penafilsuf

Buku ini menarik. Pasca-reformasi atau dalam bahasa Hadiz pascaotoriter, desentralisasi diharapkan jadi sistem yang lebih baik setelah Suharto dinyatakan mundur. Tetapi sistem desentralisasi justru memperburuk keadaan.

Selamat malam Orwellian...

Selamat malam mingguan mblo.. maknai dirimu dan pasanganmu.

6 februari, harusnya. Tapi Pram lahir melampaui angka. Ia hidup untuk meneguhkan kemanusiaan. Yang fana, hampir hendak abadi, seluruhnya dalam catatan2 Pramoedya Ananta Toer. Selamat ulang tahun 🙏🏼

Sampaikanlah kebenaran walau pahit, kata sebuah pepatah. Begitu?

Salah satu kutipan menarik dalam Don Quijote karya Cervantes. Share bacaan yukk!

QUIXOTE DAN KEPUTUSASAAN

Apa yang raib dari harapan?

Barangkali sikap tanpa pamrih. Atau kesaksian lain yang sukar diucap: seringkali tersemat keputusasaan. Miguel de Cervantes, pengarang ‘Don Quixote De La Mancha’, novel modern pertama di Eropa itu, menyindir kita berkat perenungannya selama dua purnama, hingga dalam sunyi, keremangan membisikinya sebuah sajak:

𝘎𝘦𝘮𝘢 𝘳𝘢𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘥𝘶 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘯𝘪
𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘳 𝘉𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘛𝘢𝘫𝘰,
𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘯 Z𝘢𝘪𝘵𝘶𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢𝘭𝘶𝘴𝘪𝘢:
𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯
𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘭𝘪𝘥𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘵𝘪,
𝘬𝘦 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭, 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳
𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘢𝘩-𝘭𝘦𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘮

Raungan itu membuncah dari sepasang mata penuh selidik, kemudian mendesah kerena ketakpaduan. Ia tahu, atau juga kita, tak mungkin dapat mencapai kebun Zaitun Andalusia dalam metafora Cervantes. Dan mungkin yang begitu naif, adalah ketakmampuan kita merumuskan harapan bersama untuk berlayar menyalip keputusasaan.

Namun Cervantes tak berharap karakter yang ia buat, Don Quixote dan Sancho Panza, untuk tenggelam pada tragedi keputusasaan. Toh pembaca paham setelah membuka lembaran-lembaran cerita itu__mereka naif, majenun, sengaja dipoles untuk diolok-olok, dicemooh dari berabad-abad lalu hingga kini.

https://simposiumm.wordpress.com/2022/10/26/quixote-dan-keputusasaan/

QUIXOTE DAN KEPUTUSASAAN Ilustrasi: wikimedia.org Apa yang raib dari harapan? Barangkali sikap tanpa pamrih. Atau kesaksian lain yang sukar diucap: seringkali tersemat keputusasaan. Miguel de Cervantes, pengarang ‘Do…

Seneca: sajakmu tak pernah menua.

Sederhana, kaya makna!

Kalau kita membaca 'Kata-kata' karya Sartre, kita akan tercengang. Masa-masa kecilnya dipenuhi pertanyaan, ambiguitas dan kadangkala kebencian.

Itu sebabnya menjelang usia lanjut, Sartre yang berasal dari keluarga Borjuis berkata: 'aku membenci masa kecilku, dan segala yang tersisa dari periode itu'.

Yg sudah baca Matinya Kepakaran karya Nichols, komen!!

Jadi begitu kata dosen mimin saat di kelas dulu 😅
Melangkahlah sesuai pinta nuranimu.

Bagaimana jika bencana disebabkan aparat negara? Melawan berarti siap terbunuh atau tertangkap.
Kira-kira peristiwa apa yang terlintas pertama dalam pikiran sobat penafilsuf??

Kalau kita memberi Jokowi cermin, barangkali ia akan terperangah. Tapi tentu saja ia tahu dan paham. Ia telah melihat gonjang-ganjing pembelahan yang sukar diharmonikan, kesengsaraan, kesenjangan, pelanggaran HAM, atau apapun itu yang dulu pernah menjadi janji politiknya. Setelahnya? Ia bahkan tak sungkan mengumumkan kenaikan BBM beberapa hari lalu dengan ekspresi datar, kecut dan kemudian berkata: “Ini pilihan terakhir pemerintah”. Ajaib!

https://simposiumm.wordpress.com/2022/09/06/jokowi-dan-procrustes-modern/

JOKOWI DAN PROCRUSTES MODERN Ilustrasi: google Seperti Procrustes, Jokowi itu dermawan. Ia tak sekadar naik daun hanya karena sebagai kepala negara. Lebih dari itu, orang-orang mengira ia adalah ratu adil. Ia gemar bagi-bagi s…

Hidup bagaimana yang telah sobat pelajari hari ini??

