KNPB Egagowiyai News

KNPB Egagowiyai News

umum

16/03/2023

Kepulangan masyarakat AMBER tanpa surat edaran oleh TNI/Polri dan pihak Pemerintah Kabupaten Yahukimo menunjukan Wilayah Yahukimo dalam zona darurat Militer Indonesia.

Pemerintah diam, pihak TNI/Polri fokus pada TPNPB. sementara rakyat cipil binggung ditempat penggungsiaan, takut beraktivitas selama 2 minggu 3 hari.

Kami KNPB Wilayah Yahukimo mendesak PBB segera membuka ruang perundingan kepada pihak TPNPB dan TNI/Polri agar selesaikan sengketa konflik politik yang sedang berkepanjangan ini.

Kam, 16 Mar 23

16/03/2023

Kami Pemberontak Memiliki moral dan punya rasionalitas, tidak sama seperti yang kamu sebutkan sebagai kaum laknat.
Kamu mengatakan bahwa kami adalah kaum-kaum yang laknat, pembohong, rusuh, saparatis dan lain-lain?

Semua itu bisa dibuktikan dengan penderitaan yang lalu dan realitas yang sedang kalian rasakan saat ini dan akan terus terjadi.

Silahkan apapun bentuk stikma pelabelan yang kamu berikan terhadap kami, namun stikma tidak akan membuat kami berhenti berjuang menciptakan kebebasan yang sepenuhnya terhadap kaum tertindas , rakyat miskin, kaum perempuan dan bangsa-bangsa kecil yang masih memarginalkan .

Kami akan terus memuat bergejolak dan bergerak sampai mereka mendapatkan kehidupan yang sepenuhnya layak atas nama kebenaran itu dan kebebasan abadi.

Kalian manusia dan kami pun manusia, jangan hanya menilai kami dari penampilan luar kami.
Berpakaian tidak betul tidak punya rumah, tidak punya pendirian tetap dan hidup di persimpangan jalan. Tetapi yang kami cari bukalah kehormatan, jabatan dan kemapanan.

Pandanglah kami dengan hati nurani sebagai manusia yang sadar akan hidup ini.
Lihatlah kami sebagai Manusia bahwa, kita semua hadir di dunia ini untuk hidup melalui perjuangan yang sama.

Kami lahir dari keterpurukan jutaan orang miskin, lahir dari penderitaan jutaan tulang belulang berserakan di negeri ini.

Kami lahir dari petani desa, nelayan di pesisir dan kami lahir dari jeritan jutaan orang mengungsi di hutan, Pengusi di luar negeri.

Kami lahir dari perempuan papua yang terus menderita sambil menatap penindasan dan mengharapkan keadilan

kami lahir dari darah sisa yang sempat selamat dari operasi militer masa lalu di negeri ini.

Kami dilahirkan dalam pengungsian, kami dilahirkan diatas darah terus mengalir, kami dibesarkan dengan air mata ibu-ibu kami terus tangingisi kepergian mereka saudara-saudara dan bapa-bapa kami kalian bunuh sehingga kami menjadi anak pintu.

Kalian tidak seharusnya membedakan kami dengan yang lain, karena yang kalian nikmati itu terus membusuki dan memusuhi kami sebagai pemberontak.

Biarkanlah kami untuk terus tidak menghamba pada rasa ketakutan yang menindas, pada kekerasan yang terus merenggut nyawa.
Meskipun itu harus mengorbankan tenaga dan hidup kami.
Kami tahu dengan sangat sadar, bahwa kalian semuanya akan menyadari keresahan dan penderitaan yang sedang terjadi, pasti... pasti... tentu pasti akan mendorong kalian melawan ketidakadilan itu.
Kami meyakininya, bahwa dunia ini selalu berubah bentuk untuk memberi jalan bagi kemenangan kami.
Perubahan kehidupan sosial tidak akan terwujud, ketika langkah dan cara berpikir belum dipersenjatai dengan teori-teori yang Revolusioner.

Sebab kami yakin bahwa teori perubahan sosial ditawarkan melalui riset dan sitem pendidikan ini tidak ada barometernya untuk sebuah perubahan.
Kalian kaum borjuis dan calon budak percaya bahwa, gerakan reformis melalui birokrasi bobrok dan evolusi akan ada perubahan lalu tidak percaya lagi pada revolusi.
Kami percaya dan meyakini bahwa hanya revolusi yang menciptakan perubahan.
Kelompok oportunis liberal tentu tidak akan sepakat, karena mereka meyakini bahwa revolusi ilusi.

Karena mereka cari karir pekerjaan, kehormatan, takhta, kehormatan menghasilkan unang banyak, kemapanan kehidupan, kehormatan, kedudukan dan mendapatkan keuntungan lebih besar.

Ingatlah sobat hari ini kita ada di abadi ke 21 dunia sedang perperang politik ekonomi jaman imperialisme global.

Persaingan dalam ekonomi, melahirkan borjuis produktif yang bisa mempertahankan eksistensi kekuasaan dan menghalalkan segala cara untuk tetap hidup mapan.

Mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan kini menjadi pereman bagi borjuis kelas atas dan ikut membesarkan popularitas dalam politik peraktis.
Mahasiswa menjadi aptis terhadap penindasan karena karakter dan nalar berpikir dibunuh manjadi manusia pragmatis dan kehidupan ketergantungan pada penguasa.

Sayang rakyat tertindas, rakyat harus jadi subyek dalam perjuangan Pembebasan nasional Papua Barat.

16/03/2023

Keadilan Negara Bagi Rakyat Papua Sebagai Korban Rasisme Adalah Bebaskan Victor Yeimo Tanpa Syarat.

Kasus kriminalisasi terhadap korban rasisme Victor Yeimo bagian dari pembungkaman aktivis oleh negara dengan sentimen politik.
Negara bukan memberikan rasa keadilan kepada korban malah korban yang disalahkan ini bagian dari praktek rasisme dan wajah negara mempraktekkan diskriminasi rasial terhadap orang Papua.
Oleh sebab itu kepada rakyat Papua korban rasisme konsolidasi dan mobilisasi untuk mendesak bebaskan Victor Yeimo.

Penangkapan Penangkapan Victor Yeimo tidak melalui mekanisme hukum, pemanahan sampai dengan menjalani proses hukum sangat diskriminatif.
Victor Yeimo sudah menjalankan sidang 13 kali.
Sidang Lanjutan yang ke 14 terhadap Victor Yeimo akan dilakukan pada hari jumat 17 Maret 2023 di Pengadilan Negeri kelas 1A Jayapura.
Sidang lanjutan akan dilakukan pemeriksaan saksi ahli meringankan yang akan memberikan kesaksiannya terkait kasus rasisme dan pasal makar dan penghasutan didakwakan terhadap Victor Yeimo.
Sidang pada tanggal 15 maret 2023 dengan agenda pemeriksaan dua saksi meringankan yaitu Alex Gobai dan Ones Busop .
Dalam keterangan dari dua saksi yang dihadirkan tersebut telah menggugurkan semua tuduhan pasal makar dan pasal penghasutan yang dituduhkan kepada VY.
Pemeriksaan saksi penasehat hukum secara bergiliran menanyakan keterlibatan VY dalam proses persiapan aksi berlangsung pada tanggal 19 Agustus 2019 maupun aksi tanggal 29 Agustus 2019.
Dalam keterangan kedua saksi membantah bahwa VY tidak terlibat dalam proses persiapan sampai aksi. Kedua saksi melihat kehadiran Victor Yeimo hanya tanggal 19 Agustus 2019. Saat di kantor gubernur ribuan orang hadiri dalam aksi protes tersebut mendesak VY diberikan waktu untuk orasi sehingga koordinator lapangan berikan waktu untuk orasi tegas saksi.
Pemeriksaan terhadap dua saksi mempertanyakan keterlibatan Terdakwa dari persiapan sampai aksi berlangsung.
Baik tanggal 29 maupun tanggal 19 apakah terdakwa terlibat dan menjadi penanggung Jawab atau tidak?
Terdakwa tanggal 29 tidak terlibat dari perencanaan sampai aksi berlangsung?
Kedua menjawab tidak ada terdakwa ikut terlibat dan tidak lihat.
Menurut kedua saksi mereka hanya melihat terdakwa hanya lihat tanggal 19 Agustus 2019.
Sementara tanggal 29 terdakwa tidak ada saat persiapan sampai aksi berlangsung.
Apakah Knpb ikut terlibat aksi tanggal 19 dan tanggal 29 Agustus.
Knpb tidak terlibat.

Kemudian Hakim diberikan waktu kepada Terdakwa menayangkan, kepada saksi VY menanyakan apakah saudara saksi merasa, orasi dan demo melanggar hukum? Apakah saya orasi depan kantor gubernur dilarang?
Dalam demo dan orasi dijamin oleh hukum dan undang- undang maka tidak salah dan tidak dilarang.
Permintaan saksi terakhir alex Gobai mengatakan aksi tanggal 29 saya penanggung jawab sudah menjalani proses hukum sehingga terdakwa dibebaskan.
Sementara Ones Busop mengatakan kami korban dihukum pelaku rasisme dipelihara. Oleh sebab itu terdakwa termasuk korban dibebaskan.

Berdasarkan fakta persidangan maka demi hukum untuk memberikan rasa keadilan kepada Rakyat Papua atas praktek rasisme Indonesia terhadap di Papua.
Pembebasan Victor Yeimo tanpa syarat wujud keadilan negara bagi bangsa Papua sebagai korban Rasisme.
Terkait sidang lanjutan akan dilakukan pada hari jumat 17 Maret 2023.

Oleh karena kami Yang tergabung dalam solidaritas Rakyat Papua Melawan Rasisme RPMR memberitahukan kepada seluruh komponen Rakyat Papua untuk hadir memeberikan dukungan sekaligus mendesak VY dibebaskan tanpa syarat.

