Warung Kursi Pendek
Vietnamese street food experience. Open Air Restaurant
Genap. Digenapkan. Menggenapkan.
Hari ini, WKP genap berumur 4 tahun.
Empat. Singkat untuk diingat. Panjang ketika berjuang.
Digenapkan oleh team yang luar biasa.
Menggenapi mimpi yang dulu sempat lama terkunci.
Empat.
Umur luar biasa yang tidak akan tercapai tanpa bantuan banyak tangan, mata, kepala dan hati dari banyak orang. Terima kasih untuk keluarga, sahabat, teman-teman, para pelanggan setia, pelanggan yang datang dan pergi, kritik pedas maupun saran manis.
Terima kasih.
Semoga WKP tetap bisa berdiri tegar dan berjalan lancar, untuk bisa dipertemukan lagi dengan potong kue berangka lima, enam, sembilan bahkan dua dan nol.
Amen.
Terima kasih, semua.
🇻🇳
Kewajiban Kamis Adat bikin pengen ngadat?
Ojangan, donk.
Selain itu emang buat ngejaga kebudayaan kita dalam hal kekayaan adat di bidang fashion, mulai sekarang juga akan ada benefit lain.
Jadi, tiap Kamis, kalo kamu nongkrong di WKP masih pake baju adat, bakal ada diskon langsung 10% buat makananmu.
Nah, balik kerja masih pake adat, mampir aja dulu. Ambil benefit ini, kenyang, baru deh p**ang.
Sila mampir~
🇻🇳
Selamat merayakan hari raya Idul Adha 1445H, teman-teman yang merayakan.
Hari raya yang dimulai dengan sejarah pengorbanan dan cinta sejati serta ketulusan.
Hari raya yang dijalankan dengan perjalanan akbar teman-teman muslim yang berkesempatan.
Ingat makan sayuran dan banyak minum air putih ya, teman-teman.
Biar besok pagi bangunnya tidak dibarengi kaku leher 😬
🇻🇳
Kenapa tidak dijual di Ojol? Kenapa tidak boleh take away?
Pasti nemuin donk beberapa tempat makan yang memilih untuk tidak menyediakan beberapa menunya di layanan online atau bahkan malah menolak pesanan take away untuk menu-menu tertentu?! Di level ekstrem bahkan di beberapa resto meniakan total opsi ini, untuk semua menu.
Bukan. Alasannya bukan mistis. Semuanya logis.
Bagi beberapa chef, makanan adalah mahakarya mereka. Jadi, mereka ingin makanan mereka dinikmati dengan cara paling optimal. Bisa jadi harus panas banget, atau malah beku banget. Nah, makanan-makanan yang di-take away, dikhawatirkan tidak akan memenuhi standar itu.
Belum lagi kalau kita ngomongin proses kondensasi dari uap makanan panas, nempel di kemasan lalu nempel di makan, bikin tekstur dan rasa makanan pasti berubah.
Proses makan yang akhirya mempengaruhi mood juga jadi faktor. Ketika dine-in, kamu tinggal duduk manis, makanan datang dalam kondisi paling prima, tinggal hap. Nikmat. Sementara di take away, kamu harus "berjuang" dulu dengan makananmu. Pindah ke piring kalau mau. Belum lagi kalau ikatan bungkusnya udah kayak simpul pramuka. Kuat terjalin. Bisa jadi akan bikin kamu gondok duluan.
Jadi gitu, ya. Bukan perkara mistis, koq. Asli logis.
WKP juga sama. Ada beberapa menu yang kita sediakan hanya untuk dine-in. Bun Bo Hue ini, misalnya. Sesederhana karena memang dia harus panas menggelegak, dan proses nyampurnya yang gak asal cemplungin. Jadi, daripada kamu malah dapet pengalaman yg kurang menyenangkan, mending cukup di-dine in-kan saja.
Jadi,
Sila mampir~
🇻🇳
Enak itu relatif.
Kalimat yang cuma 3 kata tapi bikin pusing kepala para pelaku usaha. Emang, ya. Pada dasarnya, sesuatu yang gak pasti itu bikin bingung kalo mau ambil keputusan. Mutusin A lah ternyata harusnya B, atau malah D.
