Agen cap tombo
Spesialis kebutuhan organik
Biasakan hidup ber-ORGANIK
BERAS JAVANICA CAP TOMBO...
Ready... Ready....
Wereng merupakan hama yang sering ditemui pada tanaman padi. Hama wereng adalah sejenis serangga kepik terbang yang memiliki kebiasaan untuk menghisap cairan tanaman. wereng dibedakan menjadi 3 jenis yakni wereng hijau, wereng coklat dan wereng punggung putih. Wereng coklat (Nilaparvata lugens) merupakan hama yang sangat merugikan untuk tanaman padi. Wereng merupakan serangga yang biasa bergerak dalam kawanan yang banyak dan mampu berpindah tempat dengan terbang hingga 100 km. Dalam perkembangbiakannya wereng juga tergolong sangat cepat sehingga akan menyerang suatu wilayah dengan cepat. Selain menghisap cairan pada tanaman padi, ternyata wereng juga mampu menularkan virus tungro. Hal ini tentu saja akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman.
BULA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
Metode tanam padi konvensional dengan metode tanam SRI
● Metode tanam SRI ●
Rata2 Usia padi 112 hari
* masa anakan 0-55 hari ( usia 10hari dipindahkan dari persemaian, ada peluang 45 hari utk tumbuh menghasilkan anakan banyak) maka tanam 1 bisa menghasilkan anakan banyak, karena tidak berebut nutrisi.
* masa berbunga 55 hari - 70 hari
* masa primoria 70 hari - panen.
Sejak tanam sampai usia 50 hari air cukup diparitan, jadi hama keong tidak akan memakan tanaman dikarenakan lahan tidak digenangi air, keong akan kumpul disekitar paritan yg tergenang air.
Keuntungan tanam SRI adalah, tanam 1 , akan menjadikan anakan banyak(karena kesempatan tumbuh tdk ada saingan utk mendapatkan nutrisi) dan tidak ada proses pembentukan akar lg saat selesai persemaian.
● Metode tanam Konvensional ●
Rata2 Usia padi 112 hari
* masa anakan 0-55 hari ( usia 30hari dipindahkan dari media persemaian sisa waktu 25 hari untuk tumbuh menjadikan anakan, belum lagi jika terjadi patah akar saat dicabut dari persemaian. Standart tanaman padi proses pembuatan 1 ruas akar lg adalah 5hari) disitulah bedanya tanam seperti biasanya dengan tanam SRI.
Tanam cara seperti biasanya jd tersisa 10hr saja untuk masa anakan.. makanya petani s**a gk PD dngan tanam 1 , karena khawatir diserang hama keong/ mati dikarenakan saat penyiangan dr persemaian akar byak yg patah..
Mengapa hama keong ada, dan memakan tumbuhan yg masih muda.. krna posisi lahan digenangi air
Metode tanam SRI, tdk perlu air digenangi. Air cukup berada diparitan saja.
Lalu untuk penanggulangan hama, bisa dngan membuat pestisida nabati yg bahan2nya bs didapat dari sekitar kita. Hasil panen sehat juga ekonomis akan didapat.
Salam pengusaha tani cerdas
Lahan subur, petani makmur
Source : PETANI PADI INDONESIA
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
Filosofi "NGARIT"
Ngarit, menurut saya mempunyai 2 makna Filosofis yang sangat dalam. Makna ✅ pertama yaitu NGARIT yang diartikan sebagai "mengatur wirid", yaitu ngarit yang dilakukan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah swt sembari beraktivitas. Dengan mengatur harmonisasi antara gerakan tangan ketika menggerakkan Arit, dan mengheningkan ucapan, fikiran, dan kedekatan hati dengan mengucap wirid. Sungguh luar biasa efek yang bisa dirasakan ketika harmonisasi ini terbentuk. Rasa terik matahari, rasa capek, haus, semuanya hilang, tergantikan suasana damai dan tenang dalam jiwa 🌺
Makna ✅ kedua dari ngarit adalah "ngarepke wirid. Dengan pengertian melakukan semua hal seperti diatas,tetapi tanpa didasari rasa ikhlas, sehingga didalam fikiran sang pelaku ngarit hanyalah harapan tentang duniawinya yang akan mengalami perubahan. Atau dengan kata lain si pelaku hanya mengaharapkan ternaknya gemuk sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi 👍
padahal dengan usaha yang telah dilakukan olehnya untuk mencarikan pakan terhadap ternaknnya, sudah dipastikan ternaknya akan gemuk, meskipun tanpa melakukan wirid ketika ngarit. Tetapi jika mereka melakukannya dengan tulus dan ikhlas melakukan wirid ketika ngarit, kedamaian hati dan fikiran akan didapatkan walaupun pada akhirnya hewan ternaknya mati karena keracunan atau penyakit, dia tak akan pernah merasa menyesal atau sedih.
