Toko Obat Wahyu Tambak

Toko Obat Wahyu Tambak

Photos from Toko Obat Wahyu Tambak's post 07/08/2023

Sedikit tips buat si kecil yang susah makan bun,mari belajar disiplin bersama..

Bila perlu tambahan suplemen nafsu makan bisa langsung ke Toko Obat Wahyu Tambak ya..

Yang mau sharing juga boleh chatting WhatsApp
087788773060

Salam sehat selalu..

Repost

28/04/2023

Apakah anda sering kesemutan?

Salam sehat selalu

Photos from Toko Obat Wahyu Tambak's post 09/09/2021

Nasi Putih Panas Atau Dingin?
Tips memilih nasi untuk penderita diabetes yang aman..

Salam sehat selalu..

Photos from Toko Obat Wahyu Tambak's post 18/08/2021

Cara Efektif Penyimpanan Obat Sirup

Obat sirup merupakan sediaan obat berbentuk cair yang mudah mengalami kerusakan. Mengapa demikian? Karena sediaan ini cukup cair, otomatis kandungan airnya tinggi. kandungan udara ini rentan sekali untuk memicu tumbuhnya mikroorganisme dan bakteri serta terjadinya reaksi-reaksi kimia tertentu.

Tapi bukan berarti sediaan sirup ini harus kita hindari. Asal kita bisa menyimpannya dengan baik dan sesuai aturan, tentu saja kelemahan dari sediaan ini dapat ditutup. Beberapa tips yang ingin saya bagikan di antaranya:

Simpanlah botol obat di tempat yang kering atau kotak khusus. Dianjurkan untuk menyimpan obat cair baik itu sirup maupun suspensi pada suhu ruang 20° C. Atau bisa juga dalam lemari pendingin dengan suhu 5-10°C. Caranya bungkus terlebih dahulu dengan kertas atau kantung plastik hitam untuk memperpanjang masa simpan obat. Ini digunakan untuk sediaan sirup secara umum, kecuali dinyatakan lain pada kemasan sirup tersebut.
Tidak perlu menyimpan obat dalam freezer . Hal ini justru akan merusak obat.

Jangan lupa untuk selalu menutup rapat botol sirup agar udara tidak masuk. Karena udara yang masuk juga bisa membawa bakteri dari luar yang biasa tumbuh dalam media air.

Hindarkan p**a menaruh obat pada tempat yang terkena sinar matahari atau cahaya secara langsung dan terus-menerus. Biasanya botol sirup sudah didesain kedap cahaya dengan warna botol yang gelap.

Biasanya obat sirup yang digunakan tidak langsung habis. Bila gejala sudah hilang tentunya pemberian obat dihentikan. Tapi obat yang sirup yang sudah dibuka hanya cukup aman digunakan untuk waktu maksimal DIA BULAN, dengan catatan cara penyimpanannya sudah benar. Jangan berpatokan pada penunjuk kedaluarsa, karena expired date merupakan patokan masa obat sebelum dibuka segel tutupnya.

Untuk sediaan sirup kering, biasanya sirup antibiotik, umur sirup lebih pendek lagi yaitu hanya mencapai tujuh hari setelah ditambahkan air sesuai volume yang dikehendaki.
Selalu cuci bersih sendok sirup atau pipet tetesnya sebelum dan sesudah digunakan. Usahakan saat menggunakan sendok atau pipet dalam keadaan kering, ya, Mommies.

Selain itu perhatikan aturan minum dari obat tersebut. Jangan membuang kotak kemasan label atau brosur yang menyertai sediaan sirup. Karena di sana banyak sekali informasi penting yang berkaitan dengan obat yang kita gunakan, seperti dosis, cara penyimpanan yang dianjurkan, reaksi yang mungkin timbul dan sebagainya. Walaupun obat itu kita dapat dari resep dokter, tetaplah minta kemasan maupun brosurnya selain etiket aturan minum yang memang diresepkan, karena itu adalah hak kita sebagai pasien dan konsumen.

