Bercahayanews.com
Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Bercahayanews.com, News & Media Website, Perumahan cendana asri no 30 cigaru cibeunying majenang cilacap, Cilacap Regency.
Konslet Lalu Bakar Rumah
CILACAP – Konslet atau arus pendek lalu bakar rumah warga terjadi kembali. Kali ini rumah terbakar tersebut milik Budianto di Dusun Tameng RT 05 RW 08 Desa Bantar Panjang Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Senin (23/5/2022) malam.
Arus pendek biasanya terjadi karena kerusakan pada instalasi kelistrikan di dalam rumah warga. Penyebabnya karena kabel yang terkelupas, atau karena meningkatnya tegangan listrik secara tiba-tiba.
Api di rumah Budianto berawal dari konslet hingga bakar lantai 2. Percikan api pertama kali terlihat sudah besar.
Saat kejadian, korban tengah berada di ruang tamu. Sekitar pukul 23.00, dia mendengar ada suara keras dari lantai 2 rumahnya itu. Dia bergegas mendatangi sumber suara karena cukup keras dan mirip ledakan.
Setibanya di lantai 2, korban kembali mendengar suara gemuruh seperti api berkobar. Ternyata api sudah membakar kamar di lantai 2 tersebut. Tanpa pikir panjang, korban membuka pintu kamar itu dan mendapati kobaran api sangat hebat dan membakar seluruh bagian kamar itu.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, korban langsung meminta pertolongan kepada tetangga.
“Korban minta tolong sambil berteriak,” katanya.
Teriakan korban membuat warga langsung berdatangan dan melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan aparat terkait lainnya. Laporan serupa juga masuk ke Pos Pemadam Kebakaran Majenang yang segera mengirimkan 1 tim pemadam.
Setiba di lokasi, petugas langsung bekerja bersama warga untuk memadamkan api. Dalam waktu 30 menit, api sudah berhasil dikuasai.
“Api padam sekitar pukul 23.30,” katanya.
Hasil pemeriksaan petugas, kuat dugaan api berawal dari konslet yang menimbulkan percikan api lalu bakar rumah Budianto. Hal ini berdasarkan keterangan saksi dan kondisi rumah pasca kebakaran tersebut.
“Penyebab karena arus pendek,” kata dia.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun korban mengalami kerugian senilai Rp 20 juta.
“Tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/konslet-lalu-bakar-rumah/
Lowongan Kepala Dinas Belum Ada Peminat
CILACAP – Lowongan jabatan kepala dinas di Kabupaten Cilacap, ternyata belum ada yang peminat satupun. Dari 7 lowongan yang ada, belum ada satupun yang menyerahkan berkas persyaratan. Meskipun panitia seleksi (pansel) sudah membuka pendaftaran sejak Senin (23/5/2022).
Pansel sudah mengumumkan melalui web site pemerintah sejak Sabtu (21/5/2022). Seluruh persyaratan terpampang dan harus menjadi acuan siapapun yang berminat jadi kepala dinas.
Lowongan kepala dinas tersebut ada 7 karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa purna tugas alias pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cilacap, Warsono mengatakan, saat ini panitia belum menerima berkas persyaratan selembarpun dari peminat.
“Belum ada yang mendaftar,” kata dia, Selasa (24/5/2022).
Dia menambahkan, biasanya peserta seleksi baru memas**an berkas persyaratan pada hari terakhir masa pendaftaran. Karena mereka harus terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas tertentu. Masa pendaftaran tersebut berakhir pada 30 Mei 2022.
“Biasanya mendekati waktu berakhir baru pada mendaftar,” kata Warsono.
Warsono merinci, panitia membuka 7 lowongan kepala dinas di Kabupaten Cilacap. Masing-masing adalah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Selain itu, jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pangan dan Perkebunan yang masih tetap lowong.
Dia menegaskan, proses seleksi ini sangat transparan karena melibatkan pihak luar. Proporsinya mencapai 60 persen selama proses seleksi berlangsung. Sementara sisanya merupakan pejabat teras di Kabupaten Cilacap.
“40 persen dari dalam seperti Sekda dan Asisten Sekda. Lainnya dari luar seperti dari Semarang dan Purwokerto,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/lowongan-kepala-dinas-belum-ada-peminat/
Dinas Fogging Untuk Hentikan Penyebaran DB
CILACAP – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap harus melakukan fogging untuk hentikan kasus penyebaran DB di Desa Keleng Kecamatan Kesugihan, Senin (23/5/2022). Di desa ini ada 5 warga terjangkit DB dan tinggal dalam 1 RT yang sama.