Semoga pembelajaran ini bisa diterima oleh segala kalangan serta bisa menjadikan pembelajaran kepada mita semua, bahwa sesulit atau serendah apapun pekerjaan kita, asalkan kita melakukannya dengan ikhlas dan cinta, pekerjaan itu akan terasa nikmat.
Filosofi JAWA
-
-
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
MESIN PERONTOK (THRESHER)
Tuntutan kebutuhan manusia akan pangan, membuat teknologi harus selalu dikembangkan untuk memecahkan masalah-masalah bagaimana meningkatkan produksi pertanian. Hal ini membuat alat tradisional semakin tergeser keberadaannya oleh mesin-mesin yang tercipta dengan tujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. Begitupun dengan nasib Gebotan atau alat perontok tradisional.
Dulu, para petani masih setia menggunakan alat perontok yang dikenal sebagai Gebotan. Gebotan ini berupa rak perontok yang terbuat dari bambu/ kayu dengan 4 kaki berdiri diatas tanah. Cara merontokkan padi dengan alat ini yaitu malai padi diambil dan dipukulkan/digebot pada meja rak perontok ±5 kali dan hasil rontokannya akan jatuh di terpal yang berada dibawah meja rak perontok.
Kini untuk mempermudah perontokkan padi, petani mulai dikenalkan dengan sebuah mesin thresher. Pada mulanya petani dikenalkan dengan sebuah alat yang disebut ‘Pedal Thresher’. Alat ini merupakan alat perontok padi dengan konstruksi sederhana dan digerakan menggunakan tenaga manusia. Kelebihan alat ini dengan ‘gebotan’ adalah mampu menghemat tenaga dan waktu juga pengoperasiannya sangat mudah. Alat ini pun mampu mengurangi kehilangan hasil dengan kapasitas kerja 75-100 kg/jam dan cukup dioperasikan oleh satu orang.
‘Pedal thresher’ kemudian bermutasi menjadi ‘Power thresher’. Alat ini merupakan mesin perontok yang menggunakan sumber tenaga penggerak enjin. Kelebihan mesin perontok ini dibandingkan alat perontok lainnya adalah kapasitas kerja lebih besar dan efisiensi kerja lebih tinggi. Perkembangan alat perontok padi ini tercipta bukan hanya sekedar terfokus pada efisiensi waktu dan tenaga, tetapi yang paling penting ialah pengaruh mesin-mesin ini terhadap kehilangan hasil.
Penggunaan mesin perontok gabah menghasilkan gabah rontok sebesar 99%. Kapasitas mesin perontok bervariasi antara 523-1.125 kg/jam, bergantung pada spesifikasi atau pabrik pembuatnya. .
Penggunaan mesin perontok pada 400-450 rpm menyebabkan kehilangan hasil 3,10-4 20% dan kapasitasnya rendah. Pengoperasian mesin perontok pada 600 rpm, kapasitas kerjanya mencapai 631,9-1079,5 kg/jam dengan kehilangan hasil berkisar antara 4,3-4,6%. Kehilangan hasil tersebut bukan semata-mata karena proses perontokan, tetapi juga disebabkan oleh gabah rontok saat pemotongan dan malai tercecer saat pengump**an padi.
Mesin perontok “Threser” ini ternyata memang mampu menekan angka kehilangan hasil. Namun bukan berarti mesin perontok ini tidak mempunyai kelemahan. Kelemahan mesin ini yaitu biaya modal awal yang besar karena harga mesin ini bisa berkisar 12 juta rupiah tergantung pada pasaran juga biaya perawatan yang cukup besar bila dibandingkan dengan ‘gebotan’ yang bisa dibuat manual dengan bahan pembuatan yang teramat sederhana yaitu bambu.