Demikian Himbau Umum

Korlap Wakorlap
Muli Kogoya Nain Wakla

Penggung jawab
RPMR
Wene Kilungga Kenias Bayage

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 16/03/2023

New Info.!

Tepat Pukul 10:50 waktu papua barat.
Tempat di Jl :Btn Ceria dekat pangkalan Ojek.
Pembersihan jalan yang dilakukan oleh Anggota Knpb wilayah sentani dan rakyat papua yang peduli akan lingkungan sekitar dihadang oleh anggota polisi dari polresta doyo dengan membatasi jalanya pekerjan peduli lingkungan .
Hal menandakan bawah polisi indonesia sedang membiarkan sampah dan rumput yang merajelela di lingkungan sekitar.

Mohon Pantauan.!

Sentani,Kamis ,16 Maret 2023.

.
.

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 15/03/2023

RAKYAT PAPUA MELAWAN RASISME [RPMR]

“Aksi Bisu Rakyat Papua Melawan Rasisme
Menuntut Pembebasan Tahanan Politik Rasisme 2019 Tn.Victor Frederik Yeimo Tanpa Syarat”

A. Kronologis Aksi Bisu

(Pukul. 07:18 wp)
1 orang polisi pakai motor Mio tiba di TKP
(Pukul. 07:23 wp)
2 orang polisi tiba di TKP pakai moto Mio dan motor dinas polisi
(Pukul. 07:27 wp)
1 orang polisi tiba pakai motor Mio Putih
(Pukul. 07:29 wp)
1 unit dalmas dan angkutan 1 Buah sama Avanza 1 tiba
(Pukul. 07:37 wp)
dalmas dengan 1 mobil, dan motor 2 keluar arah ke lingkaran, anggota keamanan tepat di TKP pangkalan Merpati
(Pukul. 07:38 wp)
Intel 1 orang tiba di TKP
(Pukul. 07.40 wp)
2 unit Avanza masuk di kantor PN
(Pukul. 07:41 wp)
1 unit Avanza masuk dalam kantor PN
(Pukul. 07:42 wp)
anggota keamanan semua masuk dalam kantor PN
(Pukul. 07:46 wp)
1 unit Avanza masuk di kantor PN
(Pukul. 07:46 wp)
1 unit mobil waterkenon AWC tiba di TKP
(Pukul. 07:47 wp)
1 unit Avanza masuk di kantor PN
(Pukul. 07:50 wp)
1 unit Avanza keluar dari kantor PN
(Pukul. 07:53 wp)
1 unit Avanza masuk di kantor PN dan Avanza 1 keluar dari PN Avanza 1 masuk ke dalam PN lagi 1 unit Avanza masuk di PN
(Pukul. 07:56 wp)
wp 1 unit Avanza tiba di TKP 1 Avanza masuk di PN+1 mobil Avanza 2 Avanza keluar dari PN 1 mobil Avanza masuk lagi

Aparat kepolisian Polresta kota jayapura tiba di kantor PN jayapura sebelum Massa mengambil Titik. Sebagaian aparat diturunkan tepat di pangkalan ojek merpati berseblahan dengan Gereja gembala baik abepura.

*Jumlah kekuatan Aparat diperkiran sekitar 11 orang di dalam kantor Parkiran kantor PN, 05 orang yang berjaga depan Pos penjagaan kantor PN. 17 Orang di parkiran depan, 20 orang di Pangkalan Ojek merpati Abepura sebelum lampu Merah Lingkaran.*

* Jumlah intelejen terbuka sekitar 15 orang, intelejen tertutup yang menyamar jadi pedagang sekitar 5 orang*

(Pukul. 08:03 wp)
Korlap dan sekitar 8 orang massa aksi tibah di titik aksi tepat depan pengadilan, bereeblahan dengan parkiran aparat kepolisian. Hendak ada tiga orang massa yang mau masuk ke dalan kantor pengadilan umum Negeri jayapura Tetapi diusir oleh Kepolisian dari Dalam.
(Pukul. 09. 48 wp)
Jubir Nasional KNPB Pusat berserta massa Rakyat lainnya tibah di titik Aksi depan Kantor PN jayapura.
(Pukul. 09.53 wp)
Mobil Tahanan tiba di Lapas Abepura.
(Pukul. 10.23 wp)
Jubir Nasional KNPB Pusat Ones Suhuniap masuk ke dalam Kantor PN, untuk mengikuti proses sidang.
(Pukul. 10.47 wp)
Tahanan politik Rasisme Tn. Victor F yeimo dihantar dari Lapas menuju kantor PN.
(Pukul. 10.51 wp)
Mobil Tahanan dari Lapas tibah Di kantor PN.
(Pukul. 10. 54 wp)
Setelah Mobil tahanan masuk ke dalam kantor PN, hendak disusul oleh korlap bersama massa dari luar mau masuk ke dalam Ruang sidang, Tetapi dihadang oleh Aparat Kepolisian. Negosiasi telah berjalan Namun kepolisian tetap mempertahankan Prisnsip memblokade korlap dan massa yang hendak masuk ke dalam Ruang sidang. Akhirnya korlap dan massa kembali ke titik depan kantor PN menunggu proses sidang berjalan.
(Pukul. 11.08 wp)
2 orang perwakilan massa aksi lolos masuk ke dalam kantor PN.
(Pukul. 11.43 wp)
Direktur LBH Papua Imanuel Gobay Sebagai Pengacara Hukum (PH) tibah di kantor PN.
(Pukul. 11.59 wp)
Korlap mengarahkan massa untuk memasang Baliho sentral dan Pamflet di Titik aksi depan kantor PN.
(Pukul. 14.11 wp)
Sidang baru mulai di pengadilan negeri Jayapura. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan. PH menghadirkan saksi Alex Gobay, dan Ones Pusop.