Kasus DB di Kabupaten Cilacap tengah mennjadi perhatian Dinas Kesehatan. Sejak 2 pekan terakhir dinas terus mengerahkan warga, aparat terkait dan petugas kesehatan untuk membersihkan lingkungan. Termasuk melalukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak dalam 1 wilayah yang luas.
Kepala Puskesmas Kesugihan, Affif Melli Rahman, SKep Ners MM mengatakan, 5 orang ini harus masuk rumah sakit guna perawatan.
“Ada 5 warga terjangkit DB hingga dinas harus lakukan fogging untuk hentikan penyebaran,” ujarnya.
Dia merinci, ada 3 orang yang harus masuk perawatan di RSUD Cilacap. Sementara 2 orang lainnya di salah satu klinik swasta.
“3 orang ini sudah sembuh dan boleh pulang. Yang 2 lagi masih dalam perawatan. Tapi kondisinya terus membaik,” kata dia.
Dia memastikan, fogging hanya di sekitar rumah warga yang terjangkit tersebut dengan radius tertentu. Ini dengan menghitung jarak terbang nyamuk aedes aegypti yang menjadi vektor penyebaran DB. Ini karena fogging harus tepat sasaran karena punya efek samping.
“Fogging hanya di sekitar rumah 5 orang yang terjangkit itu. Jadi tidak satu desa penuh,” katanya.
Sebelum memutuskan fogging, petugas Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat sudah melakukan pemeriksaan atau penyelidikan epidemiologi. Termasuk memeriksa populasi jentik nyamuk di tiap rumah. Demikian juga dengan kemungkinan terjadinya penyebaran.
“Sudah ada penyelidikan epidemiologi,” katanya.
Dalam waktu dekat, warga bersama aparat terkait akan melakukan PSN guna membasmi sarang nyamuk aedes aegipty. Dan pada Selasa (24/5/2022) akan ada kerja bakti massal untuk membersihkan lingkungan masing-masing.
“PSN ini agar lebih efektif mencegah penyebaran DB,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/dinas-fogging-untuk-hentikan-penyebaran-db/
Ini Tuntutan Kades se Cilacap
CILACAP – Aksi para kades se Cilacap di alun-alun, Senin (23/5/2022) mengajukan 4 tuntutan sekaligus kepada Bupati Cilacap. Tuntutan ini mereka ajukan ke Bupati Cilacap bersama para perangkat desa.
Kades se Cilacap bersama para perangkat menggelar aksi di alun-alun dan meminta agar Bupati Cilacap meluluskan tuntutan mereka. Para perangkat desa memberikan dukungan dengan ikut turun langsung ke alun-alun dan terlibat dalam aksi.
Saat aksi berlangsung, sebagian perwakilan kades melakukan audensi dengan Bupati dan sejumlah pejabat terkait di dalam pendopo.
Ketua Forum Kepala Desa Indonesia Kabupaten Cilacap, Wantinah mengatakan, ada 4 butir tuntutan dari para kades se Cilacap.
Pertama adalah pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR. Selama ini, kades dan perangkat belum pernah merasakan THR dari pemerintah kabupaten.
Tuntutan ke dua adalah gaji ke 13 bagi kades dan seluruh perangkat. Tuntutan ini muncul setelah pemerintah pusat mengeluarkan aturan terkait hal ini. Namun kades di Cilacap belum bisa menikmati gaji ke 13 karena belum ada regulasi turunan.
Ke 3 adalah perubahan pola pencairan DD dan ADD. Selama ini, DD dan ADD cair jika semua desa sudah selesai menyerahkan LPJ penggunaan DD dan ADD. Hal ini menjadi tidak adil terutama bagi desa yang sudah merampungkan laporan tersebut.
“Sekarang mana desa yang cepat (menyelesaikan laporan), itu yang segera mendapatkan pencairan,” kata dia.
Wantinah menambahkan, keterlambatan pencairan ADD dan DD berimbas pada masalah lain. Yakni keterlambatan pembayaran iuran BPJS Tenaga Kerja.