Dulu, kami masih sering rungsing dengan review. Apapun platformnya. Dari social media sampai yg jejaknya abadi, google review. Rungsing dengan komentar yang kalo dijawab jadinya salah, gak dijawab koq rasanya kayak ada yg salah.
Sampai akhirnya kami banyak ngobrol dengan orang, dan juga baca buku. Salah satunya adalah Filosofi Teras, buku yg membahas tentang Stoikisme, karya Henry Manampiring.
Kami tidak mungkin (atau akan sangat sulit) menjaga yg sifatnya relatif. Jadi, kami harus bisa menjaga yg sifatnya absolut.
Balik lagi. Enak itu relatif bagi yg menikmati. Bisa bergantung sama mood pas makan, keseimbangan hormon pas nyampe WKP, palete lidah yg udah kebangun dari kebiasaan makan bertahun-tahun, atau sesederhana karena ada WA masuk "Yank, aku gak jadi nyusul ke WKP, ya. Gi nanggung nih push rank-nya".
Jadi, yang bisa kami rewelin untuk terus dijaga ya yang sifatnya pasti. Absolut. Bisa kualitas dagingnya, kualitas sayuran, saturasi bumbu, standart penyajian, dan masih panjang list-nya.
Kalo menurut kamu, hal-hal absolut bisa apalagi?
Sila sharing~
📸 by : waktu mampir ke warung, pake ponselnya, diupload, trus ijin save dan ijin share
🇻🇳
Menu baru atau jaga menu?
Mau cerita dikit.
Jadi waktu kemarin kami ke Hanoi untuk belajar (lagi dan lagi, karena ilmu harus terus diperbaharui), kami mampir lagi ke warung yang dulu menginspirasi kami buka warung. Rendezvous sekalian ngobrol langsung dengan ownernya. Sesampainya disana, kami kaget, jalanan yang dulu lengang, sekarang makin rame dan jualannya pun bisa dibilang homogen, serupa nyaris sama dengan warung yang kami tuju.
Ada satu yang kami notice dari warung tujuan kami. Dia tidak menggunakan "jebakan" atau gimmick apapun untuk menarik orang datang. Orang-orang yang datang, sepengamatan kami dan dari beberapa obrolan dengan tamu lain, adalah pelanggan-pelanggan lama, atau orang baru yang mendapatkan rekomendasi ke warung itu. Papan nama yg mereka pajang, masih sama dengan papan nama yang kami lihat 10 tahun lalu. Klasik. Antik.
Dan ketika kami tanya mengenai bisnisnya, jawaban si empunya warung adalah...
"Betul, kami mencoba berinovasi. Tapi pada akhirnya, pelanggan kami lebih memilih menu kami yg dahulu kami usung dari awal. Mereka merasa rasa kami lebih kaya dengan resep yang terjaga".
Obrolan ini menyadarkan kami, bahwa inovasi tidak harus menggusur menu lama. Menu baru tidak harus membuat standart yang sudah dibuat terobrak-abrik. Menu baru bisa jadi menarik, tapi menu utama tetap paling unik.
Karena itu p**a, kami tidak mengutak-atik menu yang memang sudah kami pelajari pakemnya, jauh-jauh sampai Hanoi sana.
Karena kami selalu menjaga, untuk bisa bilang bahwa boleh jadi kami tidak authentic, tapi bisa kami bilang, menu kami selalu original dari asalnya.
Hanoi, 01.12.2023
🇻🇳
Pernah, nggak, kamu heboh masak karena sedang mood banget buat sibuk di dapur, trus pas makanan sudah jadi, mood untuk makan malah ilang?
Ada penjelasannya, loh.
Yang pertama, soal mood.
Ketika kita memasak, kita sudah riweh dulu dengan segala sesuatunya. Dari persiapan alat dan bahan, proses prepare bahan makanannya, proses masak sampai beres-beres dapur pasca masak.
Nah, itu semua, ngaruh banget ke mood kita. Yang tadinya antusias makan ini itu, kita jadinya "capek" duluan, bahkan buat makan.
