KH Dalhar Watucongol

KH Dalhar Watucongol

Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from KH Dalhar Watucongol, Public Figure, .

17/06/2023

Silsilah KH Dalhar
dari jalur ayah bin KH Abdurrohman, bin K. Abdur Rouf, bin Ky. Raden Khasantuqo Godean, bin Sultan Amangkurat III, bin Sultan Amangkurat II, bin Sultan Amangkurat I, bin Sultan Agung Hanyokrokusumo, bin Pangeran Sedokrapyak, bin Panembahan Senopati, bin Ki Ageng Pemanahan, bin Ki Ageng Anis, bin Ki Ageng Selo, bin Ki Ageng Getas Pendowo, bin Raden Bondan kejawan + Sayyidah Syarifah cucu Maulana Malik ibrahim.

Dari Jalur ibu
Dari Nyai Ruqoyah, binti Taslim (wafat di Makkah) bin Nido Muhammad Pare Secang, bin Mbah Bugel, bin Kyai Rofi'i Gondosuli Parakan, bin Kyai Hasbullah (mbah limbung) ngadirejo parakan, bin Ki Ageng Trenggoni kusumo muneng candiroto adik Kyai Hasan Munadi Ungaran.

Data yg penulis terima, ada kesalahan apa tidak Wallahu a'lam.

13/11/2021

Bapak (KH Agus Ali Qoishor bin KH Ahmad Abdul Haq) bercerita.

1. Mbah Kyai Dalhar itu kalau ada tamu, beliau tidak langsung keluar menemui. Namun santri dalem disuruh untuk menanyai dulu, bawa surat dari desa tidak (karena menurut cerita, zaman dulu, orang luar kota harus mbawa surat dari desa utk pergi keluar kota). Setelah itu ditanya, nama siapa bin siapa, alamat mana, keperluan apa, baru setelah lapor ke mbah Dalhar beliau baru kerso menemui.

2. Zaman Kyai Dalhar dulu, pernah ada karnaval /pawai yg diadakan oleh Wahabi. Mengetahui hal itu, Kyai Dalhar langsung menemui santri2nya. Dan berkata "mas santri2, ampun ningali karnaval niku, haramm".. santri2 jangan menonton karnaval itu, haram..

04/01/2021

Sejarah berdirinya NU, di Pon Pes Watucongol era KH Dalhar.

bapak bercerita:
Dulu, KH Wahab Chasbullah disuruh oleh KH Cholil Bangkalan, untuk membuat sebuah organisasi Islam. kemudian KH Wahab Chasbullah setelah disuruh oleh Kyai Cholil, mbah Wahhab langsung menuju Watucongol, karena mbah Wahhab amat dekat dg Kyai Dalhar.

sebelum mbah Wahhab mengutarakan niatnya silaturahim, mbah Dalhar sudah tau apa yang membuat mbah Wahhab datang. mbah Dalhar mngatakan "sampean entuk dawuh opo seko Kyai Cholil kang?"(kamu dapat perintah apa dari Kyai Cholil kang?).

setelah menerangkan dawuhnya. mbah Dalhar ngendiko "organisasi iku urusan dunyo kang, nk urusan dunyo iku yo butuh e duit, lan sg due duit iku Kyai Hasyim (Asy'ari)". (organisasi itu urusan dunia kang, kalau urusan dunia ya butuhnya uang, dan yang punya uang adl Kyai Hasyim).

mbah Dalhar melanjutkan "wis sampean saiki sowan Kyai Hasyim" (udah sekarang kamu sowan ke Kyai Hasyim).
mbah Wahhab mnjawab "yo karo sampean le sowan kang" (ya sama kamu sowannya kang)
mbah Dalhar menjawab "sampean dewe wae, aku tak bagian mburi, pokok e sampean kudu ndampingi Kyai Hasyim ale mbangun organisasi iki" (kamu sendiri aja, aku bagian belakang, pokoknya kamu harus mendampingi Kyai Hasyim dalam mendirikan organisasi ini).

