Hoki Arema
Nearby gyms & sports facilities
65113
65113
Jalan Malang
65113
65113
Jalan Malang
65113
65113
65113
Gandekan Kiwo, Surakarta
65113
65113
AREMA FC SALAM SATU JIWA AREMA MALANG SALAM SATU JIWA
Gilang Ngaku Susah Tidur Pascatragedi Kanjuruhan
Baca artikel detikjatim, "Gilang Ngaku Susah Tidur Pascatragedi Kanjuruhan" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/sepakbola/d-6376571/gilang-ngaku-susah-tidur-pascatragedi-kanjuruhan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Aplikasi Mobile detikcom Download aplikasi detikcom secara gratis untuk dapatkan berita terupdate dan ragam informasi setiap harinya.
Juragan 99 Tegaskan Bukan Pemilik Arema FC
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Juragan 99 Tegaskan Bukan Pemilik Arema FC", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/10/28/04400068/juragan-99-tegaskan-bukan-pemilik-arema-fc.
Penulis : Kontributor Bola, Suci Rahayu
Editor : Sem Bagaskara
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Juragan 99 Gilang Widya Diperiksa Polisi Hari Ini terkait Kanjuruhan
Baca artikel CNN Indonesia "Juragan 99 Gilang Widya Diperiksa Polisi Hari Ini terkait Kanjuruhan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221027090022-12-865964/juragan-99-gilang-widya-diperiksa-polisi-hari-ini-terkait-kanjuruhan.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Aplikasi Mobile CNN Indonesia Download aplikasi mobile CNN Indonesia untuk nikmati sajian berita terkini & live streaming CNN Indonesia TV .
Masih Ada 4 Korban Tragedi Kanjuruhan Dirawat di Rumah Sakit, Bagaimana Kondisinya?
Hingga saat ini tercatat sudah ada 135 korban jiwa dari Tragedi Kanjuruhan. Farzah Dwi Kurniawan menjadi nama terakhir yang meninggal di RSSA Kota Malang, Minggu (23/10/2022). Lalu bagaimana kondisi korban lain yang masih dirawat di rumah sakit?
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dr Wiyanto Wijoyo, menjelaskan jika saat ini masih ada 4 korban Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di dua rumah sakit. Tiga orang di RSSA Malang dan satu orang di RSUD Kanjuruhan.
"Dari empat pasien tersebut, ada satu yang masih di ICU RSSA. Atas nama Novita dari Sumberpucung, Kabupaten Malang. Sementara yang lain di ruangan pemulihan," jelasnya.
Identitas korban Tragedi Kanjuruhan yang masih kritis adalah Novita Ramadhani. Wanita berusia 18 tahun ini sama seperti kebanyakan kasus lain, mengalami multiple-trauma. Dari hasil diagnosis, ada masalah juga di paru-paru. Sampai saat ini Novita masih dibantu dengan ventilator.
"Nanti akan dirilis kembali oleh dokter yang membuat resume. Namun, kami berharap, kondisinya segera membaik," lanjutnya.
https://www.bola.com/indonesia/read/5106192/masih-ada-4-korban-tragedi-kanjuruhan-dirawat-di-rumah-sakit-bagaimana-kondisinya
Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertama dan Terakhir Farzah Nonton Arema di Stadion
Baca artikel detikjatim, "Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertama dan Terakhir Farzah Nonton Arema di Stadion" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/sepakbola/d-6365052/tragedi-kanjuruhan-jadi-pertama-dan-terakhir-farzah-nonton-arema-di-stadion.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Aplikasi Mobile detikcom Download aplikasi detikcom secara gratis untuk dapatkan berita terupdate dan ragam informasi setiap harinya.
Arema FC Mulai Latihan Didampingi Tim Psikologi, Tanggungjawab pada Pemain
Tim berjuluk Singo Edan, Arema FC sudah memulai sesi latihan ringan.
Namun, latihan mereka didampingi dengan pendampingan dari tim psikolog Universitas Indonesia (UI) pascatragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 lalu.
Pelatih Arema, Javier Roca menyatakan, kehadiran pendampingn tim psikolog bertujuan agar para pemain kembali terbiasa beraktivitas di lapangan hijau.
"Sebenarnya bukan latihan normal, tapi kegiatan dengan psikolog di lapangan.
Karena, mereka mau menilai pemain itu pada konteks di mana mereka sering berada.
Jadi mereka mau di lapangan," kata Roca di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).
Roca menjelaskan, dalam kondisi normal pada satu sesi latihan akan diterapkan lima komponen sepak bola yang meliputi teknik, taktik, fisik, mental dan aturan.
Namun, untuk saat ini, skema latihan komplit tersebut masih belum akan dilakukan.
"Materi latihan itu belum ada secara garis besar yang kompetitif.
Karena mental pemain tidak terlalu stabil, masih emosional.
Jadi latihan kompetitif dikurangi," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, secara perlahan nantinya porsi latihan juga akan disesuaikan dengan kondisi tim.
Porsi latihan secara penuh tersebut, tergantung dari rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh tim psikolog.
"Pelan-pelan kita akan masuk pada materi latihan yang lebih lengkap," katanya.
Pelatih Arema FC: Tak ada Waktu Bersedih, Saya Harus Tanggungjawab ke Pemain
Pelatih Arema FC, Javier Roca buka suara soal kondisi mental dan fisiknya usai tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak punya waktu untuk bersedih maupun trauma.
