Agus Noor

Agus Noor

You may also like

Mihleh yamieh
Mihleh yamieh

Dunia Para Penyihir Bahasa

13/02/2023

Mari kawan-kawan yang di Semarang dan seputarannya. Kesempatan langka bisa menyaksikan pertunjukan seperti ini. Dijamin penuh jenaka. Akan jadi pengalaman mengesankan dalam hidup

Siap-siap SEMARANG!

"Indonesia Kita" hadir kembali melalui lakon "ORANG ORANG BERBAHAYA". Kisah misteri yang ditampilkan akan mengikuti penyelidikan dua detektif yang mencoba memecahkan teka-teki pandemi kegilaan yang menjangkiti banyak orang. Kedua detektif itu melakukan penyamaran dan mendapati banyak pejabat-pejabat tinggi di masa lalu. Orang-orang “penting” di masa lalu inilah yang akan membuat kedua detektif ini menemukan kisah-kisah yang mencengangkan.

Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk ngakak bareng seluruh warga Semarang dan sekitarnya!!

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023
PANDANARAN GRAND BALLROOM,
PADMA HOTEL, SEMARANG

Informasi tiket hubungi :
www.kayan.co.id
0813 6222 2610
0813 6222 2617

Penulis Naskah & Sutradara:

Pemain: , , , , Susilo Nugroho, , , , , , ,

Penata Artistik: .bulqini
Penata Musik:
Pemusik:
Penata Tari:
Penari: .id
Penata Cahaya:
Penata Panggung: Oklay
Penata Suara:
Penata Rias:
Penata Kostum:
Pimpinan Panggung:

-Jangan Kapok Menjadi Indonesia-

Pesan dari :

24/11/2022

Liputan pementasan "ORANG-ORANG BERBAHAYA" Indonesia Kita, di

Terimakasih. Sampai bertemu di lakon-lakon Indonesia selanjutnya, tahun mendatang

Photos from Agus Noor's post 24/11/2022

Menadatangani buku-buku buat yang sudah membeli "Perempuan Perempuan Chairil".

Silakan buat yang pingin punya buku ini bisa kontak Penerbit Diva Press, lwat media sosial atau bisa ke lapak digital yang ada.

13/11/2022

Buku "Perempuan Perempuan Chairil"

PO sampai 15 November 2022 ini. Buku dengan tanda tangan Agus Noor. Spesial.

03/11/2022

Silakan pesan tiketnya di

Kali ini Indonesia Kita, menyajikan kisah dengan latar situasi pandemi. Bukan pandemi Covid. Tapi pandemi yang lebih misterius. Terjadi banyak kematian - mati karena penyakit, bunuh diri ataukah dibunuh? Banyak kejadian janggal dan aneh ketika banyak orang dianggap terjangkiti pandemi kejiwaan, kemudian dimasukkan ke rumah sakit untuk diisolasi.

Pandemi kegilaan sepertinya memang sedang terjadi dan menjangkiti banyak orang. Kegilaan memang cepat menular dan gampang jadi wabah.

Satu kematian (ataukah pembunuhan) yang misteriys membuat dua orang detektif atau reserse pun disuruh menyelidiki. Detektif itu pun menyamar, agar bisa masuk rymah sakit isolasi. Tanpa disadari, detektif itu sesungguhnya sedang masuk dalam pusaran orang-orang berbahaya yang menjadikan rumah sakit itu semacam benteng pertahanan untuk bersembunyi sekaligus menghabisi musuh-musuh yang dianggap berbahaya.

Di dalam rumah sakit, muncul kejadian-kejadian yang membuat detektif makin penasaran, dan situasi tak terduga muncul. Di Rumah Sakit Isolasi itulah kemudian muncul banyak peristiwa dan persoalan, yang membuat banyak hal jadi terbolak-balik.

Tempat karantina nyaman dan menyenangkan, membuat siapa pun yang tinggal di tempat karantina itu merasa senang, tapi juga tak mungkin lagi bisa keluar. Dan pada saat bersamaan, dalam karantina itulah, para tokoh seperti hakim, pensiuan polisi, mantan pejabat, yang dimasukkan ke dalam Rumah Sakit Isolasi, menjadi memahami apa yang terjadi pada masa lalunya. Sementara penyeledikan detektif bisa mengungkap siapa sebenarnya yang menguasai Rumah Sakit itu. Ada kisah masa silam yang kelam, ada latar belakang dendam dan permusuhan.

