WARTA TUMAN INFO

Salah satu video gempa M6.8 di Taiwan yang menyebabkan sebuah atap rubuh saat gempa. Atap tersebut menimpa orang2 yang sedang berlatih bulu tangkis didalam bangunan. Belum diketahui apakah ada korban akibat kejadian tersebut.

Sampai saat ini otoritas Taiwan masih mendata kerusakan infrastruktur dan mencari korban yang kemungkinan tertimpa bangunan rubuh di Taiwan pasca gempa. Gempa ini menyebabkan banyak kerusakan di jalan dan bangunan kota Hualien

Gempa ini terasa dengan intensitas MMI VIII (Sangat sangat kuat)

DENGAN CEPAT.
LEBIH KUAT.

SAAT MOTOR JALAN SENDIRI

! Suami di Bogor Bakar Istri Hidup-hidup, Pelaku Langsung Ditangkap

Bogor - Pria berinisial K ditangkap polisi di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Dia ditangkap karena mencoba membunuh istrinya dengan membakarnya.

"Pelaku mencoba melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Saudari SA (istrinya) yang sedang berada di dalam kamar dengan cara dibakar dengan bensin," kata Kapolsek Sukamakmur, Iptu Sutopo Pranolo melalui keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

Peristiwa itu bermula pada pukul 08.45 WIB pagi tadi. Saat itu, saksi yang merupakan tetangga pelaku, melihat pelaku membeli tiga botol bahan bakar jenis Pertalite.

"Saat itu ada kecurigaan saksi, kenapa pelaku membeli bensin banyak sampai tiga botol. Kemudian saksi mengikuti pelaku ke rumahnya," paparnya.

Peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku mencoba membunuh istrinya dengan menyiramkan bensin kepada istrinya yang saat itu berada di dalam kamar.

"Kemudian saksi mencoba menolong dan berteriak, sehingga datang ketua RT bernama saksi lainnya," terangnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Sukamakmur untuk mendapatkan perawatan.

"Akibat kejadian tersebut SA mengalami luka pada kaki sebelah kiri di bagian betis," ujarnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukamakmur. Pelaku sendiri telah diamankan polisi.

"Pelaku diamankan di Polsek Sukamakmur dengan barang bukti berupa botol air mineral yang telah terbakar, yang diduga bekas tempat bensin yang digunakan oleh pelaku," pungkasnya.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6297424/sadis-suami-di-bogor-bakar-istri-hidup-hidup-pelaku-langsung-ditangkap?bytedance=true

CERIA SEKALI BEESSTTTIII

APA KABAR KAK SETO......
APA KABAR KAPOLRI..



Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea meminta kepolisian untuk menindak pelaku pemerkosaan anak 13 tahun yang terjadi di Hutan Kota Jakarta Utara. Ironisnya, anak berinisial P menjadi korban pemerkosaan 4 orang sekaligus.

Hal itu disampaikan Hotman dalam unggahan di akun Instagramnya pada Sabtu (17/9/2022). ”Bapak Kapolres Jakarta Utara saya memegang anak 13 tahun seorang gadis kecil yang diperkosa di hutan kota,” kata Hotman.

Dalam video tersebut terlihat anak tersebut tertunduk lesu sambil didampingi Hotman dan beberapa orang yang kemungkinan keluarga anak itu. Pengacara nyentrik ini menyayangkan hal ini terjadi, apalagi diketahui anak itu merupakan seorang yatim piatu.

Untuk itu, Hotman meminta agar pihak Polres Metro Jakarta Utara hingga KPA untuk turun tangan mendampingi kasus ini hingga selesai. ”Tolong rekan saya Arist Merdeka Sirait Komnas Perlindungan Anak agar turun tangan mengawal kasus ini dengan nomor LPB793,” ujarnya.

POLRI KEMBALI DÌ GONCANG ULAH OKNUMNYA.

