Common Room
Common Room adalah sebuah platform terbuka untuk kegiatan seni, budaya dan pemanfaatan teknologi medi
Common Room Networks Foundation (Common Room) merupakan sebuah wadah dari berbagai aktifitas yang dikembangkan oleh Bandung Center for New Media Arts (est. 2001). Memulai aktivitas pada 2003, saat ini Common Room menjadi platform terbuka untuk kegiatan seni, budaya dan pemanfaatan ICT/ Media. Common Room merupakan wahana yang mempertemukan beragam individu, komunitas dan organisasi, seiring dengan
Selamat memperingati Tahun Baru Islam, 1446 Hijriah.
Semoga tahun ini, kita semua mendapatkan keberkahan-Nya.
Halo halo!
Adakah yang tertarik bergabung dengan tim Common Room? Segera kirim persyaratannya, ya. Info lengkap boleh dilihat dengan seksama postingan ini.
Semoga ada yang cocok, ya!
AYO DUKUNG INDONESIA DI WSIS PRIZES 2024!
Berbagai inisiatif pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung SDG dari berbagai negara di dunia turut berkompetisi untuk meraih penghargaan WSIS Prizes 2024.
Tahun ini, ICT Watch mengajukan program unggulan JaWAra Internet Sehat, program pelibatan anak muda dari seluruh Provinsi di Indonesia untuk turut mendorong literasi digital di daerahnya yang bekerjasama dengan banyak mitra.
Kunjungi https://s.id/pilihjawara untuk melakukan VOTE. Registrasi/login sebelum vote.
Selain ICT Watch, ada 10 inisiatif lainnya dari Indonesia di nominasi WSIS Prizes 2024 yang bisa kamu vote. Common Room juga ikut dapat nominasi loh!
Untuk kategori lain yang tidak ada nominasi dari Indonesia, silakan pilih inisiatif yang paling menarik.
Ingat, voting harus seluruh 18 kategori agar dapat dihitung.
Jangan lupa vote sekarang dan ada merchandise dari ICT Watch untuk 10 pemenang beruntung! Cek ketentuannya di slide yaa 👍🏼
Yuk, kita dukung Indonesia di WSIS Prizes 2024 🇮🇩
1 Februari 2024 lalu, menara internet berbahan dasar bambu yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco, Kabupaten Sumba Barat Daya, diresmikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Bapak Dominic Jermey. Pada upacara peresmian menara bambu ini, hadir p**a Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete, Bupati Sumba Tengah, Dr. Lery Rupidara, Kadiskominfo Sumba Tengah, Ainy Umbu Sulung, dan Kadiskominfo Sumba Barat Daya, Rihimeha A. Praing, serta para Camat di kawasan Kodi, Kodi Balaghar, dan Kota Tambolaka.
Selain peresmian menara internet berbahan bambu, dilakukan juga pengukuhan peserta Sekolah Internet Komunitas (S*K) Desa Mata Redi Kabupaten Sumba Tengah, dan Balai Latihan Kerja Don Bosco Kabupaten Sumba Barat Daya. Nggak hanya melakukan peresmian dan pengukuhan, ditemani oleh Bruder Ephrem Samtos, Pak Dominic pun menaiki menara bambu setinggi 12 meter ini. Cool!
Setelah acara peresmian dan pengukuhan, Pak Dominic melakukan kunjungan ke dalam BLK Don Bosco dan berbincang singkat dengan para peserta pelatihan. Acara di siang yang terik itu, dilanjutkan dengan diskusi seputar kegiatan S*K di wilayah Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah, yang dipandu tim Common Room, diikuti oleh Kadiskominfo, para Camat, dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Sumba Barat Daya.
Kegiatan S*K di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah ini merupakan kerja sama antara Common Room, Digital Access Progam (DAP), ISIF Asia, APC, dan BLK Don Bosco. Semoga semakin banyak kerja kolaborasi yang bisa mempersempit kesenjangan digital di area kota dan desa.