Dan keselamatan dua detektif itu pun terancam saat berhadapan dengan orang-orang berbahaya. Siapa sesungguhnya mereka?

Berbeda dengan lakon pentunjukan Indonesia Kita sebelumnya, kali ini alur lakon menggunakan gaya cerita detetif. Setelah 37 pertunjukan, rasanya memang perlu penyegaran dalam cerita, begitu ujar Agus Noor. Makanya lakon Orang-orang Berbahaya ini memakai alur kisah detektif yang menantang seperti memecahkan teka-teki.

03/11/2022

PEREMPUAN-PEREMPUAN CHAIRIL
Dan Kisah-kisah Drama Lainnya.

Terimakasih Reza Rahadian / yang telah menjadi saksi ijab penerbitan buku ini:

"Buku ini secara pribadi menjadi bagian penting dari pergulatan saya mewujudkan teks sastra ke panggung teater, karena saya terlibat dalam beberapa lakon yang ada di buku ini, seperti 'Perempuan-perempuan Chairil' dan lakon lainnya. Lakon yang menarik saat dibaca dan menantang dipanggungkan." Happy Salma

"Lakon yang memikat dan menantang keaktoran. Senang sekali saya bisa main sebagai Chairil Anwar saat lakon ini pertama kali dipentaskan." Reza Rahadian

“Buat saya lakon ‘Perempuan-Perempuan Chairil’akan selalu saya kenang. Naskah yang luar biasa meninggalkan kesan. Saya bisa masuk dalam dunia Chairil Anwar, memerankan tokoh Ida Nasution, salah
satu perempuan yg memberi inspirasi penting bagi Chairil. Pentas teater inilah yang membuat saya ingin terus bisa berkontribusi bagi dunia teater." Marsha Timothy

"Ketika mendengar bahwa naskah Perempuan-Perempuan Chairil akan menjadi bagian buku ini, saya merasa senang, beruntung dan bangga pernah memainkan salah satu karakter di dalamnya. Naskah ini dengan cerdas menggambarkan kompleksitas hubungan Chairil dengan perempuan-perempuan yg berpengaruh dalam hidupnya dalam kesederhanaan yang indah.
Bagi saya proses penemuan dan pemahamannya sangat menyenangkan dan menantang." Sita Nursanti

28/10/2022

ORANG-ORANG BERBAHAYA
17-18 November 2022
Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Catat dalam agenda acaramu, untuk menonton.

Kali ini Indonesia Kita, menyajikan kisah dengan latar situasi pandemi. Bukan pandemi Covid. Tapi pandemi yang lebih misterius. Terjadi banyak kematian misterius - mati karena penyakit, bunuh diri ataukah dibunuh? Banyak kejadian janggal dan aneh ketika banyak orang dianggap terjangkiti gangguan jiwa kemudian dimasukkan ke rumah sakit untuk diisolasi.

Pandemi kegilaan sepertinya memang sedang terjadi dan menjangkiti banyak orang.

Dua orang detektif atau reserse pun disuruh menyelidiki. Dan ia, tanpa disadari, sesungguhnya sedang dijebak dan masuk dalam pusaran orang-orang berbahaya yang menjadikan rumah sakit itu semacam benteng pertahanan untuk bersembunyi sekaligus menghabisi musuh-musuh yang dianggap berbahaya.

Sebuah kisah detektif gaya Indonesia Kita, yang sudah pasti kocak dan jenaka. Dan tentu saja, semangatnya adalah "Jangan pernah kapok menjadi Indonesia.".

Jangan kelupaan. Ikuti info-infonya di

28/10/2022

Obrolan saya di podcast Bentara Budaya

https://youtu.be/9sJrkTh17Fk

"Kalo Gak Lakuin Hal Ini, Agus Noor Bisa Gila??!!"

Agus Noor memang seniman yang sangat produktif. Sampai hari ini, dia sudah menerbitkan lebih dari 12 kumpulan cerpen, belum termasuk tulisan maupun ulasan lain yang tersebar di berbagai media massa.

