Zumalaul Quran

Yang pertama Allah nilai adalah hati seseorang. Karena bersihnya hati menunjukkan baiknya apa yang dilakukan amalan zahir. Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ لا يَنفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ إِلا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” [Quran Asy-Syu’ara: 88-89].

Follow
Follow
Follow

Jika kita ingin selamat di dunia dan akhirat, ikutilah petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).

Ada pun jaminan dari Allah dan Rasul-Nya, bahwa kita tidak akan sesat selama mengikuti petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, berpegang-teguh kepada Alquran dan al Hadits.

Follow
Follow
Follow

Private Tahsin khusus akhwat

Umur kita semakin tua, tapi sebagai muslimah masih belum belajar cara membaca quran yang benar?

Yuk mulai belajar!

Menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang sangat mulia, sebagaimana Nabi bersabda أشراف أمتي حملة القرأن (umatku yang paling mulia adalah mereka yang menghafal Al-Qur’an). Bahkan tidak sekadar label kemuliaan yang mereka dapatkan, tapi juga syafa’at bagi kedua orang tua sang penghafal.

Untuk dapat menghafal Al-Qur’an 30 juz tidak mudah, sebab untuk mendapatkan label umat terbaik butuh kesungguhan dan pengorbanan jiwa dan raga. Maka dari itu ada hal yang harus diperhatikan seperti membersihkan hati agar mendapatkan ridho Allah dan selalu berdo'a kepada Allah.
___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

ari Abu Umamah RA, beliau berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al-Qur'an itu, karena sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi para pembaca lainnya” (H.R Imam Muslim)

___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

Secara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya.

Beberapa tanda waqaf adalah sebagai berikut:
1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mim artinya harus berhenti
2. Waqaf Jaiz (ج) artinya boleh berhenti atau boleh melanjutkan
3. Waqaf laa washal (لا) artinya tidak boleh berhenti
4. Waqaf Waqfu Aula (قال) artinya diutamakan berhenti
5. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى) artinya diutamakan untuk melanjutkan

___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

Assalamu'alaikum sahabat Al-Qur'an, mau tanya nih tentang hafalan, kalian biasanya menghafal sama siapa sih? Jawab di kolom komentar yuk!! Kalau saya sih seringnya sama ustdazah.

___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

Menambah hafalan atau menghafal ayat baru atau yang sering dikenal dengan “Ziyadah" . Bagi sahabat Al-Qur'an yang sudah terjun untuk menghafal pasti familiar dengan kata itu.

Proses menghafal Al-Qur’an tidak ada yang instan melainkan membutuhkan proses seumur hidup tetap menghafal agar tetap hafal. Sebab itulah niat, sikap, keyakinan, akhlak, adab-adab dan beberapa hal dalam menghafal Al-Qur’an harus disiapkan sejak awal.

Merasakan kesulitan di awal itu sangat wajar, karena kita baru memulai hal yang baru. Tidak apa kalau sering melakukan kesalahan, dari situ kita bisa belajar dan terus memperbaiki. Dan jangan lupa bertanya kepada ustadz/ustdazah penerima setoran yaa.

Selain tips yang disebutkan di atas, jangan lupa kita harus selalu meminta kemudahan dari Allah agar selalu berinteraksi dengan Al-Qur'an dengan cara ziyadah ataupun murajaah.

___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

angat penting bagi umat Islam mempercayai kekuasaan Allah SWT dan selalu mencoba selalu dekat dengan-Nya. Karena dengan itu lah kita akan mendapatkan ketenangan, kepercayaan, dan rasa cinta. Selain itu, Allah juga sangat senang kepada hamba yang selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Lalu bagaimana caranya mendekatkan diri kepada Allah?
1. Mendirikan sholat
2. Berdo'a dan berdzikir
3. Selalu bersyukur
4. Membaca Al-Qur'an
5. Ingat kematian dan tidak tergiur dengan dunia

___________________

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

Sebagai kalam Allah, membaca huruf-huruf dalam Alquran adalah sebuah kebaikan, sekalipun tidak tahu artinya. Nah, bagaimana kalau bisa sampai menghafalnya dan memahami isi? Tentu saja pahalanya akan berlipat ganda.