B. Keterangan Proses sidang

(Pukul. 14.51 wp)
PH Imanuel Gobay sedang periksa Ones Ossu saksi yang ikut teklap dan ikut aksi tanggal 29 aksi rasisme jilid 2019.Sebelum memulai pemeriksaan saksi sudah sepakat bahwa pemeriksaan dilakukan sama sama.
Sehingga pemeriksaan dilakukan secara pergantian. Saat ini giliran Ph memeriksa kedua saksi.
(pukul 15.31 wp)
giliran Jaksa periksa saksi.
Jaksa tidak mempertanyakan banyak hanya satu pertanyaan.
Sekarang giliran hakim mempertanyakan atau periksa saksi.
Hakim satu hakim dua mempertanyakan tentang tetang bendera bintang Kejora.
Apakah dalam amanat UU otonomi khusus ada aturan tetang bendera bintang fajar.
Kemudian dalam perjalanan ada kenaikan bendera bintang Kejora.
Saksi tau bendera knpb dan bendera knpb berkibar?
Jawab saksi: Tidak lihat.
Pemeriksaan terhadap dua saksi mempertanyakan keterlibatan Terdakwa dari persiapan sampai aksi belangsung.
Baik tanggal 29 maupun tanggal 19 apakah terdakwa terlibat dan menjadi penanggung Jawab atau tidak?
Terdakwa tanggal 29 tidak terlibat dari perencanaan sampai aksi berlangsung?
Kedua menjawab tidak ada terdakwa ikut terlibat dan tidak lihat.
Menurut kedua saksi mereka hanya melihat terdakwa hanya lihat tanggal 19 Agustus 2019.
Sementara tanggal 29 terdakwa tidak ada saat persiapan sampai aksi berlangsung.
Apakah Knpb ikut terlibat aksi tanggal 19 dan tanggal 29 Agustus.
Jawab saksi : KNPB tidak terlibat.
Giliran Terdakwa; apakah saudara saksi merasa, orasi dan demo melanggar hukum?
Apakah saya orasi depan kantor gubernur dilarang?
Dalam demo dan orasi dijamin oleh hukum dan undang-undang maka tidak salah dan tidak dilarang.
(Pukul. 15.50 WP)
Pemeriksaan saksi selesai.
Permintaan saksi terakhir alex Gobay mengatakan aksi tanggal 29 saya penanggung jawab sudah menjalani proses hukum sehingga terdakwa dibebaskan.
Sementara Ones Ossu mengatakan kami korban dihukum pelaku rasisme dipelihara. Oleh sebab itu terdakwa termasuk korban dibebaskan.
(Pukul. 15.53 WP)
Sidang ditutup.
(Pukul. 16.06 WP)
VY, dan PH, Imanuel Gobay dengan wartawan di depan pengadilan melakukan Jumpa pers.
(Pukul. 16.33 WP)
Massa membubarkan diri dari titik aksi.

Proses sidang lanjutan akan dilakukan pada hari; Jumat, 17 Maret 2023 dengan agenda pemeriksaan saksi Ahli.

Jayapura, Rabu 15 Maret 2023

Korlap: nain wahla
Wakorlap: Mully Kogoya

Penanggung jawab RPMR:
Wene Kilungga & Kenias Bayage





KNPB News

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 15/03/2023

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Indonesia

Gerakan Perlawanan Tanpa Kekerasan dengan Studi Kasus Gerakan Komite Nasional Papua Barat.
Riedno Graal Taliawo resmi menjadi Dokter Ilmu Politik dengan judul disertasi “Gerakan Perlawanan Tanpa Kekerasan: Studi Kasus Gerakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam Mendukung Referendum Papua Barat Periode 2008-2021” pada Kamis (1/12) di Audiotirum Juwono Sudarsono. Graal mempertahankan disertasinya dihadapan para dewan penguji, yaitu: Meidi Kosandi, SIP., M.A., Ph.D., Dr. Nur Iman Subono, M. Hum., Dr. Sri Budi Eko Wardani, S.P, M.Si., Dr. Phil. Panji Anugrah Permana, S. IP., M.Si., serta Dr. Adriana Elisabeth, M.Soc., Sc. Prof. Dr. Valina Singka Subekti, M.Si. sebagai promotor, Drs. Julian Aldrin Pasha, M.A., Ph.D. sebagai ko-promotor.

