Cerita Ponco Syarief

Al kisah(3wanita Lula,lupa dan lusa)

Pada suatu hari tinggal tiga orang wanita di daerah yang di mana daerah tersebut adalah tempat yang sepi seperti hutan jauh dari peradaban. Tiga wanita ini sebut saja namanya lula,lupa dan lusa.. Suatu ketika datanglah seorang lelaki yang tampan rupawan seperti keluarga kerajaan dan lelaki ini pun bertanya kepada tiga wanita tersebut :
Lelaki : Permisi aku tersesat, Di manakah aku berada? Ini tempat apa?
Ketiga wanita ini pun menjawab :
Lula : maaf pemuda aku tidak mengerti apa yang kamu tanyakan.
Lupa : maaf aku tidak tau
Lusa : maaf aku tidak tau
Seorang pemuda ini jadi bingung dengan jawaban ketiga wanita ini lalu pemuda ini inisiatif untuk merayu wanita-wanita ini.
Lelaki : Hai boleh kenalan nggak?
Dan ketiga wanita itu pun menjawab dengan jawaban yang sama. Pemuda bertanya lagi selalu jawaban mereka pun sama.
Akhirnya pemuda ini menjadikan ketiga wanita itu istrinya mereka pun tidak memahami ajakan pemuda ini tapi mereka mau. Pada dasarnya wanita sebenarnya selalu tulus dalam tugasnya sedangkan lelaki cukup tanggung jawab. 1 2 dan 3 istri bukan jadi masalah. Tapi ketika wanita yang tak mengerti apapun seperti lula,lupa dan lusa. Intinya

Al kisah

Pada suatu hari tinggal seorang pemuda yang mencari tujuan hidup. Di sebuah daerah yang di mana daerah tersebut susah untuk mencari sumber kehidupan. Akan tetapi pemuda ini berusaha sabar dalam kesehariannya.. Di suatu hari bertemulah pemuda ini dengan pedagang kaya dia seorang wanita dan menawarkan pekerjaan kepadanya :
Wanita : Hai pemuda kenapa kamu kelihatan murung? Dari wajahmu
Pemuda : tidak apa-apa hanya saja aku butuh pekerjaan untuk memenuhi kehidupanku.
Wanita : ohh begitu. Aku tawarkan pekerjaan untukmu tapi ada syaratnya.
Pemuda : Apa syaratnya?
Wanita : kamu harus jujur dan bisa di percaya.
Pemuda : itu sihh mudah kalau cuma itu syaratnya.
Wanita : oke kalau begitu kamu aku terima kamu bekerja denganku..
Keesokan harinya pemuda ini mulai bekerja akan tetapi di hari pertama wanita itu memberi ujian.
Di taruhlah sebuah perhiasan mahal di atas meja di sengaja untuk menguji kejujuran dari pemuda tersebut akan tetapi selang waktu pemuda ini melihat ada perhiasan di atas meja tapi tidak di sentuh ataupun bilang ke wanita itu.
Besoknya wanita itu berkata :
Wanita : hai pemuda apa kamu lihat ada perhiasan di atas meja kok sekarang hilang?
Pemuda : iya aku melihatnya tapi kalau hilang aku tidak tau dan bersumpah bukan aku yang mengambil.
Wanita : nggak mungkin kalau kamu lihat dan tidak kamu ambil buktinya perhiasan itu hilang.
Jawab Pemuda : aku jujur tidak ambil karena itu bukan hak milikku.ibaratnya aku melihatmu meskipun kamu buka auratmu aku tidak akan memandang ataupun menyentuhmu. Jikalah aku yang mengambil mungkin karena nafsu dan bukan keinginanku.
Wanita ini akhirnya menguji perkataan pemuda tersebut dengan membuka auratnya akan tetapi pemuda ini tidaklah sedikit pun ada niat untuk mencuri pandang ataupun menegurnya..
Wanita ini bertanya :
Wanita : Aku uda buka aurat kenapa kamu tidak memandang ataupun nafsu seperti yang kamu bilang?
Pemuda : Aurat itu sama seperti perhiasan mahal jika kamu buka auratmu maka tidak ada harganya.
Intinya ??