Yang kedua, soal hormon.
Badan kita yang luar biasa ini tuh punya satu hormon yang namanya Ghrelin yang diproduksi sama lambung. Hormon ini yang akan ngirim sinyal ke otak dan diterjemahkan oleh otak sebagai permintaan asupan. Makanya, hormon ini sering disebut hormon lapar.
Nah, saat kita masak, kita akan banyak melakukan proses cicip dan hirup. Cicip bahan dan makanan saat proses masak, sekaligus menghirup aroma masakan. Proses ini, membuat lambung kita berfikir bahwa sudah ada asupan yg masuk (padahal kuantitinya sedikit), yang otomatis menurunkan produksi Gherlin si hormon lapar ini. Makanya selera makan bisa tiba-tiba ilang pas proses masak sudah selesai.
Itu juga kenapa ada omongan "kenapa sihhh kalo kita makan menu X, selalu lebih enak makan di warung daripada bikin sendiri??".
Bisa jadi masakan kita sudah sama persis dengan masakannya Chef Juna, mood dan hormon kita yang akhirnya bikin kita mikir rasanya beda.
Jadi,
Pengen mood makan tetap jaya?
Udah sini ke WKP aja. Kita yang masakin, kamu tinggal duduk manis bersenda gurau sambil nunggu makanan tiba.
Sila mampir~
📸 : Bun Bo Xao, varian baru salad di WKP dengan topping tumis sapi iris dan spring roll gurih.
🇻🇳
Kumpul bentar sebelum bubar.
Udah tanggal segini belum sempet kumpul sama temen-temen? Yuk agendakan di WKP mumpung gi ada promo Rame H**e ini. Yang paling penting, sih, mumpung genk kamu belum p**ang kampung masing-masing buat menikmati hari raya bersama keluarga.
Sila mampir~
🇻🇳
Nyepi di Bali dan geliat seni yang maha tinggi.
Setahun sekali, Bali merayakan Nyepi. Hari dimana (nyaris) tiap tahun langitnya bersih, tanpa awan dan juga polusi. Hari dimana penyuka langit malam akan berburu night-photography terbaiknya.
Dan sehari sebelumnya, adalah Pengrupukan. Hari dimana sepertinya semua seniman di Bali unjuk gigi. Aneka Ogoh-Ogoh segala rupa dan segala ukuran, akan diarak berkeliling ruas jalan tertentu. Di Sanur, titik utamanya akan diadakan di perempatan ByPass dan Pantai Matahari Terbit.
Anak-anak WKP juga gak mau ketinggalan. Ini adalah Ogoh-ogoh mini karya kami. Dan yang istimewa, Ogoh-ogoh ini menggunakan semua bahan sisa. Dari gabus sisa kemasan, sampai tisu dapur yang dicelup cairan tepung agar kaku. Dibuat beberapa hari. Dikeluarin baru sekarang ini.
Karena beberapa hal, menjadi terasa begitu istimewa ketika pas dengan momentumnya.
Selamat Tahun Baru Caka 1946, Semeton sareng sami~
🇻🇳
Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga kebahagiaan dan kedamaian senantiasa menyertai langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan. 🌺🙏
Selama Hari Raya Galungan dan Kuningan, Warung Kursi Pendek tetap buka dan siap menjadi tempat berkumpul bersama keluarga. Sila mampir~
🇻🇳
Tau gak kenapa kami sering sekali bilang "menu yang itu bisa buat sharing kalo mau, Kak"?
Agak semacam bertentangan dengan prinsip hard-selling gitu khan, ya?!
Iya. Memang bertentangan banget.
Tapi, buat kami, mendengar dengung keramaian di warung lebih menyenangkan dan menghidupkan suasana, selain alasan menghindari food-waste juga.
"Pesan yg beda-beda ya biar bisa coba semuanya. Share-share gitu", bisa banget di WKP. Tinggal kasi lh tau servermu kamu butuh apa?
Piring extra?
Mangkok extra?
Bisa.