Status politik Papua Barat dalam administrasi Indonesia masih meniadi masalah dan polemik hingga hari ini. Papua Barat merupakan wilayah yang diperebutkan pemerintah Belanda dan Indonesia, yang kemudian diselesaikan melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969. Sebagian masyarakat asli Papua Barat, khususnya kelompok yang mendukung Papua Barat merdeka dan/atau kelompok yang mendukung referendum (nasionalis Papua Barat), menolak dan menggugat Pepera. Situasi ini mendorong munculnya organisasi perlawanan tanpa kekerasan, termasuk Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada 2008. KNPB menuntut dilaksanakannya referendum bagi penentuan status politik Papua Barat.

Dalam kajian Ilmu Politik, penelitian terhadap organisasi perlawanan tapa kekerasan belum mendapat perhatian serius, apalagi dengan studi kasus di Papua Barat. Padahal, terdapat indikasi bahwa kasus perlawanan tanpa kekerasan di level organisasi telah lama muncul dan terus berkembang. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana jenis aksi perlawanan tanpa kekerasan tersebut dilakukan pada level organisasi, beserta motifnya.

Implikasi teoretis menunjukkan bahwa selama tiga belas tahun terakhir, aksi-aksi yang dilakukan KNPB cenderung berbentuk protes dan persuasi, serta sedikit bentuk nonkooperasi, dan tidak ditemukan bentuk intervensi. KNPB memilih perlawanan tanpa kekerasan karena menganut nilai-nilai kolektivisme, berjiwa patriotis, kesetaraan sesuai kebudayaan masyarakat Papua Barat, serta sebagai cara untuk mendapat dukungan dan simpati dari masyarakat luas. Juga adanya kesempatan politik (reformasi dan demokrasi) yang membuka ruang kebebasan berpendapat dan berserikat.

Penelitian ini melengkapi teori Gene Sharp mengenai karakteristik gerakan perlawanan tanpa kekerasan di level organisasi. Pada konteks Papua Barat ada lima karakteristik gerakan, yaitu cenderung kurang sistematis dan sporadis, mengedepankan Struktur fungsional dibanding struktural, gerakan bersifat kuat atau solid karena isu bukan karena organisasi, mengandalkan tokoh, seta pengutusan kader.

Peneliti menyimpulkan bahwa KNPB melakukan gerakan perlawanan tapa kekerasan dengan kategori (1) protes dan persuasi serta (2) nonkooperasi. Di antara dua metode tersebut, kategori protes dan persuasi paling banyak dilakukan: Pernyataan Formal; Komunikasi dengan Khalayak Luas; Perwakilan Kelompok; Aksi Simbolis; Tekanan terhadap Individu; Proses; Upacara Kematian; Pertemuan Publik; dan Penarikan dan Penolakan, dan sedikit nonkooperasi: Nonkooperasi Politik yang berupa Boikot Pemilu; Boikot terhadap Lembaga Pemerintahan; Menolak Pejabat yang Ditunjuk; Menolak Membantu Apart Penegak Hukum; dan Menarik Kesetiaan, Nonkooperasi Sosial berupa Pembangkangan Sosial, dan Nonkooperasi Ekonomi berupa Menolak Sumbangan dari Pemerintah.

Penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan perlawanan tanpa kekerasan mulai muncul di Papua Barat sebagai gerakan alternatif dari perlawanan lainnya dan mulai menarik massa karena karakteristik gerakan dan isu yang diangkat. Perlawanan ini berpotensi akan berkembang pest jika akar masalah belum diselesaikan dan respons dari negara yang kurang sesuai.

Temuan lain dari penelitian ini adalah bahwa KNPB membangun dan mengorganisasi dirinya dengan lima karakteristik. Pertama, cenderung kurang sistematis dan sporadis (random strategy action); kedua, mengedepankan struktur fungsional dibanding struktural (functional action); ketiga, gerakan bersifat kuat atau solid karena isu bukan karena organisasi (issue drive action); keempat, mengandalkan tokoh (icon drive action); dan kelima, pengutusan kader (agent dispatch action) pada lembaga mahasiswa di berbagai universitas/lembaga pendidikan tinggi.

Hubungi Kami,
Kampus UI Depok
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

https://fisip.ui.ac.id/gerakan-perlawanan-tanpa-kekerasan-dengan-studi-kasus-gerakan-komite-nasional-papua-barat/

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 15/03/2023

Info Terkini'!

Rakyat Papua Melawan Rasisme (RPMR) mengawal sidang Ke-xi Victor yeimo di kantor pengadilan umum Negeri Jayapura.

Keluarga Victor Yeimo beserta kordinator massa aksi hendak mau memasuki Kantor pengadilan tetapi diblokade oleh Aparat pihak Kepolisian Polresta Kota Jayapura.