1 Februari 2024 lalu, menara internet berbahan dasar bambu yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco, Kabupaten Sumba Barat Daya, diresmikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Bapak Dominic Jermey. Pada upacara peresmian menara bambu ini, hadir p**a Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete, Bupati Sumba Tengah, Dr. Lery Rupidara, Kadiskominfo Sumba Tengah, Ainy Umbu Sulung, dan Kadiskominfo Sumba Barat Daya, Rihimeha A. Praing, serta para Camat di kawasan Kodi, Kodi Balaghar, dan Kota Tambolaka.
Selain peresmian menara internet berbahan bambu, dilakukan juga pengukuhan peserta Sekolah Internet Komunitas (S*K) Desa Mata Redi Kabupaten Sumba Tengah, dan Balai Latihan Kerja Don Bosco Kabupaten Sumba Barat Daya. Nggak hanya melakukan peresmian dan pengukuhan, ditemani oleh Bruder Ephrem Samtos, Pak Dominic pun menaiki menara bambu setinggi 12 meter ini. Cool!
Setelah acara peresmian dan pengukuhan, Pak Dominic melakukan kunjungan ke dalam BLK Don Bosco dan berbincang singkat dengan para peserta pelatihan. Acara di siang yang terik itu, dilanjutkan dengan diskusi seputar kegiatan S*K di wilayah Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah, yang dipandu tim Common Room, diikuti oleh Kadiskominfo, para Camat, dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Sumba Barat Daya.
Kegiatan S*K di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah ini merupakan kerja sama antara Common Room, Digital Access Progam (DAP), ISIF Asia, APC, dan BLK Don Bosco. Semoga semakin banyak kerja kolaborasi yang bisa mempersempit kesenjangan digital di area kota dan desa.
Selamat tahun baru 2024!
Pada sepanjang tahun 2023 kami merasa sangat beruntung karena mendapat kesempatan belajar & berkolaborasi dengan banyak pihak. Bekerja bersama warga untuk mengembangkan jaringan di pelosok Indonesia; merajut jejaring penggerak ; serta terlibat dalam upaya pemulihan pandemi yg masih membayangi kehidupan kita sampai saat ini.
Deretnya bertambah dengan rentetan aktivitas .indonesia, melakukan telaah & advokasi kebijakan internet komunitas untuk wilayah pedesaan & tempat terpencil, terlibat dalam agenda , , , serta menggelar kegiatan di Pulo Aceh. Rasanya semua berjalan dalam lintasan waktu yg begitu singkat & tahun 2023 berlari begitu cepat. Semua berkelindan di antara ruang & peristiwa yg melampaui imajinasi kami semua.
Terimakasih yg tulus kami ucapkan untuk semua. Kepada sesama rekan kerja, para pembina & pengawas Common Room. Rekan-rekan mitra internet komunitas dari Aceh sampai Papua. Para sahabat .id & yg menjadi mitra kolaborasi . Tidak lupa kawan-kawan yg telah memberi kesempatan untuk memperluas jejaring kolaborasi. Termasuk semua mitra & dukungannya yg luar biasa. Juga mereka yg telah membantu & terlibat dalam berbagai aktivitas pada sepanjang 2023 yg tidak dapat kami sebut satu per satu.
Rasanya tak mungkin kami bisa bergerak tanpa bantuan & dukungan dari semua mitra. Untuk itu sekali lagi kami sampaikan apreasiasi mendalam & ucapan terimakasih dari lubuk hati terdalam. Pada sepanjang tahun 2023 kami mendapat sejumlah pengalaman pembelajaran sekaligus berbagai tantangan. Dengan merapal doa & harapan, kami menyambut 2024 dengan s**a cita. Semoga semua berjalan baik, selalu mendapat berkah & keselamatan, serta dipandu cahaya terang pengetahuan & spirit kebaikan.