Minumlah obat sirup sesuai aturan minum yang dianjurkan. Apabila 3x sehari, berarti obat harus diminumkan tiap 8 jam. sedangkan apabila 4x sehari, berarti obat diminum tiap 6 jam. Demikian juga dengan aturan minum sebelum dan sesudah makan. Biasanya obat-obat yang efek sampingnya mengganggu pencernaan (contoh: ibuprofen) diminum sesudah makan atau bersamaan dengan makan. Sedangkan obat-obat yang diminum sebelum makan (contoh: eritromicin, suplemen penambah nafsu makan), berarti obat itu akan lebih bagus dicerna apabila dikonsumsi pada saat perut kosong, jadi berikan obat satu jam atau setengah jam sebelum makan untuk memberikan waktu obat bereaksi. Dan sebaiknya minum obat tidak dengan air teh, karena zat tanin di dalam teh dapat menghambat penyerapan obat di saluran pencernaan.

Mintalah selalu penjelasan pada apoteker pada saat anda membeli obat di apotek. Saat ini di dunia farmasi sedang giat dilaksanakannya program Pharmaceutical Care, yang di antara programnya adalah pemberian informasi obat dan konseling pada pasien. Jadi jangan segan bertanya, karena, once more, adalah hak kita sebagai pasien dan konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar.

Semoga bisa bermanfaat yaaa .…

Salam sehat selalu..

04/08/2021

Penyakit anda Susah sembuh Atau Lama?

Efek yang didapat mungkin salah aturan makan obatnya,ayuk kita lihat FUNGSI MINUM OBAT SEBELUM,PADA SAAT, ATAU SETELAH MAKAN

Berikut sedikit ulasan mengenai konsumsi obat sebelum atau sesudah makan :

1. Obat yang dikonsumsi setelah makan

Obat dikonsumsi setelah makan berarti obat tersebut dikonsumsi sewaktu makan atau segera setelah makan. Pada umumnya obat-obat yang diminum pada waktu ini karena obat-obat ini dapat mengiritasi lambung, sehingga lambung perlu diberikan makanan terlebih dahulu sehingga lambung dalam posisi tidak kosong. Biasanya obat-obat demikian memiliki pH yang rendah (bersifat asam) sehingga dapat mengiritasi lambung kosong.
Kecepatan pengosongan lambung juga tak kalah penting untuk absorpsi obat secara oral. Semakin cepat pengosongan lambung, bagi obat bersifat asam akan merugikan karena hanya sejumlah kecil obat yang terserap, namun menguntungkan obat bersifat basa lemah karena segera mencapai tempat absorpsi di usus, segera terjadi proses penyerapan. Oleh karena itu sebaiknya obat yang bersifat asam dikonsumsi bersama makanan agar memperlama waktu pengosongan lambung.

Contohnya : Obat pain killer dan antiinflamasi (anti rematik, anti Gout/asam urat, anti bengkak). Obat golongan ini sebagian besar bersifat asam agak tinggi (ibuprofen, aspirin, aspilet, asam mefenamat) sehingga keasaman yang tinggi tersebut akan menimbulkan efek samping nyeri lambung dan untuk memperlama waktu penyerapan di lambung, maka seharusnya diminum bersama/sesudah makan.

