Tokokoe Marwa

Sahabat Indonesia sudah mengenal belum aneka tanaman tanaman yang kaya akan manfaatnya bagi tubuh, yuk..sahabat bisa mengenalinya..salam sehat.

Minuman Tradisional Indonesia dan Manfaatnya untuk Tubuh Indonesia tak hanya terkenal kaya akan aneka makanan khas yang lezat, tetapi juga keragaman minuman tradisional yang diketahui baik untuk kesehatan tubuh. Berbagai nutrisi dan zat

7 Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan Tubuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional atau jamu khas D.I. Yogyakarta, tepatnya dari Imogiri. Dulunya, minuman ini menjadi sajian herbal untuk raja-raja menjamu tamunya. Hingga saat ini, minuman dengan campuran berbagai rempah ini masih dilestarikan.

Selain karena memiliki nilai budaya, wedang uwuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berbagai kandungan wedang uwuh
Wedang uwuh terbuat dari berbagai campuran rempah yang terdiri dari, kayu manis kering, cengkih, jahe, gula batu, serutan kayu secang kering, serai, kapulaga, dan pala kering.

Dalam rempah-rempah ini terdapat berbagai kandungan fitokimia yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Berikut daftarnya.

Gingerol.
Shogaol.
Sitral.
Zingiberene.
Eugenol.
Geraniol.
Limonene.
Citronellol.
Brazilin.
Saponin.
Daftar manfaat wedang uwuh
wedang jahe sebagai pertolongan pertama alami

Berikut ini berbagai khasiat wedang uwuh yang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal.

1. Menghangatkan tubuh
Manfaat wedang uwuh yaitu dapat menghangat tubuh. Hal ini karena kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe. Kedua senyawa ini memberikan rasa hangat pada tenggorokan dan tubuh ketika diminum.

Selain itu, kandungan eugenol dalam cengkih juga dapat memberikan sensasi hangat. Efek menghangatkan ini juga diperoleh dari kandungan sitral dari sereh yang ada pada wedang uwuh.

Senyawa-senyawa ini berinteraksi dengan reseptor panas di mulut dan tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi hangat atau sedikit pedas.

2. Menghilangkan masuk angin
Wedang uwuh merupakan salah satu minuman yang dikonsumsi masyarakat ketika masuk angin.

Rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkih, dan sereh memang memiliki berbagai kandungan untuk meredakan gejala masuk angin.

Dalam jahe, terdapat kandungan zingiberene dan shogaol yang bersifat antiradang dan mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Kayu manis mengandung eugenol yang meredakan gejala saluran pernapasan saat masuk angin.

Sementara itu, cengkih mengandung tanin yang dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan. Serai dalam wedang uwuh juga mengandung geraniol dan limonene yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ampuh mengobati masuk angin.

3. Menghilangkan pegal-pegal
laki-laki pegal karena kekurangan vitamin C

Wedang uwuh juga berkhasiat untuk meredakan pegal-pegal. Hal ini karena kandungan gingerol pada jahe memiliki sifat penghilang rasa sakit.

Selain itu, kandungan citronellol dan geraniol pada serai dapat mengurangi ketegangan dan kekakuan pada otot.

Wedang uwuh juga mengandung cengkih yang mengandung senyawa eugenol yang membantu mengurangi rasa sakit pada area yang pegal.

Cengkih juga meningkatkan aliran darah sehingga lebih banyak oksigen dan zat gizi ke otot yang tegang untuk membantu pemulihan.

4. Mengurangi kolesterol
Manfaat wedang uwuh lainnya yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Studi dalam jurnal Current Pharmaceutical Design mengatakan bahwa mengonsumsi jahe secara rutin dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL.

Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol dan zingiberene, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Efek ini juga bisa didapatkan dari kayu secang pada wedang yang mengandung antioksidan, yaitu brazilin dan saponin.

Manfaat antioksidan
Komponen antioksidan diketahui dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan yang berkontribusi menyebabkan kolesterol tinggi.