Ruang pengadilan dikunci dari Aparat kepolisian setelah mobil Tahanan dari Lapas Abepura tibah di kantor PN Jayapura.

Negosiasi sempat jalan namun sayangnya pihak kepolisian beresiko keras menghadang keluarga Victor dan massa lainnya yang mau masuk ke dalam kantor PN.

Tindakan pengawalan ketat dan pembungkaman Ruang Hak masuk ke kantor pengadilan umum menandakan jelas bahwa murni pembungkaman Ruang dan upaya Kriminalisasi Victor Yeimo dengan kekuatan Aparat.

seakan-akan kantor Pengadilan umum Negeri Jayapura Milik kepolisian Polresta Kota Jayapura dan sarang Brimob serta Militer.

Kami mengakui bahwa memang benar adanya diskriminasi Rasis penegakan Hukum Indonesia terhadap Rakyat Papua.

Kantor pengadilan dijadikan Kantor kekuasaan Para aparat kepolisian.

“R.I.P Demokrasi”
“R.I.P Hukum Indonesia”

Pukul. 10.54 wp
Jayapura, Rabu 15 Maret 2023
Kantor Pengadilan Negeri Jayapura






KNPB Sentani

14/03/2023
14/03/2023

Siang ini 12:09, kawan Victor yeimo baru saja tiba di PN Jayapura untuk mengikuti proses tahapan sidang, di pengadilan negeri jayapura klas IA Selasa (14/03/2023)

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 13/03/2023

Polres Yahukimo telah membebaskan dua aktivis KNPB dan 12 rakyat sipil yang ditangkap pada tanggal 11 maret dan tanggal 12 maret 2023.
Kepolisian membebaskan dua aktivis KNPB dan warga sipil setelah melakukan pertemuan dengan intelkam polres Yahukimo.
Ketua komisariat diplomasi KNPB wilayah Yahukimo Ruben Wakla bersama aktivis lainnya menghadap di polres Yahukimo untuk meminta bebaskan dua aktivis KNPB dan rakyat sipil tak berdosa ditangkap kepolisian dalam penyisiran.

Pada hari Senin, 13 Maret 2023 Jam, 03 : 00 Wpb. Polres Yahukimo telah membebaskan 2 anggota Aktivis KNPB Yahukimo bersama 12 masyarakat sipil.
Sedangkan 3 orangb masyarakat sipil masih di tahan di Polres Yahukimo.

Nama-nama yang telah bebaskan :
1.ANTIUS GIBAN (ANGGOTA KNPB)
2.SALOS BALINGGA (ANGGOTA KNPB)
3.DAUT MATUAN
4.MEANUS SIGAP
5.TIUS PAYAGE
6.TINUS SIGAP
7.RESON ULEP
8.ERNUS HELUKA
9.JEMESE PAYAGE
10 .JONATAN PAYAGE
11.BONIUS PAYAGE
12. ELIASER HELUKA
13 NAPTALIS PAYAGE
14 AMINUS PAYAGE

3 ORANG MASIH TAHAN DI POLRES YAHUKIMO:
1.EDISON GIBAN
2.ERT HELUKA
3.NATAN PAYAGE

Terimahkasi banyak juga Kepada semua pihak yang telah advokasi penangkapan 2 aktivis knpb dan masyarakat sipil di Yahukimo papua .

KNPBYahukimo

12/03/2023

Breaking News
------------------------
15 (lima belas) orang rakyat sipil yang ditangkap oleh polisi di Yahukimo, 8 (delapan) orang telah dibebaskan setelah di tahan semalam sehari. Mereka dibebaskan tepat, pukul 6:20 (jam enam lewat dua puluh malam), Hari Minggu (12/3/2023).

8 orang dibebaskan tapi 7 orang masih ditahan di Polres Yahukimo. Menurut para korban yang ditangkap mengaku bahwa polisi paksakan untuk mengaku mereka sebagai anggota TPNPB dengan kekerasan fisik, dipukul, ditodong hingga diantaranya dua orang cukup para.

Mohon Pantauan dan Advokasi Semua Pihak!!!

Kekerasan Meningkat di Tanah Papua, KNPB Desak Negara Investigasi Menyeluruh 12/03/2023

Kekerasan Meningkat di Tanah Papua, KNPB Desak Negara Investigasi Menyeluruh "Kami KNPB mencatat sekitar 14 kasus kekerasan negara terjadi terhadap rakyat sipil di Papua tahun 2021-2023. Sejumlah kasus kekerasan di Papua korbannya adalah rakyat sipil, maka kami menilai sejumla

Pahabol: KNPB Sentani Tidak Ada Agenda Meminta Sumbangan Kepada Rakyat 12/03/2023

Pahabol: KNPB Sentani Tidak Ada Agenda Meminta Sumbangan Kepada Rakyat “Rakyat Wilayah adat Tabi ketahui bahwa tugas dan fungsi KNPB Sentani sebagai media rakyat untuk memediasi pelanggaran HAM berat sejak West Papua dianeksasi paksa kepangkuan NKRI melalui Pepera 1969 d

Photos from KNPB Egagowiyai News's post 12/03/2023

Militer Indonesia Hentikan Penakapan Rakyat Sipil dan Aktivis KNPB Di Yahukimo..

