Cara Membuat Bibir Merah Natural

Monomola lips tatto jangan disamakan dengan Lipstik ya sis ini hasilnya natural, tampilan alami spt a

21/03/2017

❥PEMERAH BIBIR CANTIK❥Bergaya modis dengan Pemerah bibir cantik yang praktis dan aman bikin bibir mba merah merona,lembab,segar dan cantik sepanjang hari (tanpa lipstik,tanpa sulam bibir).Pesan sekarang,add BB pin 335A2BB4, SMS/WA 081213961448 ya.Tampil cantik cuma 90rb saja.

21/03/2017

❥PEMERAH BIBIR CANTIK❥Bergaya modis dengan Pemerah bibir cantik yang praktis dan aman bikin bibir mba merah merona,lembab,segar dan cantik sepanjang hari(tanpa lipstik,tanpa sulam bibir).Pesan sekarang,add BB pin 2B9B2419, SMS/WA 081213961448 ya.Tampil cantik cuma 90rb saja

21/12/2016

*Sejuk Nan Menentramkan*
Dear...
Bahagia secukupnya, karena boleh jadi suatu hari nanti, kita akan bersedih karena sesuatu hal yang membuat kita bahagia hari ini.
Sedih seperlunya, karena boleh jadi suatu hari nanti justru kita akan tersenyum bahagia, sebab kesedihan yang kita alami saat ini.
Mencintai sewajarnya, tersebab begitu banyak yang telah berjanji untuk sehidup semati takkan pernah terpisahkan, ternyata besoknya malah nikah duluan
Membenci sekedarnya, seperti kekata pujangga, antara benci dan cinta ibarat benang yang amat tipis, boleh jadi kamu membenci, tapi sebenarnya itu adalah cinta yang tersembunyi. 😂
Tag sahabat tersayang..

20/12/2016

Dear Suamiku..
Terima kasih telah menjadikanku pilihan di antara jutaan perempuan yang lebih sempurna dari diriku..
Terima kasih telah menjadikanku perempuan yang mendampingimu dalam s**a maupun dukamu, dalam tawa maupun tangismu, dan dalam segala perjalanan hidupmu..
Aku tidak akan iri pada para istri yang bebas keluar dengan teman-temannya, main bersama, hingga makan malam ramai-ramai di luar. Karena bagiku, menyambut kep**anganmu, makan malam bersamamu, dan menghabiskan malam berdua di rumah sudah cukup membuatku bahagia..
Aku pun tidak akan iri pada para istri yang penghasilan suaminya lebih besar darimu, punya banyak harta, hingga ia bisa bebas membeli apa saja..
Aku juga tidak akan iri pada mereka yang suaminya memiliki rumah yang lebih megah dan harta yang lebih berlimpah dari apa yang kamu miliki. .
Dengan penuh rasa syukur, kubawa segenggam rezeki yang kamu peroleh dari pekerjaan halalmu, dari segala peluh dan kerja kerasmu.
Suamiku, separuh jiwaku, Aku tidak akan menuntutmu dalam urusan dunia, karena urusan akhirat kita lebih utama. Aku hanya ingin kita bersama-sama mendekat pada-Nya dan meraih surga-Nya..
Dariku, perempuan yang tidak hentinya bersyukur atas kamu.. .

18/12/2016

Duhai Suamiku..
Terima kasih telah menjadikanku pilihan di antara jutaan perempuan yang lebih sempurna dari diriku..
Terima kasih telah menjadikanku perempuan yang mendampingimu dalam s**a maupun dukamu, dalam tawa maupun tangismu, dan dalam segala perjalanan hidupmu..
Aku tidak akan iri pada para istri yang bebas keluar dengan teman-temannya, main bersama, hingga makan malam ramai-ramai di luar. Karena bagiku, menyambut kep**anganmu, makan malam bersamamu, dan menghabiskan malam bersama di rumah sudah cukup membuatku bahagia..
Aku pun tidak akan iri pada para istri yang penghasilan suaminya lebih besar darimu, punya banyak harta, hingga ia bisa bebas membeli apa saja..
Aku juga tidak akan iri pada mereka yang suaminya memiliki rumah yang lebih megah dan harta yang lebih berlimpah dari apa yang kamu miliki. .
Dengan penuh rasa syukur, kubawa segenggam rezeki yang kamu peroleh dari pekerjaan halalmu, dari segala peluh dan kerja kerasmu.
Suamiku, separuh jiwaku, Aku tidak akan menuntutmu dalam urusan dunia, karena urusan akhirat kita lebih utama. Aku hanya ingin kita bersama-sama mendekat pada-Nya dan meraih surga-Nya..
Dariku, perempuan yang tidak hentinya bersyukur atas kamu.. .

18/12/2016

"Wahai Para Suami"

Wahai para suami, cobalah ngobrol berdua dengan istrimu.
Bicaralah dari hati ke hati.. Ungkapkan kekagumanmu, sampaikan p**a kegelisahanmu.

Jangan lupa, dengarkan cerita,keluhan, dan ungkapan isi hati istrimu. " Kemudian berdoalah, "Ya Allah, satukan kami dalam cinta-Mu."

Wahai para suami, sekali-kali biarkan istrimu menangis di pelukanmu.