2. Obat yang dikonsumsi sebelum makan

Obat yang dikonsumsi sebelum makan berarti obat tersebut dikonsumsi 2 jam sebelum makan. Biasanya penyerapan obat ini oleh sistem pencernaan terhambat dengan adanya makanan. Obat pusing biasanya mengandung parasetamol atau metampiron. Zat-zat ini penyerapannya akan terhambat dengan adanya makanan dalam lambung. Jadi dianjurkan untuk minum obat ini saat perut kosong agar didapat efek yang cepat.
Obat-obat antialergi golongan antihistamin (Benadryl, Claritin, CTM, Zyrtec, Incidal, dll) merupakan obat bersifat asam lemah yang absorpsinya terjadi di lambung. Meskipun obat ini bersifat asam tetapi asam lemah ini tidak mengiritasi lambung. Dan penyerapannya di lambung cepat (onset/waktu yang diperlukan untuk menimbulkan efek cepat) sehingga dapat dikonsumsi sebelum makan. Maka seharusnya diminum saat perut kosong atau 2 jam sebelum makan.
Obat diminum sebelum, pada saat atau sesudah makan tergantung pada sifat penyerapan obat pada lambung atau usus. Proses penyerapan ini akan mempengaruhi kadar/konsentrasi obat dalam tubuh. Kalau kadarnya kurang tentu saja efek obat nggak akan didapat. Sakitnya nggak akan sembuh-sembuh d**g jadinya.
Obat diminum sebelum makan artinya obat harus diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 30 – 60 menit sebelum makan. Obat – obat yang diminum sebelum makan karena obat – obat ini bisa terganggu proses penyerapannya ke dalam tubuh jika ada makanan di dalam lambung atau usus. Jika ada makanan dalam lambung atau usus, penyerapan obat tidak akan optimal, akibatnya jumlah obat yang masuk dalam tubuh akan berkurang sehingga efeknya tidak akan optimal. Nah, kalau udah terlanjur makan, boleh nggak minum obat? Boleh aja sebenernya, tapi tunggu dulu 2 atau 3 jam sesudah makan. Saat ini lambung udah mulai kosong karena makanan udah mulai tercerna. Jadi penyerapan obat nggak akan terganggu.
Obat – obat yang diminum pada saat makan tujuannya adalah agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Karena obat-obat golongan ini penyerapannya dibantu dengan adanya makanan, utamanya adanya lemak pada makanan. Misalnya griseofulvin.
Obat – obat yang diminum setelah makan biasanya adalah obat-obat yang bersifat asam sehingga dapat mengganggu saluran cerna. Dengan adanya makanan, maka dinding lambung akan terlapisi sehingga nggak akan dipengaruhi oleh obat. Obat diminum setelah makan juga untuk mengurangi efek samping obat. Karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan efek mual kalo diminum dengan perut kosong. Selain itu, untuk pasien-pasien yang memiliki riwayat maag, tukak lambung, obat – obat diminum setelah makan agar tidak menyebabkan kambuhnya penyakit tersebut. Setelah makan artinya bisa segera setelah makan sampai dengan 1 – 1,5 jam setelah makan.
Beberapa obat harus dimakan ketika perut kosong karena adanya makanan akan mengganggu penyerapan obat oleh usus. Ada obat yang sebaiknya dimakan bersama dengan makanan tertentu atau harus dihindari dengan makanan tertentu. Adanya makanan menyebabkan waktu pengosongan lambung menjadi lebih lama sehingga obat tertahan lebih lama di lambung (absorpsi utama obat sebagian besar di usus). Tergantung obatnya, ada obat yang rusak pada paparan asam lambung yg lama, atau adap**a yang larut lebih baik (sehingga absorbsi meningkat) sehingga kapan obat dimakan itu benar2 tergantung obatnya, tidak asal pukul rata ’setelah makan’.
Obat seperti Orlistat bekerja menghambat absorpsi lemak, sehingga harus dimakan saat atau setelah makan. Obat seperti antasida+alginat tidak boleh dimakan sesaat sebelum berbaring. Zat besi (sering diminum ibu hamil) tidak boleh diminum bersama teh karena akan terbentuk kompleks besi-tanin yang tak bisa diabsropsi usus. Obat-obat diuretik yang mungkin diminum para pasien hipertensi, sebaiknya tidak diminum di malam hari kecuali anda tidak bermasalah bangun tengah malam untuk kencing.
Informasi seperti ini seharusnya diperoleh dari seorang apoteker di apotek yang sialnya sering tak ada di apotek2 kita di indonesia. Itu baru berbicara satu obat. Bagaimana bila obatnya banyak, trus ada suplemen makanan, dll, nah itu kita bicarakan kapan2.
Prinsipnya untuk masyarakat awam, beberapa hal ini perlu diketahui.
Minum obat sebelum makan: artinya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Minum obat bersama makanan: segera setelah selesai makan.
Minum obat setelah makan: artinya 1 jam setelah makan.
Minum obat ketika perut kosong = sebelum makan.
1x sehari: minum obat diwaktu yang sama setiap hari.
2x sehari: tiap 12 jam, atau untuk lebih mudah ingat saja setelah bangun dan sebelum tidur.
3x sehari: logikanya kan tiap 8 jam ya… tetapi tidur yang tak terganggu lebih penting dari pada 8 jam interval sehingga untuk 3xsehari diminum setiap 4-6 jam (kecuali ada instruksi khusus dari dokter/apoteker)
sendok makan: 15 ml
sendok teh: 5 ml
Ingat, selalu pakai sendok obat yang ada takarannya, bukan sendok yang ada di rumah karena ukurannya berbeda. Penting untuk menyimpan sendok obat di rumah jaga2.
Semoga bermanfaat !!

Salam sehat selalu...

