Toko Kitab Alla

Kitab *_Fathul 'Aly Bijam'il Khilaf Baina Ibni Hajar wa Ibni Romli_🌹🌷🌻💐* minat hubungi 082330725885

Sebuah karya yang mengulas dan menyelaraskan perbedaan pendapat antara dua ulama besar dalam Mazhab Syafi'i, yaitu _Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dan Imam Ibnu Romli (Syamsuddin Ar-Ramli)._ Keduanya merupakan tokoh penting dalam perkembangan mazhab Syafi'i di wilayah Mesir dan sekitarnya.

Sinopsis kitab ini mencakup:

1. *Latar Belakang Penulisan*: Kitab ini disusun untuk mengurai dan menjelaskan perbedaan pandangan di antara kedua ulama tersebut, yang sering kali menjadi rujukan dalam masalah fiqih di kalangan pengikut mazhab Syafi'i. Perbedaan pandangan mereka sering kali membingungkan bagi para murid dan ahli fiqih, sehingga kitab ini berusaha untuk menyelaraskan atau menjelaskan lebih lanjut sudut pandang masing-masing.

2. *Sistematika Kitab*: Penulis kitab ini mengumpulkan berbagai perbedaan pandangan dari masing-masing ulama mengenai berbagai masalah fiqih, baik dalam ibadah, muamalah, maupun hukum. Setiap isu dipaparkan secara jelas, dan perbedaan pendapat diuraikan dengan argumen yang mendasari pandangan masing-masing ulama.

3. *Metode Penyelesaian Khilaf*: Kitab ini tidak hanya memaparkan perbedaan, tetapi juga berusaha untuk menyajikan pandangan yang lebih kuat berdasarkan dalil-dalil syar’i. Di beberapa bagian, penulis juga mencoba menawarkan rekonsiliasi atau menyarankan cara untuk mengatasi perbedaan pandangan ini dalam praktik fiqih sehari-hari.

4. *Pentingnya Kitab*: *Fathul 'Aly* menjadi salah satu rujukan penting dalam studi mazhab Syafi'i, terutama bagi para penuntut ilmu yang ingin mendalami khilaf di antara tokoh-tokoh besar dalam mazhab ini. Kitab ini membantu memperjelas titik-titik perselisihan serta memberi panduan bagaimana cara memahami perbedaan tersebut dalam konteks yang lebih luas.

Kitab ini menjadi karya penting bagi mereka yang ingin mendalami lebih lanjut fiqih Syafi'i dan memahami dinamika perbedaan di antara para ulama besar.

🌷🌹🌻 Shofahat Min Shobri Al-Ulama' 'ala Syadaidil 'Ilmi wa At-Tahshil 🌷🌹🌻

Karya Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah
Minat hubungi 082330725885

Kitab ini mengisahkan tentang kesabaran dan ketekunan para ulama dalam menuntut ilmu dan menghadapi berbagai kesulitan yang mereka alami sepanjang perjalanan mereka mencari ilmu.

*Isi utama kitab ini:

1. Kisah-kisah Inspiratif:
Kitab ini berisi banyak kisah inspiratif yang menunjukkan bagaimana para ulama terdahulu menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, perjalanan jauh, kesehatan yang terganggu, dan berbagai rintangan lainnya, demi memperoleh ilmu.

2. Keteguhan Hati dalam Mencari Ilmu:
Penulis menyoroti betapa pentingnya memiliki keteguhan hati dan kesabaran dalam menuntut ilmu. Banyak ulama besar yang mencapai puncak keilmuan mereka dengan usaha yang sangat keras dan pengorbanan yang besar.

3. Nilai Kesabaran dan Keikhlasan:
Kitab ini menekankan pentingnya sabar dan ikhlas dalam belajar, serta mengingatkan bahwa kesuksesan dalam ilmu bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga soal ketekunan dan ketulusan.

4. Nasihat dan Motivasi:
Selain kisah-kisah, kitab ini juga memuat nasihat dan motivasi bagi para penuntut ilmu agar tidak mudah menyerah saat menghadapi berbagai kesulitan dalam belajar.