Bandung, 01/01/2024
12-13 Desember 2023 lalu, International Telecomunication Union (ITU) mengadakan kegiatan Smart Villages Smart Island (SVSI) Regional Workshop yang bertempat di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta. Common Room dan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya, berkesempatan untuk hadir dalam workshop yang diikuti oleh beberapa negara di Asia, seperti Pakistan, Filipina, Kamboja, dan Lao PDR.
Dalam workhsop ini, perwakilan dari tiap negara berbagi praktik baik mengenai program SVSI yang telah mereka jalankan. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan tantangan-tantangan dalam pelaksanaan program SVSI, agar ke depannya, pemerintah Indonesia bisa melaksanakan program ini dengan maksimal, dan kesenjangan konektiivitas digital di wilayah pedesaan dan pesisir yang selama ini terjadi bisa dikurangi.
SVSi juga memiliki target untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan mendorong transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa mas**an dan rekomendasi berharga dari pihak-pihak yang turut hadir juga memperkaya workshop ini.
baru saja merampungkan kegiatan Training of Trainers Pengelolaan & Pemanfaatan Infrastruktur Internet Berbasis Komunitas di BLK Don Bosco Kab. Sumba Barat Daya pada tanggal 28 November 2023 - 2 Desember 2023. 😭 ini diikuti oleh peserta pelatihan dari tenaga pengajar BLK Don Bosco, perwakilan guru SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan), dan tim Sekolah Internet Komunitas Desa Mata Redi, Sumba Tengah. Turut hadir Bupati dan Kepala Diskominfo Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai komitmen dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan gerakan internet berbasis komunitas di desa-desa.
Kegiatan 😭 kali ini berlangsung lebih panjang dan intens, mengkombinasikan teori dan praktik langsung materi jaringan internet dasar. Tujuan dari pelatihan ini agar lahir trainer lokal di BLK Don Bosco, yang dapat turut memfasilitasi masyarakat Sumba untuk menginisiasi Internet Berbasis Komunitas di Desa. Di BLK Don Bosco, juga sedang dibangun tower internet menggunakan material bambu, yang merupakan tower internet bambu ke 4 yang dibangun oleh Common Room bersama mitra Sekolah Internet Komunitas.
Diharapkan tower internet ini dapat menjadi ruang praktik untuk mendukung kegiatan peningkatan kapasitas jaringan internet di BLK Don Bosco. Pada pelatihan ini, Common Room kembali mengajak salah satu trainer dari daerah Sekolah Internet Komunitas lain, yaitu Kang Dede dari Ides (internet desa), Ciracap Kabupaten Sukabumi. Pelibatan trainer lokal ini sudah diinisiasi sejak awal tahun 2023 saat mengadakan pelatihan peer to peer training di Ciptagelar, dan dilanjutkan dengan melibatkan trainer lokal di Rural ICT Camp 2023 Pulo Aceh.
Menggenapi kegiatan Universal Service Obligation (USO) Toolkit Training Workshop, keesokan harinya pada 30 November 2023, Common Room mengadakan diskusi santai untuk membahas hasil tiga hari workshop kemarin bersama para perwakilan dari beberapa organisasi masyarakat sipil (OMS) di Casa Artotel, Jakarta. Ada perwakilan dari ICT Watch, Relawan TIK, Combine Resource Institution, Safenet, Elsam, HImpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Siberkreasi, Mafindo, Feminis Themis, dan tentunya darii Digital Access Programme Kedutaan Besar Inggris Jakarta.
Dalam diskusi yang dipandu langsung oleh tim Common Room dan Carlos Rey-Moreno dari para peserta diskusi diberikan pemahaman singkat mengenai penggunaan dana USO di Indonesia, dan bagaimana kontribusi serta ide-ide dari perwakilan organisasi masyarakat sipil ini, bisa membantu pengelola dana USO di Indonesia bekerja lebih baik lagi. Hasil akhir diskusi ini diharapkan dapat mengeluarkan sebuah dokumen rekomendasi dari para OMS yang terlibat, agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh pengelola dana USO di Indonesia.
