Padma nira Anjani

Bali

Photos from Padma nira Anjani's post 26/07/2023

To calm down, let's go for a walk

Photos from Padma nira Anjani's post 24/07/2023

Grenn

10/07/2023

Save

Photos from Padma nira Anjani's post 26/02/2023

remain grateful

26/02/2023
26/02/2023

2019

09/02/2023

20 tahun .

Thnks God...

Photos from Padma nira Anjani's post 07/02/2023

☁️

Photos from Padma nira Anjani's post 01/02/2023

28 Januari 2023.
Save momen

Photos from Padma nira Anjani's post 26/01/2023

Healing beach

Photos from Padma nira Anjani's post 04/01/2023

Rahajeng galungan

Photos from Padma nira Anjani's post 26/12/2022
Photos from Padma nira Anjani's post 26/12/2022

Happy wedding nyame ❤️😘

06/11/2022

Elma ngeling kalin ke badung 🤦

Photos from Padma nira Anjani's post 06/11/2022

Elma

22/06/2022

"Muliakan Orang Tuamu Sebelum Terlambat"
Di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun.

Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya.

Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata: “Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah”

Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah.

Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.

‘Orang tua’ bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat usang atau tidak berdaya. Segenap jiwa orang tua adalah untuk melihat anaknya mendapatkan kebahagiaan yang layak mwskipun mereka yang harus menderita.

Bagi mereka, kesuksesan seorang anak adalah kesuksesan orang tua dalam mendidik anaknya dan kegagalan anaknya adalah kegagalan mereka dalam mendidik anaknya. setiap seluk beluk kehidupan orang tua berpusat pada bagaimana sang anak bisa sukses.

Karena pada saat engkau sukses atau saat engkau dalam keadaan susah, hanya orang tua yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah. Orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita tidak menghormati mereka dan bahkan kurang ajar kepada orang tua. Namun Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita.
Mari kita merenungkan, apa yang telah kita berikan untuk orang tua kita, nilai berapapun itu pasti dan pasti tidak akan sebanding dengan pengorbanan ayah ibu kita.

Ada Seorang Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.

Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang tuanya seperti Raja.

Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya.

Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, *“Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu”.*
Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja.
Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu.

Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.

Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada 700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah: mereka yang memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar.

Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang perduli pada orang tuanya.

Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan.

Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti.

UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali.

Repost Masakan Populer
&tipskecantikan

16/06/2022

❤️

Want your public figure to be the top-listed Public Figure in Denpasar?
Click here to claim your Sponsored Listing.

Videos (show all)

#likenew
2019

Category

Website

Address

Denpasar

Other Musicians/Bands in Denpasar (show all)
Dialog Dini Hari Dialog Dini Hari
Denpasar

Duo blues/folk from Bali

GEEKSSMILE GEEKSSMILE
Denpasar

Kontrakultura Mercenaries

Painful by Kisses Painful by Kisses
Denpasar

An Indonesian Rock/Heavy Metal band from Bali, Indonesia since 2005.

FreeWill FreeWill
Denpasar

https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=-Vc0OrlJ9Io

Kent Kryptonite Kent Kryptonite
Gunung Kapur No. 38
Denpasar, 80119

Hope Between Dream is the Journey who never end

MARAPU MARAPU
Denpasar

Roots Reggae Touring Band. For Inquiries contact ARNO +62 813 3718 6262 [email protected]

Dave Rachmann Dave Rachmann
Denpasar

#Dreamdontsleep For bookings: [email protected]

3xbali 3xbali
Jalan Wijaya Kusuma No. 30
Denpasar, 80233

### is a family band, made up of three brothers : Rahtut: vocal, Rahtwo: vocal, Rahmink: guitar

The Refugee The Refugee
Denpasar, 80235

Ordinary people do fu**ed up things,when fu**ed up things become ordinary - Propagandhi

Tissue Indonesia Tissue Indonesia
Denpasar

One Band - One sound - One Decision

THE GUBRAK THE GUBRAK
Denpasar
Denpasar

Whatever laa...enjoy us^^!!

Black Hawk Down Black Hawk Down
Denpasar

Official Black Hawk Down Page (Bali). Contact person: https://www.facebook.com/ngurah.maharddhitya