Tafaqquh
Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Tafaqquh, Religious organisation, Kp. Cibitung RT. 12/03 Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya, Bogor.
Tafaqquh adalah Komunitas Para Alumni Pesantren yang memiliki misi dasar yaitu Pemberantasan buta huruf Al-qur'an dan memiliki kepedulian besar terhadap kondisi Pesantren-pesantren yang ada disekitar serta keadaan para santrinya.
ABDURRAHMAN BIN AUF
Abdurrahman bin Auf lahir dari ibu bernama Shafiyah, sedangkan ayahnya bernama `Auf bin `Abdu `Auf bin `Abdul Harits bin Zahrah. Dengan kekayaan yang dimiliki, dia justru menangis karena khawatir akan memasuki surga paling terakhir.
"Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata, Abdurrahman bin Auf akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya, sehingga dihisabnya paling lama. Mendengar hal tersebut Abdurrahman bin Auf pun berpikir keras, bagaimana caranya agar ia kembali menjadi miskin supaya dapat memasuki surga lebih awal," tuturnya.
Suatu hari Abdurrahman Bin Auf pernah menyedekahkan separuh hartanya pada zaman Nabi. Setelah itu ia bersedekah lagi sebanyak 40.000 dinar yang kebanyakan harta bendanya diperoleh dari hasil perdagangan.
Suatu hari ada salah satu kaum Anshar bernama Sa'ad yang terkenal dengan kekayaannya di Madinah menawarkan harta pada Abdurrahman bin Auf. Akan tetapi, saat itu penawaran ditolak dan dia malah bertanya lokasi pasar yang ada di Madinah saat itu.
Setelah dicari tahu, ternyata harga sewa pasar di Madinah sangat mahal, banyak orang-orang yang ingin berdagang namun tidak ada modal besar untuk menyewa tempat. Dengan peluang dan inisiatifnya, Abdurrahman bin Auf membeli tanah itu dan menjadikannya sebagai kavling-kavling pasar.
Kavling-kavling tersebut dia bangun dan digunakan oleh pedagang-Pedagang kecil tanpa harus membayar sewa. Abdurrahman bin Auf menerapkan sistem bagi hasil yang lebih adil, sehingga tidak memberatkan dan mencekik para pedagang yang masih merintis.
Abdurrahman bin Auf pernah memberikan 200 uqiyah emas (1 uqiyah setara dengan kurang lebih 31 gram) untuk memenuhi kebutuhan logistik selama perang Tabuk. Saat ada seruan untuk berinfak dari Rasulullah SAW, ia tak pernah berpikir panjang dan ragu-ragu.
Begitupun saat perang Badar yang jumlahnya mencapai 100 orang, dia memberikan santunan 400 dinar kepada masing-masing veteran. Abdurrahman bin Auf juga menyumbangkan 40 ribu dinar, 500 ekor kuda, dan 1.500 unta untuk para pejuang.
Tidak hanya itu, dia juga pernah bersedekah dengan membeli kurma yang hampir busuk dari para sahabat di Madinah. Semua pedagang pun sontak gembira karena kurma mereka bisa dijual, begitupun Abdurrahman bin Auf yang senang dan berharap akan jatuh miskin.
Namun, tiba-tiba ada seseorang yang datang dan mengaku berasal dari utusan Yaman. Dia memberitakan bahwa di negerinya sedang terkena wabah penyakit menular, sehingga rajanya mengutus dirinya untuk mencari kurma busuk.
Menurutnya, kurma busuk adalah salah satu obat yang bisa menyembuhkan dari penyakit menular itu. Akhirnya utusan raja Yaman tersebut memborong semua kurma milik Abdurrahman bin Auf dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.
Berkat kedermawanannya itu, tidak membuat Abdurrahman bin 'Auf menjadi miskin, justru kehidupannya terus meningkat.
Keberhasilannya dalam bisnis membuatnya dijuluki sebagai tangan emas, karena apapun yang dikerjakan selalu sukses dan membuahkan hasil yang besar.
Di saat Abdurrahman bin Auf merelakan semua hartanya agar jatuh miskin, saat itu p**a Allah memberikan limpahan harta berkali-kali lipat untuknya. Hingga pada waktunya, dia meninggal di usia 72 tahun dan masuk dalam deretan 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.
Baginya, warisan terbaik yang ditinggalkan pada keluarganya saat meninggal bukanlah harta atau kekayaan, melainkan ajaran Islam dan teladan dari Rasulullah SAW.
Klik untuk donasi - Pahala Wakaf Lahan Masjid Santri Mari raih pahala membangun Masjid
Click here to claim your Sponsored Listing.
Category
Contact the place of worship
Address
Kp. Cibitung RT. 12/03 Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya
Bogor
16371
Gading Permai Jabon Mekar Parung
Bogor
Akun Resmi Pengurus Cabang Ikadi Parung Ciseeng
Jalan Raya Nanggerang
Bogor
Assalamu'alaikum Semat adalah, sedekah yang d lakukan setiap hari Jum'at,, dengan cara membagikan nasi bungkus kepada para jama'ah shalat jum'at di mesjid sekitar nanggerang, para...
Jalan Lapangan Bola Cidokom
Bogor, 16750
Informasi pendaftaran selanjutnya klik link WhatsApp 👇: https://wasap.at/neCTmy
Jalan Kp. Pulo RT. 12/RW. 01 Desa Kedung Waringin, Bojonggede
Bogor, 16923
Masjid Jami At-Tawwab adalah tempat ibadah umat islam di kampung pulo RW.01 Desa Kedung Waringin, Bo
Bogor
Forum Mualaf BogorOrganisasi Non-Profit/NirlabaSebuah wadah bagi mualaf dan sahabat mualaf khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya.Contact Person:Anne Chandra0857-8155-5875
Jalan Bali Raya No. 1 Samping Mesjid AL/Munawwaroh
Bogor
Panti Asuhan Yatim & Dhu'afa Al-Mujahidin berkomitmen menjadi fasilitas pendidikan bagi anak-anak yatim & dhu'afa, untuk menjadi penghafal Al-Qur'an. Lokasi: Jl. Bali Raya No. 1 S...
Jalan Wr. Ulan, Rt 03/02, Kp. Waringin Jaya Lebak, Ds. Waringin Jaya, Bojong Gede
Bogor, 16920
Ikatan Remaja Daarul Mukhlishiin, Waringin Jaya Lebak, RW 02 & RW 07