03/01/2021

Bapak bercerita, bahwa KH Dalhar itu ngaji Shahih Bukhori langsung ke Imam Bukhori.

mohon maaf, cerita ini hya untuk mereka yg mempercayai adanya Wali Allah atau orang NU ya.

Ketika ngaji ke Imam Bukhori (di alam yg kita tidak bisa mnjangkau pastinya), beliau memiliki beberapa teman yg sama sama dari Muntilan Magelang. ketika khataman Bukhori, KH Dalhar berkenalan dengan teman ngajinya yang ternyata, teman ngajinya itu adl orang yg sudah lama meninggal.

Mbah Dalhar bertanya "anda siapa, orang mana?". mbah Dalhar kaget karena ternyata orang Muntilan tapi kok mbah Dalhar tidak kenal. mereka yg kenalan sama mbah Dalhar yg orang Muntilan itu berjumlah 4 orang.

maka dari itu, sep**ang mbah Dalhar dari Makkah. sampai di Muntilan beliau tidak langsung p**ang ke rumah tetapi membuka makam-makam teman ngajinya. (membuka makam artinya, ada makam tapi tidak ada orang yg tau kalau di situ ada makam, dan kebiasaan orang NU adl mempercayai para Wali Allah lah yg akan mbuka makam Wali yg sudah meninggal karena hanya wali yg mengetahui wali)

Makam yg dibuka beliau adl makam dari:
1. Kyai Raden Panji Asmoro
2. Kyai Eko Witruno
3. Kyai Supodrijo
4. Kyai Mayan

ke empatnya berada di desa Gunung Pring.

03/01/2021

Dulu mbah Mad (KH Ahmad Abdul Haq bin KH Dalhar) itu b*k Kyai dan bahkan santri Watucongol sendiri (era sblm mbah Mad ngajar) ada yg mnganggap mbah Mad itu tidak alim, krn menilai mbah Mad tidak pernah mondok.
Sampai bapak itu mencari tau kepada Kyai2 alumni Watucongol yg pernah ikut ngaji mbah Mad. Kemudian beliau2 menjawab "mnawi panjenengan pengin pirso spinten Alim e mbah Mad, panjenengan cobi mirengaken naliko mbah Mad mucal tafsir Djalalain"/"Kalau anda mau tau sberapa Alim mbah Mad, cobalah dengarkan ketika beliau ngajar tafsir Djalalain".
Dan menurut bapak, ternyata memang mbah Mad itu ketika ngajar tafsir Djalalain, itu seakan2 sprti ngajar belasan tafsir ketika mnerangkan. Dan mbah Mad itu ngajinya ke mbah Dalhar langsung mulai jam 2 malam sampai subuh tiap hari.

03/01/2021

Bapak mnceritakan bahwa, dulu Kyai Masduqi (Guru KH Miftahul Ahkyar) Lasem itu hafal 17 tafsir. Namun ketika disebut siapa yg lebih Alim, beliau mnyebut KH Baidlowi Lasem (kakeknya ibu). KH Baidlowi hafal 23 tafsir. KH Baidlowi mnyebut yg lebih alim dr beliau adl KH Dalhar, mbah Dalhar hafal 27 tafsir, dan yg lebih alim dr mbah Dalhar soal tafsir adl KH Abdurrohman (orang tua KH Dalhar), beliau hafal 40 Tafsir.
(Riwayat Bapak, KH Agus Ali Qoishor bin KH Ahmad Abdul Haq Dalhar)

23/02/2020

Hubungan Pondok Pesantren Tegalrejo dg Pondok Pesantren Watucongol

KH Dalhar merupakan guru dari KH Chudlori, sekaligus bakal menjadi mertua dari putri KH Dalhar yg bernama Nyai Kunnah. KH Chudlorilah yang merintis berdirinya Pon Pes API Tegalrejo atas sabda KH Dalhar.

