PLUBE Indonesia
The Partners Lubricant,
Pelumas Mitraan. PT. PARTNERS LUBRICANT NUSANTARA JAYA
29/10/2022
P-LUBE for LIFE.
Umpan balik dari pelanggan dibagikan oleh Mitra Panel kami. Pesan pelanggan:
Saya tidak pernah tahu Pelumas dapat membuat Perbedaan seperti itu. Saya telah mengendarai mobil saya selama bertahun-tahun sekarang, mesinnya bergetar, keras dan tidak ada tenaga tetapi setelah mengganti oli P-Lube, mesin jadi senyap, halus dan performanya. Mobil saya berkendara seperti baru. Tetap semangat Bang. P-Lube for LIFE.
Bergabunglah dengan Grup Telegram kami: https://t.me/plubemy
----
28/10/2022
Berani mencoba, berarti Anda sudah mengambil langkah pertama menuju kesuksesan.
Cara mengubah hidup Anda adalah dengan berani tampil beda. Ketika Anda berani tampil beda, Anda melangkah keluar dari cetakan, dan Anda memberi ruang bagi diri Anda sendiri untuk memiliki penghasilan pasif baru. Perusahaan kami berharap Ketika Anda berani tampil beda, terkadang mungkin Anda berdiri sendiri. Tetapi sendirian di situlah kontribusi kreatif unik Anda dapat berkembang.
Jadilah Kemitraan Pengguna kami! Jika Anda ingin hidup Anda berbeda, Anda harus mulai bereaksi terhadap kehidupan secara berbeda.
----
Bergabunglah dengan Grup Telegram kami: https://t.me/plubemy
---
PICKING THE RIGHT MOTOR OIL FOR YOUR CAR
Given all the options for motor oil options out there, choosing the right oil for your car might seem like a daunting task. While there is a mountain of information about the various oil choices but It’s actually not nearly as difficult as it seems. If you consult your vehicle’s owner’s manual, you’ll find what weight of oil, how often you should change it, and how much oil you should put in every time you do. These are all important figures to know, but your manual may not include what type of oil to get. This is perhaps the most important choice when selecting your new oil, as it could have a pretty significant impact on your engine’s health.
Often times a manufacturer will suggest two or more motor oil viscosities for an engine, such as a 5W-20 or 5W-30, based on several different factors -- including temperature. The reason for this is that engines often need a different viscosity based on operating conditions.
Viscosity refers to a fluid's resistance to flow. Most motor oils’ viscosity is rated based on how thick it is at zero degrees Fahrenheit (represented by the number preceding the W, which stands winter, as well as its thickness at 212 degrees (represented by the second number after the dash in the viscosity designation). The number preceding the "W" rates the oil's flow at 0 degrees Fahrenheit (-17.8 degrees Celsius). The "W" stands for winter, not weight as many people think. The lower the number here, the less it thickens in the cold. So 5W-30 viscosity engine oil thickens less in the cold than a 10W-30, but more than a 0W-30. An engine in a colder climate, where motor oil tends to thicken because of lower temperatures, would benefit from 0W or 5W viscosity.
Motor oil becomes thinner and runnier as it heats up and thickens as it cools. Within reason, thicker oil generally maintains a better film of lubrication between moving parts and seals vital components of your engine better. With the right additives to help it resist thinning too much in the heat, an oil can be rated for one viscosity when cold and another viscosity when hot. The more resistant oil is to thinning, the higher the second number (10W-40 versus 10W-30, for example) will be, and that's good.
CONVENTIONAL MOTOR OIL
All motor oil comes from the ground as crude (base) oil. Then it’s refined to remove impurities, and blended with additives that neutralize sludge and inhibit corrosion. Conventional oils are best for:
• Cars and light trucks that don’t need synthetic motor oils;
• Four-stroke power equipment, single and multiple cylinder engines (older lawn mowers, power washers, generators, outboard motors, snow blowers) that don’t need synthetic oil;
• Two-stroke conventional motor oils are specially refined for small engine gasoline powered equipment.
FULL-SYNTHETIC MOTOR OIL
Full-synthetic motor oil delivers ultimate engine protection. Extensive distilling and refining processes remove more impurities. Added chemically enhanced friction modifiers offer exceptional engine protection not found in conventional or synthetic blended oils.