Rasakan getaran cintanya, hapus air matanya dengan tanganmu.Biarkan ia terus menangis dan jangan kau tanya ;
"Mengapa kau menangis?” Biarkan ia menangis sepuas-puasnya hingga ia lega.

Ketahuilah, tak semua tangisan harus punya alasan.. Wahai para suami, sekali-kali bacalah Kitab Suci dihadapan istrimu.
Biarkan ia mendengarkan bacaanmu.

Izinkan dia meluruskan kesalahan apa yang kau baca.
Rasakan getaran suara saat ia meluruskan bacaanmu.
Mas**an suara itu kedalam memori dan hatimu.
Setelah itu bisikan ke dalam hatimu; "Betapa bahagianya aku didampingi istriku. Sungguh aku akan berusaha keras untuk membahagiakanmu.” Wahai para suami, bila kau bekerja atau punya bisnis pasti kau akan berusaha melayani dan memuaskan pelangganmu. " Ketahuilah, istrimu bukan hanya pelangganmu, ia juga pendampingmu,asistenmu,penasihatmu,terkadang ia mentormu.

Oleh karena itu, ia lebih berhak mendapat layanan terbaik darimu.. Wahai para suami, ada hal-hal kecil yang kau anggap sederhana tetapi itu bermakna bagi istrimu.
Kecuplah keningnya, godalah ia. Di tengah kesibukanmu, kirim sms atau pesan singkat.

Boleh jadi hanya berupa tiga kata “I Love You”

atau “I Miss You”. Akan tetapi, bila itu keluar dari lubuk hatimu maka itu akan

membahagiakanmu dan tentu menambah cinta istrimu kepadamu.. Perhatianmu kepada istrimu bukan karena istrimu memperhatikanmu tetapi karena itu kenikmatan bagimu.. Semakin besar perhatianmu maka semakin besar kenikmatan & kebahagian hidupmu.

Bila kau hanya fokus pada kehidupanmu dan mengabaikan istrimu maka perlahan namun pasti kenikmatan dan kebahagian akan menjauh darimu.. "Sederhana saja menaklukan hati seorang istri"
Hormati ia seperti seorang putri.. Muliakan ia bak seorang bidadari.. Bimbing ia menjadi muslimah sejati.. .

17/12/2016

Habib Umar bin Ahmad Al-Muthohar berkata:

Perempuan, kalau dididik sejak kecil, sehingga saat ia tumbuh dewasa menjadi shalihah, dia akan menjadi jembatan bagi orang tuanya menuju surga. Saat ia menikah, ia menjadi harapan bagi suaminya untuk menyempurnakan agamanya. Karena tanpa menikah, agama seorang lelaki masih separuh.
Saat ia hamil kemudian melahirkan, saat itu juga Allah memberikan hadiah istimewa. Surga dengan berbagai kemewahannya diletakkan di bawah kakinya. 😊
Masya Allah. Sungguh besar keistimewaan seorang wanita.

16/12/2016

Dear aku...

Ingatlah selalu...
Menikah itu bukan hanya tentang suami yang bertanggung jawab atas istri, namun baik buruknya suami juga menjadi tanggung jawab seorang istri...
Ketika suami sedang lalai, kamulah yang bertugas mengingatkannya. Ketika suami sedang salah, kamulah yang bertugas untuk menasihatinya.
Jangan hanya diam saja dan membiarkan suamimu berdosa. Jangan p**a malah menjelekkannya di depan keluarga maupun teman-temanmu dan teman-temannya. Bukankah aibnya adalah aibmu juga?
Ingatlah wahai aku, menikah tidak hanya tentang suami mengimami istri, suami membimbing istri, ataupun suami bertanggung jawab atas baik buruknya istri.
Menikah adalah bersatunya dua makhluk yang tidak sempurna untuk saling menyempurnakan. Bertemunya dua insan manusia yang berbeda untuk saling menggenapkan.
Salinglah dalam segala hal. Saling membimbing, saling mengingatkan, saling memperbaiki, saling berbenah diri, dan saling-saling lainnya yang menjadikan keberkahan dalam rumah tangga. Katanya mau sehidup sesurga?
Jadi jangan lelah untuk saling berbenah, biar Allah menyatukanmu dan suamimu dalam Jannah..
Hei aku...
Jangan lupakan itu..
Tag pasangan halal

15/12/2016

IBU..IBU..IBU

Banyak sekali yang ingin aku tulis tentang ibu.
Bagaimana tidak, hampir seluruh waktunya ia korbankan untuk hidupku.

Dari semenjak aku lahir sampai detik ini, ibu masih saja setia dengan kasih sayangnya kepadaku.
Ibu selalu menjadi orang yang pertama kali tahu segalanya tentang aku.

Jangan tanyakan lagi perjuangan ibu.

Sudah tidak bisa aku jelaskan melalui kata-kata.

Walaupun begitu, ibu tetap ikhlas. Hati ibu tulus.

Satu kali saja, ibu tak pernah terlihat mengeluh.

Ibu selalu hadir dalam keadaan apapun.