Setelah berdirinya pondok Tegalrejo, mbah Dalhar nyabdo bahwa "urusan santri urusan e Nggarjo, urusan jamaah urusan e Watucongol". Maka ada riwayat masyhur di Watucongol bahwa mbah Dalhar pernah berdoa santri Watucongol tidak nambah tidak kurang, dan walhasil sampai saat ini Pon Pes Darussalam Watucongol tdk memiliki banyak santri namun juga tdk sepi santri.

Atas titah mbah Dalhar tersebut bisa kita lihat bahwa Pon Pes Tegalrejo benarlah memiliki ribuan santri, sementara Watucongol mengurusi jamaah Thoriqoh Syadziliyyah yg merupakan warisan dr KH Dalhar.

21/02/2020

KH Dalhar adl seorang Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah..
Thoriqoh Syadziliyyah merupakan salah satu Thoriqoh yang untuk menjadi Mursyid disyaratkan telah mendapat mandat kemursyidan dari guru mursyid, walaupun guru Mursyid tersebut adl orang tua sendiri, sehingga sanad Kemursyidan berkesinambungan antara Mursyid.

Thoriqoh Syadziliyyah dipelopori oleh Syeh Imam Ali Abu Hasan Asy Syadzali. Imam Syadzali merupakan salah satu Sulthonul Auliya' generasi setelah Syeh Abdul Qadir al Jailani.

Thoriqoh Syadziliyyah juga merupakan salah satu Thoriqoh yg amalan wiridnya ringan utk diamalkan sehingga b*k dr kaum awam yg merasa mudah mengikutinya, krn amalan wirid hya terdiri dr umumnya bacaan semua thoriqoh yaitu Istighfar, Shalawat dan tahlil, dg jumlah yg kesemuanya 100x bacaan, dan diamalkan ba'da shalat subuh dan maghrib. Salah satu hal lagi yg dis**ai dr Thoriqoh ini adl tidak adanya syarat khusus sprti puasa, atau shalat sunnah, atau apapun sblm berbaiat thoriqoh.

Imam Syadzali diceritakan sebagai sosok yang s**a kemewahan, s**a kemudahan dalam beragama sbagaimana KH Baha'uddin Nursalim mndeskripsikannya dan beliau juga mengakui pecinta Imam Syadzili. Walhasil beberapa Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah pun hidupnya mewah, dan s**a mengenalkan bahwa agama itu mudah, surga itu gampang. Bgtu p**a Putra KH Dalhar yaitu KH Ahmad Abdul Haq Dalhar mewanti wanti Putra2 beliau atau santri beliau:
"Nk ngaji ojo mbahas neroko/sikso, ndak do susah, mbahas o surgo ben ati ne do ayem"(kalau ngaji/ceramah jangan mbahas neraka/siksa, nanti orang pada takut, bahaslah surga saja, biar hati mereka tenang).
Itulah potret ajaran Imam Syadzili, bagi yang pernah mengaji Hikam karangan Syeh Ibnu Athoillah pun pasti juga sdikit banyak paham, krn Syeh Ibnu Athoillah adl murid dr Syeh Abu Abbas al Mursi, Syeh Abu Abbas murid Syeh Syadzilli.. bisa dibuka di buku Lathoiful Minan Syeh Ibnu Athoillah

Semoga kita mendapatkan manfaat dr ajaran2 beliau semua.. amiinn..