Synthetic oil, although superior, is not recommended for older model vehicles and equipment that takes conventional oil. Use in:
• Modern cars and light trucks in all engine configurations, including turbocharged and diesel;
• Modern motorcycles that are air- or water-cooled without a wet clutch;
• Newer two- and four-cycle air cooled power equipment like portable concrete saws, snowmobiles, jet skies unless not recommended by the OEM.
SYNTHETIC BLEND MOTOR OIL
Synthetic blend motor oil mixes conventional oils and synthetic compounds. The best of both worlds, blended oil provides excellent engine protection at a lower cost than full synthetics. Use in:
• Cars and light truck engines without turbocharged or diesel engines;
• Motorcycles with air- and water-cooled engines;
• Most air- and water-cooled four-stroke power equipment engines with single or multiple cylinders.
HIGH-KILOMETERS MOTOR OIL
Formulated for vehicles with 150,000 km or more, high kilometres motor oil contains enhanced additives that cause internal and external O-rings and gaskets to swell, potentially reducing oil leaks and oil burning in older engines. Use in high-mileage cars and light trucks.
RACING MOTOR OIL
Racing motor oils are a full synthetic that won’t break down under high-revving, full throttle engine acceleration and load. These oils are compatible with air- and water-cooled engines. They improve motorcycle wet-clutch performance by eliminating “friction modifiers” like molybdenum that could lead to shifting difficulties. Use in:
• Racing motorcycle engines and drivetrains;
• Four-cycle small engines like log splitters, pump motors, compressors and go-carts;
• Four-cycle air-cooled small engines and long-running back-up generators.
21/10/2022
Oli motor memberikan pelumasan ke banyak bagian mesin yang bergerak, yang membantu menghindari kerusakan dan menjaga mesin Anda tetap berjalan dengan lancar.
Setiap kali mesin Anda berjalan, produk sampingan dari pembakaran dikumpulkan dalam oli mesin Anda. Jika kontaminan menumpuk di luar kapasitas oli, mereka menumpuk dan menciptakan endapan, lumpur, dan keausan di mesin.
Jika oli tidak diganti secara teratur, kontaminan ini dapat berdampak negatif pada kinerja dan efisiensi kendaraan Anda secara keseluruhan. Selain mengganti oli saat direkomendasikan, penting untuk mengikuti perawatan kendaraan secara teratur dan menggunakan oli motor yang berkualitas, seperti P-Lube.
Jadi seberapa sering Anda harus mengganti oli Anda? Biasanya, yang terbaik adalah mengganti oli kendaraan Anda setiap 5.000 - 10.000 kilometer atau rekomendasi pabrikan Anda. Namun, ini semua tergantung pada faktor-faktor seperti usia kendaraan Anda, kondisi mengemudi, dan jenis oli yang Anda gunakan.
Viskositas mengacu pada resistensi fluida untuk mengalir. Sebagian besar viskositas oli motor dinilai berdasarkan seberapa tebalnya pada nol derajat Fahrenheit (diwakili oleh angka di depan W, yang berarti musim dingin, serta ketebalannya pada 212 derajat (diwakili oleh angka kedua setelah tanda hubung dalam viskositas). penamaan).
Oli motor menjadi lebih encer dan encer saat memanas dan mengental saat mendingin. Dengan alasan, oli yang lebih kental biasanya mempertahankan lapisan pelumas yang lebih baik antara bagian yang bergerak dan menyegel komponen vital mesin Anda dengan lebih baik. Dengan aditif yang tepat untuk membantunya menahan pengenceran terlalu banyak dalam panas, oli dapat dinilai untuk satu viskositas saat dingin dan viskositas lain saat panas. Semakin tahan oli terhadap pengenceran, semakin tinggi angka kedua (10W-40 versus 10W-30, misalnya), dan itu bagus.
Sedangkan pada temperatur rendah, oli harus tahan terhadap pengentalan yang berlebihan agar tetap dapat mengalir dengan baik ke semua bagian yang bergerak di mesin Anda. Ketebalan yang berlebihan dapat mempersulit menghidupkan mesin, yang mengurangi penghematan bahan bakar. Jika oli terlalu kental, mesin membutuhkan lebih banyak energi untuk memutar poros engkol, yang sebagian terendam dalam bak oli. Angka yang lebih rendah lebih baik sebelum W untuk kinerja cuaca dingin, jadi oli 5W biasanya direkomendasikan untuk penggunaan musim dingin. Namun, oli sintetis dapat diformulasikan untuk mengalir lebih mudah saat dingin, sehingga mampu lulus pengujian yang memenuhi peringkat 0W.