8 Orang Rakyat Sipil 2 Aktvis KNPB Ditangkap Militer Indonesia dalam penyisiran dan penggeledahan pemukiman rakyat sipil di Yahukimo.
Penakapan 8 orang rakyat sipil terjadi pada 11 maret 2023 dan penangkapan 2 aktvis KNPB terjadi hari ini 12 Maret 2023.

Kepolisian Polres Yahukimo hentikan penangkapan liar terhadap Rakyat Sipil dan Aktivis KNPB wilayah Yahukimo.
TNI/Polri silakan tidak boleh melakukan penyisiran penangkapan dan penggeledahan terhadap rumah rumah warga sipil tidak bersalah.

Kami mendapatkan laporan bahwa kepolisian dan anggota TNI melakukan penyisiran, penggeledahan, penyitaan harta benda milik rakyat dan melakukan penangkapan rakyat sipil.
TNI/Polri inigin mengejar TPNPB di hutan bukan di pemukiman warga sipil, kami menduga dalam penyisiran dan penangkapan rakyat di Yahukimo tentunya ada tindakan kekerasan tidak akan luput karena itu kebiasaan militer Indonesia.
Tidak penggeledahan, penyisiran teror intimidasi warga sipil di Yahukimo segera dihentikan.
Kami dapat laporan dari lapangan bahwa sejak tanggal 3 Maret 2023 aparat gabungan TNI/Polri melakukan penyisiran di pemukiman warga.

Laporan kami dapat dari Yahukimo 6 maret 2023

Perang TPNPB VS TNI/Polri Yahukimo
469 Orang Mengungsi 6.126 Rumah Dikosongkan, 49 Ekor Babi Diangkut Ke polres Yahukimo dari 21 Kandang.

Kemudian 126 rumah warga dirusak, sejumlah motor ternak ayam juga diangkut dan ada hilang belum didata.
Pengisian dan harta benda rakyat dirusak aparat gabungan ini terjadi setelah penembakan terhadap anggota TNI oleh TPN PB kodap 16 Yahukimo.

Perang terjadi pada hari rabu tanggal 1 maret 2023 perang TPNPB dan TNI-POLRI di lokasi baru jalan statistik km 4,5,dan 6 di ibu kota kabupaten yahukimo papua mengakibatkan banyak rakyat sipil mengungsi tinggalkan rumah lalu melarikan diri ke hutan dan sebagian warga mengungsi ke keluarga terdekat di sekitar kota dekai yahukimo papua.
Akibat dari perang konflik politik antara TPNPB/OPM dan TNI- POLRI Indonesia di yahukimo papua, sehingga rakyat sipil kosongkan rumah di lokasi baru jalan statistik km 4,5,dan 6. 126 rumah dikosongkan, ternak babi 49. serta motor rakyat diangkut oleh militer ke polres yahukimo .Dan setiap aktivitas rakyat mulai dari kantor ,sekolah serta toko dan kios di tutup.
Serta pendropan militer dari jayapura Satu hercules dan juga dari timika satu hercules mendarat di Yahukimo melalui bandara udara nop goliat dekai yahukimo Papua

Jumlah data pengungsi yang diPerkirakan 400 lebih keluarga pengungsi di hutan dari lokasi baru jalan statistik km 4,5,dan 6.
Pada hari kamis tanggal 2 maret 2023 terjadi penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB komando Daerah Pertahanan 16 yahukimo di Pos Brimob pengaliran kali bonto jalan gunung dekai Yahukimo Papua. Akibat dari penyerangan tersebut banyak warga sipil yang mengungsi ke hutan, jumlah pengungsi yang di jalan gunung pengaliran kali bonto,sebagainya belum bisa dipastikan sampai saat ini .dan sejak tanggal 1 desember 2022 hingga jaringan internet [4GB] /wifi kasih mati oleh militer indonesia sampai sekarang ini tahun 2023.
Video dan foto pengisi tidak bisa dikirim karena jaringan internet dimatikan termasuk wifi umum bisa diakses rakyat.

Laporan Yahukimo 11 Maret 2023

Pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 pukul 4 sore waktu Papua,militer TNI -Polri (polres)Yahukimo kembali melakukan penangkapan terhadap 8 orang masyarakat sipil dan penyisiran rumah rakyat sipil serta mengambil barang milik rakyat sipil di Yahukimo.

Dalam penyisiran juga polres Yahukimo, brimob dan kodim 1715 Yahukimo mengambil barang yang milik rakyat sipil Yahukimo Papua sebagai berikut:

1. Barang,panah kapak (alat kerja kebun ) serta ijazah maupun dokumen penting lainnya
2. Dua unit motor di angkut kepolres Yahukimo
Nama nama yang dapat tangkap saat penyisiran di unjuk kali Bonto oleh TNI -Polri Yahukimo.