*Manfaat Membaca Kitab Ini:*

- Memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pelajar dan penuntut ilmu untuk terus berusaha meskipun menghadapi berbagai tantangan.
- Mengingatkan pentingnya sifat sabar dan tawakkal kepada Allah dalam proses mencari ilmu.
- Menjadi panduan spiritual dan moral bagi siapa saja yang sedang menempuh jalan ilmu.

Kitab ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana para ulama terdahulu mengatasi rintangan dalam menuntut ilmu dan sebagai penyemangat bagi generasi saat ini dalam perjalanan intelektual mereka.

Kitab 🌷🌹🌷 *_Unsul Muhadloroh Bima Yustahsanu Fi Al-Mudzakaroh_* 🌹💐🌹

- Karya _Syaikh Izzuddin Abi Umar Abdul Aziz Ibnu Jama'ah Al Hamawi Ad Dimasqi al-Misri As Syafi'i_ 🌸🌺🌻

Minat Hubungi: 082330725885

Sebuah kitab yang mencakup berbagai Macam Hikayat, termasuk kisah para Nabi, Sahabat, Ulama, dan Tokoh-Tokoh Islam terkenal lainnya. Setiap cerita atau hikayat dalam kitab ini dilengkapi dengan pelajaran moral atau faidah yang bisa diambil oleh pembaca atau pendengar. Atsar-atsar yang disertakan dalam kitab ini juga memberikan wawasan tentang tradisi dan praktik keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Hikayat dalam dakwah Islam merupakan salah satu metode yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan agama.

Berikut adalah beberapa peran dan pentingnya hikayat dalam dakwah Islam:

1. **Media Penyampaian Nilai-nilai Agama**
Hikayat digunakan untuk mengkomunikasikan nilai-nilai Islam, seperti keimanan, ketakwaan, kejujuran, kesabaran, dan keadilan. Dengan menyisipkan pesan-pesan moral dalam cerita, para penceramah dapat menyampaikan ajaran agama dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

2. **Menghidupkan Kisah Teladan**
Hikayat sering kali mengambil kisah-kisah dari kehidupan para Nabi, Sahabat, Ulama, atau Tokoh-Tokoh besar dalam sejarah Islam. Kisah-kisah ini memberikan teladan konkret tentang bagaimana menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Misalnya, kisah Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, kisah keteguhan iman Nabi Ibrahim, atau kisah keteladanan sahabat seperti Sahabat Abu Bakar dan Sahabat Umar.

3. **Meningkatkan Pemahaman dan Keterikatan**
Dengan menceritakan hikayat, pendakwah dapat menjelaskan konsep-konsep agama yang mungkin abstrak atau sulit dipahami, melalui ilustrasi yang lebih konkret dan relatable. Hal ini membantu pendengar memahami dan merasa lebih terikat dengan ajaran yang disampaikan.

4. **Menginspirasi dan Memotivasi**
Hikayat memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi pendengar. Cerita-cerita tentang keteguhan iman, pengorbanan, dan kemenangan dalam menghadapi cobaan bisa mendorong pendengar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, serta untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

5. **Menjaga Tradisi Lisan dan Warisan Budaya Islam**
Dalam sejarah Islam, hikayat juga merupakan cara untuk menjaga tradisi lisan dan warisan budaya. Banyak hikayat yang telah diceritakan secara turun-temurun, menjadi bagian dari identitas dan ingatan kolektif umat Islam. Dengan menyampaikan hikayat, dakwah juga turut melestarikan budaya dan sejarah Islam.

6. **Menyentuh Hati dan Emosi**
Hikayat sering kali menyentuh hati dan emosi pendengar, menjadikan pesan dakwah lebih membekas dan berpengaruh. Ketika pendengar terlibat secara emosional dengan sebuah cerita, mereka lebih mungkin untuk merenungkan dan menginternalisasi pesan yang disampaikan.

7. **Mengajarkan Hikmah dan Kebijaksanaan**
Melalui hikayat, pendengar diajarkan tentang hikmah dan kebijaksanaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Cerita-cerita ini sering mengandung pelajaran yang mendalam, mengajarkan cara-cara untuk menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Secara keseluruhan, hikayat dalam dakwah Islam adalah alat yang sangat penting untuk menyampaikan pesan agama dengan cara yang efektif, menyentuh, dan menginspirasi.

