aliya.bookstore

💜
Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda,

مَنْ سَتَرَ مُسلِمًا سَتَرَهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

"𝘉𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱𝘪 𝘢𝘪𝘣 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱𝘪 𝘢𝘪𝘣𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘢𝘵."( 𝘏𝘙.𝘔𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 𝘯𝘰.2699 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘈𝘣𝘶 𝘏𝘶𝘳𝘢𝘪𝘳𝘢𝘩 )

Terkadang, ada kesalahan anak yang menurut pandangan ayahnya tidak harus mendapatkan hukuman. Nah jika untuk kesalahan seperti ini, seorang ibu menghukum anaknya, maka sebaiknya seorang ayah menegur istrinya tidak di depan anak-anaknya, karena hal ini akan berpengaruhburuk untuk masa depan mereka. Yang harus dilakukan seorang atah adalah memanggil istrinya kemudian menasihatinya dengan baik dan kata-kata yang lembut. Dia bisa mengatakan, “jika engkau melihat anak-anak kita melakukan kesalahan yang tidak semestinya mendapatkan hukuman, maafkanlah dia, bila dia ulang sekali lagi, makankita akan menghukum dia bersama-sama.”

Bila Anda memukul istri dan menghardiknya di depan anak-anak maka akan memperburuk keadaan rumah dan penghuninya. Karena di antara anak-anak ada yang sedih melihat ibunya dipukul. Akibatnya dia akan sangat membenci ayahnya. Sebaliknya ada juga anak yang menjadikan perbuatan ayahnya sebagi senjata untuk menakut-nakuti ibunya. Jika dia melihat ibunya berbuat salah, dia berkata, "Awas ibu, nanti saya laporkan ke ayah, biar ibu dipukul dan seterusnya. Dan ini akan mengacaukan kehidupan rumah tangga.

📝𝚃𝚊𝚛𝚋𝚒𝚢𝚊𝚝𝚞𝚕 𝚊𝚋𝚗𝚊', 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝙽𝚊𝚋𝚒 صلى الله عليه وسلم 𝙼𝚎𝚗𝚍𝚒𝚍𝚒𝚔 𝙰𝚗𝚊𝚔 𝚑𝚊𝚕. 158-159

Keturunan atau anak yang shalih adalah harapan bagi setiap orang tua ...

Karena anak menjadi penyebab bagi orang tua untuk terus mendapat manfaat lewat doa dan amalannya …

Walau orang tua telah tiada.

°°°

Sedang mencari media untuk melatih si kecil belajar huruf Hijaiyah?

Bisa jadi produk ini yang Buncha butuhkan ...

❤️

Mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya mencakup:

Mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya.

Mempelajari dan mengajarkan makna-maknanya.

•••

Belajar Hijaiyah dengan fitur TOUCH & FEEL TRACING (bermanfaat untuk melatih sensori)? Cuma el-Hana yang punya!

Rp145.000 aja udah dapat Busy Book + Workbook + Bonus spidol waterbase

Jika kita menginginkan anak-anak shalih, maka kita juga harus menjadi orang yang shalih. Ada pepatah Arab yang bagus mengenai hal ini,

كيف استقم الظل و عوده أعوج

“Bagaimana bisa bayangan itu lurus sementara bendanya bengkok?”

Kita selaku orang tua adalah bendanya sedangkan anak-anak kita adalah bayangannya. Jika diri kita bengkok, maka anak pun akan bengkok dan rusak. Dan sebaliknya, jika diri kita lurus, maka insya Allah anak-anak akan lurus.

Allah ta’ala berfirman,

ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Keturunan itu sebagiannya merupakan (turunan) dari yang lain.” (Ali Imran: 34).

Maksud dari ayat di atas adalah orang tua yang baik, sumber yang baik, insya Allah akan menghasilkan keturunan yang baik p**a.

Sumber: https://muslim.or.id/20835-pendidikan-anak-tanggung-jawab-siapa.html

Kelak di hari kiamat, seorang hamba akan terheran-heran, mengapa bisa dia meraih derajat yang tinggi padahal dirinya merasa amalan yang dia lakukan dahulu di dunia tidaklah seberapa, namun hal itu pun akhirnya diketahui bahwa derajat tinggi yang diperolehnya tidak lain dikarenakan do’a ampunan yang dipanjatkan oleh sang anak untuk dirinya.

Oleh karenanya, saking urgennya pembinaan dan pendidikan sang anak sehingga bisa menjadi anak yang shalih.

