N. Riantiarno
Pendiri, sutradara, penulis dan aktor Teater Koma. Ini bukan PROFILE PAGE melainkan FAN PAGE yang dijaga langsung oleh anggota Teater Koma.
40 Hari Mas Nano Riantiarno, 46 Tahun Teater Koma, 9 Tahun Kifa 46 tahun Teater Koma, akan terus membuat Teater Koma tetap koma di tangan-tangan penerusnya
https://arielheryanto.com/2023/02/13/teater-koma/
Teater Koma Download Sepanjang abad ke-20, diskusi tentang identitas Indonesia terperangkap serangkaian dikotomi: tradisi versus modern, Timur versus Barat, atau asli versus asing. Dikotomi demikian masih berl…
Nano Riantiarno, Teater, dan Perjalanan Panjang Menolak Titik | Gaya Hidup Nano Riantiarno, yang lahir di Cirebon 6 Juni 1948, ini sukses menjadikan Teater Koma sebagai salah satu kelompok teater terproduktif di Indonesia. Sebagai catatan, lakon Roro Jongrang adalah pementasan ke 225 Teater Koma.
Pertemuan Terakhir dengan Riantiarno dalam Percakapan yang Tak Selesai Di dinding poster-poster sejak mula Teater Koma berpentas menjadi saksi betapa banyak yang telah kau kerjakan.
Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta, Norbertus Riantiarno, di rumah beliau, pada pagi hari, Jumat, 20 Januari 2023, pukul 06.58 WIB.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau.
Yang berduka:
- Ibu Ratna Riantiarno
- Rangga Riantiarno-Almitra Pranawingtyas dan Kifa Kirana Altayra
- Rasapta Chandrika dan Ayumi Astriani
- Gagah Tridarma Prastya
- Keluarga Besar Teater Koma.
Rumah Duka:
Sanggar Teater Koma, Jl. Cempaka Raya No. 15, Bintaro, Jakarta Selatan.
Penguburan almarhum direncanakan Sabtu, 21 Januari 2023, sebelum pukul 12.00 WIB siang, di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor.
https://dkj.or.id/komite/teater/pengumuman-pemenang-sayembara-naskah-teater-rawayan-awards-dkj-2022/
PULANG - MonologTeaterKoma "Kalau aku pulang, kelak, semoga masih diperbolehkan untuk menulis.".PULANGNaskah, Sutradara & Pemain: N. Riantiarno.Tayang perdana 6 Juni 2021, 19.30 WIB, d...
Kamis, 25 Februari 2021. 15.00-18.00 WITA.
Pada suatu saat, empat tokoh berbicara tentang cinta. Apakah cinta itu? Apakah berguna? Dan mengapa cinta itu ada? Untuk apa? Padahal, yang disebut cinta, ada di mana-mana. Begitulah.
CINTA ITU
Naskah Karya: N. Riantiarno
Sutradara: Ohan Adiputra
- naskah-naskah baru berdurasi pendek yang direkam di sanggar Teater Koma pada masa pandemi dan disajikan di berbagai jalur media sosial Teater Koma, bagian dari , sebuah upaya untuk tetap berkarya dalam masa pandemi.
Proses rekaman dilakukan menggunakan protokol kesehatan.
https://youtu.be/5Ql0idBMOYE
CINTA ITU - TeaterKomaPentasDiSanggar - YouTube Pada suatu saat, empat tokoh berbicara tentang cinta. Apakah cinta itu? Apakah berguna? Dan mengapa cinta itu ada? Untuk apa? Padahal, yang disebut cinta, ada d...
Salah satu lagu yang menjadi bagian dari naskah "Sampek Engtay" dinyanyikan oleh Louise Monique Sitanggang untuk program
Louise Monique - DAN PEREMPUAN - NyanyiLaguTeaterKoma Inilah lagu “Dan Perempuan”, salah satu komposisi karya Idrus Madani untuk lirik lagu yang ditulis N. Riantiarno dalam naskah karyanya “Sampek Engtay”, lakon...
persembahan Teater Koma dan Bakti Budaya Djarum Foundation merupakan salah satu Program agar kita tetap bisa menonton pertunjukan dari rumah selama masa Pandemi. Menayangkan rekaman dokumentasi video pementasan yang lalu.
OPERA KECOA merupakan pertunjukan yang telah dipentaskan di Graha Bhakti Budaya- Taman Ismail Marzuki pada tahun 2016.
Inilah kisah tentang orang-orang kecil yang menghadapi kenyataan keras. Perjuangan seorang bandit kelas teri, Roima, yang sedang berada di persimpangan jalan. Dia tertarik kepada Tuminah, seorang PSK, meski sudah punya pacar, Julini si waria.