Memang sepatutnya teknologi yang diciptakan harus mampu mendukung peningkatan produktivitas, bukan hanya sekedar diciptakan dengan tujuan untuk mengefisiensikan waktu dan tenaga. Kini, ‘Gebotan’ hanya tinggal riwayat, bukti sejarah perkembangan teknologi yang akan terus berkembang seiring majunya ilmu pengetahuan.
Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
MEMASANG JARING
Untuk mencegah kerusakan pada tanaman padi, berbagai macam upaya ditempuh oleh para petani. Seperti Mereka menutupi permukaan sawah dengan menggunakan jaring, demi menghindari serangan hama burung.
bang roni, salah satu petani menerangkan, pemasangan jaring di atas sawah tersebut terbukti efektif. ”Semenjak memakai jaring, padi saya sudah tidak bisa dirusak oleh burung. Untuk menyediakan jaring ini, saya hanya perlu mengeluarkan uang tak lebih dari Rp 1 juta. Namun manfaatnya, bisa dipakai hingga bertahun-tahun,” ungkapnya kemarin.
Bang roni menceritakan, sebelum memakai jaring, padi-padinya selalu dirusak oleh burung emprit dan manyar. Bahkan, dirinya selalu mengeluh karena gabah yang hampir panen, banyak yang di makan oleh burung.
Menurut Pak kolil, menunggui sawah ketika siang hari sangatlah merepotkan. Oleh karenanya, inovasi pemakaian jaring di sawah tersebut dianggap sangat tepat. ”Kita tidak perlu menunggui sawah untuk mengusir burung. Asalkan sudah ada jaring, ya aman-aman saja. Waktu saya pun tidak terbuang sia-sia,” bebernya.
cak yatno, yang juga petani ikut menyampaikan komentarnya. Ia mengatakan, selain mencegah serangan hama burung. Pemberian jaring di sawah juga bisa mengurangi penguapan air ketika disiang hari.
(Di sadur dari berbagai sumber berita)
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
Cara Menyemprot Tanaman Padi
Budidaya – Penyemprotan pada tanaman padi merupakan kegiatan dalam budidaya tanaman padi yang bertujuan untuk memberikan asupan unsur hara mikro dan untuk mengendalikan hama dan penyakit. Unsur hara mikro diberikan melalui penyemprotan dengan pupuk daun, dan penyemprotan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit. Seperti halnya penyemprotan yang dilakukan pada jenis tanaman lainnya, pestisida untuk tanaman padi juga bermacam-macam, yaitu insektisida, fungisida, bakterisida, moluskisida dan pupuk daun. Masing-masing dari beberapa jenis pestisida tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Menggunakan pestisida yang sesuai dengan jenis OPT (organisme pengganggu tanaman) adalah salah satu faktor pendukung suksesnya berbudidaya tanaman padi.
Pada tanaman padi penyemprotan harus dilakukan dengan tepat dan benar, agar hasil produksi bisa maksimal. Sebab teknik penyemprotan, pestisida yang digunakan dan dosis penyemprotan memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya tanaman padi. Berbeda dengan jenis tanaman budidaya lainnya, pada tanaman padi ada masa dimana “tanaman padi sama sekali tidak boleh disemprot”. Jika pada masa tersebut penyemprotan tetap dilakukan, boleh jadi hasil produksi padi tidak maksimal. Beberapa teknik penyemprotan tanaman padi berikut ini berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi gabah. Kapan tanaman padi harus disemprot? dan kapan tanaman padi tidak boleh disemprot?
Teknik dan Cara Tepat Menyemprot Tanaman Padi
Menyemprot adalah kegiatan dalam budidaya tanaman yang bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang mengganggu tanaman. Sekilas memang sepele dan siapapun bisa melakukannya. Prosesnya tidaklah rumit, hanya diawali dengan mencampur pestisida dan air dengan dosis tertentu, dimasukkan kedalam tanki sprayer kemudian disemprotkan ke tanaman padi. Tetapi kenyataannya tidaklah semudah itu, jika tidak tepat dalam melakukan penyemprotan bisa berakibat fatal.
Oleh : KRISMAN S.P (penyuluh petani muda)
BILA UNGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : 088217122435
MANFAAT KOMPOS
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikrob tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikrob ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikrob tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit.
Tanaman yang dipupuk dengan kompos[1] juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, seperti menjadikan hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak.