"Pikiran saya tidak bisa diam," begitu dia mengakui dengan jujur dan menyadari bahwa keliaran ide selalu muncul dalam kepalanya. "Kadang-kadang saya bisa menulis lebih cepat dari pikiran saya bekerja."

Lho, kok bisa? Tapi, begitulah Agus Noor, yang intensitas dan produktifnya ternyata merambat ke bidang-bidang seni berbeda, termasuk di dunia teater. Dalam bidang inilah, dia berkesempatan bertemu lebih banyak pekerja kreatif dan mewadahi kerja keseniannya.

Yuk, simak rahasia menulis Agus Noor lebih jauh dalam Podcast Bentara Budaya edisi Agus Noor part 3!

15/09/2022

Inilah jaman keemasan perempuan, ketika negara mencapai puncak kemakmurannya. Tapi di balik segala ketertiban dan keteraturan, selalu ada rashasia yang tersembunyikan.
Misteri yang selama ini terselubungi pun perlahan terkuak. Apakah miteri itu adalah soal perselingkuhan? Pembunuhan? Atau misteri lainnya?

Saksikan pementasan Indonesia Kita lakon "Perempuan-perempuan Pilihan", 16-17 September ini. Catat dan pastikan menjadi prioritas agenda kalian.

Backsong:

lirik :
lagu/vocal : Dima Miranda
musik: Bintant Indrianto

05/09/2022

Perempuan misteri tak terpecahkan. Perempuan bukan hanya tentang kecantikan. Perempuan adalah kekuatan. Apa yang kamu pahami tentang perempuan? Ada yang mengatakan, bila kau memahami perempuan, kau akan semakin mengerti kehidupan.

Ini kisah tentang perempuan. Tentang kenangan dan masa silamnya, tentang harapan dan perjuangannya, tentang mimpi-mimpi di masa depan.

"Perempuan-perempuan Pilihan" Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

16-17 September 2022
Pukul 20.00 WIB.

Info & Reservasi Tiket:
www.kayan.co.id
0813 6222 2610
0813 6222 2617
-

Produser:
Penulis Naskah & Sutradara:
Penata Artistik: .bulqini & ericahestuwahyuni
Pemusik:
Penata Tari:
Penata Cahaya:
Penata Busana:

Pemain Lakon:
SAHITA dan

Pemusik:
.putropendowo
_






Backsong: "Under Blues Perempuan"
Lagu/lirik: Encik Krishna & Agus Noor
Koor: Bianglala Voices
Musik: Bintang Indrianto

01/09/2022

Sudah mempersiapkan diri untuk menonton "Perempuan-perempuan Pilihan"? Buat yang rajin ibadah kebudayaan menonton pentas-pentas kalian akan mendapatkan sesuatu yang spesial di produksi ke-37 ini: seluruh pemain akan memainkan karakter perempuan. Ini, tentu saja tantangan bagi para komedian untuk memainkan karakter itu dengan menarik.

Lakon akan dipanggungkan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

16-17 September 2022
Pukul 20.00 WIB.

Info & Reservasi Tiket:
www.kayan.co.id
0813 6222 2610
0813 6222 2617
-
Produksi:
Produser:
Penulis Naskah & Sutradara:
Penata Artistik: .bulqini &
Pemusik:
Penata Tari:
Penata Cahaya:
Penata Busana:

Pemain:
SAHITA dan

Pemusik:
.putropendowo
_

Mari tonton Perempuan-perempuan Pilihan dengan semangat yang selalu sama:

Jangan pernah kapok menjadi Indonesia!

29/08/2022

PEREMPUAN-PEREMPUAN PILIHAN

Produksi ke-37
INDONESIA KITA
(Pendiri: Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto)

Pemain: , SAHITA

Naskah & Sutradara:
Penata Artistik: .bulqini &
Penata Musik:
Koor:
Penata Tari:
Penata Cahaya:
Penata Busana:

16 - 17 September 2022, Pukul 20.00 WIB Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

HTM:
VVIP - Rp. 1.000.000 
VIP - Rp. 750.00
KELAS 1 - Rp. 500.000 
KELAS 2 - Rp. 350.000
BALKON - Rp. 200.000

Reservasi Tiket:
www.kayan.co.id

Informasi:
Kayan Production & Communications
0813 6222 2610
0813 6222 2617


.