Photos from Toko Obat Wahyu Tambak's post 13/06/2021

Pelajari CPR untuk Selamatkan Nyawa Seseorang

Ada yang nonton sepak bola semalam?
Laga antara Denmark vs Finland diwarnai jatuhnya cristian karena serangan jantung, bersyukur dilakukan penanganan yang cepat dan benar sehingga nyawanya bisa tertolong, salah satu penanganan pertama adalah dengan CPR, apa itu CPR ?

CPR dilakukan terhadap orang yang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung akibat suatu hal, misalnya tenggelam atau serangan jantung. Dengan mengembalikan fungsi napas dan jantung, CPR dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.

Pelajari CPR untuk Selamatkan Nyawa Seseorang - Alodokter
Terhentinya aliran darah atau pernapasan bisa memicu kerusakan otak yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dalam hitungan 8–10 menit.

Dengan pemberian CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan tetap tersalurkan ke otak dan seluruh tubuh hingga orang tersebut mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan CPR
Sebelum memberikan CPR, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya:

1. Periksa keamanan lokasi sekitar
Pastikan lokasi dan lingkungan di sekitar orang yang tidak sadarkan diri tersebut aman. Misalnya, jika korban ditemukan di tengah jalan, lakukan evakuasi korban ke tempat yang lebih aman sebelum melakukan CPR.

2. Periksa kesadaran orang yang akan ditolong
Periksa tingkat kesadaran korban dengan mencoba menanyakan namanya dengan suara yang cukup lantang atau menggoyangkan tubuhnya secara perlahan. Jika ia merespons, upayakan agar korban tetap sadarkan diri hingga bantuan tiba. Namun, tetap periksa pernapasan, denyut nadi, dan tingkat responsnya.

3. Evaluasi pernapasan
Pastikan korban masih bernapas secara normal dengan melihat apakah dadanya bergerak naik-turun. Selanjutnya, dekatkan telinga Anda ke mulut dan hidung korban untuk mendengar suara napas dan merasakan embusan napasnya di p**i Anda.

4. Periksa nadi
Pastikan jantung korban tetap berdetak dengan memeriksa denyut nadi di pergelangan tangannya atau memeriksa denyut nadi di bagian sisi lehernya.

5. Panggil bantuan medis
Jika orang yang hendak ditolong tidak menunjukkan respons atau tidak sadarkan diri, segera hubungi tenaga medis di nomor 112 atau rumah sakit terdekat dan lakukan CPR hingga bantuan datang.

Cara Melakukan CPR
CPR dapat dilakukan oleh semua orang yang sudah terlatih. Teknik ini terbagi menjadi tiga tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing).

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara pemberian CPR kepada orang dewasa yang tidak sadarkan diri:

Tahap kompresi dada (compression)
Bila korban tidak sadarkan diri dan denyut jantungnya tidak terdeteksi, langkah awal CPR dapat dilakukan dengan tindakan kompresi dada. Berikut ini adalah cara melakukannya:

Baringkan tubuh korban di atas permukaan yang keras dan datar, lalu posisikan diri Anda berlutut di samping leher dan bahu korban.
Letakkan satu telapak tangan Anda di bagian tengah dada pasien, tepatnya di antara payudara.
Posisikan telapak tangan Anda yang lain di atas tangan pertama. Pastikan posisi siku Anda lurus dan bahu berada tepat di atas tangan Anda.
Tekan dada korban setidaknya 100–120 kali per menit, dengan kecepatan 1–2 tekanan per detik.
Saat menekan, gunakan kekuatan tubuh bagian atas. Jangan hanya mengandalkan kekuatan lengan agar tekanan yang dihasilkan lebih kuat.
Cek apakah terlihat tanda-tanda pasien bernapas atau menunjukkan respons. Jika belum, Anda bisa melanjutkan proses kompresi dada hingga tenaga medis datang atau mulai mencoba membuka jalur napas korban untuk memberikan napas buatan.

Tahap membuka jalur napas (airways)
Tahap ini biasanya dilakukan setelah tindakan kompresi. Untuk membuka jalur napas korban, Anda bisa mencoba untuk mend**gakkan kepalanya, kemudian letakkan tangan Anda di dahirnya. Selanjutnya, angkat dagu pasien secara perlahan untuk membuka saluran napas.

Tahap pemberian napas buatan dari mulut ke mulut (breathing)
Setelah mengamankan saluran pernapasan korban, Anda bisa mulai memberikan napas buatan. Namun, langkah ini hanya dilakukan apabila Anda sudah terlatih.