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
Aspek Ekonomi:
Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah
Mengurangi volume/ukuran limbah
Memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada bahan asalnya
Aspek Lingkungan:
Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Aspek bagi tanah/tanaman:
Meningkatkan kesuburan tanah
Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
Meningkatkan aktivitas mikrob tanah
Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
Source : wikipedia.com
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
Nggaleng sama seperti halnya “tamping” merupakan istilah bahasa jawa, Nggaleng sebenarnya dari istilah galengan, sedang galengan dalam bahasa Indonesia-nya adalah pematang. Jika dikaitkan memanglah berkaitan antara nggaleng dan galengan, kalo nggaleng artinya memperbaiki galengan, dan galengan artinya pembatas sawah atau pematang.
Perbaiki disini adalah penambahan tanah pada pematang tersebut, dikarenakan lebar dan besar pematang sudah tidak layak lagi, semisal lebarnya sudah kurang dari satu jengkal telapak tangan dan atau tingginya sudah hampir rata dengan tanah lahan sawah.
Manambah masa tanah pada pematang memang membutuhkan keahlian, karena pada posisi samping, posisinya miring, tanah bisa melorot. namun jika berprinsip segala pekerjaan yang kelihatan jika ada niat pasti bisa di kerjakan oleh siapa saja. Seperti halnya nggaleng ini, menambah tinggi dan besar pematang. Saya yakin akan bisa hanya dengan melihatnya saja.
Terus sisi yang mana yang wajib kita perbaiki pematangnya? Sawah kita mempunyai 4 sisi pematang, kanan-kiri; depan dan belakang, biasanya kita bertanggung jawab akan ke dua sisi (namun tidak menutup kemungkinan kita mempunyai tanggung jawab terhadap 3 sisi pematang, jika ada parit) terserah sisi mana saja yang akan kita perbaiki dan menjadi tanggung jawab kita, yang penting atas kesepakatan dengan tetangga kita tadi, karena kita berbagi pematang dengan tetangga sawah kita, maka kita hanya mengurusi dua sisi pematang.
Karena pematang merupakan hal yang vital untuk sawah, alangkah baiknya selalu dijaga selalu dirawat, dan selalu diperbaiki, toh dalam sekali proses perbaikan pematang/ nggaleng akan bertahan lama, bisa sekitar 10 tahun.
Oiya, parit juga tak kalah pentingnya bagi petani, parit merupakan jalan masuk, maupun jalan keluar air dari lahan sawah. Air akan lancar masuk maupun lancar keluar bilamana parit bersih dari rerumputan maupun sampah, denan tingkatan kemiringan tertentu tentunya. Mak sebisa mungkin parit diusahakn selalu bersih.
Source : kusnantokarasan*com
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI 088217122435
APA ITU NDAUT?
Ndaut adalah kegiatan mencabut bibit dari persemaian. Ndaut ini biasanya dikerjakan setelah lahan siap dan umur bibit dirasa cukup. Petani terbiasa mempersiapkan bibit padi beberapa saat sebelum panen tanaman sebelumnya sehingga begitu pengerjaan lahan selesai, tinggal ndaut dan segera ditanami adi.
APA ITU TABELA?
Sistem Tabela merupakan sistem penanaman padi tanpa melalui persemaian dan pemindahan bibit. Tabela merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan Intensifikasi pertanian berkelanjutan dalam menutupi kelemahan usaha budidaya padi secara konvensional. Seperti kita ketahui bersama bahwa budidaya padi secara konvensional merupakan jenis budidaya padi yang banyak menyerap tenaga kerja, tidak menghemat waktu dan membengkaknya biaya produksi. Oleh karena itu perlu adanya sebuah solusi alternatif untuk dapat menghemat penggunaan tenaga kerja, waktu dan biaya produksi, salah satunya dengan menggunakan sistem tanam Tabela.Pop**asi tanaman dapat diatur dengan cara penerapan legowo 2:1 atau 4:1, dengan 2 – 4 benih per lubang tanam. Tabela Super Jajar Legowo bisa menghabiskan benih sekitar 25-40 kg/hektar.
