IKSA BRAND Creator

Sesungguhnya seorang anak sholeh bukan berarti anaknya pak Soleh.

Sebuah karya orisinal terlihat konyol dan bodoh pada awalnya. Sedang karya plagiat terlihat lebih sempurna.

Kita kejar Ahirannya bukan awalnya.

Kemengan kecil dimulai dari proses yang ribet.

Pernah bererasa hidup bagai ban cadangan gak? Nyesek gak?

Kepsyen menyusul. Mau lari pagi dl.

Pesan orangtuaku

Seorang bijak mengatakan. Kesederhanaan bagi orang kaya adalah gaya hidup. Namun bagi orang miskin adalah cara bertahan hidup.

Sepertinya aku lebih cocok yang terkahir.

Diperlukam pasangan calon Syapres Syawapres yang Syantik. Agar kebencian bisa direda.

Ketemu sore ini ya.
Bagi yang waras dan pengen gokil silahkan merapat, apalagi yang udah gendeng, datang lebih awal, duduk di shaf paling depan ya.. Inget jam 3 sore ini
Ajakin kakine ninine, biyunge lan sepanak-panaknya.

Tahun ini kita bukber bareng, tahun depan semoga umroh bareng. Amin.

.id

.id @ IBC (Ikan Bakar Cianjur) Jatingaleh

Zaman telah berubah, jika kamu masih dengan cara lama, kamu akan hilang di peradaban baru ini.

Era disruption sekarang ini, tidak bersahabat lagi untuk mahluk yang lelet dan serba terlambat alias slow response. Ibarat barang koleksi museum. Usang dan jadul.

Siapapun yang tidak berubah akan punah.

Hidup ibarat Roda, kadang di bawah kadang juga diatas. Jika kamu terus di bawah, mungkin kamu roda cadangan.

Perbanyak berbagi, kurangi bagianmu.



@ Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia

Hari sabtu. Pebanyak melamun kurangi bekerja.

.id

Identitas manusia sebenarnya adalah hasil rekam jejak perjalanan dan reputasi.

Seseorang akan dikenal sebagai siapa dan dikenang sebagai apa.

Tidak semua orang mendapatkan identitas yang positif.

Identitas pribadi kita selanjutnya akan di uji oleh publik. Lewat berbagai pertemuan sosial maupun media digital.

Personal Branding dibangun oleh karakter pribadi seseorang. Dia dibangun dengan waktu dan konsistensi. Tanpa kebohongan dan drama.

@ IKSA

Keberuntungan dilahirkan dari rahim kerja keras dan tanggung jawab.

Tulislah sebuah IDE gila sebelum tidur, Niscaya tidurmu tidak akan nyenyak.

Era double pedal.

Jaman kuliah dulu perawakanku sangat kurus dan ceking.
Uang saku hanya untuk bertahan 2 kali makan tiap hari tanpa jajan. Itupun harus makan tanpa lauk. Ditempat makan yang jauh sekali, ibarat pulang makan udah laper lagi.

Kost menumpang alias tidak bayar. Nimba air dan air bocor ke kamar adalah romantisme yang syahdu.

Aku memang bercita cita gondrong sejak jamanya musik metal merajalela. Untuk memenuhi niat itu akupun tidak pulang hampir 6 bulan ke kampung halamanku di Banjarnegara. Sejak kuliah pertamaku di Pendidikan Seni Rupa Unnes angakatan 99.
Agar orang tuaku tidak banyak komentar.

Resiko gondrong dan ceking saat itu adalah sering dianggap anak pemakai narkoba. Jadi sering sekali ditawarin orang prmakai, pengedar, yang tidak aku kenal sekalipun.

Untung saja waktu itu sering baca ayat kursi, satu satunya surat yg aku hafal. Jadi selamatlah sampai sekarang.

Gondrong di era 2000an adalah style umum yang sebenernya agat telat. Namun pada saat itu musik rock masih menjadi identitas laki laki, apalagi era double Pedal menjadi barometer yang kuat.

Setidaknya hari ini aku bersukur, bisa cari makan dari skills yang aku dapatkan dari jurusan yang aku ingankan dari sejak kecil. Menggambar, desain dan seni.

Foto tahun 2000 di prambanan. Kuliah sejarah peradaban seni rupa.

.

RUKUN BRANDING
Asset masa depan.

Tangible asset adalah kekayaan fisik. Jika kamu memiliki pabrik dan peralatan, bisa Juga kendaraan, sawah, bangunan dll. Itu disebut tangible asset.

Intengible Asset adalah aset non fisik, salah satunya adalah BRAND. Aset penting ini dapat dimiliki oleh siapapun dengan membangun sesegera mungkin di era digital sekarang ini.

BRAND (intengible asset) mampu membangun wilayah commercial tanpa harus memiliki aset fisik (Tangible Aset)

BRAND adalah mahluk penting dan bernilai jutaan dolar di era industri digital sekarang ini.