14/06/2022

Setelah melewati tahun-tahun pandemi yang penuh kerisauan dan kecemasan, saatnya menghadiahi dan menghibur diri dengan menonton pertunjukan ini: TAMU AGUNG.

Di penghujung kekuasaan pemimpin yang sudah berlangsung dua periode, datang Tamu Agung yang dianggap bisa menentukan kepemimpinan berikutnya. Intrik dan siasat pun terjadi untuk mendapatkan restu Tamu Agung. Sementara sang pemimpin yang mau purna tugas merasa ditinggalkan dan kesepian. Apakah ia tergoda menambah periode kekuasaannya? Atau ia juga ingin menemui Tamu Agung. Siapakah Tamu Agung itu?

Kedatangannya justru secara tak terduga mengungkap banyak rahasia yang selama ini tersimpan.

Sudah pasti, seperti kekhasan lakon-lakon , lakon "Tamu Agung" pun satir dan jenaka. Datang, nonton, mikmati keseruan dan kekocakannya. Saatnya kita melepas dahaga tawa dengan ngakak berjamaah sama-sama.

Dan pasti: "Jangan pernah kapok menjadi Indonesia."

TAMU AGUNG
Ciputra Artpreneur
17-18 Juni 2022 Pukul 20.00 WIB

Pemain:
Butet Kartaredjasa, Marsha Timothy, Cak Lontong, Akbar Kobar, Marwoto, Endah Laras, Mia Ismi, F. Nadira, Yolanda Nainggolan, Woro Mustiko, Joind Bayuwinanda, Mucle, Wisben Joned

Naskah & Sutradara: Agus Noor
Asisten Sutradara: Joind Bayuwinanda
Musik: Arie Pekar | Jakarta Street Music
Penata Artistik: Deden Bulqini
Penata Set: Oklay | Dian
Koreografer: Josh Marcy | Dansity Dance Company
Penata Suara: Ruddy Trianto | Yossy Herman
Penata Cahaya: Deray Setyadi | Mamed Penata Kostum: Olla Simatupang
Wardrobe: Angga | Dira
Tata Rias : Sena Sukarya | Rachmi Supervisi & Manager Panggung: Tinton Prianggoro
Kru Panggung: Bayu | Danang | Beng Beng
Koordinator Talent: Diliani

Produksi: Kayan Production
Produser: Butet Kartaredjasa
Pimpinan Produksi: Zulita Basri
Pendiri "INDONESIA KITA":
Djaduk Ferianto (alm), Butet Kartaredjasa, Agus Noor

Tiket:
VVIP Rp. 1.000.000
VIP Rp. 750.000
Kelas 1 Rp. 500.000
Kelas 2 Rp. 350.000
Kelas 3 Rp. 200.000

Reservasi:
0813 622226 10 | 0813 622226 17

Informasi:
Website : www.kayan.co.id
Instagram: kayanproduction

Photos from Agus Noor's post 20/04/2022

Bondan Nusantara (6 Oktober 1952 - 20 April 2022)

Ia tak bisa dipisahkan dari sejarah dan perkembangan seni ketoprak. Boleh disebut sebagai keluarga ketoprak. Orang tuanya, Suyatin dan Kadariyah seniman ketoprak. Kadariyah malah menjadi primadona grup ketoprak yang legendaris, Krido Mardi, yang setelah geger 65 dicap sebagai golongan merah-kiri. Tentu itu membelaskan trauma dan stigma bagi Bondan kecil, yang kemudian membuat Bondan dikeluarkan dari sekolah.

Dunia ketopraklah yang membuatnya punya kesempatan mengembangkan diri, sebagai seniman dan juga sebagai manusia yang ingin merebut mimpi-mimpinya. Sejak dini ketopral telah ia pilih. "Aku bisa bertehan hidup dan sampai pada hari ini, ya karna ketoprak," katanya suatu kali. Ide-ide dan kreatifitasnya sangat berpengaruh pada pemanggungan ketoprak hari ini. Ketoprak tak lagi semata seni tradisi dengan lakon-lakon standar, tetapi juga seni yang kritis dan punya muatan polutis lewat lakon-lakon yang digubahnya. Paling kentara saat Bondan menggarap Dagelan Mataram Baru (1997), yang oleh Prof. Barbara Hatley, disebut sangat berpengaruh kuat dalam membentul sikap kritis terhadap kekuasaan (Orde Baru) lewat lakon-lakon pendek yang dimainkannya.