“BPJS Tenaga Kerja tidak bisa digunakan karena dana belum keluar (untuk membayar iuran),” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/ini-tuntutan-kades-se-cilacap/
Kades dan Perangkat Desa Cilacap Tuntut THR
CILACAP – Perangkat dan Kades se Cilacap tuntut agar Bupati bisa memberikan THR. Tuntutan ini mereka ajukan saat menggelar aksi damai di alun-alun Cilacap, Senin (23/5/2022). Aksi tersebut melibatkan seluruh kepala desa dan ratusan perangkat desa.
Ketua Forum Kepala Desa Indonesia (FKDI) Kabupaten Cilacap, Wantinah mengatakan, aksi ini mereka mengajukan 3 tuntutan kepada bupati. Pertama adalah, kades tuntut agar Bupati Cilacap bisa memberikan THR bagi mereka.
“Tuntutan kita yang pertama adalah THR,” ujar Wantinah.
Dia menambahkan, THR ini harus bisa terwujud pada 2023 mendatang. Karena selama ini perangkat maupun kepala desa belum pernah menikmati THR dari pemerintah.
Dia mengatakan, perangkat dan kades sudah mendapatkan jawaban dari bupati atas tuntutan berupa THR tersebut. Termasuk memberikan jawaban atas 3 butir tuntutan lainnya yakni pencairan Dana Desa dan gaji ke 13. Demikian juga dengan BPJS Ketenagakerjaan yang kerap tertunda pembayarannya.
“Tadi bupati sudah janji 2 bulan akan ada jawaban,” katanya.
Terkait gaji ke 13, lanjutnya sudah ada regulasi dari pemerintah pusat. Hingga kabupaten tetangga seperti Banyumas dan Purbalingga sudah bisa memberikan gaji ke 13.
“Kita minta regulasinya. Kata Bupati perbup mau direvisi. 2 bulan regulasi selesai, biar kita ada kejelasan,” katanya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji berjanji akan sudah memastikan seluruh tuntutan peserta aksi bisa terwujud sepenuhnya. Termasuk memberikan THR bagi kades dan perangkatnya.
“Saya sudah kumpulkan kepala dinas. Bisa tidak? Harus bisa,” kata dia.
Menurutnya, aturan terkait gaji ke 13 bagi kades dan perangkat sudah ada dari pusat. Tinggal aturan tekhnis di Kabupaten Cilacap. Gaji ke 13 ini menurut Tatto berasal dari APBDes tiap desa.
“Gaji ke 13 sudah ada regulasi dan bisa diambil dari APBDes. Ini lagi kita pelajari regulasinya. Kita akan buat secepatnya,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/kades-dan-perangkat-desa-cilacap-tuntut-thr/
Warga Demo Menuntut Akses ke Masjid
CILACAP – Sejumlah warga Kecamatan Majenang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Majenang, melakukan demo dan menuntut akses menuju masjid Minhajurrosyidin, Sabtu (21/5/2022). Masjid yang ada di Jalan Tanjung Desa Sidangsari Kecamatan Majenang, Cilacap ini tertutup dan hanya untuk kelompok tertentu.
Aksi bermula dengan jalan kaki dari alun-alun Majenang menuju komplek tersebut. Sepanjang jalan warga dan peserta demo meneriakan yel-yel dan menuntut akses ke masjid. Sejumlah peserta aksi juga membawa poster berisikan tuntutan.
Warga langsung melakukan orasi saat tiba di halaman Yayasan Minhajurrosyidin.
Ali, salah satu orator menuntut agar pengelola yayasan mau membuka diri dan mempersilahkan warga untuk beribadat di masjid itu.
“Mohon diberikan keikhlasan agar warga bisa masuk ke masjid,” ujarnya saat orasi.
Peserta aksi sempat mencoba mendobrak pintu gerbang menuju halaman yayasan. Petugas Polres Cilacap yang berjaga, langsung menenangkan peserta aksi agar tidak melakukan tindakan anarkis. .
Setelah menunggu cukup lama, warga lalu bergerak ke pagar belakang menuju Masjid Minhajurrosyidin. Mereka bisa dengan leluasa masuk ke komplek masjid tersebut karena akses sudah terbuka sebelumnya.
Koordinator aksi, Murtado menjelaskan demo warga ini menuntut agar akses ke masjid yang sudah terbuka ini bisa tetap terjaga. Sebelumnya memang sudah ada upaya untuk membuka akses melalui jalan setapak. Sementara tembok pembatas juga sudah terbuka.