*Ushulu at-Tarbiyah an-Nabawiyyah*
- Karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki 🌹🌷
Minat hubungi 082330725885

Sebuah kitab yang mengulas prinsip-prinsip dasar pendidikan dalam Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kitab ini menekankan pentingnya pendidikan yang sesuai dengan ajaran Nabi, baik dalam aspek moral, spiritual, maupun sosial.

*Sinopsis Kitab:*

Kitab ini terbagi menjadi beberapa bab yang masing-masing membahas berbagai aspek pendidikan Islam. _Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki_ menjelaskan bahwa pendidikan Islam harus berakar pada prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

- *Prinsip Moral dan Akhlak:* Pendidikan dalam Islam harus dimulai dengan pembentukan akhlak yang baik, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah. Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam hal akhlak, dan ini harus menjadi dasar dari semua proses pendidikan.

- *Pendidikan Spiritual:* Selain aspek moral, pendidikan juga harus mencakup pengajaran tentang hubungan manusia dengan Allah. Pendidikan ini harus mengajarkan keimanan yang kuat, kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta pengamalan ibadah yang benar.

- *Pendidikan Sosial:* Kitab ini juga menekankan pentingnya pendidikan sosial, di mana seorang Muslim diajarkan untuk hidup berdampingan dengan orang lain secara damai dan saling menghormati. Pendidikan ini melibatkan pembelajaran tentang hak-hak orang lain, keadilan, dan tanggung jawab sosial.

- *Metodologi Pendidikan:* Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki juga menjelaskan metode pendidikan yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk pendekatan yang penuh kasih sayang, pengajaran melalui teladan, dan komunikasi yang efektif dengan para sahabat.

Kitab ini sangat bermanfaat bagi para pendidik, orang tua, dan semua yang terlibat dalam pendidikan anak-anak dan masyarakat Muslim. Ajaran-ajarannya relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan beriman kuat.

🌹🌹 *Al Mukhtashor* Karya Imam Ghozali dalam bidang fikih selain Kitab: 1. Al Bash*t 2. Al wash*t & 3. Al wajiz 🌷🌷

minat hubungi 082330725885

Kitab *Al-Mukhtashar* karya Imam Al-Ghazali merupakan ringkasan dari karya sebelumnya, yaitu *Al-Mukhtashar* karya Imam Al-Muzani. Imam Al-Muzani adalah salah satu murid utama dari Imam Asy-Syafi'i, pendiri mazhab Syafi'i dalam fikih Islam. Kitab "Al-Mukhtashar" yang ditulis oleh Imam Al-Muzani adalah salah satu karya fikih yang terkenal di kalangan pengikut mazhab Syafi'i karena kesederhanaannya dalam menyajikan hukum-hukum dasar dalam Islam.

*_Sinopsis Kitab "Al-Mukhtashar" Oleh Imam Al-Ghazali_*:

1. *Tujuan Kitab*: Imam Al-Ghazali menulis ringkasan ini dengan tujuan untuk menyajikan hukum-hukum dasar dari mazhab Syafi'i dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh para pelajar dan masyarakat umum. Kitab ini bertujuan untuk menjadikan ajaran-ajaran fikih lebih aksesibel, terutama bagi mereka yang baru memulai studi dalam bidang fikih.

2. *Isi dan Struktur*: Kitab ini mencakup berbagai bab tentang hukum Islam, termasuk ibadah (seperti shalat, puasa, zakat, dan haji), muamalah (transaksi dan hubungan sosial), serta hukum-hukum tentang pernikahan, warisan, dan lainnya. Meskipun kitab ini merupakan ringkasan, Imam Al-Ghazali tetap menjaga kesesuaian dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Imam Al-Muzani dan mazhab Syafi'i.

3. *Pendekatan dan Metode*: Dalam ringkasannya, Imam Al-Ghazali tidak hanya menyederhanakan materi, tetapi juga memberikan penjelasan yang membantu pembaca memahami konteks hukum-hukum tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya niat dan kesadaran dalam menjalankan hukum-hukum agama, sejalan dengan pendekatan spiritualnya yang khas.

4. *Kesesuaian dengan Ajaran Mazhab Syafi'i*: Sebagai pengikut setia mazhab Syafi'i, Imam Al-Ghazali memastikan bahwa ringkasan ini tetap setia pada ajaran-ajaran dasar mazhab tersebut. Kitab ini diakui oleh para ulama sebagai salah satu sumber otoritatif dalam studi fikih Syafi'i.