Akhir bulan lalu, tepatnya tanggal 27-29 November 2023, Common berkesempatan untuk menghadiri Universal Service Obligation (USO) Toolkit Training Workshop yang dihelat oleh International Telecommunication Union (ITU) dan diprakarsai oleh Digital Access Programme dari Kedutaan Besar Inggris Jakarta, di hotel JW Mariott, Jakarta. Dalam 3 hari workshop ini, para peserta yang terlibat diberikan infomasi mengenai bagaimana dana USO bisa dimanfaatkan oleh pengelola dana ini dengan semaksimal mungkin.
Peserta workshop adalah mereka yang diberi kepercayaan dalam mengelola dana USO di Indonesia, dalam hal ini adalah BAKTI Kominfo dan perwakilan dari Kementerian Kominfo. Pengelolaan dana yang selama ini sudah berjalan, dibedah dan dilengkapi lagi dengan banyak informasi yang terlewat oleh para pengelola.
Dipandu oleh perwakilan sekaligus narasumber dari ITU, Vaiva Maciule dan Pak Puji Pujiono, workshop berlangsung interaktif karena para peserta juga juga menikmati workshop sejak hari pertama sampai hari terakhir.
Di hari ketiga, 29 November 2023, Assosiation for Progressive Communication (APC) yang diwakili oleh Carlos Rey-Moreno dan Common Room menghelat sesi workshop mengenai yang bisa dijadikan sebagai salah satu solusi untuk memaksimalkan penggunaan dana USO.
Terima kasih untuk kesempatan belajar dan berbagai selama tiga hari ini.
Setelah mengikuti program Asean Digital Literacy Programme (ADLP) beberapa waktu lalu, tim Common Room diundang untuk hadir dalam acara puncak ADLP, yakni Asean Digital Literacy Programme Impact Forum, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 14-16 November 2023. Dalam acara ini, ada beberapa panel diskusi menarik yang membahas literasi digital dari perpspektif negara-negara Asean, oleh perwakilan Asean Secretary, Kementrian Kominfo, Google Asia Pacific, dan perwakilan dari Asean Youth Advisory Group. Beberapa sesi sharing praktik baik para master trainer ADLP juga disampaikan dalam forum ini.
Selain implementasi kegiatan literasi digital, dibahas juga bagaimana kerja sama multipihak sangat diperlukan untuk membantu diseminasi materi literasi digital agar bisa sampai ke masyarakat. Pemerintah, pihak swasta, masyarakat, pihak akademisi, media, pemilik bisnis, bahkan individu pun bisa punya peranan penting dalam menggaungkan literasi digital.
Jud1 0nline, getol bertaruh walau pasti kalah, keluarga pun dipaksa pasrah, masa depan anak tak lagi cerah.
Lingkaran setan jud1 0nline ini memang meresahkan. Mereka yang kadung terjebak, dipaksa untuk gali lubang tutup lubang. Hilang satu, seakan tumbuh seribu. Namun dengan kebersamaan, kita bisa menangkalnya.
Berikut adalah infografis ringkas tentang kiat bersama menangkal dan menghindari jud1 0nline.
Kunjungi p**a https://s.id/stopjudol untuk informasi lebih lengkap.
Setelah berbagai rangkaian dilaksanakan dari hari Selasa, 11 Oktober s/d Sabtu, 14 Oktober 2023 baik secara offline maupun online, selesai dan resmi ditutup dengan pidato dari Wamen Kominfo, Bapak Nezar Patria dan pemberian sertifikat Junior Network Administrator kepada beberapa peserta .indonesia yang beberapa waktu lalu mengikuti ToT di Cisarua, Lembang. Tak lupa juga peserta dari masing-masing wilayah mendapat suvenir berupa miniatur mercusuar Willem’s Torren yang dibuat menggunakan 3D printing,
Terima kasih banyak atas seluruh upaya serta dukungan dari seluruh partisipan, sampai bertemu di Rural ICT Camp selanjutnya!