Setelah mesin berjalan, oli memanas, itulah sebabnya angka kedua yang lebih tinggi sangat penting untuk penggunaan ekstrem dan mesin yang lebih rumit dan berjalan lebih panas.
12/10/2022
Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Tembus 149,7 Juta Unit
JAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas mobilitas yang tidak bisa terlepas dari kendaraan bermotor. Mulai dari kendaraan umum hingga transportasi pribadi berkaitan erat dengan kendaraan bermotor. Populasi kepemilikan kendaraan di setiap wilayah tanah air juga mengalami perubahan setiap saat. Bahkan, jumlahnya setiap hari bertambah pada beberapa daerah. Hal tersebut juga ditopang dengan bertambahnya produk baru yang ditawarkan oleh pasar otomotif nasional Baca juga: Melihat Dari Dekat Wuling Air ev yang Akan Dipakai KTT G20 Berdasarkan data kendaraan per pulau yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id, Rabu (10/8/2022), total kepemilikan kendaraan di Indonesia 149.707.859 unit. Angka tersebut berdasarkan total gabungan dari kepemilikan kendaraan yang ada di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua,Maluku dan Maluku Utara.
Lalu ada hal menarik lagi dari data ERI Korlantas Polri. Yakni daerah dengan jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar paling banyak rupanya bukan kawasan Metro Jaya yang terdiri dari DKI Jakarta, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Total kendaraan di daerah tersebut sebanyak 21,8 juta unit dan merupakan wilayah dengan jumlah kendaraan terbanyak kedua di Indonesia, dengan kontribusi 14,9 persen. Sementara ketiga adalah Jawa Tengah, yang jumlah kendaraannya mencapai 19,1 juta unit dan kontribusinya 13,1 persen.
Tak banyak yang tahu dan sadar kalau wilayah di Indonesia dengan total kendaraan paling banyak adalah Jawa Timur. Jumlahnya mencapai 23,3 juta unit atau sumbangsih sebesar 15,9 persen. Hanya saja di sana jumlah sepeda motornya lebih rendah sebanyak 13,2 juta unit.
Adapun di Metro Jaya dan Jawa Tengah, masing-masing total sepeda motor yang telah didaftarkan sebesar 17,3 dan 17 juta unit. Jadi bisa dibilang wilayah cakupan Polda Metro Jaya merupakan daerah dengan jumlah pengguna sepeda motor terbesar.
Lebih lanjut mengisi posisi empat, ada wilayah Jawa Barat yang total kendaraannya mencapai 17,6 juta unit dengan kontribusi 12 persen. Diikuti Sumatera Utara yang menutup lima besar atau sebanyak 7,1 juta unit yang menyumbang 4,9 persen jumlah kendaraan di Indonesia.
Pulau Jawa Paling Banyak Jumlah Kendaraannya
Selain data total kendaraan per wilayah, Korlantas Polri juga meng-update jumlah kendaraan per pulau pada periode yang sama. Berdasarkan data sebelumnya sebenarnya sudah terkuak Jawa merupakan pulau yang jumlah kendaraannya paling banyak.
Data menyebut totalnya mencapai 87,8 juta. Kemudian sepeda motor yang beredar di jalanan sebanyak 67,9 juta unit. Kedua adalah Pulau Sumatera sebanyak 29,8 juta unit dengan total motor terdaftar sebanyak 25,4 juta unit.
Di bawahnya ada Pulau Kalimantan sebanyak 10,4 juta unit ditambah total sepeda motor 9,1 juta unit. Lalu Pulau Sulawesi jumlahnya 8,7 juta unit serta total sepeda motornya 7,2 juta unit. Kelima, ada Pulau Bali yang ternyata jumlah kendaraannya 4,5 juta unit dengan total motor yang beredar 3,8 juta unit.
Videos (show all)
Contact the business
Website
Address
Kota Jakarta Pusat
10350