5. *Relevansi dan Pengaruh*: " *_Al-Mukhtashar_* " oleh Imam Al-Ghazali memiliki pengaruh besar di dunia Islam, terutama di kalangan pengikut mazhab Syafi'i. Kitab ini digunakan sebagai buku teks dalam madrasah-madrasah dan menjadi referensi penting bagi para pelajar dan ulama. Meskipun ringkas, kitab ini memberikan panduan yang komprehensif untuk memahami dasar-dasar fikih Islam.

*Kesimp**an*: Kitab " _Al-Mukhtashar_ " karya Imam Al-Ghazali adalah sebuah ringkasan yang ditujukan untuk menyederhanakan dan memperjelas ajaran-ajaran fikih yang terdapat dalam " _Al-Mukhtashar_ " karya Imam Al-Muzani. Dengan menyajikan hukum-hukum dasar Islam secara ringkas namun jelas, kitab ini membantu umat Islam, terutama pengikut mazhab Syafi'i, dalam memahami dan menerapkan ajaran-ajaran agama mereka dengan lebih baik.

Ar-Robtu wa At-Tanasub Baina Ayati Al-Qur'an Al-Adzim - Karya Syaikh Muhammad As-Sayyid Madli 🌷🌹
Minat hubungi 082330725885

Kitab ini membahas tentang hubungan dan keterkaitan antara ayat-ayat Al-Qur'an. _Syaikh Muhammad As-Sayyid Madli_ menyoroti bagaimana ayat-ayat dalam Al-Qur'an tidak berdiri sendiri, tetapi saling terhubung secara tematis dan kontekstual. Karya ini mengeksplorasi konsep *_Tanasub_* (korelasi atau keterkaitan) antara ayat-ayat, memperlihatkan bagaimana struktur dan urutan ayat dalam Al-Qur'an menyampaikan pesan yang lebih dalam dan terpadu.

Penulis menguraikan metode yang digunakan untuk memahami tanasub ini, termasuk analisis bahasa, konteks sejarah, dan tema-tema utama yang muncul dalam ayat-ayat yang terkait. Karya ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman pembaca tentang Al-Qur'an sebagai teks yang holistik, di mana setiap ayat memiliki hubungan maknawi dengan yang lain, menciptakan kesatuan yang harmonis dan penuh makna.

Dengan gaya bahasa yang mendalam dan kajian yang teliti, buku ini menjadi referensi penting bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang studi Al-Qur'an, khususnya dalam memahami keterkaitan antara ayat-ayat suci.

"Afdzolu As-Sholawat 'Ala Sayyidi As-Sadat"
Minat hubungi 082330725885

Sebuah kitab yang disusun oleh *Imam Yusuf bin Ismail An-Nabhani*. Kitab ini merupakan salah satu karya monumental dalam dunia tasawuf dan shalawat yang berfokus pada keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam kitab ini, Imam An-Nabhani mengumpulkan berbagai jenis shalawat yang diriwayatkan dari para ulama dan salafus shalih, kemudian menjelaskan keutamaan dan manfaat dari mengamalkan shalawat-shalawat tersebut. *Imam An-Nabhani* juga memberikan penjelasan mengenai keistimewaan dan keutamaan Nabi Muhammad SAW, serta pentingnya bagi umat Islam untuk selalu bershalawat sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Beliau.

Kitab ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin memperdalam pengetahuan tentang shalawat dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT melalui perantara Rasulullah SAW.

Taufiqurrohman li Attaufiqi Baina Ma Qolahu Ulama Al-Haiah wa Bainama Jaa fi Al-Ahadisi As-Shohihati wa Ayati Al-Quran

Minat hubungi 082330725885

Adalah karya Syaikh Muhammad Bahit Al-Muthi'i merupakan sebuah karya yang mencoba menjembatani antara pandangan ulama dalam ilmu astronomi (ilmu al-haiah) dengan pemahaman terhadap hadits-hadits shahih serta ayat-ayat Al-Qur'an.