Bahagiaku adalah bahagia ibu, sedihku adalah sedih ibu.
Bahagia ibu sudah pasti akan menjadi bahagiaku.
Namun ibu tak rela sedihnya menjadi sedihku.
Ibu selalu sembunyikan sedih dengan senyum tulusnya.
Tak ada yang bisa menandingi pengorbanan ibu.
Bahkan ketika dunia menjauhpun ibu tetap berada disampingku.
Lebih dari itu, ibu merangkulku dengan penuh cinta.
Ibu adalah pelita hidup, setiap nasehatnya merupakan kunci kesuksesan.

Ibu adalah pelipur lara, tak pernah biarkan aku dalam kesedihan dan kesusahan.

Ibu adalah wanita luar biasa, Allah letakkan syurga dibawah telapak kakinya.

Ibu adalah wanita hebat, ridha Allah ada pada ridha ibu.

Ibu adalah pahlawan, lebih dari sekedar mendapatkan kebutuhan duniawi, aku dapatkan banyak ilmu dunia akhirat darinya.

Lalu, apakah ibu menuntut balasan dariku?

Tidak. Tidak sama sekali.

Aku saja yang terkadang tidak tahu diri.
Selalu membuat ibu sakit hati. 😩

Namun ibu tak pernah menyimpan dendam kepadaku.
Justru ketika aku marahpun, ibulah yang lebih dulu membujuk aku.
Ibu, engkau sungguh mulia.

Semoga Allah hadiahkan syurga untuk ibu ❤❤❤

30/11/2016

💙SUAMI ISTRI DI USIA SENJA💙

Disebuah rumah sederhana yang asri, tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya disebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang dikenakannya ke masjid tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri seraya bertanya mesra : “Kenapa Bu?”

Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pak”.
“Ya sudah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya.
Walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.
Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami. Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

“Bagaimanapun usahaku untuk ber terima kasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya". Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku p**ang kerja, kaki yang telah mengantar anak-anak-ku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”. Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….

29/11/2016

Hai masa lalu.
Tidak, aku hanya ingin menyapa. Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu. Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan. Tenang saja, aku takkan melupakanmu. Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu.
Hai masa lalu.
Aku hanya ingin menyapa. Terimakasih pernah ada. Terimakasih pernah menjadi bagian perjalananku. Sedih pun bahagia kisahmu menjadi penguat langkahku di masa kini. Bukankah masa kini adalah hasil rentetan perjalanan masa lalu? Maka itu aku berterima kasih.
Hai masa lalu.
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati. Tapi sudah kusimpan semua cerita dalam sebuah kotak kenangan, yang kunamakan masa lalu. Ya kamu. Ruangmu mungkin kini gelap, aku pasti akan sering kembali melihat ruangmu, namun hanya sebentar. Aku takkan lama-lama, sekadar melihat lagi seperti apa jalan yang kulalui dulu agar aku bisa belajar lagi jika saja masa kiniku aku lupa atau mungkin lalai menjaga langkah.
Hai masa lalu.
Lihatkah kau bagaimana aku di masa kiniku? Bagaimana menurutmu? Semoga kau bangga. Sebab apapun yang kucapai, adalah karena semua pelajaran di masa lalu begitu membekas dan mampu membentukku.
Hai masa lalu.
Mari berdamai. Aku akan belajar mendewasa. Menjadi lebih tangguh di masa kini sebagai penguat langkahku dan pemantap kisahku di masa depan.
Semoga.

Timeline photos 28/11/2016

Bismillaah

SAAT SI DIA HAMIL

Mungkin dia ga banyak bercerita.

Tapi bukan berarti dia selalu sedang baik-baik saja.
Ada kalanya dia cukup waras untuk tidak mengeluh karena tau percuma mengeluhkan rasa yg tidak bisa dibayangkan oleh pasangannya.

Tapi ada kalanya dia mungkin cukup lelah sehingga tanpa sadar keluhan-keluhan itu keluar begitu saja.

Rasa yg dialami dia yg sedang hamil tentu saja hanya bisa dirasakan oleh yg pernah hamil juga.
Krn rasa tsb begitu spesial dan spesifik.
Mual saat sakit beda sekali dengan mual saat hamil.
Kaki bengkak krn kecapean berolah raga beda sekali dengan kaki bengkak saat hamil.

Ngilu bagian punggung, pinggang, selangkangan dan lain lain yg bukan krn penyakit tapi mmg karena bagian bagian itu sedang berproses menyiapkan tempat bayi dan jalan lahir entahlah siapa yg bisa paham.

Selera makan yg kadang ingin pedas, kemudian ingin manis, lalu ingin asem, lanjut merasa pahit bukan krn dia ingin menguji kesabaran pasangannya.

Dia sendiri mgkn heran dengan apa yg dia rasakan.
Saat dia benar benar memakan dengan lahap apa yg dia inginkan pahami bahwa itu bukanlah suatu yg hal mengada-ada.
Saat dia mulai kesulitan untuk sekedar beranjak dari kursi atau tempat tidur, uluran tangan sangat dirasakan membantu. Terlebih karena dia merasa bahwa pasangannya turut berempati thd kesakitan yg mgkn sedang dia rasakan.

Saat dia mulai lambat berjalan, kadang ngos-ngosan, sesekali mencari pegangan, ga usah heran.
Dia membawa berat yg meskipun scr timbangan kau anggap ga seberapa tapi berat tsb tidak bisa disimpan atau dipindahkan meskipun sekejap.