Ketiga orang ini dan tokoh-tokoh lainnya melakoni perjuangan hidup yang hanya punya dua resiko: jadi ada atau tersingkir. Nasib baik jarang memihak mereka. Tempat mereka seperti sudah digariskan: gorong-gorong, di dalam got, di kolong jembatan, di kawasan kumuh yang jorok, yang gelap dan bacin.
Uniknya, ketika ada kawasan tempat tinggal orang-orang kecil dimakan api, selalu timbul dua pertanyaan: terbakar? Atau dibakar? Tak ada yang bisa menjawab. Semua gelap. Seperti masa depan.
Lakon karya N. Riantiarno ini pertama kali dipentaskan Teater Koma pada tahun 1985, 35 tahun lalu. Tahun 1990, dilarang pentas di Gedung Kesenian Jakarta dan tidak diberi ijin pentas keliling ke Jepang. Sempat dipentaskan lagi tahun 2003. Lalu, pada tahun 2016 dipentaskan lagi tetapi dengan pemain yang berbeda. Kini, 2020, Opera Kecoa (2016) ditayangkan melalui program , sebuah upaya untuk tetap berkarya dalam masa pandemi covid-19.
OPERA KECOA dapat disaksikan pada hari
Sabtu, 17 Oktober 2020
Pukul 19.00 WIB
Live stream: LOKETLIVE dan GO-PLAY
…………………………………………..
Tiket Early Bird
Rp. 35.000
pembelian s.d 16 Oktober 2020 (11.59 WIB)
Tiket Harga Normal
Rp. 50.000
Serta dapat berdonasi untuk perkembangan kreatifitas Teater Koma dengan membeli tiket donasi.
Segera dapatkan tiketmu di www.teaterkoma.org & go-tix.id
R = 17 tahun +
Materi acara dari tayangan ini dapat bersifat sensitif dan oleh karenanya penonton disarankan untuk menggunakan kebijaksanaannya sebagaimana sesuai.
Informasi 0821 22 7777 09
N. Riantiarno Masa Awal Penulis Naskah Teater #BukuKu N. Riantiarno membahas masa awal bergelut di teater. Terutama sebagai penulis naskah teater. Cerita dibangun berdasar bukunya Tali-Tali: Kumpulan Naskah Leng...
Terima kasih ILUNI FIB UI atas bingkisan ini. Sukses buat Pak Sapardi Djoko Damono dan segenap penyelenggara untuk Festival Hujan Bulan Juni 2020.
Cuplikan lakon J.J: Sampah-Sampah Kota, yang paling ditunggu. Bersiaplah menyaksikan kemelut nafsu kekuasaan dan harapan dalam kolaborasi di atas panggung. Sebuah persembahan untuk teater Indonesia, untuk Indonesia.
Naskah yang pertama kali dipentaskan 40 tahun lalu ini, kembali ditampilkan ke atas panggung lewat napas dan semangat baru. Inilah kisah tentang kejujuran, sampah, dan penguasa korup, yang ternyata masih relevan hingga kini.
Segera dapatkan tiketnya!
TEATER KOMA
Produksi ke-159
J . J
"Sampah-Sampah Kota"
Karya: N. RIANTIARNO
Sutradara: RANGGA RIANTIARNO
8 s.d. 17 November 2019
Graha Bhakti Budaya - TIM
Senin s.d. Sabtu (pukul 19.30 WIB)
Minggu (pukul 13.30 WIB)
ONLINE TIKET :
www.teaterkoma.org
GO-TIX
Blibli.com .
HTM:
- NOMAT (Nonton Hemat di hari Senin) DISC 20%
- WeekEnd (Sabtu s.d. Minggu): 500k | 400k | 300k | 225k | 150k | 100k
- WeekDay (Senin s.d. Jumat) : 400k | 300k | 225k | 150k | 100k | 75k
Info lebih lanjut hubungi :
0217359540
0217350460
082122777709
Lakon tidak cocok untuk penonton anak-anak
Video teaser lakon Teater Koma "Goro-Goro" pentas 25 Juli s.d. 4 Agustus 2019 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki.
GORO-GORO: Mahabarata 2 Teaser Pementasan Kolaborasi harmonis TEATER, MULTIMEDIA, GERAK, MUSIK, KOSTUM, dan ARTISTIK PANGGUNG, yang memukau, menghasilkan sebuah tontonan yang spektakuler. . GORO-GORO...
Terima kasih Detik.com untuk liputannya.
Manfaatkan Teknologi, Cara 'Teater Koma' Tetap Eksis Teater Koma berdiri sejak tahun 1977. Tak lekang oleh waktu, teater yang sudah mementaskan 158 lakon ini tetap eksis. Gimana ya cara mereka mempertahankannya?
Hari Minggu siang ini, 13.30 WIB, pentas terakhir . Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung selama 10 hari pentas ini.