Dalam kitab ini, Syaikh Muhammad Bahit Al-Muthi'i berusaha untuk memberikan penjelasan dan harmonisasi antara penemuan-penemuan ilmu astronomi yang telah dipelajari dan dipahami oleh ulama pada masanya, dengan ajaran-ajaran Islam yang termuat dalam teks-teks keagamaan, baik dalam bentuk ayat-ayat Al-Qur'an maupun hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Syaikh Muhammad Bahit Al-Muthi'i berusaha menunjukkan bahwa tidak ada pertentangan yang mendasar antara ilmu pengetahuan modern dan ajaran Islam, asalkan keduanya dipahami dengan benar. Kitab ini juga menekankan pentingnya memahami konteks dan interpretasi teks keagamaan dalam terang pengetahuan ilmiah yang berkembang, tanpa mengabaikan nilai-nilai spiritual dan keimanan yang terkandung di dalamnya.

Kitab ini menjadi salah satu referensi penting dalam kajian ilmu keislaman dan ilmu alam, khususnya dalam upaya mengharmonisasikan antara sains dan agama.

"Fathul Karimil Mannan Bi Syarhi Nafhatir Rohman Nadmi Syuabil Iman"

Minat hubungi 082330725885

Sebuah kitab karya ulama besar Syaikh Ahmad Jabir Jubron Kitab ini merupakan syarah atau penjelasan dari sebuah nadzam (puisi keagamaan) yang berjudul *"Nafhatir Rohman"* yang berisi pembahasan tentang cabang-cabang iman (syu'abul iman) keduanya -nadzom dan sarah- merupakan karya Beliau.

Nadzam tersebut menjelaskan 76 cabang iman berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Kitab ini tidak hanya menjelaskan secara mendalam setiap cabang iman, tetapi juga menekankan pentingnya penerapan cabang-cabang iman dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.

Secara umum, " *Fathul Karimil Mannan* " bertujuan untuk memperkuat akidah dan iman seorang Muslim dengan memberikan penjelasan yang detail dan mudah dipahami mengenai aspek-aspek keimanan yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Kitab ini banyak dipelajari di kalangan pesantren dan majelis taklim sebagai panduan untuk memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak.

Mengetahui tentang *syu'abul iman* (cabang-cabang iman) memiliki beberapa kepentingan yang sangat penting bagi seorang Muslim, baik dalam pengembangan diri maupun dalam kehidupan beragama secara umum. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemahaman tentang cabang-cabang iman sangat penting:

1. *Memperkuat Keimanan*: Memahami dan mengamalkan cabang-cabang iman membantu seorang Muslim memperkuat keimanannya kepada Allah SWT. Iman bukan hanya soal keyakinan di hati, tetapi juga harus tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Dengan mengetahui cabang-cabang iman, seseorang dapat lebih sadar tentang bagaimana menerapkan iman dalam setiap aspek kehidupannya.

2. *Membangun Akhlak yang Baik*: Banyak cabang iman yang berkaitan langsung dengan perilaku dan akhlak. Dengan memahami syu'abul iman, seorang Muslim akan lebih termotivasi untuk menjaga akhlaknya, berbuat baik kepada orang lain, dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama. Hal ini membantu dalam pembentukan karakter yang mulia dan terpuji.

3. *Menjaga Keseimbangan dalam Ibadah*: Iman mencakup keyakinan, ibadah, dan amal shalih. Dengan memahami cabang-cabang iman, seorang Muslim dapat menjaga keseimbangan antara berbagai aspek ini, tidak hanya fokus pada ritual ibadah tetapi juga pada muamalah (interaksi sosial) dan etika.

4. *Panduan Hidup Sehari-hari*: Cabang-cabang iman memberikan panduan praktis tentang bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam. Ini termasuk berbuat baik kepada tetangga, menjaga amanah, bersikap jujur, dan lain sebagainya, yang semuanya merupakan bagian dari iman yang sempurna.

5. *Meningkatkan Kesadaran Spiritual*: Pengetahuan tentang syu'abul iman dapat meningkatkan kesadaran seorang Muslim terhadap hubungan dirinya dengan Allah SWT dan sesama manusia. Ini menciptakan kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas ibadah serta kehidupan beragama.

6. *Menghindari Penyimpangan*: Memahami cabang-cabang iman membantu seorang Muslim untuk tetap berada di jalan yang benar dan menghindari penyimpangan atau bid'ah dalam praktik keagamaan. Hal ini penting untuk menjaga kemurnian iman dan amalan.