Siccon Mansholt, disebutkan sekali dalam 'Pembentuk Sejarah' Pilihan Tulisan Goenawan Mohamad.

Kata-katanya berarti--dan reflektif. Barangkali, ada yang menyanggah: orang kaya bebas berkata-kata! Tak berada adalah sebuah aib. Membuat jurang lebar dari kebijaksanaan.

Tetapi ingat! Tak sedikit orang bijak berangkat dari ketakcukupan: Socrates, Muhammad, Marx, Aristoteles dan yang tidak tercatat dalam sejarah.
Toh pada akhirnya, mereka adalah penyangga modernitas, bahkan melampauinya.

Manusia hanya perlu memilih: terkenal karena kekayaan atau abadi berkat kebijaksanaan.

HANNAH

Waktu, bagi Heidegger dan tentu juga bagi Hannah Arendt, sangatlah singkat. Pada 1924, Heidegger pertama kali tenggelam diantara jentik pelupuk mata Arendt. Ia kagum, sekaligus takjub pada belia 18 tahun itu.

Tak lama, Hannah kemudian terkesima dari cara mengajar dan kharisma Heidegger dalam kelas. Hannah, dalam waktu yang cukup singkat, ikut tenggelam pada deretan barisan surat romantis Heidegger yang menggangu tidurnya. Hannah, menjelma jadi perempuan yang terus menanti.

Tetapi waktu mengubah itu. Empat tahun setelah itu, tepatnya pada April 1928, Hannah justru menanti kekecewaan dari sang pemikir karena telah jarang berkunjung. Sekali dalam hidupnya, Hannah menulis, "Saya akan kehilangan hak saya untuk hidup jika saya kehilangan cinta pada anda."

Heidegger, mungkin tak tergoda oleh lekuk rayu tubuh perempuan manapun. Namun kebencian Hannah memuncak pada 1933, ketika Heidegger berselingkuh dengan N**i. Tentu saja, hal itu menjadikan Hannah sangat benci terhadap totalitarianism.

"Waktu selalu dapat mengubah keadaan", kata teman saya yang baru saja menceritakan kisahnya, yang seketika itu juga mengingatkan saya pada Heidegger dan Hannah. Tetapi apakah saya memikirkan yang dipikirkan Heidegger dan Hannah? Apakah teman saya seseorang yang juga hidup seperti Heidegger? Saya tidak tahu, dan hidup ini tak tentu. Kita akan menceritakannya dilain waktu.

Barangkali inilah yang menyatukan DPR dan istana sekarang menghajar KPK.

Quote of the day

Otaknya kemana kira-kira lur?? 😌

Sekali kali jangan abai dengan persoalan publik. Jika abai kau akan menyaksikan pemimpin yg bodoh dan tak berwibawa dan melihat rakyat semakin sengsara.

Jgn mendengarkan ocehan siapapun. Ikuti nuranimu untuk mendapatkan hak dan kebutuhanmu.

Salah satu tulisan Goenawan Mohamad dalam Catatan Pinggir, tentang "Seorang Presiden dan Sebuah Sajak".

https://simposiumm.wordpress.com/2021/12/30/2021-hal-hal-yang-tidak-seharusnya-ada/

2021 & HAL-HAL YANG TIDAK SEHARUSNYA ADA Ilustrasi: unknown 27 Desember 2021, pukul 09.42, seorang nenek duduk di trotoar jalan Sorowajan, Bantul, dengan karung berisikan sesuatu, sebotol air putih dan sebotol lagi berisi sesuatu yang ber…

Dirgahayu Republik Indonesia. 😊

Tuhan maha tahu kebahagiaan tiap-tiap yang bernyawa.

Kyaknya ini pesan beliau setelah merefleksikan pernikahannya dengan Xanthippe deh 😂

Analagi beliau selalu menarik untuk membaca konteks saat ini.

HAJI ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH.

Rayakan kebebasanmu dengan menghargai dan mendukung kebebasan orang lain.

Dunia modern tak menilai kebaikan bagian dari tindakan religius, namun lebih pada bagaimana kebaikan tersebut menjadi bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

Pict: twitter.

Anda perlu menyelami makna lebih dalam tentang kehidupan dengan hati dan pikiran anda, bukan kakuasaan atapun kekayaan yg anda miliki.

Selamat sore. 😌

Dalam jangka panjang, sebuah masyarakat hirarkis hanya mungkin jika ditegakkan di atas dasar kemiskinan dan kebodohan." George Orwell: 1984.

Kata presiden Ghana, Afrika.
Dikutip dari Karni Ilyas.

Ahli hukum selalu menjanjikan kemenangan dengan bayaran yang melampaui ketenaran.

Selamat siang sobat . Ada yang sudah baca Godfather?