Dua Pohon Story
Cerita Penulis
Kamu tau, akan memakan banyak plester untuk menutup luka-luka itu.
Pun jika luka itu sudah sembuh, tangan mu akan begitu lelah dan tidak lagi bisa menggapai ku.
Kita seperti sedang menutup untuk membuka.
Bagian-bagian mu yang lelah menjadi tanda bahwa kamu memang sudah berjuang untuk ku.
Luka ku sembuh, tapi aku terluka melihat mu terlalu lelah.
Aku juga takut kamu akan pergi karena terlalu lelah.
Aku takut, dan aku tidak tau harus bagaimana.
Quote-quote itu juga, makin banyak quote makin banyak motivasi makin banyak juga yang bersembunyi dengan alibi-alibi.
Membuat susah menemukan diri.
Walaupun memang quote/motivasi yang jadi sedikit pemicu untuk terus bangkit, tapi orang jadi s**a mengalibi, dan itu memuakkan.
Pada akhirnya, kita tetap sendiri. Yang bilang jalan beriringan bersama-sama saling menguatkan dan saling saling lainnya tetap aja endingnya bakal sendiri. Suatu kebenaran yang s**ar untuk di akui. Aku hampir membenci itu. Ini menjadikan ku terlalu kuat dan tidak percaya pada apapun. Orang sekitar akan takut dan aku pun juga ketakutan. Bagus?
ππΆπ΄π΅ π΄π©π°π³π΅ π΄π΅π°π³πΊ,
Di awal tahun ini, Tuhan sudah memberikan banyak pelajaran. Cinta-Nya yang tak terbatas mengajarkan banyak hal dalam bentuk kes**aan, duka, lelah, teman, dan perasaan pada lawan jenis.
Seperti kata ku kemarin, aku menerima semua yang Allah berikan hari ini. Tapi mohon ingatkan aku bahwa takdir mu lebih pasti dari ekspektasi ku.
Berjalannya waktu, ekspektasi ku sendiri mampu mengajarkan ku hidup melalui orang-orang yang Allah takdirkan sebagai perjalanan dan pelajaran.
Harus bersyukur kan?
Samarinda, 20 Maret 2022
Sejauh ini, kata adalah andalan ku ketika berbicara dengan banyak orang.
Aku terlalu menyukai berkata hingga lupa untuk berbicara.
Mengingatkan ku pada begitu banyak kata yang menyakiti namun tak pernah ku sadari.
Entah ada berapa banyak orang yang terluka karena kata.
Aku terlalu pandai menjudge orang, dan lupa bahwa mereka punya kendali nya masing-masing.
Maaf karena selalu merasa benar dan egois.
Harus nya tidak seperti itu, dan aku ingin belajar untuk hal-hal itu.
Mengendalikan emosi, menyalurkan emosi.
Maaf karena menjadi manusia jahat.
Akan terlalu banyak memakan waktu, menyadari dan menyesal di hari-hari kita berikutnya.
Apa yang terjadi tidak pernah benar menjadi keinginan kita, dan itu mutlak sebuah tanya besar yang tidak mudah dicari jawabannya.
Bagaimana kita lahir, mati, dan berjalan hingga di persimpangan.
Bertemu orang baru, melihat lingkungan asing.
Semua akan selalu menjadi cerita untuk kita.
Berbagai rasa yang ada juga menjadi bumbu, bahwa untuk hal-hal sepele ini kita perlu hidup.
Realita tidak pernah menghapusnya, kita perlu belajar lebih.
The most beautiful in life, is the love.
Hai, Selamat Pagi.
Halaman ini berisi postingan puisi/cerita/karangan penulis.
Tidak terlalu bagus dan kadang ambigu.
Mohon beri komentar yang positif.
Click here to claim your Sponsored Listing.
Website
Address
Samarinda
Fanspage dari @ penyair.usang_ mampir juga ke channel YouTube kami penyair usang
Jalan Ciptomangunkusumo
Samarinda
SELALU BERSYUKUR ATAS APA YANG KITA PUNYA JANGAN MENGEJAR YANG BERLEBIHAN UNTUK DIANGGAP ADA π₯°
Teuku Umar
Samarinda
Menulis sudah jadi bagian dari hidup. Belum pro, tapi teman-teman bisa menemukan karya-karyaku β€οΈ