Dengan demikian, mengetahui dan memahami syu'abul iman adalah bagian penting dari pengembangan diri seorang Muslim, yang akan membantunya mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

*Al Barokah fi Fadlis Sa'yi wal Harokah*
Minat hubungi 082330725885

Sebuah karya yang berfokus pada pentingnya usaha dan gerak dalam kehidupan seorang Muslim. Judul kitab ini dapat diterjemahkan sebagai "Keberkahan dalam Keutamaan Usaha dan Gerak". Kitab ini berupaya untuk mengingatkan pembaca bahwa berkah atau keberkahan dalam hidup sering kali diperoleh melalui kerja keras, usaha yang sungguh-sungguh, dan sikap proaktif.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam kitab ini mencakup:

1. *Keutamaan Usaha*: Penulis menjelaskan bahwa dalam Islam, bekerja dan berusaha dengan keras dianggap sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Usaha yang dilakukan dengan niat yang baik dan tujuan yang mulia akan membawa keberkahan dalam hidup.

2. *Peran Gerak dan Aktivitas*: Gerak atau aktivitas fisik dan mental dianggap penting dalam menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan ketenangan jiwa. Islam mendorong umatnya untuk tidak hanya berdiam diri, tetapi terus berupaya dan bergerak dalam menjalani kehidupan.

3. *Dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis*: Kitab ini mengutip banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya usaha, kerja keras, dan tidak bergantung pada nasib semata.

4. *Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari*: Penulis juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana prinsip-prinsip usaha dan gerak ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam mencari nafkah, pendidikan, hingga dalam ibadah.

Secara keseluruhan, *Al Barokah fi Fadlis Sa'yi wal Harokah* mengajak pembaca untuk selalu bergerak dan berusaha sebagai bentuk ikhtiar yang akan mendatangkan keberkahan dari Allah. Kitab ini memberikan motivasi untuk tidak menyerah pada keadaan, tetapi terus berusaha dalam mencapai tujuan hidup.

Kitab Lathoiful Maarif Fima li Mawasimil 'Am Minal Wadzoif. Minat hubungi 082330725885

adalah sebuah karya monumental yang ditulis oleh *Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali* Kitab ini membahas secara mendalam tentang keutamaan dan amalan yang dianjurkan pada bulan-bulan dalam kalender Islam. Fokus utama dari kitab ini adalah menggali hikmah di balik berbagai musim ibadah dalam Islam, seperti bulan Ramadhan, Dzulhijjah, dan bulan-bulan lainnya yang memiliki keutamaan khusus.

Kitab ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas:

1. Keutamaan Waktu-waktu Tertentu: Imam Ibnu Rajab menjelaskan tentang keutamaan setiap bulan dalam tahun Hijriyah, serta amalan-amalan yang disunnahkan atau dianjurkan untuk dilakukan di bulan-bulan tersebut.

2. Hikmah di Balik Ibadah: Kitab ini tidak hanya menyajikan panduan praktis tentang amalan ibadah, tetapi juga memberikan penjelasan tentang hikmah dan rahasia di balik perintah-perintah tersebut.

3. Motivasi untuk Meningkatkan Ibadah: Dengan memaparkan keutamaan-keutamaan waktu dan ibadah tertentu, kitab ini bertujuan untuk memotivasi umat Islam agar lebih giat dalam beribadah sepanjang tahun.

"Lathoiful Maarif" menjadi rujukan penting bagi mereka yang ingin mendalami dan menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW sepanjang tahun, bukan hanya pada bulan-bulan tertentu. Kitab ini juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Alhamdulillah Bini'matihi Tatimmu Assholihat

Minat Hubungi 082330725885

*Tuhfatul 'Ibad fi Huquqi az-Zaujaini wa al-Walidaini wa al-Aulad*

Sebuah kitab yang membahas tentang hak-hak antara suami istri, orang tua, dan anak-anak dalam perspektif Islam. Kitab ini ditulis dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tanggung jawab dan kewajiban setiap individu dalam sebuah keluarga berdasarkan ajaran Islam.

