PT SGT Alam Sejahtera

It's now easier to send PT SGT Alam Sejahtera a message.

PT SGT ALAM SEJAHTERA
✨For Your Information✨

Didirikan pada tahun 2020 oleh para pelopor terbaik bangsa, PT SGT Alam Sejahtera yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini telah memberikan banyak kontribusi besar dalam bidang industri Jasa Pengangkutan dan Pengumpulan serta Pengelolaan Limbah Non-B3. Telah memiliki izin resmi dari Kementrian serta instansi lainnya, perseroan kami resmi dan legal untuk melakukan usaha di bidang tersebut.

PT SGT Alam Sejahtera
✨For your Information✨
Seiring dengan perkembangan era teknologi dan modernisasi, bukan menjadi suatu hal baru apabila usaha di bidang industri menjadi usaha yang cukup banyak peminatnya. Hal ini tentunya memberikan berbagai jenis keuntungan yang disertai dengan kekurangan. Salah satu dari kekurangan tersebut adalah jumlah limbah industri yang kian bertampah. Maka dari itu diperlukannya jasa pengelolaan limbah profesional untuk menjadi kunci permasalahan tersebut. Jasa pengelolaan limbah merupakan suatu badan usaha yang berfokus pada sistem pengelolaan berbagai jenis macam limbah yang selanjutnya akan melewati proses seperti pengangkutan, pengumpulan dan pemanfaatan. Dalam memilih jasa pengelolaan limbah, pastikan pengelola tersebut sudah berizin resmi serta legal secara hukum. PT SGT Alam Sejahtera kini hadir untuk menjadi jawaban dari segala permasalahan Anda!

Butuh informasi lebih lanjut? Segera hubungi Kami melalui DM!

Pada awal maret 2020, presiden joko widodo secara resmi menkonfirmasi kasus pertama covid 29 di indonesia. Munculnya kasus pandemi ini telah merubah kebiasaan masyarakat untuk wajib memakai masker setiap hari. lalu, bagaimana cara mengatasi angka kenaikan limbah masker tersebut? Simak penjelasannya berikut yuk! Jangan lupa untuk menambahkan pendapatmu mengenai hal tersebut!

Tak dapat dipungkiri bahwa rumah sakit merupakan salah satu tempat penyumbang limbah terbesar bagi lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, walaupun cukup sulit, menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan rumah sakit agar tetap bersih, nyaman, dan sehat merupakan suatu kunci yang perlu dipegang teguh oleh masyarakat.

Mengapa demikian?
Hal ini karena limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit bersifat berbahaya dan beracun. Sehingga perlu dikelola dengan prosedur yang tepat.

Apa sajakah jenis dari limbah tersebut?
Yuk simak penjelasan berikut dengan cara menggeser postingan di atas sampai tuntas!

ahukah Kamu?
Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina. Bahkan, jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh Indonesia yaitu sebesar 187,2 juta ton. Angka tersebut kemudian dikategorikan ke dalam 3 jenis: 40 % plastik kemasan berlabel, 17 % sedotan dan 15 % plastik kresek.

Yang lebih mengejutkannya lagi, ternyata sampah plastik tersebut dibuang secara ilegal ke lautan di nusantara yang luar biasa indahnya! Hal ini tentunya sangat mengejutkan dan mengecewakan. Oleh sebab itu, mari kurangi penggunaan plastik dengan mengikuti 6 langkah berikut!

Terdapat banyak sekali alasan mengapa penggunaan tas belanja ramah lingkungan dianggap sebagai cara efektif pengganti kantong plastik untuk berbelanja. Lantas, mengapa kita harus menggunakan tas belanja ramah lingkungan? Apakah ada manfaat dari penggunaan tas belanja ramah lingkungan tersebut?

Permasalahan sampah di lautan Indonesia telah menjadi topik hangat yang patut untuk dibicarakan. Angka jumlah sampah di lautan yang tercatat oleh Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) yaitu setidaknya sekitar 1,29 juta ton dalam setiap tahunnya😱

Keadaan ini tentunya menjadi sebuah isu yang wajib dituntaskan segera mungkin. Bagaimana bisa ekosistem lautan Indonesia yang sangat indah dan berharga ini dirusak begitu saja oleh kehadiran sampah di sekitarnya. Oleh sebab itu, ayo hentikan membuang sampah ke laut dan kurangi penggunaan sampah plastik sekarang juga!

Jika bukan Anda yang memulai, lalu siapa lagi?

Punya sampah anorganik di rumah? Tunggu, jangan dulu dibuang ya, ternyata bisa diolah, loh!