“Kita minta kepada fokompincam memfasilitasi kami bertemu dengan yang menempati. Agar jalan yang menuju masjid ini tetap terbuka,” kata dia.
Dia menambahkan, selama ini tidak ada warga yang bisa masuk ke sana hingga sangat terkesan tertutup dan ekslusif. Termasuk adanya tembok ratapan yang membuat akes ke masjid dan lingkungan di dalam tertutup rapat.
“Masjid ini untuk umum. Tapi tidak ada akses sama sekali,” tegasnya.
Aksi kemarin berakhir damai setelah warga masuk ke masjid dan melakukan sholat dhuhur berjamaah. (*)
Demo warga nyaris ricuh. Berita selengkapnya di https://www.bercahayanews.com/
Stok Daging Sapi Aman Meski Ada PMK
CILACAP – Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap memastikan stok daging sapi tetap aman meski wabah PMK sudah merambah ke sana. Penyebabnya baru ada 10 ekor sapi yang terjangkit PMK sejak pemerintah memberikan pernyataan resmi pada Kamis (19/5/2022).
10 ekor sapi di Kabupaten Cilacap, positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Hewan ini berada di 3 kecamatan berbeda, yakni Cilacap Utara, Jeruklegi dan Dayeuhluhur.
Kepastian ini menyusul keluarnya hasil uji sampling dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Petugas dari balai ini sudah melakukan pengambilan sample pada 15 Mei 2022. Pengambilan sample ini melibatkan petugas dari Dinas Pertanian dan Stasiun Karantina Cilacap.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widiyanto memastikan stok daging sapi tetap aman. Ini karena sapi yang terjangkit PMK hanya ada 10 ekor di 3 kandang yang tersebar di 3 kecamatan. Sementara sapi di lokasi lain masih aman dari wabah tersebut.
“Stok daging sapi sampai sekarang tetap masih tetap aman,” tegasnya.
Dia menegaskan, kasus PMK di Cilacap sudah ada dan menjangkiti 10 ekor sapi di 3 kecamatan berbeda. Selain itu ada 72 ekor sapi yang masuk kategori suspect dan tersebar di 4 kecamatan.
Namun demikian, dia mengaku khawatir stok akan mengalami gangguan jika wabah PMK ini menyebar ke wilayah lain. Karena sapi yang terjangkit PMK ini harus terlebih dahulu menjalani isolasi dan pengobatan sebelum dijual ke pasar.
“Jika (wabah PMK) berkembang terus, kami khawatir stok akan terpengaruh,” katanya.
Data Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap pada April 2022 menyebutkan, kebutuhan daging sapi per bulan mencapai 792.365. Dinas juga mencatat pada periode itu ada 828.021 stok daging sapi. (*)
https://www.bercahayanews.com/stok-daging-sapi-aman-meski-ada-pmk/
Cara Aman Konsumsi Daging Sapi Terjangkit PMK
CILACAP – Ada cara aman untuk bisa konsumsi daging daging sapi yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut atau PMK. Syaratnya adalah dengan menerapkan cara pengolahan tertentu. Dengan demikian daging ini tetap aman dan tidak membawa pengaruh ke kesehatan manusia.
Daging sapi yang terkena PMK tentu saja bagian mulut dan kuku sapi. Bagian ini jangan sampai masuk ke tubuh manusia. Namun bagian lain masih bisa untuk menjadi sumber protein hewani.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widianto menjelaskan, daging sapi ini tetap aman untuk konsumsi sehari-hari.
“Informasi dari teman-teman di Balai Besar Veteriner Wates, daging sapi yang terjangkit PMK ini tetap aman konsumsi,” kata Sigit.
Dia membeber cara konsumsi daging sapi yang terjangkit PMK ini agar tetap bagi tubuh manusia. Pertama adalah dengan tidak mencuci daging ini sebelum warga memasaknya. Sebaliknya, warga harus merebus daging ini terlebih dahulu dengan air mendidih selama 30 menit. Dengan demikian, virus di dalam daging akan mati.
Selain itu, bagian kaki dan mulut tidak untuk konsumsi. Karena virus ini menyerang kedua bagian tubuh sapi itu, sesuai dengan namanya yakni Penyakit Mulut dan Kuku.