Berat yg harus dibawa kemanapun dalam posisi apapun.
Mungkin dia kesulitan untuk sekedar berjongkok, untuk mengangkat kakinya saat berwudhu, bahkan untuk menggunting kuku kakinya sendiri.

Disaat jongkok adalah posisi yg paling dia ingin hindari seiring semakin besar perutnya, justru keadaan harus buang air kecil yg semakin sering membuatnya harus bolak balik ke kamar mandi bahkan bbrp kali di malam hari.

Dibanding apa yg dia ucapkan, percayalah, lebih banyak yg dia pendam sendiri.
Dibalik semua rasa lelah dan sakitnya, dia penuhi hatinya dengan penuh rasa syukur dan s**a cita, krn dia tau insyaallah akan hadir makhluk mungil yg selalu dia cintai sepenuh hati dari sebelum hadirnya.

Dia begitu antusias menyiapkan tempat untuk bayinya, keperluan bayinya, berusaha melakukan yg terbaik sbg seorang ibu.
Mungkin dia sesekali nampak sedih dan takut.
Nampak khawatir.

Jangan kau kecilkan dan remehkan perasaannya.
Krn kau sedikitpun tidak terbayangkan apa yg akan dia hadapi.
Mungkin kau pernah menemaninya dlm proses melahirkan sebelumnya, saking indahnya yg teringat hanyalah saat akhirnya bayi keluar dengan selamat.

Taukah apa yg berkecamuk dlm pikirannya?
Ini adalah hidup dan matiku.
Rasa sakit yg memang tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manapun.

Bantulah dengan doa selalu.
Dia yg mgkn biasanya manis mendadak muram.
Dia yg mgkn biasanya sigap mendadak lelet.
Dia yg mgkn biasanya fokus mendadak pelupa.
Dia yg mgkn biasanya harum mendadak malas berhubungan dengan sabun mandi dan parfum.
Dia yg mgkn biasanya sabar mendadak lebih mudah kesal.
Dia yg mgkn biasanya enak diajak bicara diskusi segala hal
mendadak isi pembicaraannya hanya seputaran hamil yg dialaminya.

Jika dia merasa dimengerti, dia akan merasa nyaman menjalani kehamilannya.
Basa basi pun dia terima.
Kata kata manis dan perhatian apapun yg enak didengar.
Yg penting bukan caci maki.
Bukan kata yg menyakiti hati.
Ingat ya pak, ini yg dikandung adalah anakmu juga 😅

Berbuat baik pada ibunya, tentunya terhitung berbuat baik pada titipanNya juga.

Barakallaahu fiik

Timeline photos 27/11/2016

Menurut anda siapa yang paling banyak melakukan aktifitas ??

Rutinitas harian istrimu berlangsung dari pagi hingga larut malam. Apakah itu yang disebut TIDAK BEKERJA?

Ya, menjadi seorang ibu rumah tangga tidak membutuhkan sertifikat dan posisi tinggi tapi PENTING SEKALI PERANNYA
Hargai istrimu karena pengorbanan mereka tidak sedikit dan mudah.

Ini seharusnya menjadi pengingat dan refleksi untuk kita semua untuk mengerti dan menghargai setiap peran.

Semua tentang WANITA....

Ketika dia terdiam berjuta ide bergulir dalam pikirannya
Ketika dia menatapmu, dia berpikir kenapa dia sangat mencintaimu bukannya merasa dimanfaatkan.

Ketika dia berkata dia akan bertahan untukmu dia bertahan sekuat batu.

Jangan sakiti dia atau salah memahami atau memanfaatkannya...

15/11/2016

Karna Aku Adalah Istrimu...

Engkau yang kini telah Sah menjadi pelengkap dari separuh agamaku

Terima kasih karna telah memilihku diantara wanita cantik diluaran sana

Terima kasih karna tlah mempercayaiku menjadi istri dan ibu dari anak-anakmu

Engkau tau dan amat sangat tau bahwa aku bukanlah wanita sempurna

Bukan p**a wanita yang yang selama ini engkau harapkan
Kita di pertemukan bukan karna CINTA

Tapi kita di pertemukan karna Takdir dariNya

Kita di pertemukan karna Niat menikah hanya karna Dia
Engkau yang kini resmi menjadi Imam dalam hidupku Ajari Aku untuk mengerti dan memahami apa HAK dan KEWAJIBANku sebagai seorang Istri

Ajari aku untuk mengerti apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu bahagia dan Ridho atasku

Ajari aku untuk lebih mengalah dan merendahkan ego disaat pertengkaran kecil itu terjadi

Ajari aku untuk bisa memahami karakter pribadimu yang selama ini tak pernah ku ketahui

Ajari aku untuk memahami dan mengerti semuanya tentangmu
Karna Aku Adalah Istrimu

Ibu dari anak anakmu

Ajari aku untuk belajar menerima segala kekuranganmu
Karna Kelak Surgamulah yang ku Rindukan

Dan Karna kelak keridhoanmulah yang ku Harapkan

Timeline photos 14/11/2016

Tak perlu hal besar untuk membahagiakan istri. Banyak hal kecil yang mampu dilakukan suami, untuk membahagiakan istrinya.

1. Puji tiap kebaikan istri.

2. Peluk istri, tahan beberapa detik, doakan kebaikan. Biarkan hormon kebahagiaan menekan hormon stress yang pada akhirnya membuat tubuh makin sehat.