Karakteristik dari limbah anorganik yang cenderung sulit terurai ternyata bukan lagi menjadi permasalahan serius yang perlu dikhawatirkan. Dengan berbekal ide kreatif dan inovatif, kini pengolahan sampah anorganik dapat dilakukan dengan mudah!

Mau tau bagaimana caranya? Jangan lupa geser terus postingan ini yaa🌱

Apakah kalian menyadari bahwa sampah dan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan?

Salah satu sampah yang sering kita temukan adalah sampah organik. Apabila dibiarkan begitu saja, sifatnya yang mudah membusuk dan berbau tajam ini tentunya dapat mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Duh, ngeri juga ya😭

Namun, jangan khawatir! Kita punya solusinya, loh! Yuk manfaatkan sampah organik sebaik mungkin dengan mengikuti langkah-langkah berikut!

Musuh terbesar lingkungan bersih dan sehat adalah sampah. Apakah kalian setuju?

Salah satu jenis sampah yang sangat sukar terurai dan terkadang diabaikan keadaannya yaitu sampah anorganik. Ternyata, apabila jumlahnya terus-menerus bertambah, keberadaan sampah ini akan memperburuk kehidupan manusia di bumi.

Lalu, apa saja dampak yang dapat disebabkannya? Yuk simak terus geser postingan ini sampai tuntas!😱

Tahukah kamu? Berdasarkan sifatnya, jenis sampah dapat dibagi menjadi 2: Sampah Organik dan Sampah Anorganik. Dalam pengelolaannya, kedua jenis sampah ini harus diperlakukan dengan berbeda, loh. Hal ini disebabkan oleh proses penguraiannya yang beragam.

Sampah organik dapat terurai oleh bakteri secara alami dan tidak memakan waktu lama. Namun, sampah anorganik tidak dapat terurai oleh bakteri secara alami, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama untuk diurai.

Oleh karena itu, yuk mulai pisahkan Sampah Organik dan Sampah Anorganik dari sekarang!

Tahukah kamu? Ternyata dalam melakukan pengolahan limbah Non-B3 tidaklah mudah. Ternyata terdapat beberapa opsional cara yang dapat dipilih agar limbah Non-B3 pun dapat dikelola dengan baik. Selain itu, terdapat juga metode dasar yang perlu dicermati dalam tahap pemilihannya. Simak penjelasannya bareng-bareng yuk!

Go Green merupakan sebuah usaha untuk menyelamatkan bumi tercinta kita ini yang kian hari semakin tua dan rusak. Ditambah lagi dengan adanya pemanasan global akibat dari ulah tangan jail manusia. Waduh ngeri juga ya🥺 Oleh sebab itu, kesadaran akan masyarakat mengenai tindakan Go Green sangat diperlukan untuk menyelamatkan bumi. Yuk ikuti gerakan Go Green mulai dari sekarang!🌱

Masih ingatkah kamu mengenai definisi dari Limbah Non B3?🤔

Limbah Non B3 merupakan limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun. Meskipun demikian, pengelolaan limbah non B3 harus diperhatikan dengan baik. Maka dari itu, secara umum, limbah Non B3 dapat dibagi menjadi 3: limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Masing-masing limbah tersebut dapat ditemukan dari sisa rumah tangga, perkantoran, maupun perusahaan.

Mau tau lebih lanjut? Pelajari penjelasan berikut ini yuk!

Limbah B3 merupakan jenis limbah yang perlu ditangani secara serius karena dianggap sebagai limbah yang beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), maka limbah B3 wajib diberikan simbol khusus. Lalu, simbol apa yang dimaksud tersebut?
Selain itu, simbol dari limbah B3 tersebut harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap air, api, goresan, maupun segala jenis bahan kimia yang akan mengenainya. Dalam setiap simbol, terdapat gambar dan keterangan yang menunjukkan informasi dan karakteristik yang dimiliki limbah B3.

Jadi, apakah kamu sudah cukup paham mengenai simbol-simbol tersebut?😱

Apakah kamu tahu?😱
Selain itu, menurut KBBI, limbah dapat didefinisikan sebagai sisa proses produksi, bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian, dan barang rusak atau cacat salam proses produksi. Dalam rangka untuk mengelola limbah dengan benar dan mudah, ternyata limbah dapat dibagi menjadi 2 karakteristik: limbah dari Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dan limbah dari Bahan Tidak Beracun dan Berbahaya (Non-B3)

Lantas, apakah ada perbedaan diantara kedua jenis tersebut? Yuk simak perbedaannya bersama-sama!