Pemberian napas buatan bisa dilakukan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke hidung, terutama jika mulut terluka parah atau tidak bisa dibuka. Cara memberikan napas buatan adalah sebagai berikut:

Jepit hidung korban, lalu tempatkan mulut Anda ke mulutnya.
Berikan napas atau udara dari mulut Anda sebanyak 2 kali sambil melihat apakah bagian dadanya terangkat seperti orang bernapas atau belum. Jika belum, coba perbaiki posisi lehernya atau periksa kembali apakah terdapat sumbatan pada jalan napasnya.
Ulangi proses kompresi dada sebanyak 30 kali yang diikuti oleh 2 kali pemberian napas buatan.
Tidak ada salahnya membekali diri dengan pengetahuan mengenai cara melakukan CPR, karena bisa saja suatu saat Anda dihadapkan pada situasi di mana keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Pada kondisi di mana seseorang mengalami henti napas dan henti jantung, Anda dapat melakukan CPR hingga dokter atau tenaga medis tiba di lokasi.

Semoga bermanfaat..
Salam sehat selalu...

06/06/2021

Susah Tidur di Malam Hari, Mengapa Insomnia Terjadi?

INSOMNIA

Apakah kamu selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi kamu tetap saja terjaga. Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau kamu punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan kamu mengalami insomnia.

Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa kamu dapatkan lebih lanjut di sini.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi?

Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.

Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:

1.Apakah kamu sedang stres?
2.Apakah kamu depresi? Apakah kamu mengalami ketidakstabilan emosional atau putus asa?
3.Apakah kamu sedang berjuang dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
4.Pernah melalui pengalaman traumatis?
5.Apakah kamu sedang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi tidur?
6.Apakah kamu memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
7.Bagaimana dengan lingkungan tidurmu, cukup nyaman dan tenang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas?
8.Apakah kamu sudah mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari?

Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag.

Di lain waktu, insomnia tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis.

Memiliki kesulitan tidur juga dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya kamu tidak lagi mengalami insomnia.

Banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.

Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.

Selain mengatasi penyebab langsung mengapa insomnia bisa terjadi, kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa tips ini:

1.Jangan terlalu banyak minum air di malam hari supaya jangan terbangun-terbangun sehingga jadi susah tidur.
2.Hindari makan malam terlalu larut yang dapat membuat kamu terjaga. Ini termasuk juga mengonsumsi makanan pedas dan asam yang membuat perut mulas.
3.Orang yang sensitif terhadap kafein setidaknya harus menghindari kopi enam jam sebelum tidur.

Semoga bermanfaat..
Salam sehat selalu...

05/06/2021

Penyakit anda Susah sembuh Atau Lama efek yang didapat mungkin salah aturan makan obatnya ,,ayuk kita lihat FUNGSI MINUM OBAT SEBELUM,PADA SAAT, ATAU SETELAH MAKAN

Berikut sedikit ulasan mengenai konsumsi obat sebelum atau sesudah makan :

1. Obat yang dikonsumsi setelah makan

Obat dikonsumsi setelah makan berarti obat tersebut dikonsumsi sewaktu makan atau segera setelah makan. Pada umumnya obat-obat yang diminum pada waktu ini karena obat-obat ini dapat mengiritasi lambung, sehingga lambung perlu diberikan makanan terlebih dahulu sehingga lambung dalam posisi tidak kosong. Biasanya obat-obat demikian memiliki pH yang rendah (bersifat asam) sehingga dapat mengiritasi lambung kosong.
Kecepatan pengosongan lambung juga tak kalah penting untuk absorpsi obat secara oral. Semakin cepat pengosongan lambung, bagi obat bersifat asam akan merugikan karena hanya sejumlah kecil obat yang terserap, namun menguntungkan obat bersifat basa lemah karena segera mencapai tempat absorpsi di usus, segera terjadi proses penyerapan. Oleh karena itu sebaiknya obat yang bersifat asam dikonsumsi bersama makanan agar memperlama waktu pengosongan lambung.
Contohnya : Obat pain killer dan antiinflamasi (anti rematik, anti Gout/asam urat, anti bengkak). Obat golongan ini sebagian besar bersifat asam agak tinggi (ibuprofen, aspirin, aspilet, asam mefenamat) sehingga keasaman yang tinggi tersebut akan menimbulkan efek samping nyeri lambung dan untuk memperlama waktu penyerapan di lambung, maka seharusnya diminum bersama/sesudah makan.