3. Pegang erat tangannya ketika berjalan. Kelihatannhya sepele, tapi istri akan merasa sangat dimuliakan dan dihargai ketika suami mau menggandeng erat ketika berjalan ditempat umum.

4. Jangan mudah emosi. Berfikir dan klarifikasi dahulu jika ada hal buruk yg dilakukan istri.

5. Sering mengucapkan terimakasih.

6. Tawarkan bantuan pada tiap pekerjaan yg dilakukannya.

7. Tak gengsi meminta maaf, jika ada kesalahan yg sengaja atau tidak telah dilakukan.

8. Ajak istri jalan keluar. Sekedar makan, jalan-jalan sekitar rumah atau berwisata. .

Naah para istri, belajar terus untuk menjadi seorang istri yang layak untuk dibahagiakan oleh suaminya

Timeline photos 13/11/2016

Orang lain boleh bangga mempunyai suami yang tampan dan berpangkat..

Namun aku sangat bersyukur karena memiliki suami yang Shalih,,yang senantiasa sabar membimbing ku ke jalan Allaah..
Apa guna hidup mewah tapi selalu dilanda masalah..

Walau hanya hidup sederhana,,cukuplah bagiku asal senantiasa di dampingi suami yang Shalih..

Timeline photos 12/11/2016

MENJADI BAPAK RUMAH TANGGA

Pekan kemarin saya cuti melahirkan. Bukan, bukan saya yang melahirkan, tapi istri :D Maksudnya, saya cuti untuk menemani istri melahirkan.

Bukannya sok romantis Gan. Obie Mesakh pun tahu, ane nggak pernah berbakat romantis. Tapi saya realistis. Istri baru saja usai melahirkan, harus mengasuh dua anak plus satu bayi, dengan kondisi kesehatan yang belum pulih benar, ditambah tanpa bantuan asisten. Jadilah saya cuti, dengan judul “cuti menemani istri melahirkan”.

“Pak, saya mohon izin cuti seminggu, mau jadi suami penggalang,” kata saya kepada Pak Bos sambil menyodorkan surat izin cuti.
“Loh, kok suami penggalang, bukannya suami siaga?”
“Suami siaga itu sewaktu istri masih hamil, pak. Kalau istri sudah melahirkan, statusnya naik menjadi suami penggalang,” jawab saya berkelakar.

Pada tulisan ini saya perlu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan saya, Direktur Pendidikan dan Agama Bappenas, yang dengan senang hati memberikan izin cuti. Semoga kemudahan memperoleh cuti dirasakan juga oleh para bapak-bapak lainnya yang ingin menemani istri melahirkan.
Dan inilah untuk pertama kalinya cuti saya habiskan hanya di rumah saja. Sesekali masih ke minimarket cari popok. Tapi 90% waktu saya habiskan di rumah.

Ngapain aja? Ya jelas main bola bekel lah :D
Ya membantu istri mengurus rumah to ya..
Mencuci dan melipat baju, ngepel, nyiapin keperluan anak sekolah, juga ikut bantuin masak.

Nah, berkat cuti ini saya baru menyadari satu hal: bahwa membereskan dapur yang usai memasak itu adalah petaka.
Masaknya sih enak ya..nggoreng-nggoreng disambi duduk mainan HP, buka Facebook juga bisa. Tapi ternyata ada petaka mengintip di balik acara masak. Bersih-bersih bekas lemak-nya Gan. Ya Robbi.. mau nyerah tapi malu. Mau ngeluh tapi ga enak sama istri. Dia sudah nawarin sih, “Udah kubersihin aja..” saya menggeleng. Tapi lama-lama ngangguk juga. Maaf ya istri, untuk masalah dapur saya takluk deh.

Diam-diam saya jadi semakin intens memperhatikan istri saya. Yang selama ini hanya intens di hari Sabtu dan Minggu.
Ungkapan bahwa wanita itu kuat, sama sekali tidak bisa saya sangkal. Dia baru saja melahirkan, dan sesekali mengeluh soal jahitannya yang belum kunjung sembuh. Tapi di rumah, polahnya sudah astaghfirullah..

Gak kehitung berapa kali mondar mandir di dalam rumah. Belum si bayi ngajak begadang, dan paginya harus bangun sepagi mungkin karena dua kakak si bayi harus sekolah.

Apalagi sejak melahirkan tekanan darah istri tinggi, padahal biasanya normal. Kata dokter hal ini biasa terjadi karena pengaruh hormon, yang penting terus dikontrol perkembangannya. Berkat istri bertensi tinggi, saya jadi tahu kalau jus labu siam bisa menjadi obat penurun tensi. Dua kali sehari saya bikin jus labu siam untuk istri, dan sebagai rasa solidaritas saya ikut minum. Ternyata rasanya seger, dan alhamdulillah manjur, tekanan darah istri saya berangsur normal. Sila dicoba.

Melihat istri yang baru melahirkan dengan segala kondisinya, saya nggak tega membiarkannya kerepotan. Saya ambil alih semua tugasnya (kecuali yang sudah saya sebutkan di atas: berkemas dapur usai memasak) kalau cuma mencuci, ngangkut jemuran, nyapu, mengepel, menyiapkan anak sekolah, menemani anak mengerjakan PR, tenaga saya sebagai laki kan ya pasti turah-turah.