Inilah polisi yang bertugas di Polrestabes medan yang sudah mempermainkan hukum, penyidik Kores Ginting jelas sudah terbukti bersalah tersangkanya..Mala di lindungi di dalam kantong baju nya, dan jelas seharusnya tersangkanya di penjara..tapi Mala di bebaskan, polisi macam apa ini, yang ses**a hati dan jidat nya mempermainkan hukum, harus nya polisi seperti ini di copot, tidak layak dia memakai baju polisi, Karna dia sudah melakukan kejahatan yang sama, memberikan keterangan dan cerita palsu.., SP3 surat penghentian yang di buat oleh penyidik Kores Ginting ini,tidak sah dan tidak benar, dia membuat surat ini dengan keinginan nya dan ses**a hati nya sendiri, ini polisi Nakal..dia sudah menipu pelapor.

Saya pempertanyakan surat penghentian SP3 , tapi dia tidak bisa menjelaskan nya...Karna dia tau yang dia perbuat ini salah.polisi yang seperti ini harusnya di pecat, Karna dia tidak melayani masyarakat nya dengan benar. Yang benar dia salahkan.Yang salah dia benar kan. Hukum apa yang di pegang oleh penyidik Kores Ginting ini? Kalau polisi nakal seperti ini kita diam kan , semangkin banyak lagi nantinya polisi nakal seperti dia. Di sini Penyidik Kores ginting sudah gagal menegakkan hukum dengan benar.

Tolong siapa pun yang baca perihal saya ini sebarkan.biar sampai ke Bapak PRESIDEN RI, Bapak KAPOLRI, Bapak KABARESKRIM, Bapak KABID PROPAM, KALPOLDA SUMUT, Bapak KAPOLRESTABES MEDAN, Bapak Kasi Propam Polrestabes Medan, Bapak Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Agar bapak" yang teratas ini dapat melihat kebawah, untuk bisa memperbaiki mana yang salah.
hukum harus di tegakkan..
Ke jujuran harus di lontarkan..
keadilan harus di berikan..
Itulah suara yang sebenarnya.🙏😇

Sumber : 👇
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1616337388783470&id=100012216735368

Video viral beredar di media sosial yang mengabarkan bahwa banyak jasad berusia puluhan tahun masih utuh saat digali dan diangkat dari makam.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon sejak 25 Agustus- 1 September 2022 lalu.

Cerita ini diketahui bermula saat aktivitas penggalian makam tersebut dilakukan setelah makam di wilayah sekitar dipindahkan setelah warga dan PT Pancapuri menyetujui pemindahan makam yang masuk pada area lahan milik PT Chandra Asri.

Jasad pada makam di wilayah tersebut telah dialihkan ke wilayah Kecamatan Grogol Kota Cilegon. Demikian dikutip, Minggu (18/8/2022)

Terkait hal ini banyak menjadi perbincangan masyarakat, namun belum ada penjelasan secara resmi terkait banyaknya jasad yang masih utuh tersebut meski sudah dimakamkan puluhan tahun. artikep: bantennews

BERJALANLAH LURUS JANGAN PERNAH MENOLEH

Viral Bendera Merah Putih Jadi Keset Kaki di Seram Bagian Timur, Pelaku Ternyata Bukan Polisi

AMBON, iNews.id - Pelaku yang menjadikan bendera Merah Putih keset kaki di depan rumah dinas Polsubsektor Wakate, Kesui, ternyata bukan anggota Polri. Sang pelaku tidak diproses hukum karena sudah meminta maaf.

"Pelaku sudah meminta maaf, meskipun begitu, Polri tetap akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan, pembinaan hukum dan wawasan negara kepada yang bersangkutan, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," kata Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif di Ambon, Rabu (14/9/2022).

Dia mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi, lanjutnya, peristiwa terjadi di depan rumah dinas Subsektor Kesui, yang jaraknya kurang lebih 12 jam perjalanan dari ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur.

"Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Makanya saya perintahkan untuk usut motifnya dan siapa pelakunya," ujar Latif.

Diketahui, pelaku penyalahgunaan bendera merah putih ternyata warga setempat yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Kantor Polsubsektor Wakate.