1. Er Heluka 20 tahun
2. Natan sigap 30 tahun
3. Tinus sigap 25 tahun
4. Menase senik 30 tahun
5 . Mianus heluka 26 tahun
6.naptalis sigap 22 tahun

dua orang lainnya nama belum di ketahui.
Dan 8 orang masyarakat sipil tersebut masih tahan di polres Yahukimo
Oleh sebab itu kami menyampaikan kepada para bekerja kemanusiaan di Papua , nasional dan internasional pantauan darurat militer di Yahukimo Papua.

Laporan Hari Minggu 12 Maret 2023

Yahukimonews | Minggu (12/Maret/2023)jam 6 pagi waktu Papua, penangkapan terhadap 2 Anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yahukimo oleh tim patroli kepolisian polres Yahukimo dan hingga saat ini masih ditahan di polres Yahukimo guna meminta keterangan.
2 Anggota KNPB wilayah Yahukimo tersebut:
1.Antius Giban
2.Salos Balingga
Mohon advokasi dari semua pihak.terimakasih wawaa..!!
Sumber info:(BPW-KNPB) YAHUKIMO.
DEKAI,12 MARET 2023

Kami KNPB menghimbau kepada pemerhati kemanusiaan di papua untuk memantau situasi di Yahukimo.
Karena akses internet dibatasi aparat kepolisian dan TNI melakukan penyisiran penangkapan rakyat, penggeledahan teror dan intimidasi kepada rakyat sipil.

Kami kepolisian polres Yahukimo hentikan penangkapan aktivis KNPB wilayah Yahukimo dan segera bebaskan dua anggota KNPB yang ditangkap.

Hentikan penangkapan rakyat sipil, penyisiran rumah warga, penggeledahan, teror dan intimidasi rakyat sipil.

Kepolisian dan TNI silahkan perang dengan TPNPB namun tidak boleh Mengorbankan rakyat sipil. Silakan kejar TPNPB di hutan atau di markas mereka jangan di pemukiman warga.

Kami menyerukan kepada semua komponen rakyat Papua dan pimpinan gereja, pimpinan adat semua organisasi gerakan seruhkan agar mendesak Indonesia agar mendorong perundingan politik untuk mengakhiri konflik di Papua.

Demikian situasi terkini di Yahukimo atas perhatian disampaikan Terima kasih

BPP-KNPB
Ones Suhuniap
Jubir Nasional

12/03/2023

Info Terkini!

KNPB Yahukimonews | Minggu (12/Maret/2023)jam 6 pagi waktu Papua, penangkapan terhadap 2 Anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yahukimo oleh tim patroli kepolisian polres Yahukimo dan hingga saat ini masih ditahan di polres Yahukimo guna meminta keterangan.

2 Anggota KNPB wilayah Yahukimo tersebut:
1.Antius Giban
2.Salos Balingga

Mohon advokasi dari semua pihak.terimakasih wawaa..!!

Sumber info:(BPW-KNPB) YAHUKIMO.
DEKAI,12 MARET 2023

12/03/2023

Segera bebaskan tanpa syarat apapun

12/03/2023

Breaking News‼️
Enam orang warga sipil ditangkap oleh polisi.

Kejadian
tanggal 12/03/2023
Waktu pagi subuh 04:00 Wpb,
Enam orang sipil ditangkap polisi berada dirumahnya di Braza Kabupaten Yahukimo,West Papua.
Penangkapan ini terjadi tepat Pukul 04:30 Waktu Papua polisi dengan kekuatan besar mereka menggunakan 2 dalmas 1 unit Avanza ,1 belakos kosong, lalu lakukan pengrebekan rumah warga yang sama kemarin terjadi hingga tangkap 6 orang warga sipil masih ditahan di Polres Yahukimo.
Namun pagi ini juga lakukan tempat yang sama mengakibatkan 6 orang warga sipil ditangkap oleh kapolres Yahukimo ,jam 07:00 wpb warga sipil bawah ke polres yahukimo

Berikut nama-nama korban adalah:
1.Bonius Payage
Jenis kelamin :Laki-laki
Umur 20 tahun.
2.Aminus payage
Jenis kelamin: laki-laki
Umur 20 tahun
3.Ernus senik
Jenis kelamin :laki-laki
Umur 16 tahun
4.Pius heluka
Jenis kelamin :laki-laki
Umur 14 tahun
5.Yemese heluka
Jenis kelamin :laki-laki
Umur 13 tahun
6.Eliaser heluka
Jenis kelamin:laki-laki
Umur 27 tahun .

Barang-barang yang diangkut polisi
Sebagai berikut :
1.Satu kendaraan roda dua
2.ijazah milik warga
3.Hp android milik warga sipil ,dllnya diangkut ke polres Yahukimo.
Mohon advokasi.

info selengkapnya akan muncul

Gambar tidak ambil karena polisi todoh senjata api maka susa.

Sumber info: KNPB Yahukimo

Website