Dr Deepika Agarwal

Pola makan kebahagiaan
Pola makan Rupani terdiri dari makan dengan benar dan makanan yang dia sukai dan dia tidak bisa menyerah sepenuhnya.
Untuk sarapan, dia minum teh jahe dengan sedikit gula dan makan tiga makanan bergizi: kerupuk hummus, tortilla lemon curd, dan roti panggang dengan keju dan tomat.
Untuk makan siang, saya minum segelas susu dan membuat sup pure sayuran dan salad ringan tanpa garam.
Makan pagi dengan kopi hitam dan hidangan buncis dan tomat Indonesia.
Untuk makan malam, dia makan nasi dengan sayuran dan tortilla multi-grain.
Selain itu, jangan menyangkal diri Anda makan sebelum tidur. Dia makan yogurt Yunani ringan dan kacang-kacangan.
Alhasil, orang India itu, berkat pola makannya, kehilangan 40 kg saat tidak berolahraga. Ia mengaku seluruh aktivitas fisiknya sebatas berjalan di udara segar.

Itu terjadi?

Menurut ahli, dia kelebihan berat badan saat kecil, dan di masa mudanya dia memutuskan untuk menjadi ahli gizi. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia menjabat sebagai Kepala Ahli Gizi di sebuah rumah sakit di Mumbai. Segera setelah itu, dia memperhatikan bahwa berat badannya mulai meroket – dalam waktu sekitar satu tahun dia bertambah 14 kg dan mendapati dirinya memiliki berat lebih dari 70 kg.
Terlalu banyak berat badan telah menjadi salah satu gejala sindrom ovarium polikistik - penyakit yang diobati dengan terapi hormon. Tetapi gadis itu ingin hamil, jadi dia menolak pengobatan dan memutuskan untuk mencoba mengatasi berat badannya. Dan dia berhasil: dalam tiga bulan dia kehilangan hampir 12 kilogram. Setelah melahirkan, berat badannya terus turun, tidak melelahkan dirinya dengan latihan dan menolak makanan favoritnya. Apa rahasia dietnya?

Dokter membuktikan dengan contohnya sendiri bahwa menurunkan berat badan tanpa berolahraga dan tanpa pantangan makanan adalah mungkin.
Kita semua, dengan cara tertentu, berpikir untuk meningkatkan kesehatan, nutrisi, dan bentuk tubuh kita. Dengan harapan menurunkan berat badan dengan cepat, banyak yang membatasi diri dalam segala hal, termasuk makanan favorit mereka, percaya bahwa mereka adalah penyebab kelebihan berat badan. Namun, cara seperti itu sangat tidak aman dan tidak membawa hasil apa pun, kecuali frustrasi dan sistem saraf yang rusak.