognitif dan attitude, kemampuan organisasi dan sosial, mumpung banyak waktu di rumah aja.
6. Cari peluang kerja atau usaha dari rumah, working from home akan menjadi trend. Bisa juga dengan menjadikan rumah menjadi tempat usaha.
7. Bisnis dan bekerja online sedang booming, pelajari dan ikuti mekanismenya. Ada banyak permintaan barang maupun jasa secara online dan mereka yang menjadi supplier untung besar.
8. Pelajari dan tingkatkan kemampuan menjual, baik menjual ide, gagasan, jasa, dan produk.
9. Hematlah akan barang konsumsi, belilah yang paling dibutuhkan. Saat ini uang sulit didapatkan, uang tidak beredar normal. Orang-orang menyimpan uangnya untuk bertahan hidup menghadapi ketidakpastian, cash is king.
10. Bantulah orang lain, keluarga, teman, komunitas, tetangga. Jangan sampai ada yang kelaparan di sekitar kita. Hal dapat menyebabkan dosa jariyah.

Jangan lupa terus berdoa dan ikhtiar. KepadaNya kita berharap.

Wallahu A'lam bissawab

Timeline photos 03/05/2020

Ini motivasi pengusaha top Indonesia
Bang

Ciri dan cara jadi pengusaha belia, untuk para millenial dan umkm yang sedang berjuang..
Tidak ada yang instan, harus siap berkeringat dan jatuh bangun..
Jadi TOP LEADER

Timeline photos 28/04/2020

Bisnis yang masih berjalan efek

Stay at home economy
The fall and the rise

27/04/2020

BAGAIMANA AGAR UMKM TETAP SURVIVE WALAUPUN DI TENGAH KRISIS AKIBAT WABAH VIRUS COVID-19?

PERTAMA, tetaplah menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh kita, karena kekayaan yang mungkin tersisa adalah kesehatan kita, bahkan kesehatan adalah kemewahan.

KEDUA, mulailah berpikir dan bergerak apa yang bisa menjadi usaha likuid di masa krisis ini. Kalau usaha kita masih relevan, berusahalah memperkuat usaha tersebut, misalnya di sektor makanan pokok, sembako, obat-obatan, dll. Sehingga saat krisis ini berlalu kita sudah mulai berlayar.

KETIGA, membangun kekuatan mental bahwa situasi ini harus dihadapi sebagai realitas. Kenyataan yang harus kita adaptasikan sebagai situasi normal. Tetaplah berjualan, kerjakan yang bisa dilakukan, tetap berproduksi meski dalam kapasitas kecil, dan sebagainya. Lock down atau social distancing adalah realitas yang akan mengubah model interaksi ekonomi di masa depan, kalau kita sudah mampu beradaptasi sejak awal maka ke depan akan menjadi lebih mudah.

KEEMPAT, bangunlah ekosistem dan perkuat jaringan. Bersama dalam komunitas maka kita bisa menghadapi badai krisis ini, dan dengan kolaborasi efektif kita bisa melewatinya bahkan bertumbuh. Jika menghadapi sendiri, kita bisa saja bangkit tapi lebih rentan jatuh dan mengalami depresi.

KELIMA, terus tingkatkan kapasitas, skill, dan ilmu selagi kita banyak di rumah. Baca kembali buku-buku yang membangkitkan motivasi. Perbaharui informasi dan ciptakan kombinasi gagasan yang bisa dimanfaatkan untuk diri dan komunitas menghadapi situasi. Kolaborasi dimulai dari sinergi ide dan gagasan yang bisa digerakkan menjadi nyata.

KEENAM, Tetaplah tenang dan menjaga stabilitas emosi. Badai pasti berlalu dan cobaan akan berubah menjadi peluang. Perbanyak doa dan ibadah, perkuat kesabaran dan senantiasa mensyukuri nikmatNya yang telah kita rasakan selama ini.

Timeline photos 26/04/2020

Gambaran.
Bisnis yang bertahan dan yang babak belur.
Bisa benar bisa keliru, hanya prediksi untuk kewaspadaan sahabat entrepreneur..

26/04/2020

Rumah Ekonomi Rakyat didirikan pada 2011 untuk membangun semangat entrepreneurship pemuda, mahasiswa, millenial dan pengusaha UMKM Indonesia.

Telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat mencetak ribuan pengusaha pemula melalui berbagai kegiatan pelatihan, coaching, inkubasi, dan penyaluran bantuan modal usaha. Kini sebagian telah tumbuh menjadi pengusaha kecil dan menengah.

Di tengah badai COVID 19 ini, sebagian besar entrepreneur mengalami goncangan. Karena itulah Rumah Ekonomi Rakyat terpanggil untuk bersama-sama membangun kolaborasi dan berbagi motivasi/tips bertahan di tengah krisis, bahkan bisa bertumbuh bersama.

26/04/2020

Assalamu Alaikum world

Want your public figure to be the top-listed Public Figure in Anekaelok?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Category

Website

Address


Anekaelok

Other Entrepreneurs in Anekaelok (show all)
Scuba Masker & Face Shield Scuba Masker & Face Shield
Jalan H Baping Sus**an Ciracas
Anekaelok, 13750

BISNIS NETWORK VIRAL

Kelas Bisnis bersama Ibel - ABDi Kelas Bisnis bersama Ibel - ABDi
Anekaelok

Solusi kamu-kamu yang masih ragu dan bingung mau memulai usaha darimana. Atau mungkin ada di antara kalian yang usaha nya mengalami STUCK. Mari join ke ABDi

Indo Niaga Online Indo Niaga Online
Anekaelok

Indo Niaga Online : --------------------------- Media Promosi Bisnis & Pemasaran Produk Fashion, Kesehatan, Kecantikan, Hasil Kerajinan & Produk Lainnya

Ibnu Wardhanu Ibnu Wardhanu
Anekaelok

👨🏻‍💻 business enthusiast 📖 lifelong learner 🔆 sharing what I learn

Daihatsu Kalimalang Daihatsu Kalimalang
Jalan Kalibaru Timur Raya , Senen , Jakarta Pusat
Anekaelok, 10460

ALL Printing

Pusat Dagang Sepeda Listrik Pusat Dagang Sepeda Listrik
Le Parch Apartement
Anekaelok, JAKARTA

Kepuasan Konsumen Itu Yang Utama Bagi Kami

MOBIL BEKAS HARGA Terbaik MOBIL BEKAS HARGA Terbaik
Anekaelok

Jual Beli Mobil Bekas & Baru

Klemens Rahardja Klemens Rahardja
Jalan Mangga Besar Nomor 38BA
Anekaelok, 11150

Spreading Happiness and Radiates Hope. Inspiring Positive Change and Advocates Entrepreneurs Life.

Bako da Bako da
Anekaelok

toko tembakau DA menjual berbagai jenis aroma tembakau lintingan, dan menjual semua perlengkapan untuk rokok lintingan. buka setiap hari dari jam 08.00-21. belum melayani pengirim...

Property Fund Asset Council - PFAC Property Fund Asset Council - PFAC
Anekaelok

Fun Fitness Freedom @PFACouncil Property-Fund-ASSETs (Health&Homecare + Trading&Marketing House) Council Follow/Subscribe IG&Youtube @PFACouncil

Gerardo Alexandre, CFP, QWP Gerardo Alexandre, CFP, QWP
Anekaelok

Helping you MANAGE your financial blessings.||Saya seorang #Real Financial Consultant, Senior Manage

Faderix Kennedy Sagala Faderix Kennedy Sagala
Anekaelok, 10110

Pemerihati Sosial, Politik, Hukum & Kebijakan Pemerintah