2. Obat yang dikonsumsi sebelum makan

Obat yang dikonsumsi sebelum makan berarti obat tersebut dikonsumsi 2 jam sebelum makan. Biasanya penyerapan obat ini oleh sistem pencernaan terhambat dengan adanya makanan. Obat pusing biasanya mengandung parasetamol atau metampiron. Zat-zat ini penyerapannya akan terhambat dengan adanya makanan dalam lambung. Jadi dianjurkan untuk minum obat ini saat perut kosong agar didapat efek yang cepat.
Obat-obat antialergi golongan antihistamin (Benadryl, Claritin, CTM, Zyrtec, Incidal, dll) merupakan obat bersifat asam lemah yang absorpsinya terjadi di lambung. Meskipun obat ini bersifat asam tetapi asam lemah ini tidak mengiritasi lambung. Dan penyerapannya di lambung cepat (onset/waktu yang diperlukan untuk menimbulkan efek cepat) sehingga dapat dikonsumsi sebelum makan. Maka seharusnya diminum saat perut kosong atau 2 jam sebelum makan.
Obat diminum sebelum, pada saat atau sesudah makan tergantung pada sifat penyerapan obat pada lambung atau usus. Proses penyerapan ini akan mempengaruhi kadar/konsentrasi obat dalam tubuh. Kalau kadarnya kurang tentu saja efek obat nggak akan didapat. Sakitnya nggak akan sembuh-sembuh d**g jadinya.
Obat diminum sebelum makan artinya obat harus diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 30 – 60 menit sebelum makan. Obat – obat yang diminum sebelum makan karena obat – obat ini bisa terganggu proses penyerapannya ke dalam tubuh jika ada makanan di dalam lambung atau usus. Jika ada makanan dalam lambung atau usus, penyerapan obat tidak akan optimal, akibatnya jumlah obat yang masuk dalam tubuh akan berkurang sehingga efeknya tidak akan optimal. Nah, kalau udah terlanjur makan, boleh nggak minum obat? Boleh aja sebenernya, tapi tunggu dulu 2 atau 3 jam sesudah makan. Saat ini lambung udah mulai kosong karena makanan udah mulai tercerna. Jadi penyerapan obat nggak akan terganggu.
Obat – obat yang diminum pada saat makan tujuannya adalah agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Karena obat-obat golongan ini penyerapannya dibantu dengan adanya makanan, utamanya adanya lemak pada makanan. Misalnya griseofulvin.
Obat – obat yang diminum setelah makan biasanya adalah obat-obat yang bersifat asam sehingga dapat mengganggu saluran cerna. Dengan adanya makanan, maka dinding lambung akan terlapisi sehingga nggak akan dipengaruhi oleh obat. Obat diminum setelah makan juga untuk mengurangi efek samping obat. Karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan efek mual kalo diminum dengan perut kosong. Selain itu, untuk pasien-pasien yang memiliki riwayat maag, tukak lambung, obat – obat diminum setelah makan agar tidak menyebabkan kambuhnya penyakit tersebut. Setelah makan artinya bisa segera setelah makan sampai dengan 1 – 1,5 jam setelah makan.
Beberapa obat harus dimakan ketika perut kosong karena adanya makanan akan mengganggu penyerapan obat oleh usus. Ada obat yang sebaiknya dimakan bersama dengan makanan tertentu atau harus dihindari dengan makanan tertentu. Adanya makanan menyebabkan waktu pengosongan lambung menjadi lebih lama sehingga obat tertahan lebih lama di lambung (absorpsi utama obat sebagian besar di usus). Tergantung obatnya, ada obat yang rusak pada paparan asam lambung yg lama, atau adap**a yang larut lebih baik (sehingga absorbsi meningkat) sehingga kapan obat dimakan itu benar2 tergantung obatnya, tidak asal pukul rata ’setelah makan’.
Obat seperti Orlistat bekerja menghambat absorpsi lemak, sehingga harus dimakan saat atau setelah makan. Obat seperti antasida+alginat tidak boleh dimakan sesaat sebelum berbaring. Zat besi (sering diminum ibu hamil) tidak boleh diminum bersama teh karena akan terbentuk kompleks besi-tanin yang tak bisa diabsropsi usus. Obat-obat diuretik yang mungkin diminum para pasien hipertensi, sebaiknya tidak diminum di malam hari kecuali anda tidak bermasalah bangun tengah malam untuk kencing.
Informasi seperti ini seharusnya diperoleh dari seorang apoteker di apotek yang sialnya sering tak ada di apotek2 kita di indonesia. Itu baru berbicara satu obat. Bagaimana bila obatnya banyak, trus ada suplemen makanan, dll, nah itu kita bicarakan kapan2.
Prinsipnya untuk masyarakat awam, beberapa hal ini perlu diketahui.
Minum obat sebelum makan: artinya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Minum obat bersama makanan: segera setelah selesai makan.
Minum obat setelah makan: artinya 1 jam setelah makan.
Minum obat ketika perut kosong = sebelum makan.
1x sehari: minum obat diwaktu yang sama setiap hari.
2x sehari: tiap 12 jam, atau untuk lebih mudah ingat saja setelah bangun dan sebelum tidur.
3x sehari: logikanya kan tiap 8 jam ya… tetapi tidur yang tak terganggu lebih penting dari pada 8 jam interval sehingga untuk 3xsehari diminum setiap 4-6 jam (kecuali ada instruksi khusus dari dokter/apoteker)
sendok makan: 15 ml
sendok teh: 5 ml
Ingat, selalu pakai sendok obat yang ada takarannya, bukan sendok yang ada di rumah karena ukurannya berbeda. Penting untuk menyimpan sendok obat di rumah jaga2.