“Bagian mulut dan kuku jangan diolah,” katanya.
Sekda Cilacap, Awaludin Muuri menambahkan, warga bisa menyimpan di lemarin pendingin usai daging sudah direbus dengan air mendidih selama 30 menit. Cara ini tetap aman meski warga mengolah daging sapi yang terjangkit PMK ini kemudian hari.
“Setelah direbus dengan air mendidih selama 30 menit, daging bisa disimpan di lemari es,” tegasnya.
Kasus PMK di Kabupaten Cilacap muncul usai petugas Balai Besar Veteriner Yogyakarta memeriksa sapi di 4 lokasi berbeda. Petugas mengambil sample dan memeriksa di laboratorium dan hasilnya positif terjangkit PMK. Tercatat ada 10 ekor sapi yang positif dan 72 lainnya menjadi suspect PMK. (*)
https://www.bercahayanews.com/cara-aman-konsumsi-daging-sapi-terjangkit-pmk/
Dinas Terapkan Zonasi PMK
CILACAP – Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap terapkan sistim zonasi setelah ada 10 sapi yang positif terjangkit PMK. Zonasi ini berdasarkan lokasi sapi yang terjangkit penyakit karena virus tersebut.
10 ekor sapi di Kabupaten Cilacap, positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Hewan ini berada di 3 kecamatan berbeda, yakni Cilacap Utara, Jeruklegi dan Dayeuhluhur.
Kepastian ini menyusul keluarnya hasil uji sampling dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Petugas dari balai ini sudah melakukan pengambilan sample pada 15 Mei 2022. Pengambilan sample ini melibatkan petugas dari Dinas Pertanian dan Stasiun Karantina Cilacap.
Dinas Kabupaten Cilacap mengambil langkah dan terapkan sistim zonasi agar kasus PMK ini tidak meluas. Selain itu, kasus penyebaran tidak sampai meluas ke wilayah lain.
“Zonasi ada di wilayah yang memang ada sapi terjangkit PMK,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widiyanto, Kamis (19/5/2022).
Dinas juga sudah mengambil sejumlah langkah agar penyakit pada sapi ini tidak sampai menyebar ke kandang ataupun lokasi lain.
Langkah tersebut harus segera diterapkan karena virus PMK bisa menyebar lewat manusia, udara dan juga antar ternak.
“PMK ini penyebabnya virus seperti Covid19. Peredarannya bisa lewat manusia, kandang ke kandang, udara dan ternak antar ternak,” terang Sigit.
Dia juga meminta agar petugas langsung membersihkan pakaian, alat dan sepatu saat keluar dari kandang berisi sapi positif ataupun suspect. Tujuannya agar mereka tidak menjadi vektor atau perantara.
“Baru setelah itu bisa masuk ke kandang lain,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/dinas-terapkan-zonasi-pmk/
Pasar Hewan di Cilacap Tetap Buka Meski PMK Mencuat
CILACAP – Seluruh pasar hewan yang ada di Kabupaten Cilacap, masih tetap buka dan berjalan seperti biasa. Meski saat ini sudah ada 10 sapi yang positif terjangkit PMK dan 72 lainnya suspect.
10 ekor sapi di Kabupaten Cilacap, positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Hewan ini berada di 3 kecamatan berbeda, yakni Cilacap Utara, Jeruklegi dan Dayeuhluhur.
Kepastian ini menyusul keluarnya hasil uji sampling dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Petugas dari balai ini sudah melakukan pengambilan sample pada 15 Mei 2022. Pengambilan sample ini melibatkan petugas dari Dinas Pertanian dan Stasiun Karantina Cilacap.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widiyanto mengatakan, pasar hewan di Cilacap masih tetap buka. Ini karena dinas belum ada rencana atau kebijakan untuk menutup pasar hewan.
“Sampai saat ini belum ada rencana penutupan pasar hewan,” kata dia, Kamis (19/5/2022).
Dia beralasan, penyebaran virus PMK baru terdeteksi di 3 kecamatan tersebut. Sementara wilayah lain aman dan belum ada laporan sama sekali.
“Wilayah lain belum ada kejadian atau laporan dari petugas kami,” kata dia.
Sekda Cilacap, Awaludin Muuri menambahkan, penutupan pasar hewan harus menunggu perkembangan lebih lanjut.
