DEdukasi

DEdukasi

Informasi seputar dunia pendidikan, inspirasi, motivasi dan gaya hidup.

Photos from DEdukasi's post 20/06/2023

, bagi penggemar film Harry Potter pasti sudah tidak asing lagi dengan Hermione Granger. Yes, benar sekali, sosok periang ini adalah tokoh yang cerdas dan berpengetahuan luas, dia memang sangat antusias dan aktif saat kegiatan belajar di kelas.

Dia pun memiliki cara tersendiri untuk bisa sampai ke level tersebut yang tentunya dengan belajar efektif. Yuk disimak tips belajar efektif ala Hermione Granger ini yang bisa bagikan kepada para siswa hebat yang ada di sekolah masing-masing.

Tetap berkarya, berinovasi, dan menginspirasi ya!



Sumber : .gtk.kemdikbud

Photos from DEdukasi's post 13/06/2023

Menulis kata "bumi" yang benar itu dengan huruf kapital atau huruf kecil ya? 🤔

Nah, untuk menjawabnya, kamu bisa mencermati apakah kata tersebut merujuk pada nama planet atau pada tempat manusia hidup; permukaan dunia atau tanah.

Yuk, coba buat kalimatmu sendiri menggunakan kata "bumi"! 😊👍

13/06/2023

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.




Sumber : .gtk.kemdikbud

12/06/2023

Sebagai pedoman bagi para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya nanti.

12/06/2023

Kerja keras dan kerja cerdas adalah dua hal yang berbeda. Kerja keras cenderung menggunakan kekuatan fisik sebagai sumber utama dalam bekerja. Sementara, kerja cerdas cenderung menggunakan kekuatan otak sebagai sumber utama dalam bekerja.

Menurutmu bagaimana Sahabat Dedukasi?
Yuk... komen di bawah.

Photos from DEdukasi's post 12/06/2023

Siapa di antara yang "wajib" gulir-gulir layar ponsel dulu sebelum tidur?

Dikbud, ternyata hal itu dapat menimbulkan pikiran yang berlebih dan menganggu pola tidur, lo. Padahal, pola hidup sehat merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan mental kita.

Dalam kondisi mental yang sehat, individu memiliki kesejahteraan dalam dirinya, sehingga mampu mengenali potensi sendiri, mampu mengatasi tekanan hidup, mampu bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi pada komunitasnya. Jadi, penting, kan, untuk menjaga kesehatan mental?

Nah, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta Nova Riyanti Yusuf (@.true_noriyu) punya beberapa tip, nih, yang bisa lakukan untuk menjaga kesehatan mental. Simak informasi di atas, ya!





Sumber : .ri

24/11/2021

Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 7)

18/11/2021

Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 6)

15/11/2021

Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 5)

14/11/2021

Terlalu sibuk mengejar materi hingga lupa akan batasan diri.
Setiap manusia dilahirkan ada batasannya.
Setiap manusia tidaklah ada yang sempurna.
Semua yang didapatkan hanyalah sementara.
Hanya perubahan sajalah yang abadi adanya.

- Channel Edukasi 2021 -

14/11/2021

Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 2)

14/11/2021

Jadwal Selekso Kompetensi Tahap 2 PPPK Guru Tahun 2021.
Semoga berhasil ya teman-teman.
🙏

02/11/2021

Latihan Soal Kompetensi PPPK Guru Bagian 4

30/10/2021

Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Bagian 3

30/10/2021

Latihan Soal Kompetensi Teknis Bagian 3
Link Youtube: https://youtu.be/8-oYdH_2JMU

28/10/2021

4 Tips Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 2.

28/10/2021

Persiapkan diri teman-teman pejuang PPPK Tahap 2.

27/10/2021

Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Bagian 1

22/08/2021

Persiapan yang dilakukan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka itu sama saja.
Hanya pengeksekusiannya saja yang berbeda.
Saat daring, guru dan siswa bertatap muka melalui jaringan internet. Saat tatap muka, guru dan siswa bertatap muka langsung di dalam kelas.

Apa saja kendala dan keluhan Bapak Ibu selama melakukan pembelajaran daring?
Yuk berbagi pengalamannya.
🙂

17/08/2021

Pendidikan merupakan sebuah pondasi sekaligus wadah pembentuk karakter dan kecerdasan suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas dan jauh dari unsur kepentingan politik dan kepentingan golongan, akan memberikan kontribusi yang positif bagi pembentukan generasi bangsa yang berkualitas.

Selamat Ulang Tahun ke - 76 Republik Indonesia 🇮🇩
Dirgahayu Republik Indonesia 🇮🇩
Majulah Pendidikan Indonesia. 🇮🇩

MERDEKA!!!

