Pencinta Imam Dr. Muhammad Said Ramadan al-Buti - Malaysia

Pencinta Imam Dr. Muhammad Said Ramadan al-Buti - Malaysia

Halaman ini bertujuan untuk menyebarkan manhaj dan pemikiran Imam (al-Syahid) Dr. Muhammad Said Ramadan al-Buti. Semoga Allah SWT merahmati beliau.

02/09/2023

๐—œ๐—น๐—บ๐˜‚ ๐—”๐—ฑ๐—ฎ๐—ฏ ๐—•๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜€, ๐—œ๐—น๐—บ๐˜‚ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐——๐—ถ๐—น๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป

Oleh: Muhammad Zulfa

Sekitaran 10 tahun lalu diadakan dialog pemikiran yang sangat bergengsi di dunia Arab saat itu Selain tema yang sangat hangat dibahas dalam dunia pemikiran Islam, juga diisi oleh narasumber yang sangat tersohor saat itu yaitu Syekh Ramadhan al-Buthi mewakili mazhab 'Asy'ari dan teman dialognya Dr. Tayyib Tizzani seorang tokoh filsafat Marxisme yang sangat terkenal di Arab kala itu.

Di awal diskusi Syekh al-Bhuti mengajukan saran berupa "diskusi yang akan berlangsung supaya dijalankan berdasarkan undang- undang diskusi, karena dengan undang-undang tersebut kebenaran bisa diraih melalui diskusi. Di pertengahan dialog kebenaran sudah jelas berpihak di mana. Hujjah Syekh Buthi sangat kuat dan tidak terbantahkan, setiap argumen yang dibawa oleh lawan diskusinya dengan mudah dibantah nya . bahkan ceritanya dialog tersebut berhasil mengurangi populasi penganut pemikiran Marxisme di Suriah.

Dari kisah singkat di atas tersimpulkan bahwa kebenaran yang disampaikan dengan dialog yang sehat bisa menghasilkan pengaruh yang besar. Begitu juga sebaliknya. kebenaran yang disampaikan bukan dengan jalur diskusi maka kebenaran yang dituju dapat sukar untuk dihasilkan yang sehat (undang-undang diskusi)
bahkan bisa menjadi bumerang bagi sipembela kebenaran tersebut .Dalam beberapa bukunya, Syekh Buthi kerap kali menyampaikan bahwa "etika dialog yang sehat yang sudah dirumuskan oleh ilmuwan sebelumnya perlu diperkenalkan kembali dan diajarkan. Karena salah satu ilmu yang hampir dilupakan adalah ilmu "adab bahas/etika dialog.

Apa sih, ilmu adab bahas itu? Singkatnya, ilmu adab bahas adalah ilmu yang menjelaskan etika dalam berdialog. posisi-posisi yang harus diisi oleh pelaku diskusi. Ilmu ini mengajarkan bagaimana mencari kebenaran melalui dialog. walaupun nantinya kebenaran itu lahir dari pihak lawan diskusi.Ilmu ini sudah dikembangkan sejak pertengahan abad 5H. Lebih lanjut, Ibnu Khaldun dalam Muqaddimahnya mengungkapkan. "ilmu etika berdialog memiliki dua corak:

1.Corak yang digagas oleh al-Bazdawi (seorang ulama
pembesar mazhab hanafi)

2.Corak yang diusung oleh Al-'Amidi (ulama besar mazhab Hanafi juga)

Perbedaan antara keduanya, yang pertama kaedah ilmu dialog dihidangkan untuk diskusi kursus Fikih antar mazhab, karena pada masanya, dialog antar mazhab sangat populer yang dikenal dengan istilah Ilmu Khilaf Sehingga banyak para ulama menulis khusus kitab seputaran ilmu khilaf.
Diantaranya Ta'sinul Ma'akhidz karya Imam al-Ghazali.Sedangkan jalur kedua dipakai untuk semua ilmu, tidak ada eksklusivitas terhadap ilmu tertentu untuk diberlakukan kaedah ilmu dialog. Melalui kitab al-Irsyad imam al-Amidi meracik undang-undang dialog. Kitab inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya kitab setelahnya. seperti Risalah al-Waladiyah,Taqrirul Qawanin. Risalah Adab Bahas Munazarah, dan lainnya
Perlu diketahui, ilmu ini fungsinya seperti Mantiq. Sebagaimana Mantiq menjamur ke semua ilmu, begitu juga ilmu Adab Bahas, tidak ada satupun ilmu yang tidak digunakan kaedah ini oleh para ulama. Jika anda tanyakan ilmu apa yang masuk ke semua ilmu selain Mantiq? Jawabannya "ilmu adab bahas".
Kenapa? Karena ilmu itu berupa masail/masalah yang setiap masalahnya itu pasti ada perdebatan di kalangan para ilmuan. Sudah pasti cara ideal menyelesaikan persilihan tersebut ialah dengan ilmu adab bahas Perlu diketahui juga semakin hari persoalan ilmiah muncul, banyak pikiran sampah yang dikampanyekan, antara satu pendapat dengan lainya saling bertabrakan, tidak ada cara lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut kalau bukan dengan kaedah ilmu ini.