Dia memastikan, Pemkab Cilacap belum mengambil langkah penutupan pasar hewan. Hal ini berbeda dengan wilayah lain yang sudah melakukan langkah penutupan.
“Sampai hari ini belum ada penutupan pasar hewan. Tidak seperti di daerah lain,” kata dia.
Sekda berharap agar kejadian ini bisa segera tertangani. Terutama pada sapi yang sudah terjangkit dan harus menjalani isolasi serta upaya penyembuhan. Demikian juga dengan 72 ekor sapi yang berstatus suspect PMK.
“Kita upayakan kasus ini bisa dilokalisir di zonasi itu,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/pasar-hewan-di-cilacap-tetap-buka-meski-pmk-mencuat/
10 Sapi di Cilacap Positif PMK
CILACAP – 10 ekor sapi di Kabupaten Cilacap, positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Hewan ini berada di 3 kecamatan berbeda, yakni Cilacap Utara, Jeruklegi dan Dayeuhluhur.
Kepastian ini menyusul keluarnya hasil uji sampling dari Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Petugas dari balai ini sudah melakukan pengambilan sample pada 15 Mei 2022. Pengambilan sample ini melibatkan petugas dari Dinas Pertanian dan Stasiun Karantina Cilacap.
Sekda Cilacap, Awaludin Muuri mengatakan, 10 ekor sapi yang positif PMK ini sekarang sudah di isolasi dan terpisah dari hewan lainnya.
“Sudah dilakukan isolasi terhadap sapi yang positif,” ujarnya saat menggelar konfrensi pers di Cilacap, Kamis (19/5/2022).
Hasil pemeriksaan petugas Balai Besar Veterian Wates juga menyebutkan, ada 72 ekor sapi yang masuk kategori suspect PMK. Seluruhnya ada di 4 kecamatan tersebut dan milik 4 peternak yang ada di sana.
“Sampai dengan Selasa 19 Mei 2022, sudah ada 72 sapi suspect PMK,” kata dia.
Sekda merinci, 48 sapi suspect berada di Kecamatan Cilacap Utara. Sisanya sebanyak 17 ekor di Kecamatan Dayeuhluhur, 5 di Jeruklegi dan 2 di Kesugihan.
Selain mengisolasi seluruh sapi yang terjangkit maupun suspect, petugas Dinas Pertanian sudah melalukan upaya lain. Termasuk memberikan pengobatan agar seluruh sapi ini bisa sembuh.
“Perkembangannya sudah ada yang mulai membaik. Kita berharap tidak sampai menyebar ke kandang atau lokasi lain,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/10-sapi-di-cilacap-positif-pmk/
13 Orang Meninggal Karena DB
CILACAP – 13 orang warga Kabupaten Cilacap meninggal dunia karena terjangkit Demam Berdarah atau DB. Jumlah ini tercatat sejak awal tahun 2022 hingga memasuki pertengahan Mei 2022.
Demam berdarah atau DB mudah menyebar karena kualitas kebersihan lingkungan dengan adanya genangan air. Penyebarnya adalah nyamuk aedes aegypti yang sering bertelur di air bersih.
Lurah Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Wahyu Indarto mengatakan, sudah ada 13 orang meninggal dunia di Kabupaten Cilacap karena DB. Dari seluruh korban tersebut, 6 orang tercatat sebagai warga Kecamatan Cilacap Tengah.
“Dan 3 orang merupakan warga Kelurahan Lomanis,” ujar Wahyu Indarto, Rabu (18/5/2022) di sela-sela gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak.
Dia menambahkan, PSN Serentak di sana merambah seluruh wilayah dengan melibatkan warga dan juga pihak terkait lainnya. Tujuannya untuk mengurangi sarang dan jentik agar tidak berkembang menjadi nyamuk dewasa. Karena nyamuk dewasa inilah yang akan menyebarkan DB kepada warga.
Selain DB, menurut Wahyu, kasus hepatitis misterius yang belum diketahui penyebab dan obatnya juga perlu mendapat perhatian khusus. Karenanya dia menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mengurangi resiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
“Kami optimis melalui program kewaspadaan penyakit menular dapat menjadi solusi mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan lebih sehat”, katanya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji yang hadir dalam PSN Serentak juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, menjaga kesehatan sangat penting. Caranya dengan menjaga kebersihan diri dan rumah masing-masing.