*Sinopsis*

1. *Hak-Hak Suami Istri (Huquq az-Zaujaini)*:
- Kitab ini menjelaskan secara rinci hak dan kewajiban masing-masing pasangan dalam rumah tangga. Suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah, perlindungan, dan kasih sayang kepada istri, sementara istri harus menaati suami dalam hal-hal yang sesuai dengan syariat Islam dan menjaga kehormatan rumah tangga.

2. *Hak-Hak Orang Tua (Huquq al-Walidain)*:
- Kitab ini juga membahas tentang kewajiban anak terhadap orang tua mereka, termasuk dalam hal penghormatan, ketaatan, dan perawatan terutama ketika orang tua sudah lanjut usia. Anak-anak diingatkan tentang pentingnya berbuat baik kepada orang tua, yang merupakan salah satu perintah utama dalam Islam.

3. *Hak-Hak Anak (Huquq al-Aulad)*:
- Dalam bagian ini, penulis menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua, seperti pendidikan, pengasuhan, dan bimbingan spiritual. Orang tua diingatkan bahwa anak-anak adalah amanah dari Allah dan harus dibesarkan dengan penuh tanggung jawab, cinta, dan perhatian.

- *Kesimp**an*:
Kitab ini menawarkan panduan komprehensif tentang kehidupan berkeluarga yang ideal menurut Islam, menekankan keseimbangan hak dan kewajiban antara suami, istri, orang tua, dan anak-anak. Kitab ini dirancang untuk mendukung keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga melalui pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab setiap anggota keluarga.

*Iqna'ul Mu'minin bi Tabarrukis Sholihin*
Minat hubungi 082330725885

Sebuah kitab yang membahas tentang pentingnya keyakinan umat Islam terhadap keberkahan (tabarruk) dari orang-orang saleh (sholihin). Kitab ini menjelaskan berbagai dalil dari Al-Qur'an, Hadits, dan pandangan ulama yang mendukung praktik tabarruk, yaitu mengambil berkah dari orang-orang yang dianggap dekat dengan Allah SWT, seperti para ulama, wali, dan orang-orang saleh lainnya.

Dalam kitab ini, penulis membahas berbagai contoh dari kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang menunjukkan bagaimana mereka juga melakukan tabarruk, misalnya dengan mengambil berkah dari barang-barang milik Nabi atau berdoa di tempat-tempat tertentu yang memiliki nilai spiritual tinggi. Kitab ini bertujuan untuk menguatkan keyakinan umat Islam terhadap praktik-praktik ini dan menepis berbagai keraguan atau tuduhan bid'ah yang sering muncul terkait dengan tabarruk.

Secara keseluruhan, "Iqna'ul Mu'minin bi Tabarrukis Sholihin" menjadi rujukan penting bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang konsep tabarruk dalam Islam dan bagaimana praktik ini sejalan dengan ajaran-ajaran Islam yang murni.

Minat hubungi 082330725885

*Fadhailul A'mal fi Asshohihain* adalah sebuah kitab yang menyajikan kump**an hadits-hadits yang berkenaan dengan keutamaan berbagai amalan, yang diambil dari dua kitab hadits paling sahih dalam Islam, yaitu *Shahih al-Bukhari* dan *Shahih Muslim*. Kitab ini berbeda dengan *Fadhail-e-A'mal* yang lebih umum dikenal, karena fokusnya pada hadits-hadits yang dianggap paling autentik dalam tradisi Islam.

**Isi dan Struktur Kitab:**

1. **Keutamaan Shalat**: Bagian ini mengumpulkan hadits-hadits dari *Shahih al-Bukhari* dan *Shahih Muslim* yang menjelaskan tentang pentingnya shalat dan berbagai pahala yang menyertainya. Shalat ditekankan sebagai ibadah yang paling utama dan menjadi tiang agama.

2. **Keutamaan Puasa**: Bagian ini menyajikan hadits-hadits tentang keutamaan berpuasa, terutama puasa di bulan Ramadhan, serta bagaimana puasa dapat menjadi pelindung dari api neraka dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

3. **Keutamaan Sedekah**: Bagian ini menguraikan tentang berbagai pahala yang dapat diraih melalui sedekah, baik yang bersifat wajib seperti zakat maupun yang bersifat sunnah.

4. **Keutamaan Haji dan Umrah**: Dalam bagian ini, penulis mengumpulkan hadits-hadits tentang keutamaan melaksanakan haji dan umrah, serta bagaimana keduanya dapat menghapus dosa dan menjadi sebab keberkahan dalam hidup.