Banyak yang melupakan pencapaian Dagelan Mataram Bary sebagai bagian semangat perlawanan pada kekuasaan pada saat itu. Mungkin karena dianggap "hanya" sebagai seni tradisi, bukan seni modern (macam kelompok-kelompok teater modern) yang lebih sering disebut namanya bila membincangkan perlawanan lewat seni menjelang Reformasi.

Selamat jalan, Mas Bondan. Banyak yang ingin saya tuliskan untuk mengenang apa yang sudah Mas Bondan lakukan. Satu yang Mas Bondan yakini dan yang kini juga saya yakini: kita harus terus percaya bahwa lewat kesenian bisa terjalin ruang dialog sosial yang lebih menyenangkan. Seni bisa melampaui sekat sekat primordialisme. Saya percaya. Seperti dalam foto ini, ketika saya yang muslim dan sampeyan yang Katolik sama sama jadi juri acara festival seni yang diselenggarakan satu paroki.

Swarga langgeng.

22/03/2022

Mampir batibul Bang Awi sebelum kembali menempuh perjalanan yang masih kurang 500 km lagi

Photos from Agus Noor's post 13/12/2021

Prepare for tonight: Konser Amal Muktamar NU, live streming from Balai Sarbini, Jakarta (13 Desember 2021) start 20.00 WIB. PADI Reborn, Habib Lithfi feat Adie MS and Seroja

Photos from Agus Noor's post 23/11/2021

Sesungguhnya orang-orang yang hidupnya bahagia ialah mereka yang selalu bahagia melihat orang lain bahagia.



#

Photos from Agus Noor's post 19/11/2021

Reposted from

Sejak usia yang masih sangat dini, seniman teater Butet Kartaredjasa telah masuk ke dunia kesenian. Terlahir dari keluarga pencinta dan sekaligus pelaku seni, khususnya tari, membuat seni seperti telah menjadi napas hidupnya. Tapi ia tidak terkurung dalam cangkang kesenian yang dikembangkan tradisi keluarganya. Ia berkenalan dengan banyak pelaku seni, ia menonton banyak pertunjukan, dan belajar hampir segala bentuk ekspresi seni. Ia berguru pada beberapa maestro seni, tapi pada saat yang sama, ia juga belajar seni secara akademis. Kita lalu mengenalnya sebagai salah satu seniman teater penting tanah air, walau karyanya juga berserak di segala lini kesenian.

September lalu, Agus Noor (), Hairus Salim (), dan Puthut EA () menggagas penerbitan buku Urip Mung Mampir Ngguyu: 60 Tahun Butet Kartaredjasa untuk merekam seluruh jejak karyanya hingga usia kepala enam ini. Di dalamnya terhimpun tulisan dan foto dari para sahabat, rekan kerja, keluarga, dan beberapa orang yang menjadikannya guru dan inspirasi. Penerbitan buku ini dikerjakan oleh tim Buku Mojok dalam waktu cukup singkat: dua bulan saja. Sembari mengerjakan tanggung jawab harian, kami tetap berusaha menjaga kondisi diri tetap stabil agar bisa menyelesaikan buku ini tepat waktu. Buku yang tidak saja diniatkan untuk merekam jejak Butet, tapi juga sebagai kado ulang tahunnya. Semoga menjadi kado yang membahagiakan. Buku ini sekaligus juga sebagai ungkapan doa dan harapan agar Pak Butet terus sehat. Menikmati usia panjang dengan baik, tenang dan tentram hatinya.

Penggarapan buku ini memang sama sekali tidak kami bagikan di medsos agar ada unsur kejutan bagi teman-teman semua dan tentu saja menjadi salah satu pengalaman yang berkesan untuk segenap tim Buku Mojok yang terlibat dalam pengerjaannya.

16/11/2021

Yang dilarang itu bukan minumannyaTapi mabuknya.

Photos from Agus Noor's post 15/11/2021

Duh, Gusti, buku ini kok bisa apil banget sih. Cucoklah dibaca sembari menikmati kenangan dengan baik.

Nah, buku puisi ini pada 23 November 2021 mulai pukul 20.00 WIB akan diluncurkan sembari ngobrol-ngobrol dengan yang juga akan baca puisi di Yogyakarta. Ada juga musikalisasi puisi. Mau spontan ikut bacain puisi juga boleh. Datang ya. GRATIS kok.