“Kesehatan itu kunci pendidikan. Jika tubuh sehat, maka dan belajar dengan maksimal. Dua hal ini menjadi dasar majunya sebuah bangsa,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, PSN Serentak diteruskan dengan vaksinasi Covid-19, pemeriksaan untuk penyakit menular, kampanye cuci tangan dan pencegahan DB. Seluruh kegiatan ini juga melibatkan siswa SD, guru dan unsur masyarakat lainnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/13-orang-meninggal-karena-db/
Tungku Dapur Bakar Rumah Sampai Ludes
CILACAP – Api dari tungku di dapur untuk memasak kembali bakar rumah warga hingga tak ada sisa. Kali ini rumah tersebut milik Turasih di Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Bangunan semi permanen ini lenyap setelah api dari tungku hanguskan seluruh bagian rumah.
Tungku secara tradisi menjadi sarana untuk memasak menu sehari-hari warga terutama yang masih tinggal di daerah pinggiran. Penggunaan tungku menjadi pilihan alternatif setelah kompor gas.
Alasan warga menggunakan tungku karena mudah mendapatkan kayu bakar dari lingkungan dekat rumah mereka.
Hanya saja, warga harus hati-hati ketika memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu kering. Terlebih saat musim kemarau ketika udara kering dan angin bertiup. Percikan api dari tungku di dapur akan bakar dan dengan mudah menyebar ke seluruh bagian rumah.
Seperti yang terjadi di rumah milik Tuniasih. Rumah ini sebenarnya ditempati oleh Mariyam bersama keluarganya. Rabu pagi, seperti biasa, keluarga ini memasak dengan menggunakan tungku.
Namun beberapa saat kemudian, tetangga mendengar ada suara seperti ledakan. Menyusul kemudian ada kobaran api dari atas atap dapur.
Tetangga itu lalu berteriak minta tolong dan segera mengundang perhatian warga sekitar. Mereka berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Rumah ludes terbakar karena terbuat dari kayu dan bambu,” ujar Kasie Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto.
Dia memperkirakan, api berasal dari percikan tungku di dapur saat pemilik tengah merebus air. Api dari tungku di dapur ini lalu bakar dan menyebar ke seluruh bagian rumah semi permanen tersebut. Dugaan ini muncul dengan keterangan saksi yang sempat melihat kobaran api dari atap dapur.
“Kuat dugaan, kebakaran karena adanya percikan api saat sedang merebus air menggunakan kayu bakar,” kata Iptu Gatot.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun korban mengalami kerugian senilai Rp 20 juta dengan menghitung kerusakan pada bangunan rumah semi permanen tersebut. (*)
https://www.bercahayanews.com/tungku-dapur-bakar-rumah-sampai-ludes/
Polda DIY Temui ART Cilacap Korban Penganiayaan
CILACAP – Penyidik dari Polda DIY temui lagi Asisten Rumah Tangga atau ART asal Cilacap. Mereka mendatangi dan temui korban di Desa Bener Kecamatan Majenang, Cilacap, Selasa (17/5/2022). Kedatangan para penyidik ini untuk menggali lebih lengkap keterangan dari korban maupun keluarganya.
ART asal Cilacap berinisial IR, alami penyiksaan hingga kemudian mendapatkan pengusiran dari majikan perempuan di tempat kerjanya di Yogyakarta. Tidak hanya itu, sang majikan mengusir IR tanpa uang sepeserpun meski sudah bekerja sejak Januari.
IR keluar dari rumah majikan akibat pengusiran pada 11 April 2022. Tubuhnya ada luka sementara bajunya sobek. Dia terpaksa meminta bantuan warga di sekitar Pasar Godean. Warga setempat lalu memberikan ongkos pulang ke Cilacap serta baju bekas karena bajunya sobek bekas digunting sang majikan.
Salah satu anggota tim pembela IR, Nabawi memastikan, penyidik Polda DIY sudah ke rumah korban pada Selasa siang. Para penyidik dari Polda DIY temui ART berinisial IR tersebut dan juga keluarganya untuk mendapatkan keterangan lebih banyak lagi.
“Penyidik sampai di rumah korban siang ini,” ujarnya, Selasa (17/5/2022).
Namun dia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait keterangan yang digali penyidik dari korban. Demikian juga dengan keterangan serupa dari keluarganya.