5. **Keutamaan Zikir dan Doa**: Menguraikan hadits-hadits tentang pentingnya zikir, doa, dan memohon ampun kepada Allah, serta bagaimana amalan ini dapat mendekatkan seseorang kepada Allah dan meningkatkan keimanan.

**Tujuan Kitab:**
Kitab ini disusun untuk memberikan panduan yang sahih dan terpercaya bagi umat Islam dalam mengamalkan ajaran-ajaran Islam melalui hadits-hadits yang diakui kebenarannya. Dengan berpegang pada hadits-hadits dari dua kitab hadits paling otoritatif, yaitu *Shahih al-Bukhari* dan *Shahih Muslim*, kitab ini memberikan jaminan keabsahan sumber-sumber ajaran yang disajikan, sehingga diharapkan umat Islam dapat menjalani kehidupan religius dengan lebih yakin dan tenang.

**Keistimewaan Kitab:**
Keistimewaan utama kitab ini adalah pemilihan hadits-hadits yang hanya berasal dari *Shahihain*, yaitu *Shahih al-Bukhari* dan *Shahih Muslim*, yang menjadikannya sebagai rujukan penting bagi umat Islam yang ingin berpegang pada ajaran-ajaran yang sahih dan terpercaya. Kitab ini membantu umat Islam memahami dan mengamalkan keutamaan-keutamaan dari berbagai amalan yang diperintahkan dalam Islam, dengan landasan yang kuat dari hadits-hadits sahih.

Alhamdulillah, Bismillah Bijahi Nabiyyillah meluncur ke pemesan 🚛🚛🇲🇨🇲🇨

Promo kemerdekaan Indonesia 🇮🇩
Harga cuman asli 1.312.000 - 60%= 820.000
Minat hubungi 082330725885

Alhamdulillah Bini'matihi Tatimmu As-sholihat

ما شاء الله لا قوة الا بالله
Ready setok Toko Kitab Alla
Minat hub 082330725885
Bisa lewat shopee.co.id/toko_kitab_alla

Ready setok Toko Kitab Alla
Siap kirim....
Boleh tanya" Dulu..

BISA COD..
Judul lain bisa Di tanyakan..

Pemesanan :
Klik saja 👉 wa.me/6282330725885

https://www.facebook.com/share/p/D89uF7oGmfzyyhFC/?mibextid=oFDknk

*Maha karya Imam al-Ghazali Bidang Fikih*
_kitab al-Basith (SMA), al-Wasith (SMP) dan al-Wajiz (SD)_

Imam al-Ghazali telah menulis kitab fiqih dalam Madzhab Syafi’i yang diberi judul (al-Basith, al-Wasith, al-Wajiz) Kitab-kitab yang ditulis imam al-Ghazali ini memiliki kedudukan yang tinggi dalam sanad fiqih Madzhab Syafi’i.

Karya-karya fiqih imam al-Ghazali ini sangat mempengaruhi ulama berikutnya seperti Imam Nawawi, Imam Rofi’i, Ibn Hajar, al-Romli dan ulama lainnya. Ada yang membuat ringkasan (mukhtashar), komentar (syarah), catatan pinggir (hasyiyah) dan sebagainya.

Berkata Imam Ibn Hajar al-Haytami: Pada awalnya al-Imam al-Ghazali telah meringkas kitabnya sang Guru yang berjudul Nihayatul Mathlab melalui kitabnya al-Basith dan kemudiannya al-Ghazali telah meringkaskan kitab al-Basith p**a melalui karyanya yang berjudul al-Wasith. Akhirnya al-Ghazali telah meringkaskan lagi kitab al-Wasith melalui kitabnya yang berjudul al-Wajiz.

Walaupun kitab al-Basith merupakan ringkasan kepada kitab Nihayah al-Mathlab, tidaklah bermakna semua kandungannya adalah daripada kitab tersebut, malah Imam al-Ghazali turut memuatkan pandangan-pandangannya. Ini adalah manhaj ulama terdahulu dalam meringkaskan kitab. Sebagaimana Imam al-Nawawi (676 H) yang meringkaskan kitab al-Muharrar karya Imam al-Rafi'i dengan penambahan dan pembetulan.