Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia

Dengan penuh duka cita, Perhimpunan Jiwa Sehat menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bhargavi, seorang pejuang hak-hak disabilitas yang turut menghidupi dan menjaga terang suluh di jalan ini.

Bhargavi, penyintas institusi kesehatan mental di India, menolak model medis dan mengkritik psikiatri selama 30 tahun. Ia mendirikan 'Bapu Trust' pada 1999, memimpin program peer-support bagi 1 juta orang berpenghasilan rendah, dan memulai 'Transforming Communities for Inclusion' (TCI) untuk memperjuangkan hak penyandang disabilitas psikososial di Asia dan Pasifik.

Kepergian Bhargavi adalah kehilangan besar bagi komunitas disabilitas di seluruh dunia. Dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua.

Semoga Bhargavi beristirahat dalam damai, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.

Selamat memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Kenaikan Yesus Kristus adalah penegasan kuat akan keilahian-Nya dan juga janji akan kedatangan-Nya kembali. Kenaikan-Nya juga memberikan pengajaran penting tentang kasih pada sesama. Ia mencontohkan kasih itu sendiri melalui pelayanan-Nya kepada yang terlupakan. Kasih, seharusnya tidak mengenal pemaksaan. Kasih tidak mengenal ketidakadilan, bahkan pemasungan. Bebaskan Mereka!

Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita pada tanggung jawab kolektif untuk memastikan pendidikan bagi setiap anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas mental. Saat ini, dari pinggiran kota hingga pelosok desa, banyak anak dengan disabilitas mental, terkurung dalam sel-sel panti sosial tanpa kesempatan pendidikan yang layak.

Setiap anak berhak menerima kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang. Mari kita terus bersuara dan beraksi, agar tidak ada lagi dinding dan jeruji yang memisahkan mereka dari mimpi-mimpi mereka.

lebih sedikit

Dengan dalih pemberdayaan, Panti-Panti Disabilitas Mental memberikan Orang dengan Disabilitas Mental pekerjaan kasar seperti mencuci piring, membersihkan halaman, mencari pakan ternak, bahkan, memecah batu. Mereka tidak diberikan upah sedikitpun. Meskipun diperbolehkan keluar dari "sel"-nya, Orang dengan Disabilitas Mental tetap dipasangkan rantai di kakinya sebagai tanda bahwa ia merupakan penghuni panti.

*Selamat Hari Buruh 2024.*
*Hentikan eksploitasi tenaga kerja Orang dengan Disabilitas Mental.*

*Perhimpunan Jiwa Sehat mengucapkan "Selamat Hari Bumi"*

Perubahan iklim memberikan dampak yang sangat kuat bagi tatanan kehidupan manusia saat ini, terlebih kepada kelompok-kelompok rentan yang salah satunya adalah Penyandang Disabilitas.

Keterbatasan akses informasi tentang perubahan iklim dan keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan serta pembahasan kebijakan iklim telah menghambat partisipasi kelompok disabilitas. Hal ini membuat penyandang disabilitas kesulitan untuk menyuarakan kebutuhan dan perspektifnya dalam menghadapi tantangan krisis iklim.

Pada Hari Bumi ini, ini lah saatnya memulai aksi perubahan inklusif dengan melibatkan penyandang disabilitas.

Selamat Hari Bumi 🌎💫
Perhimpunan Jiwa Sehat

PJS mengucapkan
*Selamat Hari Kartini*

*_IBU KARTINI :_*
Tahukah kamu semboyanku ?
*AKU MAU*
Kalimat "Aku tidak dapat" melenyapkan rasa berani.
Kalimat "Aku Mau" membuat kita mudah untuk mendaki puncak gunung.

Bersama dg Bawaslu kota Blitar

Anggota PPDI ikut vaksin.bederta Disabilitas yg blm tergabung dg PPDI

Vaksin1

Sudah vaksin

Kami segenap pengurus dan anggota PPDI Kota Blitar mengucapkan selamat merayakan hari lebaran untuk semua umat muslim di nusantara raya.

https://surabaya.tribunnews.com/2021/03/18/buka-musrenbang-rpjmd-2021-2026-wali-kota-blitar-menyerap-usulan-dari-penyandang-disabilitas

Buka Musrenbang RPJMD 2021-2026, Wali Kota Blitar Menyerap Usulan Dari Penyandang Disabilitas - Surya Pemkot Blitar bisa menyerap usulan dan aspirasi dari para penyandang disabilitas dalam pembangunan Kota Blitar lima tahun ke depan.

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) merupakan organisasi payung dan beranggotakan beragam organisasi disabilitas di Indonesia yang didirikan pada tahun 1987.

Visi lembaga ini adalah mewujudkan partisipasi penuh dan persamaan kesempatan penyandang disabilitas dalam seluruh aspek kehidupan. PPDI berfungsi sebagai lembaga koordinasi dan advokasi bagi anggota-anggotanya, sedangkan bagi pemerintah PPDI merupakan mitra dalam penyusunan berbagai kebijakan dan program berkaitan penyandang disabilitas.

PPDI memiliki jaringan kerja hampir diseluruh provinsi di Indonesia dan merupakan anggota dari Disabled People Internasional. Sejak tahun 2005, PPDI bersama organisasi jaringannya aktif mendorong dan memberikan konsep naskah akademis bagi proses ratifikasi CRPD hingga diterbitkannya UU No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.

Kini PPDI juga telah lahir di kota Blitar, bertepatan dengan usia PPDI yang menginjak di angka 34, pada 12 maret 2021 lalu. Semoga lahirnya PPDI di kota Blitar, membawa dampak positif terutama bagi para penyandang disabilitas di wilayah kota Blitar agar semakin inklusif.

-admin-