Dia hanya memastikan, kedatangan para penyidik tersebut untuk mendapatkan informasi lebih mendalam atas kasus penganiayaan terhadap IR oleh majikannya di Yogyakarta.
“Tentunya untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap,” kata Nabawi.
Menurutnya, tindakan majikan IR sudah masuk dalam ranah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Faktornya karena selama bekerja sebagai ART, IR menginap di rumah keluarga majikan.
“Beda jika dia (IR) hanya kerja dari pagi sampai sore lalu pulang. Dia ini 24 jam di rumah majikan. Jadi sudah masuk KDRT dan bisa menggunakan undang-undang KDRT,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/polda-diy-temui-art-cilacap-korban-penganiayaan/
Kades Dilarang Arogan
CILACAP – Kades di Kabupaten Cilacap dilarang bersikap arogan karena menjadi orang nomor 1 di desa masing-masing. Apalagi jika mereka mengedepankan sikap semau sendiri, melawan aturan. Termasuk bersikap tidak mau tahu adanya aturan.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji memberikan pesan ini usai melantik 44 kades hasil pemilihan kepala desa serentak pada 28 Maret 2022.
Menurutnya, kades harus menghindari sikap buruk dan dilarang berperilaku arogan. Apalagi mereka sampai melawan hukum dan aturan. Karena hal ini akan membuat mereka masuk dalam masalah besar.
“Kades bermasalah karena tidak tahu aturan atau tidak mau tahu aturan,” ujarnya kepada awak media.
Dia mencontohkan sikap kades yang s**a methenteng atau ngotot, menthunthung (ngotot atau arogan), methenteng (melawan aturan) dan methantang (membangkang). Perilaku seperti ini menunjukkan watak tidak baik seorang kades dan sering bersikap arogan.
Menurutnya, kades terlantik justru harus sadar kalau mereka tetap orang biasa meski sudah memiliki jabatan. Seperti
“Tidak ada orang hebat karena masih ada yang lebih hebat lagi. Ada yang lebih kaya, lebih ganteng lagi,” kata dia.
Dia meminta agar semua kades terlantik bisa sesegera mungkin untuk bekerja dan masuk kantor dengan memberikan pelayanan kepada warga desa. Mereka juga harus bisa menyusun program berdasarkan potensi dan kondisi alam masing-masing.
“Kades harus tahu potensinya apa saja. Misal di (kecamatan) Dayeuhluhur potensinya pertanian. Ada cabai, kopi dan lainnya,” kata dia.
“Kades harus bisa evaluasi. Potensi di desa di desa apa saja. Yang kurang apa saja. Dan yang paling penting adalah kades harus tepati janji saat kampanye,” terangnya.
Karena itulah, para kades terlantik yang rata-rata masih baru ini akan mengikuti bimbingan tekhnis (bimtek). Tujuannya agar mereka memahami tugas dan fungsi sebagai kepala desa.
“Bintek itu tujuannya agar kades tahu bagaiaman menjalankan, me-manajeg pemerintah desa dengan baik,” tegasnya. (*)
https://www.bercahayanews.com/kades-dilarang-arogan/
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Contact the business
Address
Perumahan Cendana Asri No 30 Cigaru Cibeunying Majenang Cilacap
Cilacap Regency
53257
Jalan Gatot Subroto
Cilacap Regency, 53282
Fans page Berita Sepakbola Dunia terupdate dan terkini
Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap
Cilacap Regency, 53274
NU Cilacap Online Akun Resmi Facebook Nahdlatul Ulama Cilacap Official Media NUCOM
KANTOR BERSAMA MWCNU PATIMUAN, Jalan Patimuan-Kedungreja, Mekarsari, Cinyawang, Patimuan, Kabupaten Cilacap
Cilacap Regency, 53264
Media Resmi Jam'iyyatul Qurro wal Huffadz NU (JQHNU) Kecamatan Patimuan
Cilacap Regency
Fan page Info Seputar Cilacap || Berbagi Informasi Seputar Berita , Cuaca , Komunitas , Lalu Lintas Dll
Jalan Wireless No 32
Cilacap Regency, 53233
Lelaki Sehat Butuh Untuk Lakukan Olahraga dan minum ini
Jalan Remaja, Kedung Sari, Dondong, Kesugihan, Cilacap
Cilacap Regency, 53272
Tasamuh Official Video berisi tentang kiat kiat menguatkan Iman dan Taqwa kepada Allah Swt.