Itu bayangan saya.. tapi nyatanya bukannya turah, malah minus.
Kalau di hari kerja, saya paling banter kerokan sebulan sekali. Setelah menjadi bapak rumah tangga, saya sudah kerokan di hari kedua, dan pijat urut di hari terakhir cuti.

“Ealah, kamu masuk angin mas, sini tak kerokin..” kata istri saat melihat saya sibuk meratakan minyak GPU ke sekujur lengan.
“Nggak masuk angin, cuma tanganku ini jimpe (pegal)”
Istri ketawa terbahak-bahak. Katanya saya terlalu khusyuk ngangkat jemuran sampai tangan saya kaku.
Sejak jadi bapak rumah tangga ini p**a, saya baru merasakan nikmatnya tidur yang dalam. Ba’da Isya, saya yang biasanya masih kuat melek sampai jam 11 malem, kini mata lengket nggak kuat tegak lagi. Badan sudah ajur seperti bubur. Herannya, kok ya istri masih bisa begadang, dan nggak ada efek apa-apa tuh.
“Sudahlah kamu tidur aja, ngantuk lho.” Kata istri jika saya menemaninya begadang.

Tapi saya tetap di sampingnya. Menemani, meskipun waktu istri ngoceh, saya sudah tidak bisa mendengarnya lagi.
Hingga waktu cuti saya habis. Saya meminta istri untuk memanggil tukang pijat via telefon.

“Pijat habis melahirkan itu entar kali, kalau sudah 40 hari.” Sahutnya enteng.
“Ini bukan buat bunda kok.”
“Lha trus?"
“Buat aku..”
Istri kembali tergelak-gelak.
“Oalah mas..mas..cuti seminggu ini ngeremukke awak yo?”
Saya diam. Malu mengakuinya..

Kini saya sudah kembali ngantor. Rasanya jujur saja berat sekali. Ingin masih di rumah bersama bayi, kakak, dan ibunya si bayi. Orang Jawa bilang ketok-ketoken dan ambon-ambonen terus. Mungkin rasa seperti ini yang dirasakan ibu-ibu yang cuti melahirkannya habis.

Satu pelajaran berharga yang saya dapat dari cuti sepekan kemarin adalah: wanita itu rupanya makhluk segala cuaca. Tahan uji, tahan sakit, tahan capek, juga tahan banting. Kita baru sakit encok aja sudah teriak-teriak minta diurut. Mereka bahkan kemaluan robek pun masih mampu untuk berjalan, sambil menggendong, bahkan sambil melayani kita.

Kedua, ternyata pekerjaan rumah itu jauh lebih rumit dari pada rumus matematika. Melelahkan dan tak ada batasan. Saya bereskan sofa, giliran karpet ketumpahan susu. Saya bereskan meja makan, anak-anak beralih ke kamar dan mengotori kasur dengan remah biskuit. Cucian baru saja kering, langsung upacara penyambutan terhadap cucian baru. Begitu setiap hari. Tidak pernah selesai.

Rasa-rasanya saya pilih bikin makalah 10 bijik dari pada seharian di rumah.

Jadi Gan, saya pikir kok keterlaluan kalau kita merasa lebih kuat dan lebih segalanya dari istri. Bukan mereka yang manja, tapi kita. Dan bukan kita yang sebenarnya bertenaga kuda, tapi mereka.
Kalau agan tidak percaya, silakan uji nyali menjadi bapak rumah tangga. Nggak usah lama-lama, seminggu saja. Setelahnya niscaya agan akan memborong minyak GPU, Freshcare, minyak gandapura, dan aneka wewangian lain.

Dan pasti mendambakan kehadiran tukang pijat. Kalau agan butuh tukang pijat di wilayah Pamulang dan sekitarnya, nanti saya bagi deh nomornya...:)

Timeline photos 10/11/2016

Untuk suami

Jangan cuma handphone terus yang dipegang, disayang-sayang, diperhatiin 24jam

Itu ada istri, yang doain biar kamu sukses

Sayangi istri, biar rezeki makin lancar, usaha makin lancar
Suami keceh itu yang bisa bagi waktu antara usaha cari nafkah sama waktu buat keluarga, begitu sampe rumah dia tarok tuh handphone, dia cerita sama istrinya, sama anaknya

Gak melulu ngejer dunia, apalagi didepan istri, orangtua, anak anak, gak bakal dia utak atik handphone walau buat prospek, buat bisnis

Karena dia tahu, ada sangat banyak hal yang tidak bisa dibeli dengan uang

Kamukah suami kece itu?

Timeline photos 08/11/2016

Punya istri cantik itu penting supaya betah dirumah

Punya istri sukses itu juga penting supaya bisa bantu dakwah suami

Punya istri pinter juga nggak kalah penting supaya bisa didik anak jadi pinter juga

Punya istri sholehah sangat penting, agar rumah tangga sampai kesurga

Dan yang paling penting mereka berempat bisa akur..

😁😁😁😁 .
NB : satu aja yang bisa semuanya aja 😉

Timeline photos 06/11/2016

Untuk Suamiku... .