Semoga bermanfaat !!

Salam sehat selalu..

31/05/2021

Kinoki sebox limolas ewu baen..

Photos from Toko Obat Wahyu Tambak's post 25/05/2021

Hipertensi

Pengertian Hipertensi

Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh. Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.

Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah. Setidaknya, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah, termasuk tekanan darah setiap lima tahun sekali.

Penulisan hasil tekanan darah berupa dua angka. Angka pertama atau sistolik mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Sementara itu, angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detaknya.

Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila pembacaan tekanan darah sistolik pada pengukuran selama dua hari berturut-turut menunjukkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau pembacaan tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg.

Faktor Risiko Hipertensi

Seiring bertambahnya usia, seseorang akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko hipertensi yaitu:

Berusia di atas 65 tahun.
Konsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
Kelebihan berat badan atau obesitas.
Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
Kurang asupan buah dan sayuran.
Jarang berolahraga.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Mengonsumsi minuman beralkohol.
Meski demikian, risiko hipertensi dapat dicegah dengan mengubah pola hidup dan pola makan menjadi lebih sehat secara rutin. Penuhi asupan gizi tubuh seimbang, asupan cairan harian tubuh, dan berolahraga secara teratur.

Penyebab Hipertensi

Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, seperti berikut ini.

1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.

2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:

Obstruktif sleep apnea (OSA).
Masalah ginjal.
Tumor kelenjar adrenal.
Masalah tiroid.
Cacat bawaan di pembuluh darah.
Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Obat-obatan terlarang.

Gejala Hipertensi
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:

Sakit kepala;
Lemas;
Masalah penglihatan;
Nyeri dada;
Sesak napas;
Aritmia; dan
Adanya darah dalam urine.


Diagnosis Hipertensi
Dokter atau tenaga ahli biasanya akan memakaikan manset lengan tiup di sekitar lengan dan mengukur tekanan darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan.

Hasil pengukuran tekanan darah dibagi menjadi empat kategori umum:

Tekanan darah normal adalah tekanan darah di bawah 120/80 mmHg.
Prahipertensi adalah tekanan sistolik yang berkisar dari 120–139 mmHg, atau tekanan darah diastolik yang berkisar dari 80–89 mmHg. Prahipertensi cenderung dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Hipertensi tahap 1 adalah tekanan sistolik berkisar 140–159 mmHg, atau tekanan diastolik berkisar 90–99 mm Hg.
Hipertensi tahap 2 tergolong lebih parah. Hipertensi tahap 2 adalah tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih tinggi, atau tekanan diastolik 100 mmHg atau lebih tinggi.

Pengobatan Hipertensi
Sebagian pengidap hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidup guna mengatur tekanan darah. Namun, jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan. Perhatikan selalu dosis obat yang diberikan dan efek samping yang mungkin terjadi.