Pada hari ke-4 , semua peserta ikut kegiatan Susur Pulau menuju Pulau Kersik untuk menikmati keindahan serta lebih mengenal potensi ekowisata di Pulau Kersik. Diselingi hujan rintik dan cuaca yang mendung, para peserta begitu bersemangat menikmati suasana & pemandangan Pulau Kersik yang indah.
Workshop Jaringan Internet & Kebencanaan
Tim Air Putih berkolaborasi dengan Kang Wildan dari Gugus Mitigasi Lebak Banten untuk melakukan lokakarya jaringan internet dan kebencanaan. Dalam sesi ini, para pserta yang didominasi oleh teman-teman .indonesia melakukan praktik jaringan internet & kebencanaan menggunakan handheld transciever (HT) dan gelombang radio untuk berkomunikasi atau menginformasikan situasi terkini pada saat atau p***a bencana.
Kegiatan hari ketiga diakhiri dengan sesi sharing session yang diikuti oleh peserta dan seluruh pihak yang terlibat dalam . Kegiatan ini dilaksanakan di Penyu Art Camp, Desa Gugop, Pulo Aceh.
Tidak hanya menyampaikan kesan pesan selama kegiatan berlangsung, namun Common Room juga memberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan dari Pulo Aceh kepada para mitra yang terlibat dalam mendukung dan mensukseskan acara tahun ini. Terima kasih, ya!
Penguatan Kapasitas Pemanfaatan Media Digital Bagi Komunitas dan Lembaga Lokal Pulo Aceh
Para komunitas dan lembaga lokal Pulo Aceh ikut serta dalam rangkaian khususnya sesi Penguatan Kapasitas Pemanfaatan Media Digital Bagi Komunitas dan Lembaga Lokal Pulo Aceh.
Sesi ini diisi oleh Kak Asep Kambali dari Siberkreasi, dengan pembahasan terkait pemetaan kebutuhan lembaga pengenalan ragam media digital untuk penguatan kapasitsa lembaga itu sendiri.
Penguatan Kapasitas Literasi Digital Untuk Pelajar SMP-SMA
bersama Siberkreasi memperkenalkan 4 pilar literasi digital, diskusi satu pilar literasi digital terkait dunia anak muda di desa hingga akses/referensi literasi digital untuk organisasi dan kepemudaan pada sesi Penguatan Kapasitas Literasi Digital Untuk Pelajar SMP-SMA yang dilakukan di Aula SMPN 2 Pulo Aceh.
Penguatan Kapasitas Literasi Digital Untuk Kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan
Para kader posyandu dan tenaga kesehatan di Pulo Aceh mendapatkan pemahaman terkait 4 Pilar Literasi Digital dan Pemanfaatan Teknologi Digital Terkait Isu Kesehatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang diisi oleh Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) dan Yayasan Darah Untuk Anak Aceh (YDUA) dan dilaksanakan di Puskesmas Pulo Aceh.
Transformasi Digital di Sektor Kesehatan
Dalam upaya meningkatkan akses, efisiensi, dan kualitas pelayanan kesehatan melalui transformasi digital, telah mengadakan kegiatan Transfromasi Digital di Sektor Kesehatan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Rural tahun ini.
Sesi ini dilaksanakan secara online dan diisi oleh Setiaji, ST.,MSi (Chief Digital Transformation, Kemenkes RI), Agatha Tyas (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives) dan Tauhid Nur Azhar (Peneliti dan Praktisi Kesehatan, Rumah Peradaban).
Saatnya putuskan rantai kesenjangan digital di wilayah pedesaan dan tempat terpencil!