Jangan khawatir suamiku, aku akan menutup mata dari mereka yang memiliki rumah lebih megah, kendaraan yang lebih mewah, dan harta yang lebih berlimpah dari milikmu. .

Aku juga akan menutup telinga dari para istri yang menceritakan penghasilan suami mereka yang lebih besar darimu, atau mengabarkan bahwa mereka dibelikan ini dan itu oleh suami mereka.
Aku hanya akan memandangmu, membawa segenggam rezeki yang kau peroleh dari pekerjaan halalmu, berapapun nilainya, itu sudah membuatku sangat bahagia. .

Suamiku, apapun pekerjaanmu, berapapun penghasilanmu, aku akan selalu bersyukur dan mendukungmu, selama engkau masih berada di jalan Rabb-mu. .

Semoga kau selalu dalam barisan terdepan dalam menjadikan keluarga kita menjadi sebaik-baiknya keluarga yang akan berkumpul kembali di surga firdaus.
Aamiin.. .

05/11/2016

Biaya Nikah, Kewajiban Pihak Laki-laki atau Perempuan?

Sobat , soal biaya nikah menjadi suatu masalah tersendiri bagi orang yang akan atau berniat menikah. Meskipun sebenarnya solusinya sederhana, tapi ada saja orang yang terhambat keinginannya untuk menikah karena persoalan biaya.

Ada yang tersandung masalah adat istiadat, muncul kebingungan hingga perdebatan. Menurut adat dari pihak laki-laki, keluarga perempuan lah yang harus menanggung segala biaya pernikahan. Sebaliknya, dari pihak perempuan mengatakan bahwa seharusnya pihak laki-laki yang harus membiayai a-z yang berkaitan dengan pernikahan. Mana yang lebih benar?

Asalnya, walimah (resepsi) pernikahan adalah kewajiban suami, karena dia lah yang mendapat perintah.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Abdurrahman bin Auf, "Semoga Allah memberkahi engkau, laksanakanlah walimah walau dengan seekor kambing." (HR. Bukhari no. 5155 dan Muslim no. 1427)

Zahir hadits menunjukkan bahwa yang bertanggung jawab mengadakan walimah adalah mempelai pria, bukan mempelai wanita dan bukan p**a wali sang mempelai wanita. Sebagian ulama memberikan alasan hal tersebut menjadi tanggung jawab suami, karena sang suami lah yang berkewajiban menafkahi istri dan kewajiban nafkah ini mencakup pelaksanaan pesta pernikahan keduanya. (Taudhihul Ahkam 4: 506)

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, "Resepsi pernikahan disyariatkan atas suami, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Abdurrahman bin Auf radhiallahu anhu, 'Laksanakanlah walimah.' Beliau tidak berkata kepada besannya 'Hendaklah kalian melaksanakan walimah.' Karena nikmat pernikahan bagi seorang suami lebih besar dibanding istri. Karena dialah yang meminta sang wanita (menikah dengannya). Jarang sekali seorang wanita meminta laki-laki (agar menikah dengannya)." (Asy-Syarhul Mumti', 12/321)

Beliau –rahimahullah- juga berkata, "Perkataan penanya bahwa walimah merupakan kewajiban, tidaklah bersifat mutlak. Akan tetapi bagi pihak suami, maka walimah merupakan kewajiban. Begitu juga walimah bagi seorang suami dan keluarga perempuan, maka jawabannya adalah wajib. Karena sang suami yang diperintahkan untuk melaksanakan walimah. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Abdurrahman bin Auf, 'Laksanakanlah walimah, walau hanya dengan menyembelih seekor kambing.' Apabila walimah dari keluarga perempuan saja, dan sang suami akan menyiapkan walimah jika sang istri telah datang kepadanya, maka tidak wajib memenuhi undangan keluarga wanita, tapi hanya sunnah saja." (Fatawa Nuurun Alad-Darb)

Meskipun menjadi kewajiban pihak laki-laki, bukan berarti biaya nikah ini ditetapkan setinggi langit dan mencekik leher sampai-sampai pihak laki-laki sulit memenuhinya, Sob. Buat Sobat yang memiliki keluarga yang punya standar tinggi soal biaya nikah, mungkin perlu dikomunikasikan lagi dan diingat kembali bahwa keberkahan dan keberhasilan pernikahan sama sekali tidak diukur dari mewah atau megahnya acara pernikahan yang dilaksanakan.
Kasihan juga para laki-laki yang sudah berniat untuk menikah, tapi terhalang soal biaya. Padahal kita tahu sendiri saat ini godaan maksiat merajalela.

Akan lebih baik, ketika masalah biaya pernikahan ini didiskusikan bersama sesuai kemampuan masing-masing. Laki-laki menjadi pihak yang bertanggung jawab dan tidak ada salahnya bagi pihak perempuan untuk membantu dan meringankan. Baik membantu mengeluarkan dana atau memberikan pengertian, ketika pernikahan dilaksanakan secara sederhana dan mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi.