Keuntungan sistem tanam Tabela umur panen lebih cepat 10 – 15 hari dari tanam pindah (Tapin), penanaman mudah dan praktis, hemat biaya, hemat tenaga, jumlah anakan tidak produktif menurun dan hemat benih. Tabela Super juga lebih efisien sehingga biaya produksi lebih murah dan keuntungan petani pun diharapkan juga semakin meningkat.
BILA INGIN MENDAPATKAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : 088217122435
Klasifikasi Umur Tanaman Padi
Berdasarkan umur, secara umum tanaman padi dikategorikan dalam umur genjah (sekitar 110 hari) dan (lebih dari 120 hari). Padi varietas lokal pada umumnya berumur dalam, sedangkan padi varietas unggul berumur genjah. Secara lebih rinci, umur tanaman padi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Dalam : > 151 hari setelah sebar (HSS)
Sedang : 125 - 150 HSS
Genjah : 105 - 124 HSS
Sangat Genjah : 90 - 104 HSS
Ultra Genjah :
Apa itu Beras non poles?
Ketika belum dipoles, beras masih dalam terbungkus kulit. Dalam wujud seperti ini, orang-orang menyebutnya sebagai beras cokelat. Tidak sedikit produk beras cokelat yang beredar di pasaran. Jenis ini lebih mahal dan lebih kaya akan nutrisi daripada beras putih. Hal tersebut dikarenakan tidak dihilangkannya bagian kulit beras.
Jika Anda memperhatikan faktor higienis, kami sarankan untuk memilih beras yang telah dipoles. Beberapa orang beranggapan bahwa kulit beras pada varietas produk beras cokelat masih tertempel sisa-sisa pupuk dan kuman., beras masih dalam terbungkus kulit. Dalam wujud seperti ini, orang-orang menyebutnya sebagai beras cokelat. Tidak sedikit produk beras cokelat yang beredar di pasaran. Jenis ini lebih mahal dan lebih kaya akan nutrisi daripada beras putih. Hal tersebut dikarenakan tidak dihilangkannya bagian kulit beras.
Jika Anda memperhatikan faktor higienis, kami sarankan untuk memilih beras yang telah dipoles. Beberapa orang beranggapan bahwa kulit beras pada varietas produk beras cokelat masih tertempel sisa-sisa pupuk dan kuman.
DAPATKAN BERAS NON POLES JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : 088217122435
Cara Menjemur Padi Secara Tradisional
Sebagian petani mencari solusi pengeringan dengan menjemur gabah di pinggir jalan menggunakan terpal. Penjemuran ini dilakukan 3-4 kali sampai dengan kondisi gabah benar-benar kering kemudian disimpan.
Ini menjadi tantangan tersendiri karena masih banyak petani yang belum memiliki mesin pengering yang lebih modern. Sebetulnya jika matahari sedang terik, penjemuran cukup dilakukan dua hari saja. Kemudian diangin-anginkan dulu sebelum gabah siap dimasukkan ke dalam karung, dan disimpan.
Cara Menjemur Padi Agar Bobot Tidak Susut
Biasanya para petani menjemur padi dengan menggelar sejak pagi hingga sore hari. Dengan cara ini memang padi cepat mengering, namun berpotensi bobot timbangnya berkurang banyak.
Untuk mengatasi hal tersebut bisa melakukan metode pengeringan dengan ketika matahari benar-benar terik, gabah yang dijemur dikumpulkan lagi. Sekitar jam 11.30-13.30 siang hari, gabah dikumpulkan. Setelah matahari tidak terik, gabah kembali dihamparkan.
UNTUK PEMESANAN BERAS ORGANIK JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : 088217122435
Cara menggunakan traktor dwngan baik dan benar
Traktor tangan fungsi utamanya adalah untuk mengolah tanah. Namun, sebenarnya traktor tangan ini memiliki banyak fungsi, seperti p***a air, alat prosesing, trailer, dan sebagainya. Alat ini diharapkan akan berguna di wilayah Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Letaknya yang berada di jalur khatulistiwa membawa keuntungan tersendiri bagi kondisi tanah di Indonesia. Tanah-tanah di Indonesia bisa diolah menjadi lahanpertanian sehingga pertanian bisa menjadi mata pencaharian pokok masyarakat Indonesia pada umumnya. Bagaimanapun, mengolah tanah dalam bertani secaramanual akan terasa lebih berat bagi petani. Untuk itu, diperlukan alat atau mesin untuk mempermudah pekerjaanpetani dalam mengolah tanah sawahnya. Salah satunya adalah traktor tangan atau hand tractor/HT.