5. Memperlancar peredaran darah
Wedang uwuh juga dapat melancarkan aliran darah. Hal ini karena kandungan cengkih dan jahe yang ada di dalamnya.

Senyawa eugenol dalam cengkih memiliki sifat vasodilator, yang berarti dapat membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah.

Selain itu, jahe memiliki sifat antiplatelet. Artinya, manfaat jahe membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dengan menghambat penggumpalan trombosit.

6. Mengatasi radang tenggorokan
air hangat untuk sakit tenggorokanApabila sedang terkena radang tenggorokan, Anda dapat mengonsumsi wedang uwuh untuk meredakannya.

Rempah-rempah dalam wedang uwuh memiliki kandungan antiradang, antiseptik, dan penghilang nyeri.

Jahe dapat meredakan radang tenggorokan karena memiliki kandungan antivirus dan antibakteri. Baik virus maupun bakteri sering menjadi penyebab radang tenggorokan.

Sementara itu, kapulaga memiliki sifat antiradang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga radang tenggorokan cepat sembuh.

7. Mengurangi risiko kanker
Wedang uwuh juga dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini karena kandungan antioksidan yang ada dalam rempah-rempah yang dikandungnya.

Senyawa aktif dalam jahe yaitu gingerol dan parasol memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang membantu melawan pertumbuhan sel-sel kanker dan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Dalam kapulaga terdapat eugenol yang memiliki efek serupa. Cengkih mengandung cinnamaldehyde yang juga bersifat antikanker.

Aturan minum dan resep wedang uwuh
Anda dapat membuat jamu ini di rumah dan meminumnya ketika cuaca dingin, sedang meriang, masuk angin, atau tidak enak badan. Wedang uwuh juga cocok sebagai pereda mabuk perjalanan.

Cukup mudah untuk membuat wedang uwuh di rumah. Berikut bahan-bahan dan tahapan meracik ramuannya.

Bahan-bahan

1 batang kayu manis.
5-6 buah cengkih.
2-3 biji kapulaga.
1 ruas jahe, iris tipis atau memarkan.
5 lembar serutan kayu secang.
3 biji kapulaga.
1 batang sereh.
3 buah pala kering.
Gula sesuai selera atau bisa diganti madu.
Cara membuat

Siapkan panci dan masukkan semua bahan rempah-rempah.
Tuangkan 1 liter air ke dalam panci dan panaskan di atas api sedang.
Rebus bahan-bahan rempah-rempah dan daun dalam air selama sekitar 15 – 20 menit. Biarkan rebusan mendidih hingga rempah-rempah dan daun melepaskan aroma yang harum.
Matikan kompor dan wedang uwuh siap dinikmati selagi hangat.
Terdapat juga produk wedang uwuh kemasan yang bisa langsung Anda seduh atau rebus dengan air panas.

Nah, itu tadi manfaat wedang uwuh untuk kesehatan dan cara membuatnya.

Selain wedang uwuh, Anda tentu bisa mencoba jamu lainnya, seperti beras kencur atau kunir asem, untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Setuju banget nih ya...tapi kita juga harus selektif memilih teman, bukan yg membawa pengaruh negatif, tapi teman yang saling support dan membawa pengaruh baik buat kita

10 Manfaat Punya Banyak Teman bagi Kesehatan - DokterSehat Hubungan pertemanan yang baik bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Cek manfaat persahabatan selengkapnya di artikel ini

28 MANFAAT DAUN KELOR BAGI KESEHATAN TUBUH

1. Menjadi Anti Tumor
Pada daun kelor terdapat senyawa zeatin yang bersifat anti-penuaan. Senyawa ini merupakan sitokinin alami yang memiliki aktivitas anti-tumor dan merupakan antioksidan yang kuat

2. Turunkan Risiko Kanker
Daun kelor memiliki senyawa anti-kanker yaitu glukosinolat, niazimisin, dan benzil isotiosianat. Riset menunjukkan, benzyl isothiocyanate menyebabkan kematian Spesies Oksigen Reaktif (ROS) intraseluler.

Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa daun kelor menjadi agen anti-kanker yang baik. Berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, pankreas, dan lainnya dapat dicegah jika mengonsumsi daun kelor.

3. Mengobati Edema
Edema adalah kondisi terjadinya penumpukan cairan dalam jaringan tubuh biasanya di kaki atau tangan. Cara mengobatinya adalah dengan mengoleskan minyak ekstrak kelor pada kulit. Sifat anti-inflamasi yang terkandung pada daun kelor dapat mengobati edema.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ekstrak dari daun kelor jika dikonsumsi dapat membantu penyembuhan luka dengan cepat. Jika memiliki luka atau baru selesai mendapat tindakan operasi, konsumsi daun kelor dapat membantu proses penyembuhan luka.

5. Mencegah Gangguan Ginjal
Daun kelor dapat mencegah tubuh terkena gangguan ginjal. Dengan kandungan anti oksidan yang tinggi, daun kelor membantu ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

6. Mencegah Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi adalah salah satu penyebab diabetes. Mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah rata-rata 13,5 persen. Daun kelor kering juga dapat dicampurkan ke dalam makanan.

7. Menurunkan Kolesterol
Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menurunkan lemah dan mengurangi pembentukan plak aterosklerotik di dinding. Senyawa ini akan meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

8. Menjaga Kesehatan Prostat
Daun kelor mengandung belerang atau glukosinolat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Daun kelor memang terkenal memiliki manfaat untuk organ vital pria. Ekstrak daun kelor juga bisa mengurangi kadar antigen spesifik prostat, yaitu protein yang diproduksi kelenjar prostat.

9. Mengurangi Peradangan
Daun kelor memiliki kandungan anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan. Peradangan tidak bisa dibiarkan begitu saja dalam waktu lama, karena berisiko makin parah dan sulit diobati.

10. Melindungi dari Keracunan Arsenik
Seseorang yang bekerja di industri tekstil dan pertambangan memiliki kemungkinan keracunan arsenik. Mengonsumsi daun kelor dan bijinya bisa melindungi tubuh dari risiko keracunan arsenik.

11. Melawan Radikal Bebas
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan radikal bebas. Jika tubuh dapat melawan radikal bebas, akan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

12. Mengandung Nutrisi yang Tinggi
Daun kelor menjadi salah satu tanaman dengan sumber vitamin dan mineral terbaik. Jika ingin mendapatkan seluruh nutrisi ini, daun kelor bisa langsung dikonsumsi atau dalam bentuk kapsul.

13. Menurunkan Berat Badan
Daun kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan proses pemecahan lemak. Konsumsi rutin ekstrak daun kelor berbentuk kapsul diikuti pola makan sehat dan olahraga teratur, dapat membantu proses penurunan berat badan.

14. Menurunkan Kadar Asam Urat
Daun kelor mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada tubuh. Sifat anti-inflamasi daun kelor juga dapat mengatasi pegal linu, nyeri, dan rematik. Cara konsumsinya adalah dengan minum air rebusan daun kelor.

15. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan thiocarbamate, glikosida, dan nitrille yang terdapat pada daun kelor bisa membantu menurunkan tekanan darah. Bagi pengidap tekanan darah tinggi dapat menjadikan daun kelor sebagai alternatif pengobatan.

16. Menjaga Kesehatan Mata
Daun kelor dengan kandungan vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel memberi banyak manfaat untuk mata. Misal menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko mata plus, minus, silinder, hingga katarak.

17. Mengatasi Asam Lambung
Daun kelor memiliki kandungan polifenol, flavonoid, dan asam askorbat yang dapat mengatasi asam lambung. Pasien asam lambung tak perlu mengalami mual hingga muncul sensasi terbakar di kerongkongan.