17/02/2020

Diceritakan oleh saudari Alvi anak dr bapak Suparman..
Pak Suparman merupakan santri Kyai Rusdi Mbawang Salaman. Kyai Rusdi saat ini memiliki hubungan family dg keluarga Watucongol melalui jalur Istri dr KH Ahmad Abdul Haq
Pak Suparman diutus Kyai Rusdi utk mengantar kelapa dr Mbawang ke Watucongol dg berjalan kaki, krn mmg belum b*k kendaraan,
"Iki Kambil kono diaturke mbah Kyai Dalhar (ini kelapa diberikan ke Kyai Dalhar sana)" kata Kyai Rusdi.
Ketika itu waktu mnunjukkan pukul 17.30.
Akhirnya dipikullah itu kelapa sejumlah 12buah ke Watucongol, anehnya sampai Watucongol hari belum gelap.. pdhl Mbawang ke Watucongol sekarang klo naik mobil saja bisa 30menitan..
Setelah bertemu Kyai Dalhar, Kyai Dalhar ngendiko "oh utusan e Kyai Rusdi Mbawang to, kono gowo ng pawon terus maem, ben ijeh kumanan jamaah maghrib ng Mbawang (oh utusannya kyai Rusdi Mbawang to, sana bawa itu kelapa ke dapur dan kamu makan sekalian supaya sempat jamaah maghrib di Mbawang)" kata Kyai Dalhar.
"Nggih mbah" kata pak Suparman
Setelah selesai makan pak Parman langsung pamit, dan benar saja.. masih sempat jamaah Maghrib di Mbawang seperti kata Kyai Dalhar.. shingga kalo dihitung2 peristiwa ini hya brlangsung selama 30 menitan..

Semoga kita yg bertawassulan kepada Kyai Dalhar mendapatkan barokahnya..

16/02/2020

Cerita Karamah KH Ahmad Abdul Haq bin KH Dalhar
Diceritakan oleh KH Agus Ali Qoishor (Orang tua Admin)
KH Ahmad Abdul Haq atau mbah Mad, pernah berwudhu di kolamnya Kyai Muhammad Ushul Bawang Salaman.. Tiba2 kolamnya berubah warna menjadi merah terang, ternyata karena kemunculan batu merah Delima dr dalam kolam. Batu itu kemudian seperti berrenang mendekati mbah Mad, hingga menempel di kaki beliau.. lalu diambil dan disimpan oleh mbah Mad..

Batu merah Delima adl batu yg utk mendapatkannya biasanya harus lelaku/tirakat yg berat dan panjang, dan baru kali ini, bukan batu Delima yg dicari orang namun malah batunya yang mencari orang..

Kejadian ini disaksikan langsung oleh bapak

15/02/2020

Silsilah Watucongol mulai dr KH Ahmad Abdul Haq bin KH Dalhar (Nachrowi) bin KH Abdurrohman bin Kyai Raden Abdurrouf bin Raden Bagus Sekar Kemuning Kyai Hasantuqo Godean bin Sultan Amangkurat Mas bin Amangkurat II bin Amangkurat I bin Sultan Agung Hanyokro Kusumo bin Pangeran SedoKrapyak bin Panembahan Senopati Sutawijoyo bin Ki Ageng Pemanahan bin Ki Ageng Anis bin Ki Ageng Selo bin Ki Ageng Getas Pendowo bin R. Bondan Kejawan + Sayyidah Syarifah (Cucu Sunan Maulana Malik Ibrahim) bin Brawijaya V
Wallahua'lam

14/02/2020

Mujahadah peringatan wafat KH Dalhar tiap malam Rabo Pon
Mujahadah peringatan wafat KH Ahmad Abdul Haq tiap malam Kamis pahing
Mujahadah peringatan Nyai Hj Jamilah Ahmad Abdul Haq tiap malam Kamis Legi (khusus ibu2)
Mujahadah Thoriqoh Syadziliyah tiap Ahad Kliwon pagi
Haul KH Dalhar tiap bulan Syawwal
Haul Ny Hj Kamaliah Dalhar dan Ny Hj Khamimah Dalhar tiap bulan Sya'ban

18/01/2020

Amalan dr KH Dalhar apabila kita hendak menanam di sawah..
Sebelum menanam bacalah surat Anbiya ayat 89 sebanyak 7x..

"رب لا تذرنى فردا و انت خير الورثين

Manfaatnya agar tanaman kita terhindar dr hama dan penyakit..

06/01/2019

Ada cerita ttg beliau dan putra beliau KH. AHmad Abdul Haq yg tidak saya tulis di sini, pernah saya tulis tp setelah ada pembaca yg komentar dan menunjukkan bahwa dia belum memahami tentang hakikat kewalian.. sehingga saya putuskan utk dihapus, krn saya takut pembaca yg belum memahami maqam kewalian malah akn merendahkan beliau..

Website