Dia pun meminta maaf karena telah menyalahgunakan fungsi bendera Merah Putih tersebut. Dirinya berdalih bendera itu sudah lama tersimpan dalam gudang.

"Saya atas nama Ilham Lering, saya bukan polisi, saya masyarakat biasa, saya bekerja sebagai tukang bersih-bersih di kantor Pol Subsektor Wakate,” ucap Ilham.

Menurutnya, bendera itu sudah tidak terpakai dan dijadikan sebagai serbet. Ia juga tidak sengaja menginjaknya.

Saya minta maaf karena sudah angkat bendera yang sudah lama di gudang untuk dijadikan penggosok tangan, dan saya tidak sengaja injak. Saya minta maaf, kepada warga masyarakat Indonesia sebesar-besarnya," kata Ilham.

Sebelumnya, foto seorang pria mengenakan kaos abu-abu bertuliskan "POLISI" menginjak seutas kain mirip bendera Merah Putih viral. Kejadian itu terjadi di mes Polsubsektor Wakate.

Kapolseksubsektor Wakate Ipda Sabarlele membantah peristiwa tersebut saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (12/9/2022). Dia tak berbicara banyak dan langsung menutup sambungan telepon.

Adapun warga yang mengetahui kejadian itu berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian.Mereka merekam aksi tersebut dan menyampaikan rasa kekecewaan atas perbuatan pria tersebut.

Video itu lantas disebar melalui WhatsApp maupun media sosial.

HABIS TAMPIL PASTI KE TUKANG PIJAT

Hendak Demo saat Presiden Jokowi Melintas, Seorang Mahasiswa Babak Belur Dihajar Warga

Ratusan warga yang sedang menanti kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Tual, emosi dan mengeroyok seorang yang diduga mahasiswa. Warga marah, karena pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut terindikasi hendak melakukan aksi demonstrasi.

Peristiwa pengeroyokan warga terhadap soerang mahasiswa dari sebuah organisasi kemahasiswaan tersebut, terjadi saat Presiden Jokowi bersama rombongannya hendak melintas di Kabupaten Maluku Tenggara, untuk menuju Kota Tual.

Rekaman video saat ratusan warga mengeroyok seorang mahasiswa itu, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, sejumlah aparat kepolisian dibantu Satpol PP harus berjibaku di tengah warga yang marah, untuk dapat menyelamatkan mahasiswa tersebut.

Warga yang sudah sekian lama menanti kehadiran Presiden Jokowi di Kepulauan Kei tersebut, tidak terima ada aksi demonstrasi. Peristiwa pengeroyokan oleh warga ini, terjadi di Kompleks Kiom, Kota Tual.

Setelah berhasil diselamatkan dari amukan warga, mahasiswa yang sudah dalam kondisi babak belur tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian. Mahasiswa tersebut, juga terlihat memakai gordon organisasi mahasiswa ekstra kampus.

BEDA YANG ORANG CIREBON SAMPAI TAK BISA TIDUR.
KALO INI MALAH CERIA.

ADA DUSTA ANTARA KITA.

AGUNG "BJORKA" JUAL CHANNEL TELEGRAM KE BJORKA UNTUK BAYAR KREDIT MOTOR DAN BAYAR HUTANG ORANG TUA

MADIUN, KOMPAS.com - Tersangka Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, akhirnya buka suara.

Pria yang keseharianya bekerja sebagai karyawan minuman es asal Thailand itu mengaku ia terpaksa menjual channel Telegram kepada Bjorka, untuk membayar angsuran kredit sepeda motor.

“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orantua saya,” kata Agung, pada Sabtu (17/9/2022).

Agung menuturkan, gajinya sebagai karyawan es hanya Rp 750.000 setiap bulannya.

Dengan demikian, tidak cukup kalau untuk membayar cicilan kredit sepeda motornya.

Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orangtuanya kepada orang lain.

Agung menuturkan, channel Telegramnya dengan nama akun dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga seratus dolar.

Namun, pembayarannya dengan bitcoin.

Kendati demikian, Agung mengaku bersalah dalam kasus ini.