Sila mampir~
📸 : BanhMi Qwe, BanhMi Mini buat bagi-bagi
🇻🇳
Merayakan cinta tidak harus ada kekasih. Karena kadang mencintai diri sendiri pun bisa jadi tidak semudah itu.
Makanya, promo valentine di WKP tidak pake minimum pax.
Mau sendiri, berdua atau rame-rame, kamu tetap bisa dapet diskonnya.
Tanpa syarat.
Yuk.
Sila mampir~
Please welcome our newest menu:
Bun Cha
Vietnamese Pork Dish
Pork petty served with pork spring roll, rice noodles, fresh coriander, basil, mint and bean sprouts.
The best way to enjoy this dish is by rolling the patty, rice noodles and some veggies inside the lettuce, dip it into the tangy sauce and let every single bite burst inside your mouth.
Special for you, get 30% discount during launching period!
And, coffee lover, we also have Vietnamese coffee:
- Egg Coffee
- Salt Coffee
- Coconut Coffee
📍Warung Kursi Pendek
Jalan Mertasari no. 66, Sanur Kauh
(inside Puri Mesari Hotel)
Menyepi di Puri Mesari.
Masih nyusun rencana mau Nyepi dimana?
Bareng WKP di Puri Mesari aja.
Iya, selama Nyepi, WKP tetep buka.
Dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam aja.
Daripada ribet masak dalam gelap, mending kami aja yang masakin kamu.
Lagip**a, belanja Pra-Nyepi itu ribetnya ampun.
Mending tinggal nyante aja nikmati suasana.
Mau full-board, half-board atau bahkan a la Carte, bisa, koq.
Ngobrol aja sama
Siapa tau nyambung sama ekspektasimu.
Siapa tau masih masuk di budgetmu.
Yuk.
Sila booking~
2022 memberi kami warna yang luar biasa.
Sepertinya segala sesuatu terjadi dalam ritme yang lebih cepat dari sebelumnya, dengan cara yang luar biasa, dengan orang-orang yang istimewa.
Semoga (dan harus) kami bisa terus konsisten mempertahankan konsep dan rasa yang kami bawa. Bisa terus memberikan layanan dan kegembiraan yang sama. Bisa terus menghidangkan kehangatan yang sama di setiap mangkok dan piring yang kami hantarkan.
Terima kasih team WKP yang terus semangat dan gembira dengan semua perjalanan ini.
Terima kasih untuk segenap teman, sahabat, pelanggan lama, pelanggan setia, pelanggan lainnya dan calon pelanggan-pelanggan selanjutnya.
2022 menjadi istimewa karena kalian semua.
Selamat menyambut 2023 dengan gegap gempita dan sukacita. Semoga tahun baru ini akan semakin memberi kita warna, rasa dan cerita yang makin bahagia.
Selamat hari raya Natal dan Tahun Baru.
Tidak dapat bungkusan kado yang dibungkus rapi di bawah pohon Natal yang menyala warna-warni?
Coba ingat lagi.
Mungkin kado yang disiapkan Tuhan bukan berupa kebendaan. Mungkin kado Natal yang kamu dapat tidak sesuai dengan isi keranjang belanja online yang belum kamu check out-in.
Tapi nikmat kesehatan.
Nikmat waktu untuk berkumpul dan menikmati rasa dengan keluarga, teman, sahabat, atau teman rasa keluarga.
Rayakan dengan cinta kasih agar hidup senantiasa damai.
Ketika kita mengkerdilkan diri, kita akan terus kecil. Kalau kita berfikir besar, semesta akan mengerahkan daya dan menunjukkan jalan untuk membuat kita tumbuh besar.
Kata seorang konsultan ketika kami sedang berhadap-hadapan dalam satu sesi konsultasi mengenai perwarungan dan bisnis pada umumnya. Omongan yang mungkin beliau sampaikan dengan nada santai tapi menghentak kami pada tepat di jantung hati.
Obrolan itu juga yang makin mengukuhkan untuk terus meningkatkan keseriusan kami dalam bekerja.
Maka kemarin, 14 Desember 2022, kami akhirnya menandatangani akta pembentukan usaha kami. Mempersiapkan diri untuk semakin bekerja dengan baik dan benar.
