Lintasan Sejarah Indonesia
Fanpage ini didirikan untuk menampilkan foto-foto lawas dan artikel sejarah Indonesia tempo dulu.
Potret seorang wanita dengan dua anak di dadanya yang sedang menyusui, diduga di Sulawesi Tengah sekitar tahun 1935.
📸 Leiden University Libraries
Potret dua orang wanita Batak Toba di Pulau Sumatera sedang bertenun sekitar tahun 1910.
📸 Leiden University Libraries
Potret seorang perempuan di Makassar mengenakan baju bodo sekitar tahun 1900. Baju Bodo adalah baju tradisional suku Makassar, baju ini konon adalah baju tertua di dunia sudah dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan sejak abad IX. Masuknya bangsa asing di Indonesia turut membawa perubahan pada bentuk baju bodo hingga akhirnya menjadi bentuk seperti sekarang.
Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, sesuai dengan namanya 'bodo' yang berarti pendek, setengah atas bagian siku lengan. Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara. Hal ini sudah sempat diperhatikan James Brooke tahun 1840 saat dia mengunjungi istana Bone. Seiring dengan masuknya Islam, baju ini pun mengalami perubahan. Baju ini dipasangkan dalaman yang berwarna senada namun lebih terang. Perempuan Makassar dahulu mengenakan pakaian sederhana. Sehelai sarung menutupi pinggang hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain muslin (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada. Model baju yang sama juga dikenal oleh masyarakat Bugis yang dinamakan 'Waju Ponco'.
📸 Leiden University Libraries
Potret seorang wanita membatik kain di Pulau Jawa sekitar tahun 1875.
📸 Woodbury & Page, Java.
Potret seorang penari wanita dengan didampingi para pemain orkestra, kemungkinan di Batavia sekitar tahun 1870.
📸 Woodbury & Page, Batavia.
Potret seorang wanita bangsawan di Sawu sekitar tahun 1930. Sawu adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan perairan Laut Sawu, di sebelah timur Pulau Sumba, dan sebelah barat Pulau Rote.
📸 digitalcollections.universiteitleiden
Potret dua orang wanita Tionghoa di Batavia sekitar tahun 1867.
📸 Woodbury & Page, Batavia.
Potret seorang wanita Eropa mengenakan sarong dan kabaya menggendong anak didampingi seorang babu di belakangnya di Hindia Belanda menjelang tahun 1900.
📸 Leiden University Libraries
Potret seorang wanita di Sulawesi Tengah sekitar tahun 1935 dengan mengenakan busana tradisional setempat.
📸 NMVW Collectie, Leiden
Potret seorang wanita Minangkabau di pesisir barat Sumatera sekitar tahun 1900.
📸 digitalcollections.universiteitleiden
Potret seorang wanita Mentawai membawa sebuah keranjang di suatu pantai di Kepulauan Mentawai Pantai Barat Sumatera sekitar tahun 1935. Suku Mentawai mengenal tradisi pembuatan tato, para ahli sejarah menilai bahwa tradisi pembuatan tato di Mentawai adalah yang tertua di dunia.
📸 digitalcollections.universiteitleiden
Potret seorang wanita di Pulau Jawa saat menyisir rambutnya yang kusut sekitar tahun 1870.
📸 Woodbury & Page, Batavia.
Potret Raja Siantar Tuan Sawadin Damanik (duduk) bersama tiga puterinya, Panak Boru Soribunga Damanik, Panak Boru Tiamin Damanik, dan Panak Boru Solimah Damanik di Simalungun, Pantai Timur Sumatera sekitar tahun 1935.
📸 Leiden University Libraries
Potret studio seorang wanita muda di Yogyakarta sekitar tahun 1900.
📸 C. Cephas, Leiden.
Potret seorang wanita Tionghoa di Batavia sekitar tahun 1867.
📸 Woodbury & Page (Batavia)
Potret isteri Teuku Panglima Polim, Cut Ratna di Sigli, Aceh tahun 1903.
📸 Leiden University Libraries
Potret satuan Garnisun KNIL Tjòt Goeë di Aceh tahun 1898, tampak berdiri di sebelah wanita Letnan Satu G.J.H. van Steijn dari Hensbroek.
📸 Leiden University Libraries
Potret seorang pengasuh (kemudian disebut 'baboe') dan anak yang diasuhnya bernama George Bergsma di Pulau Sumatera tahun 1915.
📸 Leiden University Libraries.
Potret Nyonya A.W. van de Wetering-Welman, isteri asisten pengkhotbah Frederik Hendrik van de Wetering di Mokdale, wilayah Roti sekitar tahun 1920.
📷 digitalcollections.universiteitleiden
Potret seorang pembantu (saat itu disebut 'baboe) bersama dengan anak yang diasuhnya, diduga anak dari keluarga Bergsma di Pulau Sumatera, antara tahun 1914-1926.
📸 Leiden University Libraries.
Potret Kampung Cimacan yang menjadi jalur perjalanan dari Cianjur menuju Sindanglaya di Jawa Barat sebelum tahun 1880.
📸 Woodbury & Page, Batavia.
Potret seorang wanita Tionghoa dengan anaknya di Batavia sekitar tahun 1867.
📸 Woodbury & Page, Batavia.
Potret sekelompok pendeta dari suku Kaili yang disebut Bayasa di Palu, Sulawesi Tengah sekitar tahun 1910.
📸 Darmeijer, Leiden University Libraries
Bupati Japara di Pulau Jawa sebelum tahun 1868.
📸 Woodbury & Page, Leiden.
Potret Otto Sandel dan pengasuhnya bernama Salama di Tanjung Pura, Pantai Timur Sumatera, antara tahun 1903-1905.
📸 Heinrich Ernst & Co., Leiden.
Potret seorang pria penjual soto di Pulau Jawa saat menunggu pembeli sekitar tahun 1870.
📸 Woodbury & Page, Leiden.
Potret sebuah keluarga Melayu di Batavia, kemungkinan bekerja sebagai pelayan sekitar tahun 1870.
📸 Woodbury & Page, Leiden.
Potret seorang penjahit wanita di Pulau Jawa sekitar tahun 1870.
📸 digitalcollections.universiteitleiden
Potret seorang anak laki-laki bersama ayahnya mengambil rumput untuk makanan kuda di Pulau Jawa sekitar tahun 1867.
📸 digitalcollections.universiteitleiden
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Telephone
Website
Address
Jalan Pintu Besar Utara No. 3 West Jakarta
Jakarta, 11230
Pendaftaran Kunjungan Museum BI: Email: [email protected] || Whatsapp: 081291573940 ||
Jalan Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru
Jakarta, 12110
Museum Polri yang terletak di lingkungan Mabes Polri resmi dibuka pada tanggal 29 Juni 2009. Museum
Jalan Moh. Kahfi II Mahakam Residence 2 No. F3 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan
Jakarta, 12630
Specialist on Indonesia Heritage Trails | Heritage Tour & Event Management | Heritage Communication
Jalan Imam Bonjol No. 1
Jakarta, 10310
Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah museum sejarah perumusan naskah proklamasi kemerdekaan RI yang didirikan pada 11 November 1992 sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pe...
Jakarta
Update Cerita Sejarah Fakta/Mitos Yang Tersembunyi Di Seluruh Dunia
Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta, 10110
sejarah ladang scatter tercipta adalah prihal tangisan kekalahan