Coba cek setiap kitab Hasyiah dalam berbagai ilmu, Nahwu, Saraf, Balaghah Fikih. Mantiq. Tauhid, pasti anda akan menemukan kaedah ilmu ini. Saya yakin anda tidak asing dengan kalimat ุงุนุชุฑุถ.ูˆู†ู‚ุถ.ู…ู†ุน di celah-celah lembaran syarah dan hasyiah.

Konon, saya mendapatkan cerita dari beberapa guru bahwa Abuya Muda Waly yang dikenal sangat tahqiq dalam menguraikan ibarat kitab dalam menjelaskan isi kitab. Abuya mengikuti metode kitab Nafahat yang ditulis oleh Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi Bagi yang sudah baca kitab Nafahat kita bakal menemukan spesial kitab ini karena menghadirkan perdebatan disetiap ibarat Syarah Waraqat Begitulah cara Abuya Muda Waly menjelaskan ilmu. yang secara tidak langsung itulah metode Adab Bahas yang sedang dipraktikkan. Karena Nafahat kitab hasyiah yang mengikuti corak hasyiah umumnya. Apalagi Nafahat merupakan generasi terakhir kitab hawasyi.

Dan juga tidak kalah penting yang harus diketahui, ilmu ini menjadi kunci untuk memahami ilmu Ushul Fiqh Karena peran ilmu Adab Bahas sangatlah besar di pembahasan qawadihul illah Yang mana pembahasan ini lumayan rumit. Para ulama berucap Jika tidak memahami qawadihul ialah sama dengan belum faham Ushul Fiqh dan memahami persoalan Mantiq dan ilmu Kalam.Karena para ulama menulis syarah terhadap Ilmu Mantiq dan ilmu kalam memakai undang-undang ilmu Adab Bahas
Dalam kitabTanqirul Qawanin karya Sajaqil Zadah (1145 H) beliau mengatakan "hampir dipastikan seorang yang tidak paham ilmu Adab Bahas bakal tidak bisa memahami ilmu Ushul sempurna. sayangnya Ilmu ini hampir dilupakan. Bahkan menurut curhat Ibnu Khaldun, ilmu ini sudah menjadi asing semenjak eranya. Salam

Photos from โ€Žุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุจูˆุทูŠ ุบุฒุงู„ูŠ ุงู„ุนุตุฑ - Al Boutiโ€Ž's post 17/05/2023
11/03/2023

~ M***i Tarim yang rendah hati, Berkhidmat menyiapkan sandal Imam Buti ~

ู„ู…ุง ุฒุงุฑ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุดู‡ูŠุฏ ู…ุญู…ุฏ ุณุนูŠุฏ ุงู„ุจูˆุทูŠ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰- ุฃุฑุถ ุงู„ูŠู…ู†ุŒ ูˆู†ุฒู„ ููŠ ุชุฑูŠู…ุŒ ูƒุงู† ููŠ ุงุณุชู‚ุจุงู„ู‡ ุดูŠุฎู†ุง ุงู„ุญุจูŠุจ ุนู„ูŠ ุงู„ู…ุดู‡ูˆุฑ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ุŒ ู…ุน ุฌู…ุงุนุฉ ู…ู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ูˆุงู„ุตู„ุญุงุกุŒ ูˆุตู„ูˆุง ุฌู…ูŠุนู‹ุง ุงู„ุธู‡ุฑ ุฃูˆ ุงู„ุนุตุฑ ููŠ ุฏุงุฑ ุงู„ู…ุตุทูู‰ุŒ ููŠุฎุจุฑู†ูŠ ู…ู† ูƒุงู† ูŠุญู…ู„ ู†ุนู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุจูˆุทูŠ ุจุฃู†ู‡ ุจุนุฏ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุจุงุฏุฑ ุงู„ุญุจูŠุจ ู…ุดู‡ูˆุฑ ู„ุฃุฎุฐ ุงู„ู†ุนู„ ู…ู†ู‡ุŒ ู„ูŠู‚ุฏู…ู‡ุง ู„ู„ุดูŠุฎ ุงู„ุจูˆุทูŠ ู„ูŠู„ุจุณู‡ุง
( ุงู„ุฏุงุนูŠุฉ ู…ุฎุชุงุฑ ุจู† ู‡ุงุดู… ุฌุงู…ู„ )

Syaikh Mukhtar Bin Hasyim Jamil menuturkan :
Ketika Imam Muhammad Sa'id Al Buti Ra mengunjungi Negeri Yaman, dan tinggal di Tarim, beliau di sambut oleh Guru saya Al Habib Ali Masyhur Bin Hafidz Ra bersama sekelompok Ulama' dan Shalihin, selanjutnya mereka semua shalat dzuhur/ashar di Darul Musthofa
Lalu seseorang yang bertugas memegang sandal beliau memberi tahu saya bahwasanya setelah menunaikan shalat, Habib Ali Masyhur bergegas mengambil sandal tersebut, untuk di siapkan dan di pakaikan langsung kepada Imam Buti

09/06/2022

InsyaAllah akan dimulakan malam ini Diskusi Buku Mukjizat Al-Quran oleh Prof Dr Muhammad Said Ramadhan Al-Buti, yang akan disampaikan oleh Ustaz Mohd Fauzan Abdullah.

Website