Semoga menjadi berkah. Semoga menjadi penapak kuat agar bisa melangkah lebih tegak. Semoga bisa menjadi alas untuk bisa naik kelas.
Terima kasih untuk support yang terus-menerus dari pelanggan setia WKP, keluarga, teman dan sahabat yang terus menyokong kami untuk tetap bergerak maju. Terima kasih.
Merayakan Pencapaian.
Pencapaian setiap orang berbeda-beda. Kita, kadang terlalu mengacu pada pencapaian-pencapaian besar yang lebih diakui secara sosial sampai lupa untuk merayakan pencapaian kecil yang padahal besar artinya dalam kapasitas kita.
Misal,
Bisa membaca tanpa terbata-bata dan tanpa mengulang kata bagi orang yang menderita disleksia adalah sebuah pencapaian luar biasa.
Mampu bertemu dengan angka seimbang setelah berjilid-jilid laporan keuangan yang memusingkan adalah sebuah pencapaian untuk seorang akuntan.
Atau sesederhana akhirnya berhasil membuat mie instant yang tekstur, rasa dan kepekatanya sempurna adalah sebuah pencapaian untuk orang yang bahkan memasak nasi saja bisa jadi bubur.
Resapi. Nikmati. Rayakan.
Apa dan bagaimana merayakannya, kamu yang tahu caranya. Kamu yang tahu keadannya. Jangan terlampau gila dengan pencapaian mahadaya sampai lupa menikmati pencapaian kecil lainnya.
📷 : Cheesy Toast
Passion itu ditemukan, bukan digaungkan apalagi direncanakan.
Pernah gak, kamu denger pertanyaan dari temen semacam “passion kamu apa?” lalu kamu galau semaleman sambil mikir “Iya, ya. Passionku apa?”. Atau mungkin kamu pernah denger curhatan temen yang semacam “Gue males sama kerjaan ini. Gak sesuai passion gue gitu, loh”.
Hmmm… Baik-baik, ya. Passion itu gak ditemukan segampang kita nyari minuman kemasan di sebuah conventional store. Gak bisa juga kamu nanya orang (terdekat maupun sekelebat) segampang kamu nanya ke orang di pasar “Permisi, Bu. Yang dagang daging sapi di sebelah mana, ya?”.
Passion itu harus ditemukan sejalan dengan proses. Ada banyak waktu, tenaga dan pikiran yang harus dikeluarkan untuk akhirnya kamu sampai di tahap bisa bilang ke diri sendiri bahwa “Oh ternyata passion gue adalah blablabla”.
Kamu gak akan bisa tau kalau ternyata passion kamu adalah menulis sebelum kamu mengalami sendiri susahnya mencari kata, menuang ide, terjebak dalam writer block dan hal-hal lain yang bisa muncul dalam perjalananmu.
Kamu gak akan bisa bilang bahwa passion kamu adalah memasak kalau kamu belum mencoba bertahan di panasnya suhu dapur, menahan emosi ketika ada step masak yang terlewat dan harus terpaksa mengulang proses dari awal padahal hasilnya sedang ditunggu.
Passion juga tidak bisa direncanakan. Tidak ada istilahnya “Ah, tahun depan passionku mau dibidang antariksa, ah”. Gak. Gak gitu cara mainnya. Kamu harus bisa dan berani menceburkan diri dalam lautan proses untuk nantinya bisa dengan bangga dan yakin bilang “Aha, this is my passion!”.
Jadi, sudah ketemu atau masih menikmati waktu?
📷: Avoca-Toast
Memanggil semua penggemar Barbecue ala Hanoi di WKP.
Setelah berkelana ke beberapa rimba (iya, rimba perjerukan seantero Bali), akhirnya WKP ketemu juga dengan jeruk sonkit yang memang pasangan original untuk bumbu cocol yang kami pakai di menu Barbecue.
Kecil. Tapi serba lebih.
Rasa lebih seger. Lebih nge-blend sempurna dengan bumbu bubuknya.
Lebih dominan.
Bebas minta nambah sepuasmu kalau satu bowl dirasa kurang.
Sini mampir~
WKP buka makin lama. Kamu makin bisa mampir kapan aja.