Kalau mau dapat buku edisi bertanda tangan juga bisa, tinggal kontak ke atau mumpung lagi PO sampai tanggal 15 November ini. Jadi hari ini hari terakhir PO.

📷

12/11/2021

Atur agendamu. Agar kita bisa bersama-sama menikmati kenangan dengan baik, pada hari Selasa, 23 November 2021, mulai pukul 20.00 WIB di Yogya (lokasi cek google map).

Yuk, datang, dan jangan lupa terus jaga prokes. Inilah kesempatanmu untuk tahu bagaimana "Cara Menikmati Kenangan dengan Baik".

11/11/2021

CARA MENIKMATI KENANGAN DENGAN BAIK
Penerbit : DIVA Press
Ukuran : 13x19 cm
Tebal : 116 hlmn
Karya :  Rieke Diah Pitaloka & Agus Noor
ISBN : 978-623-293-557-0
Kategori : Puisi
Harga : Rp68.000
Harga PO : Rp51.000
Kontak:

Puisi-puisi dalam buku ini menjadi semacam percakapan puitik Rieke Diah Pitaloka dan Agus Noor. Dari satu puisi ke puisi lainnya, ada semacam tema yang membuat puisi-puisi itu saling terkait dan terikat. Puisi menjadi ruang untuk saling berbagi, juga menjadi semacam jeda, untuk menikmati kenangan dan hal-hal lainnya.

Maka, puisi-puisi dalam buku ini, seakan berada dalam ketegangan yang mengasyikkan antara mengingat dan membebaskan bermacam pengalaman hidup. Puisi menjadi ambang ketegangan antara menikmati, sekaligus juga berupaya melepas kenangan. Antara mengingat dan melupakan. Antara melupakan dan mengabadikan.

Itulah sebabnya puisi bisa menjadi cara untuk menikmati kenangan dengan baik. Seperti puisi-puisi dalam buku ini.

07/11/2021

Urip mung mampir ngombe

Photos from Agus Noor's post 30/10/2021

Bandung Bondowoso yang membangun candi dalam semalam itu bukan mitos. Itu kisah tentang spirit. Mengerjakan hal yang nyaris mustahil jadi mungkin.

Dan spirit itulah yang coba diwujudkan. Menyelesaikan buku setebal 700 halaman hanya dalam waktu 5 hari, dari batas tengat. Saking panas otak sampai-sampak masker buat nutupin kepala, yang sudah berasap.

Trimakasih Mas fotonya. Bikin mongkok ati.

25/10/2021

Selamat pagi. Bagaimana caramu menikmati sarapan dan menikmati kenangan pagi ini dengan baik? Saya menikmatinya dengan bungkusan daun jati. Lama sekali saya tak menikmati nasi bungkus daun jati, apalagi lauknya tak hanya ayam goreng serundeng tapi ditambah juga potongan kenangan yang saya nikmati pelan-pelan. Kapan terakhir kali kamu makan nasi bungkus daun jati?

Hidup ini sederhana. Kemewahan hanya bunga-bunganya saja.

13/10/2021

Tolong bantu kami. Kalau ini ibarat atau adalah grup musik, maka...

26/09/2021

Kawan-kawan, kayaknya ada yang pakai nama saya buat coba mengontak ke WA. Mungkin dari FB Messenger. Kalau kalian dapat WA yang nadanya mau nggendam atau nipu dan memakai foto saya, mohon abaikan.

Saya tak mengaktifkan FB messenger saya. Jadi kau ada pesan masuk kon kontak DM Facebook pasti bukan dari saya.

Saya juga jarang WA. Kecuali urusan kerjaan.

Semoga klarifikasi ini bisa membantu dan menghindarkan kawan kawan terkena penipuan.