Melalui dialog kebijakan pada Rabu, 11 Oktober 2023 yang diisi oleh Minister-Counsellor Development British Embassy Jakarta, Amanda McLoughlin, Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Pak Gustaf Griaphon, Kepala Desa Bobong, Kabupten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Pak Nasrun Mustafa. Para peserta berdiskusi terkait pengentasan kesenjangan digital di wilayah pedesaan dan tempat terpencil.
Kegiatan resmi dibuka! Diresmikan oleh Minister-Counsellor Development British Embassy Jakarta, Amanda McLoughlin, Camat Pulo Aceh, Bapak Jamaluddin, dan Gustaff H. Iskandar dari Common Room.
Ikuti terus rangkaian kegiatan menarik lainnya dari !
Selamat pagi!
Hari ini akan dimulai serangkaian kegiatan
Teman-teman yang ingin mengikuti kegiatan , bisa simak postingan berikut ya. Seluruh jadwal luring dan daring akan kami update di sini.
Jangan sampai ketinggalan, ya dan doakan semua kegiatan berjalan lancar 🙏🏽
Hello!
Yang penasaran dengan jadwal 2023, saatnya simak postingan berikut ya!
Acara ini juga sekaligus memperingati 19 tahunnya kejadian tsunami Aceh 2004 silam. Beberapa agenda workshop dan diskusi juga akan mengambil tema mengenai Internet & Kebencanaan. Informasi lebih lengkapnya, silakan simak terus melalui tagar , yang didukung penuh oleh
akan dilaksanakan di 5 desa di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Adalah desa Lapeng, Lampuyang, Gugop, Meulingge, dan Lhoh, yang akan menjadi saksi kegiatan-kegiatan a la
Jadi, jangan kelewat info semua webinar, workshop, dan diskusi menarik , ya!
Rural ICT Camp 2023 hadir lagi! Kegiatan tahunan yang paling ditunggu oleh semua peserta Sekolah Internet Komunitas dan para pegiat teknologi, informasi, dan komunikasi ini akan dilaksanakan di ujung barat Indonesia, tepatnya di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Tahun ini, mengambil tema Desa Tangguh, berlandaskan atas pentingnya kemampuan wilayah pedesaan untuk memiliki ketangguhan dan daya tahan untuk beradaptasi, serta menghadapi berbagai tantangan pembangunan; termasuk masalah kesenjangan, dampak perubahan iklim, situasi pemulihan pasca pandemi COVID-19, kebencanaan, keterbatasan sumber daya, ketidakstabilan ekonomi, dsb.
Jadi, pantengin terus info ya, akan ada banyak sesi menarik yang bisa diikuti melalui Zoom meeting maupun live streaming.
See youu!
Halo! Pra Rural ICT Camp 2023 balik lagi di diskusinya yang ketiga. Masih terkait dengan tema utama Desa Tangguh, kali ini tema diskusinya mengangkat soal memahami konsep smart city dan smart village.
Sejak tahun 2000-an, mulai banyak kota di berbagai negara mulai menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi operasional di lingkungan masyarakat perkotaan.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, konsep smart city berkembang juga menjadi smart village. Mulai dari pengembangan aplikasi mobile, penggunaan sensor, data analitik, hingga otomatisasi perangkat digital lainnya. Dalam lingkup yang lebih luas, tren smart city juga berkembang bersamaan dengan perkembangan Internet of Things (IoT), big data, dan artificial intelligence.
Narasumber yang akan mengampu diskusi Pra Rural ICT Camp 2023 ini adalah:
- Indriyatno Banyumurti, ICT Watch
“Memahami Konsep Smart CIty dan Smart Village di Indonesia”
- Agung Riyadi, Perkump**an AirPutiih
“Tantangan Implementasi Smart Cities dan Smart Village di Indonesia”
Waktu Kegiatan:
Kamis, 14 September 2023
Pukul 15:00 - 17:30 WIB
Tautan Zoom: s.id/prarural03
Meeting ID: 840 8915 4308
Ditunggu kehadirannya, ya!