Sumber: https://muslim.or.id/20835-pendidikan-anak-tanggung-jawab-siapa.html

Mendidik anak dengan cara-cara yang baik dan sabar agar mereka mengenal dan mencintai Allah, yang menciptakannya dan seluruh alam semesta, mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yang pada diri beliau terdapat suri tauladan yang mulia, serta agar mereka mengenal dan memahami Islam untuk diamalkan. Ajarkanlah Tauhid, yaitu bagaimana mentauhidkan Allah, dan jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik. Sebagaimanan nasihat Luqman kepada anaknya, وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” [Luqman/31: 13]

Referensi: https://almanhaj.or.id/1048-kewajiban-mendidik-anak.html

⭐⭐⭐⭐⭐

Trus....

Bagaimana buku ini Memudahkan Ayah Bunda untuk Mengenalkan Rukun Islam pada si Kecil?

✅ Materi FARDLU 'AIN yang perlu dikenalkan kepada si kecil sejak dini

✅ KOMPREHENSIF. Dari satu tema di setiap jilid, kita bisa mengajarkan banyak hal yang bermanfaat dalam proses belajar si Kecil

✅ 90 AKTIVITAS SERU yang membangun skill anak agar siap sekolah

✅ Menggabungkan aspek PSIKOMOTORIK, AFEKTIF, dan KOGNITIF yang dibutuhkan dalam proses belajar si Kecil

✅ Penyampaian materi LEBIH SEDERHANA, dengan alur, sehingga tidak terkesan menggurui

✅ KAYA WARNA DAN ILUSTRASI lucu yang merangsang imajinasi si Kecil

✅ Judul JARGONABLE yang mudah dihafalkan dan memotivasi si Kecil

✅ Dilengkapi PARENTAL GUIDE yang membantu orang tua menjelaskan

Nah... yang ditunggu-tunggu kini sudah hadir. 🥳😉

*Mudah dan Menyenangkan Belajar Rukun Islam*

Produk buku anak terbaru terbitan ZAIN yang akan membantu Ayah Bunda mengenalkan 5 lima pondasi dasar dalam Islam kepada si Kecil.

Ayah Bunda pasti tahu d**g Rukun Islam...

Namun, sudahkah kita mengenalkannya pada si Kecil?

Sebagai materi FARDLU 'AIN yang wajib diketahui setiap Muslim, Ayah Bunda perlu nih mengenalkannya pada si Kecil, sebagai bekal untuk kesuksesan mereka di dunia dan akhirat.

Mungkin sebagian anak ada yang sudah hafal atau pintar melagukannya.

Namun, PR terbesar justru adalah bagaimana MENUMBUHKAN KECINTAAN mereka pada rukun Islam? Sehingga mereka mengerjakannya dengan kecintaan, bukan paksaan.

Meski sadar akan pentingnya mengenalkan rukun Islam pada anak, orang tua mungkin sering kesulitan menerapkannya.

Hanya Allah satu-satunya pemberi hidayah

مَن یَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِیۖ وَمَن یُضۡلِلۡ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡخَـٰسِرُونَ ﴿ ١٧٨ ﴾

"𝘉𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘥𝘪𝘣𝘦𝘳𝘪.𝘱𝘦𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘵 𝘱𝘦𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬; 𝘥𝘢𝘯𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘴𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘨𝘪 "(𝘘𝘚.𝘈𝘭-𝘈'𝘳𝘢𝘧 : 178)

Maka dengan itu ibu dan bapak sekalian, jangan lupa selalu berdoa kepada Allah agar dikaruniakan putra dan putri yang solih dan solihah.

Barakallahu fiikum🌸

💡BACA CAPTION💡

Sebagaimana yang telah Allah ta’ala firmankan,

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ قُوۤا۟ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِیكُمۡ نَارࣰا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَیۡهَا مَلَـٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظࣱ شِدَادࣱ لَّا یَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَاۤ أَمَرَهُمۡ وَیَفۡعَلُونَ مَا یُؤۡمَرُونَ ﴿ ٦ ﴾

التحريم, آية 6

" 𝘏𝘢𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯, 𝘫𝘢𝘨𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘵𝘶, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘳𝘩𝘢𝘬𝘢𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 "(𝘘𝘚. 𝘈𝘵 𝘛𝘢𝘩𝘳𝘪𝘮:6 )

Di hari kiamat nanti, Allah akan mengumpulkan manusia lalu meminta pertanggungjawaban mereka atas apa yang telah Dia pikulkan kepada mereka.
Apalah kita telah menjalakan amanah Allah dengan baik?

Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (13: 11) disebutkan, “Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul dan hari akhir. Begitu p**a hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, thoharoh (bersuci) dan semacamnya.”
Perintah yang disebutkan di atas adalah pengamalan dari sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sumber https://rumaysho.com/4959-pendidikan-agama-sejak-dini.html