Salam,
AN

13/09/2021

Satu malam.di Bali bersama kawan yang selalu menyenangkan menemani obrolan bila saya ke Bali. Mungkin saya akan terbujuk olehnya untuk punya tempat tinggal di Bali. 😊

Want your public figure to be the top-listed Public Figure in Yogyakarta City?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Liputan pementasan "ORANG-ORANG BERBAHAYA" Indonesia Kita, di @metrotvTerimakasih. Sampai bertemu di lakon-lakon Indones...
Liputan pementasan "ORANG-ORANG BERBAHAYA" Indonesia Kita, di @metrotvTerimakasih. Sampai bertemu di lakon-lakon Indones...
Silakan pesan tiketnya di @kayanproductionKali ini Indonesia Kita, menyajikan kisah dengan latar situasi pandemi. Bukan ...
ORANG-ORANG BERBAHAYA17-18 November 2022Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.Catat dalam agenda acaramu, untuk me...
Obrolan saya di podcast Bentara Budayahttps://youtu.be/9sJrkTh17Fk"Kalo Gak Lakuin Hal Ini, Agus Noor Bisa Gila??!!"Agus...
Inilah jaman keemasan perempuan, ketika negara mencapai puncak kemakmurannya. Tapi di balik segala ketertiban dan ketera...
Perempuan misteri tak terpecahkan. Perempuan bukan hanya tentang kecantikan. Perempuan adalah kekuatan. Apa yang kamu pa...
Sudah mempersiapkan diri untuk menonton "Perempuan-perempuan Pilihan"? Buat yang rajin ibadah kebudayaan menonton pentas...
PEREMPUAN-PEREMPUAN PILIHANProduksi ke-37INDONESIA KITA(Pendiri: @masbutet Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto) Pem...
Setelah melewati tahun-tahun pandemi yang penuh kerisauan dan kecemasan, saatnya menghadiahi dan menghibur diri dengan m...
Mampir batibul Bang Awi sebelum kembali menempuh perjalanan yang masih kurang 500 km lagi#satetegal #satebatibul #sateba...
Tolong bantu kami. Kalau ini ibarat atau adalah grup musik, maka... #agusnoor#pangerankunangkunang#RDP #riekediahpitalok...

Category

Address

Yogyakarta City

Other Authors in Yogyakarta City (show all)
Teguh Winarsho AS Teguh Winarsho AS
Pinang Merah Residence
Yogyakarta City, 55642

Cerpen*s-Novelis. Owner Araska Grup. Penerbit dan Percetakan. (Araska Publiser, Pinang Merah, Mantra Books, Lafal Indonesia, Parasmu)

Alfaruq Faruqi Alfaruq Faruqi
Condongcatur
Yogyakarta City, 39172

╔══╗♪ ♫ ♫ ♪♥ ♪║██║ ♫ ♥ ♫ (`✖‿✖´)║ O O║ ♥ ♪ ♫ ♪

Zaini Dahlan - Sang Guru Zaini Dahlan - Sang Guru
Jalan Sisingamangaraja 98, RT 38, Brontokusuman, Mergangsan
Yogyakarta City

Gaya Santri Kedu Mengelola Diri, Korporasi dan Keluarga

Endik Koeswoyo Endik Koeswoyo
Yogyakarta City

Script Writer, Indonesian Author, Novel, Buku, Film, TV Series, Blogger, News Vlogger, Farmer

Penulis buku Duwi Priyatno Penulis buku Duwi Priyatno
Jalan Wate Km 10, Perumahan Griya Kencana Permai Blok C1 No 18, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta
Yogyakarta City, 55753

Buku adalah sumber ilmu..ikatlah ilmu anda dengan membaca buku

Admirer Of Allah Admirer Of Allah
Gambiran
Yogyakarta City, 55161

Redy Kuswanto's Page Redy Kuswanto's Page
Yogyakarta City, 55143

PRIBADI SEDERHANA YANG TERUS BELAJAR DAN MENCARI KEBAHAGIAAN DENGAN CARA YANG SEDERHANA.

Tokoh Cerita Tokoh Cerita
Jalan Sepakbola, No. 136, Seturan
Yogyakarta City, 55283

"Merekam Peradaban, Menulis Perubahan"

Project 27 Project 27
Yogyakarta City

3.. 2.. 1.. Say Cheese!!

Namanya juga O R A N G  U S A H A Namanya juga O R A N G U S A H A
Yogyakarta City

Jual beli dengan berbagai macam cara �

Ramdani Khairi Ramdani Khairi
--
Yogyakarta City, 55555

Hidup Sehat dengan Diet Hidup Sehat dengan Diet
Yogyakarta City

Membangun hidup sehat dengan Program Diet Asik