Obat-obatan yang umumnya diberikan kepada para pengidap hipertensi, antara lain:

Obat untuk membuang kelebihan garam dan cairan di tubuh melalui urine. Pasalnya, hipertensi membuat pengidapnya rentan terhadap kadar garam tinggi dalam tubuh.
Obat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa menurun. Perlu diketahui bahwa hipertensi membuat pengidapnya rentan mengalami sumbatan pada pembuluh darah.
Obat yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan melebarkan pembuluh darah.
Obat penurun tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding pembuluh darah lebih rileks.
Obat penghambat renin untuk menghambat kerja enzim yang berfungsi menaikkan tekanan darah. Jika renin bekerja berlebihan, tekanan darah akan naik tidak terkendali.
Selain konsumsi obat-obatan, pengobatan hipertensi juga bisa dilakukan melalui terapi relaksasi, misalnya terapi meditasi atau terapi yoga. Namun, pengobatan hipertensi tidak akan berjalan lancar jika tidak disertai dengan perubahan gaya hidup, seperti menjalani pola makan dan hidup sehat, serta olahraga teratur.

Pencegahan Hipertensi

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:

Mengonsumsi makanan sehat.
Batasi asupan garam.
Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
Berhenti merokok.
Berolahraga secara teratur.
Menjaga berat badan.
Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala guna menghindari hipertensi. Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir terjadinya dampak negatif sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.

Cek tekanan darah di Toko Obat Wahyu Tambak GRATIS ..

Salam sehat selalu..

Want your business to be the top-listed Health & Beauty Business in Banyumas?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

Syaraf kejepit?
TOKO obat Wahyu
Inilah kami
Apakah anda sering kesemutan?Salam sehat selalu

Telephone

Website

Address

Jalan Raya Tambak Timur ( Depan Alfamart) Pesantren
Banyumas

Opening Hours

Monday 07:30 - 21:00
Tuesday 07:30 - 21:00
Wednesday 07:30 - 21:00
Thursday 07:30 - 21:00
Friday 07:30 - 21:00
Saturday 07:30 - 21:00
Sunday 07:30 - 21:00

Other Pharmacies / Drugstores in Banyumas (show all)
Apotek Pangebatan Apotek Pangebatan
Jalan Batas Pangkar Pangebatan
Banyumas, 53161

INFO OBAT DAN TIPS SEHAT

Etawaku Platinum MarketMine Etawaku Platinum MarketMine
Jalan Gunung Slamet, Bobosan
Banyumas, 53127

Holaaa :), Kami menyediakan susu etawa premium dengan harga yang minimum, silahkan melihat dan memes

Inovasi Bisnis Apotek Inovasi Bisnis Apotek
Jalan Candrawijaya Rt 01/12 Beji
Banyumas, 53152

Beli Disini Bayar Dirumah Beli Disini Bayar Dirumah
Banyumas
Banyumas, 232442

Gratis ongkir 20 ribu

Kelkelan Kelkelan
Jalan
Banyumas, 12345

Menayangkan video hiburan lucu & seru

HNI HPAI Kalibagor Banyumas HNI HPAI Kalibagor Banyumas
Jalan Suwarjono Karangdadap Kalibagor Banyumas
Banyumas, 53191

Pusat Produk Halal Herbal HNI HPAI Kalibagor Banyumas Jawa Tengah

Becca Store Becca Store
Jalan Sudirman
Banyumas, 22144

cek produk menarik kami

HERBA JAYA HERBA JAYA
Cilongok RT. 07 RW. 03
Banyumas, 53162

WA 0838-3905-0111, jual obat maag, jual obat maag herbal, jual obat maag tradisional, jual obat maag kronis, jual obat asam lambung

Apotek Karya Sehat Apotek Karya Sehat
Jalan Jend. Soedirman No. 5 Berkoh
Banyumas, 53146

Apotik Karya Sehat

Herbal manjur Herbal manjur
Purwokerto
Banyumas, 53115

segala jenis herbal yang dapat menyembuhkan segala jenis penyakit

Obat Stroke dan Saraf Kejepit Bisa Cod #1017 Obat Stroke dan Saraf Kejepit Bisa Cod #1017
Banyumas

Whatsapp 👉 0882 1500 2853

Salep Ambeien Wasir Kapsul Obat Sifilis Suplemen Pria Lemah Syahwat 1984 Salep Ambeien Wasir Kapsul Obat Sifilis Suplemen Pria Lemah Syahwat 1984
PURWOKERTO
Banyumas

Info Pemesanan & Konsultasi Hubungi WhatsApp : 0822-2327-1984