Setelah minggu lalu membahas tentang Satu Data Dalam Isu Korupsi, minggu ini kegiatan Pra Rural ICT Camp 2023 mengusung tema diskusi baru yaitu “Memaknai Ulang Transformasi Digital”.
Transformasi digital sebagai sebuah tren, seringkali masih didefinisikan secara harfiah sebagai suatu perubahan atau perpindahan dari manual menuju digital. Pemahaman seperti ini kemudian memunculkan tren digitalisasi, bagaimana aktivitas data dan informasi yang bersifat manual atau analog, didorong untuk berubah secara digital.
Seharusnya transformasi digital dapat dimaknai dengan lebih mendalam dan luas yang berorientasi pada perubahan fundamental yang dapat mendorong pemanfaatan teknologi digital yang lebih bermakna.
Ini perlu melibatkan bukan hanya sekedar teknologi, tapi juga perubahan dalam budaya, strategi, dan pengembangan sumber daya manusia sebagai penggunanya.
Dalam rangkaian Pra Rural ICT Camp 2023, kegiatan ini berusaha mendiskusikan bagaimana seharusnya kita memaknai tren transformasi digital ini sebagai peluang, dan bagaimana p**a kesalahpahaman tentang memaknai transformasi digital ini justru akan memperluas kesenjangan digital khususnya di wilayah pedesaan dan tempat terpencil.
Dalam diskusi ini, narasumber yang akan hadir adalah:
- Heru Tjatur, ICT Watch
“Peluang dan Tantangan Tren Transformasi Digital di Wilayah Pedesaan dan Tempat Terpencil di Indonesia”
- Prof. Ida Widianingsih, S.IP., M.A., Ph.D, Guru Besar Administrasi Pembangunan Internasional, UNPAD
“Peta Kebijakan Transformasi Digital di Indonesia”
Tanggal: Kamis, 7 September 2023
Waktu: 15:00 - 17:30 WIB
Tautan Zoom: s.id/prarural02
Click here to claim your Sponsored Listing.
Our Story
Common Room Networks Foundation (Common Room) merupakan sebuah wadah dari berbagai kegiatan yang dikembangkan oleh Bandung Center for New Media Arts (est. 2001). Lembaga ini memulai aktivitasnya sejak tahun 2003. Saat ini Common Room menjadi platform terbuka untuk kegiatan seni, budaya dan pemanfaatan ICT/ Media, selain kolaborasi kota-desa. Common Room merupakan wahana yang mempertemukan beragam individu, komunitas dan organisasi, seiring dengan berkembangnya berbagai bentuk kerjasama dan budaya kolaborasi. Selanjutnya lembaga ini juga menjadi semacam wadah dimana berbagai kalangan dapat merancang dan merealisasikan berbagai kegiatan berdasarkan ketertarikan dan tujuan yang luas, dengan fokus kepada aktivitas penelitian dan pengembangan di bidang pengetahuan publik, inovasi dan kreativitas.
English Translation
Common Room is a non profit platform for art, culture, and media organisation that was initially being established by Bandung Center for New Media Arts in 2001. Since 2003, Bandung Center for New Media Arts has been utilizing Common Room as an anchor that facilitates dialogue and collaboration. Later on, it becoming a place were people could add, edit and execute activities based on their own purpose and interest, which mainly focus in developing public knowledge, creativity and innovation, as well as urban-rural collaboration in Bandung - Indonesia.
Videos (show all)
Category
Contact the establishment
Website
Address
Jalan Cigadung Asri I No. 3
Bandung
40191
Opening Hours
Tuesday | 09:00 - 17:00 |
Wednesday | 09:00 - 17:00 |
Thursday | 09:00 - 17:00 |
Friday | 09:00 - 17:00 |
Saturday | 09:00 - 17:00 |
Sunday | 09:00 - 17:00 |
Jalan
Bandung
Welcome to this page, we're will posts random content from Weibo.com, which of course the source lin