Syekh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh ditanya tentang walimah yang biayanya dari keluarga pengantin wanita, “Mungkin (diperbolehkan) karena keumuman (dalil), meskipun hukum asal walimah dilakukan oleh pihak suami (pengantin pria).” (Kump**an Fatwa dan Risalah Syekh Muhammad bin Ibrahim Alu Syekh, 10:160)

Buat pihak laki-laki, ketika pihak perempuan membuka pintu untuk membantu meringankan soal biaya pernikahan, bukan berarti malah memanfaatkan situasi untuk tidak all out atau bersikap semena-mena. Kita tidak pernah tahu, bisa jadi ketika pihak mempelai perempuan memudahkan segalanya soal biaya untuk pihak laki-laki, keluarga besarnya berjuang keras untuk memenuhi agar pernikahan bisa dilaksanakan dengan baik. Maka, baiknya kedua belah pihak bersikap terbuka dan sama-sama ikhlas.
Menikah dengan niat untuk beribadah serta menjaga diri dari perbuatan zina lebih utama daripada menunda karena masalah biaya pesta pernikahan.

Walimatul 'ursy atau pesta pernikahan memang hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Bila pihak laki-laki mampu untuk melaksanakan seperti apa yang diperintahkan Rasulullah pada Abdurrahman bin Auf, maka laksanakanlah. Tetapi, ketika dalam kondisi tidak memiliki kemampuan menyembelih seekor kambing, Rasulullah juga pernah menyelenggarakan walimah semampunya.
Anas bin Malik Ra berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiam selama tiga malam di daerah antara Khaibar dan Madinah ketika memboyong Shafiyyah binti Huyay. Lalu aku mengundang kaum muslimin untuk menghadiri walimahnya. Dalam walimah tersebut tidak ada roti dan daging. Beliau menyuruh membentangkan tikar kulit, lalu diletakkan di atasnya buah kurma, susu kering dan samin. Demikianlah walimah beliau pada saat itu.” (Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (IX/224, no. 5159) dan ini adalah lafazhnya, Shahiih Muslim (II/1043, no. 1365), Sunan an-Nasa-i (VI/134).

Hal ini diajarkan Rasullah untuk menghindarkan umat Islam terjerat dari utang, karena memaksakan diri mengadakan walimah di luar batas kemampuan.
Allahu a'lam.

Want your practice to be the top-listed Clinic in Banten?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Pemerah Bibir Alami 2
PEMERAH BIBIR CANTIKNYA
PEMERAH BIBIR TRENDY SMS 08161400946
Pemerah Bibir Pemikat Hati
Lipstik
Pemerah Bibir

Category

Telephone

Website

Address


Kelapa Puan
Banten
15128

Other Medical & Health in Banten (show all)
Madu Anak Gizidat Madu Anak Gizidat
Griya Pamulang 2 Blok E2 No 15 RT 04 RW 20 Kel Pondok Benda Kec Pamulang Kota Ta
Banten

Vitamin andalan untuk meningkatkan nafsu makan, berat badan, dan imunitas tubuh. POM TR MUI19362767

Pengobatan Alat Vital Mak Erot H.Buyak di Serang Banten Pengobatan Alat Vital Mak Erot H.Buyak di Serang Banten
Alamat Jln. Trip Jamaksari Blok Gang Merpati No. 19 Sumurpecung . Kec Sering Kota Serang
Banten, 42118

Peraktisi pengobatan alternatif

Pusat pengobatan alat vital ada Maulana Syamsudin al-Bantani Pusat pengobatan alat vital ada Maulana Syamsudin al-Bantani
Banten Lebak Selatan
Banten

klinik pusat trapi vitalitas kami melayani untuk penambahan ukuran vitalitas pria besar panjang kuat keras dan tahan lama bisa juga mengobati ejakulasi dini cepat keluar mani encer...

Asahata Premium Asahata Premium
Perumahan Nerada Estate Blok B2f No1, Cipayung, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan
Banten, 15411

Asahata Premium - Minuman Herbal Berkhasiat 100% Halal

Obat Ambeien Buah Obat Ambeien Buah
Banten

‼ 𝐎𝐁𝐀𝐓𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐘𝐀𝐊𝐈𝐓 𝐖𝐀𝐒𝐈𝐑 𝐀𝐌𝐁𝐄𝐈?

spesialis trapi/pijat/urut tradisional spesialis trapi/pijat/urut tradisional
Jalan Raya Gunung Batu
Banten

pusat trapi alami tradisional vitalitas pria

Satochi Jepang- Produk Terbaik Untuk Penderita Diabetes Satochi Jepang- Produk Terbaik Untuk Penderita Diabetes
Jln Sokarno Rt 13 Rw 06 Kelurahan Labuan Bajon, Labuan, Indonesia
Banten

Satochi Jepang - Solusi No.1 Untuk Diabetes Tipe 1-2

Obat ambeien yang paling ampuh Obat ambeien yang paling ampuh
Banten, 52362

menjual obat ambeien yang paling ampuh

Pengobatan ruqyah syariyah tarekat seh abdul jabbar Pengobatan ruqyah syariyah tarekat seh abdul jabbar
Rangkas Bitung
Banten

Jihad fisabilillah

Herba Pure Herba Pure
Griya Pamulang 2, Jl. Tulip Raya Blok D2 No 5 Kel Pondok Benda Kec Pamulang, Tangerang, Indonesia
Banten

Herbal kesehatan tubuh Herbal kesehatan tubuh
Banten, 42186

Herbal untuk menjaga kesehatan tubuh, supaya tubuh tetap sehat dan kuat.