Sebab, ia memberikan sarana bagi Bjorka melalui channel Telegram untuk mengunggah sesuatu.

"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata Agung

Tak menghilang

Setelah disangka menghilang kemarin, Muhammad Agung Abdullah (21), pria terduga Bjorka asal Kabupaten Madiun akhirnya muncul.

Putra kedua pasangan Jumanto dan Suprihatin membantah bila dirinya menghilang setelah dipulangkan oleh polisi.

“Kemarin saya ke Polsek Dagangan mau ambil HP baru yang dikasih dari Pak polisi,” kata Agung.

Ponsel lamanya disita penyidik Mabes Polri sebagai barang bukti di Jakarta. Kemudian, ponsel yang disita diganti yang baru.

Agung mengakui dirinya memang bersalah dalam kasus ini.

Sebab, ia menjual channel telegramnya kepada Bjorka senilai 100 dolar amerika yang dibayar dengan bitcoin.

Ia pun sudah mengetahui ditetapkan sebagai tersangka saat ditangkap tim dari Mabes Polri.(*)

VIRAL-OKNUM SATPOL PP MINTA UPETI KEPADA PENGAMEN ANGKLUNG.

SUNGGUH MIRIS OKNUM SEPERTI INI.

VIRAL -OKNUM ORMAS MENGANIAYA WARGA SIPIL.
MATRAI DAN MINTA MAAF SELESAI

SATPAM SEKOLAHAN DI TABRAK MOTOR.

Petugas Patroli Keamanan Sekolah SDN 3 Balong, Tertabrak Motor Saat Sebrangkan Pelajar

Bukti salah satu pelajar di Ponorogo ugal-ugalan saat naik motor terungkap melalui rekaman CCTV. Pelajar yang diperkirakan masih SMP itu mengendarai motor dari arah barat menabrak seorang petugas patroli keamanan sekolah (PKS) yang hendak menyeberangkan para pelajar SDN 3 Balong.

Saat petugas menyetop semua kendaraan yang lalu lalang, bukannya motor berhenti tapi justru langsung menerobos. Akibatnya Darso 32 tahun PKS SDN 3 Balong nyaris terpental karena tertabrak tepat dibagian perut, sementara pengendara motor terjatuh.

Dari CCTV tersebut terlihat petugas PKS bisa segera bangun kembali dan menghampiri sepeda motor untuk dinasehati. Karena masih pelajar dan terburu-buru berangkat ke sekolah, maka tidak diamankan dan dibiarkan pergi begitu saja.

Joko Suyono, penjaga sekolah SDN 3 Balong saat dikonfirmasi menjelaskan peristiwa itu terjadi Kamis (15/9/22) pagi sekitar jam 06.30 WIB. Saat itu arus lalu lintas lagi ramai-ramainya, sehingga sekolah menurunkan petugas khusus untuk menyebrangkan para pelajar masuk sekolah.

Pasca kejadian petugas PKS langsung diobati lukanya di ruang UKS dan hanya luka ringan. Pasca kejadian itu, mulai Jumat 16 September, ada petugas Polsek Balong yang ikut membantu menyebrangkan anak sekolah.

Peristiswa itu diharapkan jadi pelajaran bagi semua pengguna jalan berhati hati dan mematuhi peraturan yang ada, pasalnya pihaknya sering melihat pengendara motor yang s**a menerobos meski sudah dihentikan petugas saat sebrangkan anak-anak sekolah.

Vidio : CCTV SDN 3 Balong

GEK IKI LAKON OPO TOW RIII RIIII.

Kejadian di palopo

HEBOH PENAMPAKAN BEKAS TELAPAK KAKI BAYI.

- Jadi hari jumat kliwon kemarin gerbang toko tutup seharian , pagi ini sabtu mau di sapu ada bekas telapak kaki seperti bayi, posisi seperti habis kluar dari toko, pdahal gerbang toko tertutup seharian penuh, ,, kira2 ada yang tau knpa ga ya? 🤔

Lokasi Jenggot Gg. 4 Pekalongan Selatan.

Dm dari .s07