mhzrn57

Sang Penuntun Rohani berpesan agar seorang ayah selalu membisikkan nasihat ini pada anak anak .
Bismillah…
Anakku..!! Ketika nanti ayah semakin tua, ayah berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untuk ayah... suatu ketika ayah...memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja kerana penglihatan ayah berkurang, ayah harap kamu tidak memarahi ayah.

Orang tua itu sensitif…selalu merasa bersalah jika kamu berteriak...
Ketika pendengaran ayah semakin memburuk, ayah harap kamu tidak berkata: ” TAK KAN TAK FAHAM-FAHAM!! ” .
Maaf... Mohon ulangi apa yang ayah katakan.. Maaf, anakku…!! Ayahkan semakin tua…. ayah mohon jangan bosan dengan ayah ketika mengulangi apa yang ayah katakan, seperti cerita sebelum tidurmu dulukala,

Ayah harap kamu selalu mendengarkan ayah, tolong jangan mengejek atau bosan mendengarkan ayah…

Apakah kamu ingat ketika kamu kecil dan kamu mengulangi apa yang kamu baru dapat ucapkan.. Ayah dulu senang mendengarnya.. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Ayah selalu mengejar-ngejar kamu ketika kamu tidak ingin mandi… Ayah sabar dalam memandikanmu.. Ayah harap kamu mampu bersabar dengan ayah ketika mula nyanyuk…ini semua bahagian dari menjadi tua…kamu akan mengerti ketika kamu tua…

Dan jika kamu memiliki waktu luang, ayah harap kita boleh bicara bahkan untuk beberapa minit.. Ayah takut nanti selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seseorangpun untuk diajak bicara…ayah tahu kamu nanti sibuk dengan pekerjaanmu

Ketika saatnya tiba dan ayah hanya terbaring…sakit dan sakit, ayah harap kamu memiliki kesabaran untuk merawat ayah... .
Anakku… Semoga kelak kita dapat berkumpul di syurga.. Jagalah kalimat apapun yang dapat menyinggung hati ayah... .
Jangan kerana kamu telah lama hidup bersama ayah... sehingga hormatmu pada ayah nanti hanya hormat biasa sahaja...