14/08/2021

Selamat malam bapak ibu guru.
Menurut anda, apakah pembelajaran daring menyenangkan? Alasannya?

Jika disuruh memilih antara pembelajaran daring dan tatap muka, manakah yang yang akan anda pilih? Alasannya?

Yuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya.
🙂

13/08/2021

, jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi langit, ya! Tetap teguh untuk menggapai cita-citamu, meskipun kadangkala menemui hambatan dan kegagalan, seperti kata Ir. Soekarno.

Apa mimpi ? Yuk, tulis di kolom komentar dan ucapkan amin! 😊👍

12/08/2021

Indonesia sudah 10 kali melakukan pergantian kurikulum. Namun, berdasarkan data yang diterbitkan OECD dari periode survei 2009-2015, Indonesia konsisten berada di urutan 10 terbawah. Dari ketiga kategori kompetensi, skor Indonesia selalu berada di bawah rata-rata. Penyebab utama Indonesia selalu mendapat peringkat rendah adalah kurikulum Pendidikan yang diterapkan.

Survei 2018 itu lagi-lagi menempatkan siswa Indonesia di jajaran nilai terendah terhadap pengukuran membaca, matematika, dan sains. Pada kategori kemampuan membaca, Indonesia menempati peringkat ke-6 dari bawah (74) dengan skor rata-rata 371. Turun dari peringkat 64 pada tahun 2015.

Lalu pada kategori matematika, Indonesia berada di peringkat ke-7 dari bawah (73) dengan skor rata-rata 379. Turun dari peringkat 63 pada tahun 2015. Sementara pada kategori kinerja sains, Indonesia berada di peringkat ke-9 dari bawah (71), yakni dengan rata-rata skor 396. Turun dari peringkat 62 pada tahun 2015.

Survei ini menempatkan Cina dan Singapura di posisi dua negara teratas. Cina memiliki skor 555, sementara Singapura 549 untuk skor kemampuan memahami bacaan dalam berbagai tingkat kesulitan. Kedua negara ini masing-masing mencapai nilai 591 dan 569 untuk kemampuan matematika siswanya, serta 590 dan 551 untuk nilai sains. "Rata-rata skor dunia untuk literasi adalah 487, matematika 489, dan sains 498," demikian tulis laporan tersebut.

Jika dibandingkan, kemampuan literasi, matematika, dan sains siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia. Seperti diberitakan oleh Antara, Indonesia sudah berpartisipasi dalam penilaian ini selama 18 tahun, sejak tahun 2000. Namun selama itu p**a nilai kemampuan siswa tak pernah berada di atas rata-rata.

Pada tahun 2000, saat PISA masih diisi oleh 41 negara, Indonesia mendapat peringkat 39 untuk kemampuan membaca dan matematika, sedang kemampuan sains berada di urutan 38. Pada tahun 2003, kemampuan membaca siswa kita sempat naik di urutan 29, sementara matematika dan sains tetap berada di peringkat 38.

Tiga periode survei terakhir yakni di tahun 2009 ketika PISA diikuti 65 negara, kompetensi membaca siswa di Indonesia berada di peringkat 57, matematika 61, dan sains 60. Kemudian pada tahun 2012, peringkat tersebut kembali merosot ke angka 61 di bidang literasi, serta peringkat 65 untuk matematika dan sains.

Tahun 2015, jumlah negara yang mengikuti PISA naik menjadi 72, tapi kemampuan literasi Indonesia ada di urutan 66, matematika 65, dan sains 64. Artinya selama delapan belas tahun, kemampuan siswa di Indonesia dalam memahami bacaan, menghitung, atau berpikir secara ilmiah tak banyak berubah.

Melihat data tersebut, bisa disimpulkan bahwa kualitas pendidikan masih berada jauh di bawah negara lain. Apakah yang kira-kira mesti kita lakukan?

Perkembangan Kurikulum Indonesia 12/08/2021

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

1. Kurikulum 1947 atau disebut Rentjana Pelajaran 1947

Ini adalah kurikulum pertama sejak Indonesia merdeka. Perubahan arah pendidikan lebih bersifat politis, dari orientasi pendidikan Belanda ke kepentingan nasional. Saat itu mulai ditetapkan asas pendidikan ditetapkan Pancasila. Kurikulum ini sebutan Rentjana Pelajaran 1947, dan baru dilaksanakan pada 1950.

Karena kurikulum ini lahir dikala Indonesia baru merdeka, maka pendidikan yang diajarkan lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini. Fokus Rencana Pelajaran 1947 tidak menekankan pendidikan pikiran, melainkan hanya pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat.

