Ayo Hidup Sehat

Ayo Hidup Sehat

Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Ayo Hidup Sehat, Medical and health, .

25/01/2022

Pola Makan Sehat Pengidap Asam Urat
Penyakit asam urat adalah bentuk arthritis yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian. Tubuh membuat asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan.
Salah satu hal yang dapat membantu kamu mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dimakan. Ingatlah bahwa meskipun apa yang kamu makan dapat memengaruhi berapa banyak asam urat yang diproduksi tubuh, efeknya kecil dibandingkan dengan pengobatan.

Makanan yang harus dihindari jika kamu mengidap asam urat antara lain:
1. Minuman keras (seperti vodka dan wiski).
2. Daging merah, domba, dan babi.
3. Daging jeroan, seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar seperti timus atau pankreas.
4. Makanan laut, terutama kerang seperti udang, lobster, teri, dan sarden.
5. Produk fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji.

Sementara makanan yang paling baik untuk pengidap asam urat antara lain:
1. Produk rendah lemak dan non-susu, seperti yogurt dan susu skim.
2. Buah dan sayuran segar.
3. Kacang, selai kacang, dan biji-bijian.
4. Lemak dan minyak.
5. Kentang, nasi, roti, dan pasta.
6. Telur (secukupnya).
7. Daging seperti ikan, ayam, dan daging merah baik-baik saja dalam jumlah sedang (sekitar 4 hingga 6 ons per hari).
8. Sayuran, untuk sayuran mungkin kamu pernah mendapat informasi bahwa bayam dan asparagus dalam daftar tinggi purin, tetapi penelitian menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak meningkatkan risiko serangan asam urat.

25/01/2022

Makanan yang Bisa Membantu Turunkan Darah Tinggi
TIdak hanya membatasi asupan garam dan rutin berolahraga. Menurunkan tekanan darah tinggi nyatanya bisa kamu lakukan dengan menjalankan pola makan sehat. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menurunkan darah tinggi.

1. Mentimun
Mau tahu faktor penyebab tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi bisa terjadi bila terlalu banyaknya asupan garam (natrium) dan terlalu sedikit kalium dalam makanan kita. Hati-hati, kadar garam yang berlebihan bisa mengikat banyak air. Kondisi inilah yang bisa membuat volume darah meningkat.

Lalu, apa hubungannya dengan mentimun? Di dalam mentimun banyak terkandung kalium. Kalium ini merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium (kandungan dalam garam) yang ditahan oleh ginjal. Dengan kata lain, kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang.

Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C, kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.

2. Sayuran Hijau
Selain mentimun, sayuran hijau merupakan makanan untuk menurunkan tekanan darah yang bisa kamu coba. Sayuran hijau kaya kalium yang bisa membantu ginjal untuk menyingkirkan natrium melalui urine. Nah, hal inilah yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Lalu, sayuran hijau apa yang banyak mengandung kalium? Mulai dari bayam, lobak hijau, kubis, selada romaine, hingga bit hijau merupakan sayuran hijau yang tepat untuk pengidap tekanan darah tinggi. Namun, sebaiknya hindari sayuran kemasan karena rentan ditambahkan natrium dalam kemasan.

3. Buah Beri
Buah beri, terutama blueberry kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid yang dapat membantu untuk mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah. Blueberry, raspberry, dan stroberi mudah ditambahkan ke dalam menu harian atau diet.

Misalnya, mengombinasikannya dengan sereal atau granola untuk sarapan. Buah-buahan ini juga bisa disantap dalam keadaan dingin sebagai hidangan penutup yang menyehatkan.

4. Buah Bit
Selain tiga makanan di atas, buah bit merupakan makanan yang juga bisa menurunkan tekanan darah. Buah ini mengandung nitric oxide, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

5. Susu Skim dan Yoghurt
Susu skim merupakan sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Keduanya merupakan elemen penting dari diet untuk menurunkan tekanan darah. Andaikan tak menyukai susu, kamu bisa kok menggantinya dengan yoghurt. Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt dalam seminggu, mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi.

6. Wortel
Siapa sih yang tidak s**a wortel? Rasanya yang manis, segar, dan renyah menjadi alasan mengapa banyak orang menyukai wortel. Namun tahukah kamu, bahwa selain alasan tersebut, nyatanya wortel mengandung senyawa fenolik, seperti klorogenik dan asam caffeic yang dapat membantu untuk mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Dengan begitu, kondisi tekanan darah tinggi dapat diatasi dan dicegah menjadi lebih buruk.

Meskipun wortel dapat dinikmati dengan berbagai cara, tetapi menurut jurnal yang ditulis dalam Journal of Human Hypertension, sebaiknya menikmati wortel dalam kondisi mentah, bersih, dan segar. Hal ini akan membuat manfaat wortel untuk kondisi hipertensi lebih optimal. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap 2.195 orang dengan kategori usia 40–59 tahun. Mengonsumsi wortel mentah dan segar berkaitan dengan kondisi tekanan darah yang lebih rendah.

25/01/2022

CARA MENGATASI / MEREDAKAN KESEMUTAN

1. Ubah Posisi Tubuh
Paresthesia banyak disebabkan karena tertekannya saraf sehingga postur tubuh jadi kurang baik. Kebiasaan duduk dan berdiri dengan posisi salah juga meningkatkan tekanan pada tubuh sehingga memicu rasa kebas.

Cara mengatasi gejala Paresthesia ini, Sobat Pintar bisa menggunakan bantal sebagai alas ketika duduk. Selain itu, Sobat Pintar bisa pilih kursi yang nyaman untuk duduk dengan sandaran leher.

2. Istirahat Cukup
Paresthesia banyak terjadi karena kerusakan syaraf. Istirahat yang cukup bisa membantu penyembuhan syaraf. Hal tersebut disebabkan karena saat istirahat atau tidur, tubuh akan melakukan proses perbaikan secara alami.

Banyak kasus yang menyebutkan jika tangan dan kaki sejenak diistirahatkan begitu merasakan kebas, akan membantu meredakan gejalanya. Sangat disarankan juga bagi yang sering merasakan Paresthesia untuk menambah jam tidurnya.

3. Menggunakan Alat Khusus
Pada kasus terutama bagi penderita sindrom carpal tunnel, untuk menghilangkan rasa kebas yang dirasakan memang perlu bantuan alat khusus. Dengan alat tersebut akan membatasi pergerakan tangan. Biasanya alat khusus tersebut berupa sarung tangan.

4. Terapi Fisik
Cara mengatasi gejala Paresthesia lainnya adalah dengan jalan terapi fisik. Dengan melakukannya, penderita bisa menambah kekuatan ototnya yang berada di sekeliling syaraf yang rusak. Jika otot sudah cukup kuat, maka tekanan pada saraf bisa makin berkurang, dan gejala Paresthesia bisa reda dan jarang muncul kembali

5. Mengompres
Sobat Pintar juga bisa meredakan gejala Paresthesia dengan mengompres bagian tubuh yang terasa kebas. Paresthesia juga dapat diakibatkan oleh peradangan. Peradangan tersebut bisa sedikit dikurangi dengan mengompres menggunakan air dingin atau hangat secara bergantian.

Itu dia tadi informasi tentang kesemutan atau Paresthesia. Penyakit ini memang bisa sembuh sendiri, tapi jika dirasa membutuhkan waktu lama untuk reda, Sobat Pintar bisa langsung konsultasikan pada dokter. Dengan begitu, bisa segera dilakukan prosedur yang tepat.

Telephone

Website