Dalam hadist dari Ibnu Mas’ud, Nabi Muhammad bersabda “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka dia mendapat satu pahala. Dan setiap pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Turmudzi 3158 dan dishahihkan Al-Albani).

Allah juga menjanjikan pahala bagi orang yang membaca Alquran tapi masih terbata-bata atau belum lancar.

Selain kita mendapatkan pahala yang berlipat juga bisa menjadi obat penyakit hati dan fisik, jauh dari kesesatan, dilindungi dari godaan setan, memberikan syafaat di akhirat kelak dan masih banyak yang lainnya. Masya Allah....

✓ Save/like postingan ini untuk dibaca lain waktu
✓ Boleh banget di share agar manfaatnya semakin tersebar luas
✓ Jika ada pertanyaan atau bahan diskusi bagikan di kolom komentar

Hijrah adalah jembatan untuk kita meraih kebaikan dan kemuliaan. Ketika kita memutuskan untuk berhijrah, tentunya harus berani untuk istiqomah.

Perintah berhijrah juga tertulis dalam perintah Allah SWT:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S Al-Baqarah : 218)

Berhijrah itu tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna.

Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhaan Allah SWT. Selain itu, hijrah juga diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya (tujuan).

Misalnya dengan meninggalkan segala hal yang buruk, seperti pikiran negatif dan maksiat, dan menuju keadaan yang lebih baik, positif untuk menegakkan ajaran Islam.

Nah, semoga tips di atas bisa bermanfaat untuk sahabat Al-Qur'an semua dan Allah selalu membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Follow untuk konten-konten menarik tentang Al-Quran, terima kasih.

Kira-kira ada di surat apa ya potongan ayat di atas?? Yang tau jawabannya tulis di kolom komentar yaa.

Agar menjadi seorang hafizh atau penghafal Al-Quran, maka banyak pilihan metode. Inti dari semua metode menghafal Al-Quran yaitu mengulang bacaan Al-Quran sehingga mampu disimak bacaan hafalan tanpa melihat mushaf.

Talaqqi dari segi bahasa diambil dari perkataan yaitu belajar secara berhadapan dengan guru atau bisa juga disebut musyafahah yang maknanya dari mulut ke mulut (pelajar belajar Al-Qur'an dengan memperhatikan gerak bibir guru untuk mendapatkan pengucapan makhraj yang benar).

Metode Talaqqi adalah suatu cara belajar dan mengajar Al-Qur'an dari Rasulullah SAW kepada para sahabat beliau dan kemudian oleh mereka diteruskan ke generasi selanjutnya hingga kini. Metode ini terbukti paling lengkap dalam mengajarkan bacaan Al-Qur'an yang benar dan paling mudah diterima oleh semua kalangan. Metode ini menjadi bukti historis keaslian Al-Qur'an yang bersumber dari Allah SWT.

Nah begitu sahabat Al-Qur'an sedikit ulasan dari pengertian talaqqi, semoga membantu yaa.

Sahabat Al-Qur'an, tidak hanya perut kita yang makan. Hati kita sangat membutuhkan asupan makanan. Tapi makanan hati kita bukanlah nasi atau kue. Apalagi tempe. Hati kita membutuhkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an maupun nasihat-nasihat berdasarkan bimbingan Nabi dan para Sahabatnya.

Jika hati kita bersih, tidak akan pernah kenyang dan puas dari bacaan Al-Qur'an. Demikianlah Utsman bin Affan radhiyallahu anhu menyatakan.

Utsman bin Affan radhiyallahu anhu yang sudah dijamin oleh Nabi akan masuk surga, ternyata kegemarannya adalah membaca Al-Qur'an. Melihat mushaf setiap hari. Jika sehari saja tidak memandang mushaf, terasa ada yang kurang. Begitulah orang yang menjadi teladan dalam keimanannya.

Masya Allah, semoga menjadi suatu penyemangat untuk kita dan membuat kita ingin selalu berinteraksi dengan Al-Qur'an.