BRAND Gojek bahkan sudah pada taraf mampu mempengaruhi gaya hidup seseorang.
Tanpa memiliki kendaraan dan restoran, gojek mampu memindahkan transaksi tanpa ada yang merasa dirugikan.

Gojek bukan sekedar bisnis teknologi, Gojek adalah bisnis sikologi dalam kemasan teknologi.

Brand Gojek adalah aset perusahaan Gojek. Yang lahir di era digital.

Ikhwan Saefulloh
CREATIVE CONSULTANT

Perangkat menikah dengan wanita adalah se0eranhkat alat hidup, perangkat. Menikah dengan order adalah BRAND.

Pernah ngalamin.. Saya sering. Namun itulah proses, seringnya kesempatan yang hadir adalah ilmu yang harus dinikmati.

Santrendelik with orisinal Indonesia.
RUKUN SOSMED. Pati, Jawa tengah.

RUKUN BRANDING
" KULINER "

BIKIN MANTAN BAPER LAGI

Namamya juga mantan pasti gimana gitu.

Para penggiat kuliner akhir-akhir ini sedang dirundung duka, produk cemilan gaya baru lagi booming alias Hits dan bergentayangan disosmed. Tampilan menggoda, tentunya dengan gaya rayuan mautnya yang bikin kita klepek-klepek.

Cemilan kekinian lagi ngeHits mendominasi tren cemilan 2017. Produk cemilan lawas yang kudet serasa menjadi pesakitan, bahkan sebagian sudah mati, parahnya mereka tidak mati sahid.
"Ini seperti gempa 9 skala richter, ambyar, dibombardier oleh produk cemilan kreatif yang ngeHits". Kata seorang produsen kripik tuyul disebuah kota Semarang.

DIPUTUSIN MANTAN.
Mendadak kabur, mulai susah di hubungi dan akhirnya harus menerima kenyataan, dia minta putus. Ooohhhhh.
“Yang baru lebih sexy mas, lebih montok, rayuannya maut lagi, alisnya itu loh tebel lancip kayak golok, tebar pesona kemana-kemana mas". Seorang yang baru diputusin pelanggannya menceritakan kisah ini sambil tertawa, ...eh menagis maksudnya.

Produk yang kudet dan tidak dipoles akan bernasib sama. Akan ditinggal dan diputus oleh pelangganya. Cemilan baru dianggap mampu memenuhi hasrat emosi para pemburu cemilan, ketimbang yang lawas dan dianggap kuno. Akhirnya yang lawas hanya akan dirundung kecemburuan. Bikin nangis.

Membangkitkan emosional konsumen sesungguhnya tidak hanya berurusan dengan konten semata. Karena konten adalah seauatu yang bisa di sentuh, dihitung dll. Namun uniknya banyak pembeli yang belum melihat barangnya, belum menyentuh namun mereka sudah memutuskan membeli (mungkin hanya coba-coba). Bisa jadi.

Sebagian besar pembeli berurusan dengan perasaan/emosional (tidak masuk akal). Hanya sedikit rasional (landasan harga). Sepanjang sebuah produk mampu membuat Baper /emosional maka pembelinya merasakan sensasional. Efek sensasional inilah yang menjadi daya ledaknya. Produk yang emosional akan sangat mudah di taksir, di japri-japri, dikepoin, lalu di tembak (dibeli).
Harga bukan utama. Bahkan merekalah yang mengembangkan issuenya sendiri (dampaknya menjadi word of mouth). Aneh ya. Sensasional memang tidak rasional.

MANTAN MINTA BALIKAN
Bikin emosi para mantan baper lagi,

RUKUN BRANDING

Bikin strategi pemasaran..

Di industri kuliner sekarang cemilan menjadi sasaran empuk bagi pelaku bisnis kuliner...

Cemilan lawas di olah lagi menjadi cemilan kekinian.... Nyatanya banyak yang berhasil...

Barangnya padahal sama, medianya sama, namun di ubah bentuknya, di ubah lagi namanya, dan packaging nya... Ternyata itu sudah cukup membangkitkan emosi konsumen..

Sebagian besar konsumen memutuskan membeli dilandasi perasaan emosi... Bukan sekedar rasa...

Ibarat seorang cewek didandani gaya baru... Di poles lg... Alisnya di tenelin lg.. Pasti Mantanpun bisa naksir lg, dikit sikit japri... Apakabar sayang....

Apakah produk cemilanmu sudah dianggap kuno oleh mantan.
Bikin mantan naksir dan kelpek klepek lg....

Tingkat membaca yang rendah menyebabkan informasi yang minim, ditambah sumbu pendek atau emosi yang menjadikan seseorang mudah terpancing.
Mancing - mancing apa yang bisa dapet banyak?
Mancing issue hoax di group WA...