"Saya baik-baik saja. Saya bukan kuat atau pinter. Saya lebih menilai saya gak punya waktu untuk bersedih, saya gak punya waktu untuk trauma," ujar Javier Roca saat ditemui awak media di Kandang Singa, Sabtu (22/10/2022).
Hal ini bukan tanpa sebab, Roca kini hanya lebih fokus pada pemulihan psikologis para pemain Arema FC. Ia menegaskan bahwa lebih penting para pemain daripada dirinya sendiri, karena pemain adalah tanggungjawabnya.
"Saya harus tanggungjawab terhadap pemain. Kalau saya yang kena (mental), kan pasti susah mengatur atau untuk kasih semangat pemain," ungkapnya.
Disisi lain, masih banyak pekerjaan yang harus ia lakukan. Salah satunya, ia juga masih perlu menyusun soal filosofi Arema dengan gaya Malangan seperti yang ia janjikan sejak awal.
"Saya jalanin tugas seperti biasa, ke kantor dan kerjakan lainnya. Ada yang sudah sedang kita susun sama staf, soal filosofi Arema Malangan. Itu kan bisa kita atur," katanya.
Apalagi, Roca juga melihat kondisi para pemain yang terus menerus mengunjungi rumah korban. Disanalah ia melihat bagaimana para pemain sangat terpukul atas tragedi ini dan ia ingin memberi semangat dan memulihkan kondisi mental para pemain bersama tim psikologis.
"Saat kita ke rumah korban, mereka (pemain Arema FC) terpukul disitu. Seperti lebih drop. Tapi beberapa hari ini mereka mulai bersemangat lagi," tuturnya.
Ia secara khusus juga menekankan kepada para pemain jika tragedi ini bukan sepenuhnya salah persepakbolaan dan profesi. Oleh sebab itu, ia menekankan kestabilan diri meski tengah berduka.
"Kita harus sikap sebagai profesional ya. Pemain kadang-kadang orangnya gak tahu bentuk atau kesedihan hati. Yang terpenting harus stabil," pungkasnya.
Sebagai informasi, kini para pemain Arema FC tengah berfokus dalam pemulihan mental dan psikologis. Beberapa sesi latihan kedepan, terus dilakukan dengan dampingan tim psikologis untuk bisa memantau tingkatan atau level trauma yang tengah dihadapi oleh para pemain Arema FC. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Pulihkan Mental, Penggawa Arema FC Didampingi Psikolog
Para penggawa Arema FC mendapat pendampingan dari psikolog pasca-Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada awal Oktober lalu. Pendampingan ini merupakan bentuk upaya memulihkan Adilson Maringa dan kawan-kawan dari trauma mereka.
Pendampingan terhadap para penggawa Arema FC dimulai sejak Kamis (20/10) lalu. Pendampingan ini dilakukan dengan cara konseling, baik secara kelompok maupun perorangan, kepada para pemain.
Suasana latihan Arema FC (c) Dok. Media Officer Arema FC
Bola.net - Para penggawa Arema FC mendapat pendampingan dari psikolog pasca-Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada awal Oktober lalu. Pendampingan ini merupakan bentuk upaya memulihkan Adilson Maringa dan kawan-kawan dari trauma mereka.
Pendampingan terhadap para penggawa Arema FC dimulai sejak Kamis (20/10) lalu. Pendampingan ini dilakukan dengan cara konseling, baik secara kelompok maupun perorangan, kepada para pemain.
"Tim kami memberikan stabilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan," ungkap Dian Wisnuwardhani, M.Psi., salah satu psikolog yang mendampingi tim Arema FC.
Menurut rencana, pendampingan ini akan dilakukan selama dua pekan, menyesuaikan dengan kebutuhan pemain untuk memulihkan kondisi mereka. Pendampingan ini tak hanya dilakukan melalui konseling, tapi juga dilakukan pada saat sesi latihan.
"Pendampingan psikologis dilakukan secara individual dan kelompok. Ini dilakukan selama dua minggu dan akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan atlet saat ini," tambah Dian.
Sesi latihan Arema FC -pasca-Tragedi Kanjuruhan- sudah dimulai pada Jumat (21/10) ini. Dengan alasan masa pemulihan dan memudahkan proses pendampingan psikologis, maka sesi latihan tersebut dilakukan secara tertutup.
Tekad untuk Bangkit
Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengaku mental timnya terpukul usai Tragedi Kanjuruhan. Namun, pelatih berusia 49 tahun ini menegaskan tekad timnya untuk segera bangkit dari kondisi tersebut.
"Saat ini, kami masih perlu waktu. Insyaallah, pelan-pelan kami pasti akan membaik lagi," ucap Kuncoro, beberapa waktu lalu.
"Yang pasti bukan melupakan. Nggak bisa melupakan karena mereka yang jadi korban ini juga keluarga kami. Yang pasti, kami akan berupaya untuk lekas bangkit," sambungnya.
SALAM SATU JIWA
SALAM SATU JIWA Haii semuaa..Kali ini kita bawain lagu dari AREMANIA dan kami ucapkan Selamat kepada AREMA FC yg telah mendapat Juara 1 pada Piala Presiden 2019 (Leg 2) kema...
Click here to claim your Sponsored Listing.
Category
Telephone
Website
Address
Malang
65113
Jalan Simpang Aluminium 12
Malang, 65122
📻 89,5 FM Streaming 🛰 ➡️ https://play.google.com/store/apps/details?id=com.streamingmurah