Terkadang banyak sekali alasan bagi kita untuk tidak menghafal Al-Qur'an. Diantara alasan yang sering kita temui adalah menghafal Al-Qur'an itu sulit, sibuk, malas dan seabrek alasan lainnya. Banyaknya alasan ini disebabkan karena ketidaktahuannya kita tentang fadhilah yang didapatkan dari menghafal Al-Qur'an. Oleh karenanya mari kita perhatikan sejenak alasan yang menguatkan kita “𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐟𝐚𝐥 𝐀𝐥-𝐐𝐮𝐫'𝐚𝐧?”

1. Menjadi umat terbaik
2. Al-Qur'an menjadi syafa'at di akhirat bagi pembacanya dan yang mengamalkannya
3. Para ahlul quran menjadi keluarganya Allah (Ahlullah)

Selain yang disebutkan tersebut, alasan kenapa harus menghafal Al-Qur'an itu sangatlah banyak. Yang lebih dahsyatnya nilai dari 1 huruf ketika membaca Al-Qur'an itu satu kebaikan dan kebaikan itu dinilai 10 kali lipatnya. Apalagi kalau dihafalkan dan diulang-ulang, masya Allah tak terhitung pahala kebaikannya.

Ada yang tahu jawabannya?? Yuk jawab di kolom komentar.

Oh ya kalau ada yang belum tahu, idgham bighunnah itu adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf setelahnya dan dibaca dengan mendengung.

Follow untuk konten - konten menarik tentang Al - Quran, terima kasih.

Sahabat Al-Qur'an, setiap orang yang beriman kepada Allah wajib meyakini bahwa sumber ketenangan hati dan ketentraman jiwa yang hakiki adalah dengan berzikir kepada kepada Allah, membaca al-Qur’an, berdoa kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya yang maha Indah, dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.

Allah Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS Ar - Ra’du : 28).

Maka dari itu dengan berdzikir kepada Allah adalah salah satu cara agar hati menjadi lebih tenang. Semoga kita selalu diberikan ketenangan dan ketentraman hati oleh Allah.

Follow untuk konten - konten menarik tentang Al - Quran, terima kasih.

Setelah mengkhatamkan setoran hafalan, banyak yang merasakan hafalan Al-Qur’an hilang. Oleh sebab itu, menjadwalkan berapa banyak hafalan yang harus diulang atau muraja’ah setiap harinya sangat penting untuk dilakukan.

Hafalan al-Qur’an itu memang cepat hilang, Rasulullah SAW pun pernah bersabda:

عن أبي موسى الأشعري -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «تعاهدوا هَذَا القُرْآنَ، فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أشَدُّ تَفَلُّتاً مِنَ الإبلِ فِي عُقُلِهَا

Artinya:

“Dari Abu Musa al-Asy’ari, dari Nabi SAW bersabda, “Peliharalah Al-Qur’an ini, sebab demi Zat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh Al-Qur’an itu lebih mudah lepasnya dibanding unta dari ikatannya (HR: Bukhari-Muslim).

Nah, ada sedikit tips nih buat sahabat Al-Qur'an yang ingin hafalannya tetap terjaga. Boleh diikuti tipsnya ya.

Follow untuk konten - konten menarik tentang Al - Quran, terima kasih.

𝐌𝐮𝐝𝐚𝐡.

Kalian pernah gak sih merasakan bahwa menghafal Al-Qur'an itu sulit? Padahal baru mencoba dan mengulang beberapa kali ayatnya sudah menyerah duluan. Coba ingat lagi QS. Al - Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40.

وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا الۡقُرۡاٰنَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِنۡ مُّدَّكِرٍ

“ Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? ”

Ternyata Allah sudah menjamin bahwa Al-Quran mudah dihafal dan dipelajari, itulah bukti dan keistimewaan dari Al-Qur'an. Yuk mulai menghafal lagi sedikit demi sedikit, jangan pernah ragu dan yakinlah janji Allah itu pasti.

Follow untuk konten - konten menarik tentang Al-Quran, terima kasih.