UNTUK PEMESANAN BERAS JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : WA 088217122435
Apa itu Program Petani Milenial?
Program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan.
Manfaat antioksidan bagi tubuh adalah untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk bisa memperoleh manfaat tersebut, Anda perlu mengonsumsi beragam sumber makanan yang mengandung antioksidan.
Radikal bebas adalah zat yang terbentuk secara alami saat terjadi proses metabolisme di dalam tubuh. Selain itu, zat ini juga bisa berasal dari luar tubuh, misalnya dari polusi, asap rokok, pestisida, atau obat-obatan.
Dan salah satu penghasil Anti oksidan alami adalah dari tanaman organik, seperti halnya BERAS ORGANIK JAVANICA CAP TOMBO.
dapatkan manfaatnya dengan menghubungi Agen resmi cap tombo : +6288217122435
Liputan6.com, Jakarta Di antara tiga jenis padi yang ada di dunia, ada satu jenis yang mampu menghasilkan beras berkualitas prima dan ternyata beras tersebut berasal dari Pulau Jawa. Namanya Javanica.
"Kita harus bangga karena nenek moyang mampu memilih kualitas tanaman menghasilkan beras yang sangat spesifik kualitasnya," tutur ahli ilmu pangan dan teknologi dari Balitbang Pertanian Prof. Dr. Ir. Djoko Said Damardjati, MS pada acara temu media 'Beras Berkualitas Mendukung Kualitas Hidup Keluarga' yang diadakan oleh beras Cap Ayam Jago di Hotel Lor In, Solo pada Selasa (4/11/2014)
Padi jenis ini hanya bisa dihasilkan di daerah tropis, di Indonesia sendiri terdapat sekitar 10 varietas yang dikembangkan, salah satunya padi Adan di Kalimanta Utara.
Produksi padi jenis javanica memang rendah, jika padi biasa menghasilkan beras delapan ton dalam waktu empat bulan, padi jenis javanica hanya tiga ton dengan jangka waktu enam bulan. Namun proses panjang itu tak sia-sia karena beras yang dihasilkan padi Javanica sangat enak. "Teksturnya pulen dengan aroma wangi," tutur Prof. Djoko.
Menurut Prof Djoko, karena beras ini sangat terbatas namun citarasanya enak pada zaman dulu yang mampu mengonsumsinya hanya kalangan ningrat. Kini, bisa saja untuk membeli beras jenis ini namun memang terbatas. "Ada beberapa orang yang s**a sekali dengan beras ini sehingga langsung membeli di petaninya langsung," ujarnya.
Meski berkualitas tinggi, Prof Djoko tak menyarankan untuk saat ini menggenjot produksi beras Javanica. "Meski kebutuhan beras termasuk tinggi di dunia, tapi kita masih kekurangan beras, sehingga yang diperlukan adalah beras yang dihasilkan dari padi yang mampu memberikan banyak hasil. Untuk javanica yang penting kita lestarikan saja," tandasnya.
Mengenal Beras Organik, Keunggulan dan Manfaatnya
Beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Sedangkan proses organik adalah budidaya di tanah yang ramah lingkungan, tidak menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Proses ini akan menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya.
Proses budidaya beras organik dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati. Untuk pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses organik dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Proses organik juga dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Beras organik dihasilkan dari:
Padi jenis lokal (non transgenik)
Dibudidayakan tanpa pestisida
Menggunakan pupuk organik
Menggunakan air yang tidak tercemar
Diproses tanpa poles (tanpa bahan pengawet)
Jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan di antaranya:
Saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen.
Nasi tidak cepat basi. Tahan hingga 24 jam.
Volume lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.
Selain memiliki beberapa keunggulan di atas, mengkonsumsi beras organik akan memberi manfaat bagi tubuh, antara lain:
Dengan mengkonsumsi beras organik akan mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea. Dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah karena penggunaan insektisida kimiawi. Hal inilah yang dapat mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit berbahaya yang pada dasa warsa terakhir banyak diderita oleh masyarakat.
Beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi.
Untuk pemesanan BERAS ORGANIK JAVANICA CAP TOMBO
HUBUNGI : 088217122435
Beras organik sejuta umat....