2. Kurikulum 1952, Rentjana Pelajaran Terurai 1952

Adanya kurikulum ini merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya, merinci setiap mata pelajaran sehingga dinamakan Rentjana Pelajaran Terurai 1952. Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan Indonesia. Seperti setiap pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Silabus mata pelajaran menunjukkan secara jelas seorang guru mengajar satu mata pelajaran.

3. Kurikulum 1964, Rentjana Pendidikan 1964

Pemerintah kembali menyempurnakan sistem kurikulum pada 1964, namanya Rentjana Pendidikan 1964. Kurikulum ini bercirikan bahwa pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD. Sehingga pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional atau artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmani.

4. Kurikulum 1968

Kurikulum pertama sejak jatuhnya Soekarno dan digantikan Soeharto. Bersifat politis dan menggantikan Rentjana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Kurikulum ini bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni.

Cirinya, muatan materi pelajaran bersifat teoretis, tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang pendidikan. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik sehat dan kuat.

5. Kurikulum 1975

Pemerintah memperbaiki kurikulum pada tahun itu. Kurikulum ini menekankan pendidikan lebih efektif dan efisien. Menurut Mudjito, Direktur Pembinaan TK dan SD Departemen Pendidikan Nasional kala itu, kurikulum ini lahir karena pengaruh konsep di bidang manajemen MBO (management by objective). Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI), dikenal dengan istilah satuan pelajaran, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan.

6. Kurikulum 1984
Kurikulum ini mengusung pendekatan proses keahlian. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut "Kurikulum 1975 disempurnakan". Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999

Pada tahun 1994 pemerintah memperbarui kurikulum sebagai upaya memadukan kurikulum kurikulum sebelumnya, terutama Kurikulum 1975 dan 1984. Namun, perpaduan antara tujuan dan proses belum berhasil. Sehingga banyak kritik berdatangan, disebabkan oleh beban belajar siswa dinilai terlalu berat, dari muatan nasional sampai muatan lokal. Misalnya bahasa daerah, kesenian, keterampilan daerah, dan lain-lain.

8. Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

Pada 2004 diluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pengganti Kurikulum 1994. Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran.

KBK mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode bervariasi, sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

9. Kurikulum 2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Kurikulum ini hampir mirip dengan Kurikulum 2004. Perbedaan menonjol terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa dari desentralisasi sistem pendidikan Indonesia. Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

10. Kurikulum 2013

Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.

Sumber : https://www.kompasiana.com/muhamadimamwahyudi/5de3c59a097f366256005864/perkembangan-kurikulum-indonesia

Perkembangan Kurikulum Indonesia Indonesia sudah mengalami begitu banyak perubahan kurikulum dalam sisitem pendidikannya. Begini proses perkembangan kurikulum di Indonesia.

Want your school to be the top-listed School/college in Singaraja?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 7)
Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 6)
Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 2)
Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru (Bagian 5)
Latihan Soal Kompetensi PPPK Guru Bagian 4
Latihan Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Bagian 3
4 Tips Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 2.
Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Bagian 1

Website

https://instagram.com/dedukasii

Address

Singaraja

Other Educational Consultants in Singaraja (show all)
Ganesha.Edu Ganesha.Edu
Jalan Kiskinda, Banjar Dinas Tengah, Desa Busungbiu. (Sebelah Elatan Pura Desa Busungbiu)
Singaraja, 81154

GANESHA.EDU adalah pusat bimbingan belajar profesional yang bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran akademik disekolah dengan metode pembelajaran F...

Sempoa sip singaraja Sempoa sip singaraja
81119, Buleleng
Singaraja, 81119

Apa itu SEMPOA SIP ? Sempoa SIP adalah Sistem Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak Anak dengan menggunakan alat bantu SEMPOA dan akan mendukung seluruh pembelajaran anak, yang bia...

Mas Syamsul Huda Mas Syamsul Huda
Desa Tegallinggah
Singaraja

Madrasah Aliyah Syamsul Desa Tegallinggah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.

Joki tugas kuliah Joki tugas kuliah
Singaraja

Prodi Geografi Undiksha Prodi Geografi Undiksha
Singaraja, Buleleng
Singaraja, 81116

Prodi Geografi merupakan salah satu prodi yang berada di bawah naungan Universitas Pendidikan Ganesha

LKP Vidya Diva Singaraja LKP Vidya Diva Singaraja
Singaraja, 81113

Lembaga Kursus Dan Pelatihan Bahasa Jepang dan Care Giver