Ayokebangka

Bagi yang belum punya agenda untuk liburan, pilihan jalan-jalan ke Bangka bisa jadi alternatif. Hanya 1 kali penerbangan dari Jakarta selama 45 menit serta pilihan penerbangan yang cukup banyak seperti Garuda, Sriwijaya Air, Lion Air, dan Citilink akan membuat anda refresh tanpa perlu berlelah-lelah untuk mencapainya

8 Destinasi Paling Indah di Pulau Bangka Ini, Dua Jempol Deh! Bikin betah berlama-lama

Tung Tau

Buat saya kopi Tung Tau is one of the best lah di dunia. Apalagi klo disantap bareng Roti Bakar Isi Telor-nya yang original. Hmmmm ... bisa lupa daratan dan baru tersadar klo seruput terakhir kopi nggak berhasil alias cangkir kopi sudah kosong

Tungtau, warung kopi tiga generasi menawarkan aneka kopi. Yang menjadi favorit saya adalah kopi susu. Gabungan rasa pahit, manis berbaur aroma kopinya yang khas menjadi satu hal yang selalu menjadikan saya kangen untuk mampir, tentu juga karena harganya masih terhitung terjangkau.

Menikmati kopi Tungtau yang paling afdol adalah di warung aslinya di Pasar Sungailiat ke arah jalan Belinyu. Sedikit melanggar larangan parkir, tapi nggak apa-apalah, toh nggak bikin macet juga ya

Nah, yang pengen tahu lebih jauh sila lihat pilihan menunya di waroengtungtau.com. Sayang ya nggak bisa di-Gojek-in. Klo bisa bisa tiap pagi menikmati kopi favorit ini

Apa kabar Bangka pagi ini? Semoga di tahun baru ini kita semua diberikan semangat baru dan semoga semakin sukses baik yang berusaha sendiri maupun yang bekerja di perusahaan atau instansi

Keep spirit membangun Bangka dengan hati .....

Ayokebangka Ayokebangka.com adalah situs informasi wisata Pulau Bangka terlengkap

Ke Bangka, Coba Makan Jamur Termahal se-Indonesia
Sri Anindiati Nursastri (detik.com)

Pangkalpinang - Traveling ke suatu daerah belum sah tanpa mencicipi kuliner khas setempat. Di Bangka tepatnya Desa Namang, Bangka Tengah, traveler bisa mencicipi olahan jamur paling mahal se-Indonesia. Penasaran?

Jamur pelawan hidup di hutan pohon pelawan, Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Jamur berwarna merah ini merupakan yang termahal se-Indonesia, harganya mencapai Rp 2 juta per kilogram!

"Harganya Rp 1,4-2 juta per kilo untuk jamur kering," tutur Zainuddin (35), pengelola Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah beberapa waktu lalu.

Jamur langka ini tergolong unik, karena butuh banyak 'usaha' dari alam agar bisa tumbuh. Zainuddin menjelaskan, jamur pelawan tumbuh usai kemarau sekitar 2-3 bulan, kemudian hujan sekitar 1 minggu.

"Hujannya harus ada petir. Orang sini percaya kalau ada petir, jamurnya baru keluar," tambahnya.

Biasanya jamur pelawan tumbuh antara bulan September sampai Oktober. Satu tahun hanya 1-2 kali panen.

"Para peneliti dari Jepang juga masih bolak-balik untuk meneliti. Soalnya nggak tumbuh di tempat lain," tambah Zainuddin.

Mayoritas jamur pelawan dijual dalam bentuk kering. Traveler juga bisa mencicipi olahannya langsung di area Hutan Pelawan yang dikelola warga setempat.

"Biasanya dimasak santan, seperti semur," kata Zainuddin.

Jamur pelawan juga merupakan salah satu menu makanan yang disuguhkan dalam tradisi makan khas Bangka, 'makan bedulang'. Di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Anda bisa mencicipi nasi bedulang berisi 6 lauk untuk 4-5 orang, seharga Rp 300 ribu.

Hutan Pelawan adalah hutan yang dilindungi di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka. Hutan Pelawan disebut juga Hutan Kalung. Hutan Pelawan berstatus sebagai Taman Keanekaragaman Hayati dan direncanakan akan dijadikan sebagai kebun raya.

Hutan ini adalah satu dari sedikit hutan yang tersisa di Pulau Bangka yang terkenal sebagai lokasi penambangan timah selama ratusan tahun. Hutan ini menjadi tempat perlindungan bagi flora dan fauna khas Bangka. Nama hutan ini sendiri berasal dari nama flora famili Myrtaceae yang paling banyak ditemui di sana, yaitu pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.). Pohon pelawan ditemukan di hutan-hutan di Pulau Bangka dan Belitung. Ia menghasilkan kayu berwarna merah yang digunakan untuk bahan bangunan, bahan pembuat kapal, ajir perkebunan lada dan kayu bakar. Pohon pelawan dijadikan rumah bagi koloni lebah liar (Apis dorsata) yang menghisap serbuk bunga pohon itu. Madu yang dihasilkan oleh lebah liar ini berasa pahit.Akar pohon pelawan menjadi tempat tumbuhnya jamur yang dikenal dengan nama kulat pelawan. Jamur pelawan yang tumbuh di musim hujan bisa dikonsumsi. Biasanya digunakan sebagai bahan masakan tradisional.

Fauna yang hidup di dalam Hutan Pelawan antara lain berbagai jenis burung dan reptilia (sumber: Wikipedia)

Pulau Putri Penyusuk Belinyu. Pulau ini belakangan menjadi icon wisata yang memberikan suasana yang berbeda di Bangka. Perlu menyewa perahu dari Pantai Penyusuk untuk mencapai pulau ini

Ada baiknya anda membawa peralatan snorkling jika ingin menikmati keindahan karang yg ada di sana di pagi hari. Jika sudah menjelang siang dan tempat ini cukup ramai barulah pesewaan alat snorkling dan pelampung datang.

Karena belum ada fasilitas yg cukup baik di lokasi, sangat disarankan untuk mempersiapkan segalanya sejak berangkat dari kota terdekat Belinyu.

Gerhana Matahari Total pada tanggal 9 Maret 2016 ini setidaknya dapat dinikmati di 11 wilayah provinsi di Indonesia

Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin, mengatakan, 11 provinsi yang dimaksud adalah Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Gerhana Matahari di Bangka akan mulai pada sekitar jam 6:20 dan mengalami kondisi full eclipse selama 2 menit 8 detik. Di Bangka sendiri, acara Gerhana Matahari dipusatkan di Pantai Terentang, Koba - Bangka Selatan

Ayo ke Bangka untuk lihat Gerhana. Pemda juga sudah menyiapkan kaca mata dan teropong khusus untuk para penikmat gerhana untuk bisa melihat Gerhana secara lebih detail dan pastinya lebih indah

Fenomena langka ini kemungkinan akan terjadi sekali seumur hidup dalam lintasan yang sama

Palembang, dulunya adalah Ibukota Sumatera Selatan yang saat itu masih menjadi induk Bangka-Belitung. Sejak berpisah Palembang tetap menjadi salah satu tujuan utama orang-orang Bangka Belitung, baik untuk melanjutkan pendidikan, bisnis, atau sekedar mengunjungi saudara untuk bersilaturrahmi

Pantai Tanjung Kutat buat bersantai dan oleh-oleh "kempelang" khas Belinyu