Iya.
Setelah libur Senin kami tiadakan, sekarang jam buka WKP juga makin panjang lagi.
Dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam.
Dari sarapan, brunch, makan siang sampai makan malam. Menu juga makin beragam.
Sekarang ada menu internasional di jam sarapan, dan menu ala Hanoi yang ready kapan aja.
(Psstt… cobain smoothie-nya. Beneran, deh. Bakal bikin jatuh cinta!)
Bisa banget kalau kamu mau full day working tanpa harus bosen sama menu makanan yang terbatas.
Sarapan -> kerja -> berenang -> makan siang -> lanjut kerja -> bengong bentar di pinggir kolam -> lanjut kerja -> makan malam -> Wine.
Komplit.
Sini, ngabisin hari di WKP sini~
Akrab. Hangat. Nikmat.
WKP tetep konsisten bawa konsep street food sesuai menunya, dengan pelayanan yang terus dimaksimalin biar kamu nyamannya juga maksimal.
Mau di kursi pendek atau di kursi biasa, sama nyaman dan hangatnya.
Makanan maupun obrolannya.
Video sengaja gak dikasih musik biar kebayang suasana makan di WKP yang memang asyik.
Bawa teman atau keluarga?
(Atau gebetan? 😉)
WKP aja~
Sekarang buka dari jam 7 pagi.
Setiap hari.
Tutup tetap jam 11 malam nanti.
Sila mampir~
Wah, Kursi pendeknya tumbuh?
Iya, Kak. Dalam arti kiasan dan sesungguhnya.
Yang sudah pernah/sering mampir kemari, mungkin semacam kaget pas baru turun tangga dan yang pertama dilihat adalah kursi biasa, bukan kursi pendek seperti tatanan meja pas awal buka.
Nggak koq, Kak. Kami tetap memakai kursi pendek, sesuai nama. Kami memang sengaja memberi opsi. Karena kami yakin, punya pilihan itu menyenangkan. Dan kami juga sengaja menempatkan kursi tinggi di bawah agar ketika duduk, kepala semua orang sejajar.
Seperti pilihan kursi, sekarang pilihan jam makan di WKP juga makin banyak karena sekarang kami buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Pilihan menu juga bertambah dengan pilihan menu sarapan.
Cobain smoothie kami, Kak.
Segar. Mengenyangkan. Menyenangkan.
Sila mampir~
WKP sekarang buka dari sarapan.
Smoothie bowl ini bakal jadi menu baru di WKP yang pas banget dinikmati pagi abis olahraga, atau agak siangan sebelum berenang. Bisa jadi pilihan juga buat yang kalau pagi gak mau makan nasi karena takut ngantuk di kerjaan. Bakal ada beberapa menu baru lain juga.
Kaget ya WKP posting menu yang “Koq bukan makanan Vietnam?”
Tenang. Kami tetap konsisten bawa menu Vietnam a la Hanoi, koq.
Cuma, mulai sekarang Warung Kursi Pendek buka pagi banget biar kamu gak perlu kelimpungan nyari sarapan sebelum kerja atau abis olahraga. Mulai dari jam 7, kita bisa masakin kamu semangkok Pho panas atau setangkup BanhMi dan menu WKP lainnya. Nah, buat ngasih pilihan lain selain makanan Vietnam a la Hanoi, kita buatlah menu tambahan ini.
Buka tetap setiap hari.
Tutup tetap jam 11 malam.
Last order tetap jam 10 malam.
Jadi, sila mampir~
Hari besar butuh banyak persiapan.
Nah, biar nanti umur 2 tahun kami semakin baik, besok Selasa, 28 Juni 2022 kami libur dulu, ya.
Sehari saja, koq.
Biar kamu dan kamu dan kamu makin nyaman pas main ke WKP.
🙏🏽😉
WKP di UFF2022.
Ubudian, dan manteman yang berencana akan ada di Ubud akhir pekan ini, WKP dan puluhan vendor lain akan menyapa di ajang Ubud Food Festival tanggal 24, 25 dan 26 nanti.