18. Mencegah Penuaan Dini
Vitamin A yang terkandung pada daun kelor ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan mata. Vitamin A juga dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan pada wajah (anti aging).

19. Menghilangkan Flek di Wajah
Daun kelor mengandung vitamin A dan C yang memiliki manfaat besar untuk kulit. Salah satunya adalah dapat membantu menghilangkan flek hitam di wajah.

20. Menangkal Kuman
Ekstrak daun kelor dapat menghambar pertumbuhan mikroorganisme berbahaya di dalam tubuh. Daun kelor memiliki senyawa antibakteri yang dapat menangkal kuman pada tubuh.

21. Menjadi Obat Cacing
Masih jarang diketahui, tapi ternyata daun kelor bisa menjadi obat cacing. Caranya adalah dengan mengonsumsi rebusan daun kelor bersama cabai dan meniran. Kandungan lektin, anti-inflamasi, anti-mikroba, dan anthelmintik untuk melawan parasit, cacing kremi, dan cacing pita.

22. Meningkatkan Produksi ASI
Daun kelor memiliki manfaat yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Daun kelor dapat meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Daun kelor mengandung protein, zat besi, sampai vitamin C yang baik dan berkualitas untuk perkembangan bayi.

23. Menguatkan Tulang
Daun kelor mengandung magnesium dan protein yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan ini dapat menguatkan tulang dan mencegah risiko pengeroposan tulang.

24. Menjadi Masker untuk Wajah
Daun kelor bisa dijadikan masker untuk wajah dan memiliki manfaat seperti menghilangkan jerawat, mengecilkan pori-pori, mengangkat komedo, dan meratakan warna kulit.

Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan daun kelor kemudian mencampurnya dengan air sedikit demi sedikit hingga membentuk pasta. Masker wajah ini dapat digunakan seminggu sekali untuk hasil maksimal.

25. Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan yang tinggi terdapat dalam daun kelor. Kandungan ini sangat baik untuk mendukung kesehatan otak, salah satunya fungsi kognitif dan aktivitas sel-sel otak.

26. Menjaga Kesehatan Hati
Kesehatan organ hati penting untuk dijaga karena berfungsi sebagai penyaring zat beracun dan menjaga metabolisme tubuh. Kandungan polifenor dalam daun kelor memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan hati.

27. Menjaga Kebugaran Otot
Dalam proses pembentukan massa otot, tubuh memerlukan protein, kalsium, zat besi, dan asam amino. Jika sedang dalam proses pembentukan massa otot sangat baik mengonsumsi daun kelor karena semua kebutuhan senyawa tersebut tersedia di daun kelor.

28. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Daun kelor memiliki kandungan 7 kali lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk. Vitamin C dikenal memiliki manfaat penting yang dapat menjaga imun atau daya tahan tubuh. Vitamin C yang tinggi pada daun kelor dapat menjaga daya tahan tubuh.

Berbagai manfaat dari daun kelor di atas dapat diperoleh dengan mengonsumsi berbagai macam olahan daun kelor. Ada banyak kapsul dan bubuk daun kelor yang dijual bebas dan dapat dikonsumsi rutin untuk mendapatkan manfaatnya.

Secara umum, tanaman kelor sangat mudah tumbuh, bahkan di tanah yang kering dan tidak subur. Sudah sejak dahulu, daun kelor digunakan sebagai pengobatan tradisional karena memiliki kandungan yang luar biasa.

Tanaman kelor dianggap pohon ajaib karena kandungannya. Pada International Journal of Food Science yang dipublikasikan pada 2021, disebutkan daun kelor mengandung 7 kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk, 17 kali lebih banyak kalsium daripada susu, dan 15 kali lebih banyak kalium daripada pisang.

Selain daun, buah, dan bunga dari tanaman kelor dapat dikonsumsi hingga menjadi bahan makanan tradisional di beberapa negara. Tak hanya untuk kesehatan, minyak dari biji tanaman kelor juga memiliki sejuta manfaat untuk perawatan rambut dan kulit.