Jakarta -
Ada 3 jenis beras populer di dunia.Japonica, Indica dan Javanica. Ketiga beras ini banyak dihasilkan di negara Jepang, Filipina, India dan Indonesia. Setiap jenis beras juga memiliki karakter yang berbeda. Mau yang pera atau pulen? Perhatikan dulu jenis berasnya.
Japonica merupakan jenis beras yang banyak tumbuh di Jepang. Japonica memiliki dua kategori yaitu berasUruchimai (beras biasa) dan beras Mochigome (beras ketan). Beras Jepang memiliki tekstur yang agak lengket dengan bentuk bulir yang pendek dan bulat serta kadar amilosa yang rendah.
Selain itu ada juga beras jenis Indica yang berasal dari daerah tropis seperti India dan Filipina. Beras jenis ini memiliki bulir yang berbentuk panjang dan tidak lengket saat dimasak dengan kandungan amilosa yang tinggi. Serta Javanica, beras yang biasa ditanam di Indonesia dengan kandungan amilosa yang cenderung sedang.
Beras dengan kadar amilosa tinggi sekitar 25-30%, banyak dis**ai di Asia Tengah dan Timur Tengah, Malaysia dan Sumatera Barat dengan ciri-ciri nasinya yang pera, dengan biji nasi yang terpisah dan keras setelah dingin.
Sedangkan untuk beras yang beramilosa sedang dengan kadar 20-25% lebih dis**ai di sebagian besar wilayah produsen padi dunia dengan tekstur nasi yang pulen, tidak keras, tidak lembek dan tetap lunak saat dingin.
Untuk beras yang memiliki kadar amilosa yang rendah 10-20%, dis**ai penduduk Asia Timur, Jepang, Korea dan Taiwan dengan ciri-ciri nasi lunak, agak lengket dan tetap lunak setelah dingin.
Bagaimana dengan aroma yang dihasilkan dari beras?“aroma beras disebabkan karena adanya komponen aktif 2-acetyl-1-pyroline (2-AP) yang sama terkandung dalam daun pandan. “ tutur Prof. Dr. Ir Djoko Said Damardjati, MS selaku ahli ilmu pangan dan teknologi dari Balitbang Pertanian di Solo (04/11/2014) .
Jenis Tanaman Padi
Jenis
Morfologi
Asal Padi
Pada kenyataannya dengan banyaknya varietas dan kultivar yang di hasilkan oleh manusia usaha penggolongan jenis tanaman padi menjadi tidak sederhana, bahkan penggolongan yang kita kenal sekarang yang banyak di tulis di berbagai situs yang akan di tuliskan kembali di bawah menjadi tidak penting (1), tetapi sampai tingkat tertentu masih bisa di terima, terutama apabila kita ingin tahu asal tanaman padi tersebut.
Usaha penggolongan berbagai jenis padi mungkin sama tuanya dengan usaha budi daya padi itu sendiri. Di Tiongkok pada 200 tahun sebelum masehi, berbagai varietas padi yang ada di catat di bawah tiga kelompok utama, yaituhsien, keng dan ketan. Hsien adalah Padi jenis indica dan ditanam di Tiongkok bagian selatan dan tengah, keng adalah padi jenis japonica yang ditanam di Tiongkok bagian utara dan timur, sementara Padi jenis ketan adalah varietas tersendiri yang lengket saat sudah jadi nasi.
Pada 1928 (Kato, Kosaka & Hara) membagi padi yang di budidayakan di asia kedalam dua sub species, yaitu Indicadan Japonica (sinica) atas dasar distribusi geografis,morfologi tanaman dan bulir gabah. Kemudian group ke tiga ditambahkan yaitu Javanica untuk memasukkan varietas padi bulu dan gundil asal Indonesia (Matsuo 1952, Oka 1958, Morinaga 1954, Morinaga dan Kuriyama 1958). Padi bulu adalah varietas padi dengan bulu atau ekor panjang di ujung biji padinya sementara pada gundil berbulu pendek dan kadang tidak kelihatan. Belakangan sub species Javanica di masukkan ke dalam sub species japonica sebagai Tropical Japonica yaitu sub species Japonica yang tumbuh di daerah tropis (2).
Mereka yang memilih, mereka p**a yang mendapat manfaat...
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Contact the business
Telephone
Website
Address
Mojokerto
61363