Akan ada banyak keseruan disana. Dari deretan makanan hingga panggung hiburan. Dari cemilan sampai minuman.
Kalo main kemari, sila mampir ke booth kami~
Pecinta Chicken wings musti banget nih cobain Ga Chien. Chicken wings a la Hanoi.
Sayap ayap utuh dimarinasi pake resep asli dari Hanoi yang ‘fishy’ tanpa bikin amis, gurih tanpa harus bikin darah tinggi. Dilumuri saus yang ngasih aksen rasa manis dan taburan yang bikin harum.
Mau sebagai camilan atau sebagai lauk bareng sama Com Rang Trung, sama nikmatnya.
Mampir dan cicipi.
Apalagi, sekarang WKP buka tiap hari.
Senin udah gak libur lagi.
Makan-makan, gegalauan di pinggir kolam, santai baca buku di bean-bag sambil dengerin playlist kesukaan, arisan dan atau kumpul-kumpul makin bisa kapan aja.
Berenangnya gratis dengan minimum pembelian 100k.
Kumpul-kumpul horenya dapet diskon 10% untuk minimum pembelian 500k.
Bulan depan pas bulan ulang tahun WKP yang kedua bakal ada kejutan promo lain lagi.
Makannya a la street food Hanoi.
Nongkrongnya a la liburan di Bali.
Serunya a la kamu.
Sila mampir~
Updated!
*sounds on*
Ayey.
Buka tiap hari udah resmi.
Senin udah gak libur lagi.
Makan-makan, gegalauan di pinggir kolam, santai baca buku di bean-bag sambil dengerin playlist kesukaan, arisan dan atau kumpul-kumpul makin bisa kapan aja.
Berenangnya gratis dengan minimum pembelian 100k.
Kumpul-kumpul horenya dapet diskon 10% untuk minimum pembelian 500k.
Bulan depan pas bulan ulang tahun WKP yang kedua bakal ada kejutan promo lain lagi.
Makannya a la street food Hanoi.
Nongkrongnya a la liburan di Bali.
Serunya a la kamu.
Sila mampir~
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Contact the restaurant
Telephone
Website
Address
Jalan Mertasari No. 66, Sanur Kauh
Denpasar
80227
Opening Hours
Monday | 07:00 - 23:00 |
Tuesday | 07:00 - 23:00 |
Wednesday | 07:00 - 23:00 |
Thursday | 07:00 - 23:00 |
Friday | 07:00 - 23:00 |
Saturday | 07:00 - 23:00 |
Sunday | 07:00 - 23:00 |
Jln. Bedugul No. 31 Sidakarya, Sesetan
Denpasar, 80224
2D Cafe di Denpasar menjual Minuman Booba, Waffle dan Pancake
Jalan Pintas Siligita No. 33, Nusa Dua
Denpasar, 80361
Enjoy your brunch, lunch & dinner with Live Music every wednesday and saturday night
Jalan Sunset Road No. 88D, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung
Denpasar, 80361
🔸CNN-50 of the World's Best Dessert 🔸Snow Ice/Brunch/Pasta/SouffléPancakes/Cheese Cake/Coffee
Jalan Danau Tamblingan 107
Denpasar, 80228
Party like Canggu but without traffic jam!
Jalan Pantai Sindhu No 7
Denpasar, 80228
Maya's Coffee & Smoothie Bar is located in Sanur, Bali, Indonesia. We serve various sandwiches, brun
Jalan Badak Agung No 23A, Renon
Denpasar, 80235
Warung Gudeg Jogja & Oseng2 Mercon "JOGLO" menyediakan menu spesial gudeg dengan cita rasa khas Jogja
Jalan Yudhistira, Kerobokan
Denpasar, 80361
The best and will be the Only in Bali. visit our Instagram : @baksoagogo check the latest news abou
Jalan Teuku Umar 197
Denpasar, 80113
Check out the updates for Warung Inari's menu and special of the day
Jalan Lebak Sari No: 18 Petitenget/Seminyak
Denpasar, 80365
NEBULA PETITENGET presents a wide variety of local flavours with Asian influences to plate, presented through ingredients and greatest hits of Asia