Asni bastari

Terima kasih luka telah mengajarkan saya banyak hal dalam menjalani hidup
Saya jadi lebih mengenal siapa saya dan untuk apa saya dilahirkan
Luka telah membuat saya semakin sadar bahwa memang hidup ini begitu unik, terkadang kau harus berperang dengan perasaanmu sendiri setiap waktu dan datangnya juga tak bisa ditebak seperti sebuah permainan anak-anak.
Sakit memang tapi seburuk apapun itu kamu punya kekuatan dalam diri yang bisa membangkitkanmu dari segala sisi.
Barangkali kau tak punya teman untuk bercerita
Barangkali pada saat kau bercerita mereka tidak memahaminya sama sekali
Barangkali dengan menuliskan segala yang kau rasakan tak kala itu adalah temanmu
Pena, kertas
Kau bebas mengekspresikannya dengan apa saja
Sekedar mencoret
Sekedar obat penenang
Sekedar lukamu bisa kau hadapi
Menulislah
Menangislah
Kau bebas❤️

Suatu ketika begitu polosnya seseorang mempercayai apa saja yang diutarakan setiap kata yang keluar dari mulutnya, disusun dengan rapi tak lupa p**a ada janji manis.
Entah kenapa kenyataan membawa aku jauh dari sebuah kepercayaan, dia pergi begitu saja
Sedang aku di sini bersungut dengan luka.
Ini tentang rasa yang mengatasnamakan cinta, ada penghianatan, ada keraguan dan meninggalkan segudang luka seolah tak ada beban yang di bawa.
Kau enak, berbahagia sedang aku dihantui oleh luka.

asnibastari

Masih kukemas dengan rapi
Biar nantinya akan dibuka kembali
Di waktu yang benar-benar pas.

Kau tak perlu merayuku untuk terus menuruti perkataanmu
Kau tak perlu mengada sebuah statement yang menurutmu itu benar dan layak diteruskan
Kau mungkin bisa mengutak-atik handphone-mu yang rusak dengan akalmu
Tetapi berbeda denganku
Aku bukanlah demikian
Aku bukanlah benda mati yang semaunya menuruti kehendakmu yang bisa kau pergunakan untuk segala sesuatu
Cukup untuk memperbudak
Ini bukan zaman dulu yang segalanya dibatasi dan harus mau menuruti
Kau jangan salah paham jika suatu saat kau akan terjerumus
Salahmu sendiri yang mau berjalan di atas pisau tajam
Perlulah juga kamu terluka
Agar kau juga akan merasa

B**g, 5 november 2020

Kadang, aku benci dengan rindu sebab rindu tak beraturan.
Hari ini mungkin saya rindu dikala hujan datang bersamaan sedang aku masih mengingat kenangan lama. Sedikit menyakitkan ketika setiap rintikan hujan menanyai keadaanku, padahal aku tak ingin menerima sedikitpun kata dalam ingatan yang membuatku hampir gila oleh air mata.

Teruslah bersikap seolah kita baik-baik saja terhadap diri kita sampai akhirnya kita juga lupa apakah kita sedang tidak baik ataukah kita hanya berpura-pura baik seolah semua yang terlihat dan dilihat merasa baik-baik saja.
Ini lelucon yang dijalankan menurut versi masing-masing, dengan ses**a hati.
Tapi ini sungguh salah.
Sudahlah

Pernah patah hati
Atau sering patah hati

Definisikan menurutmu Patah Hati itu apa?

Tentang kemarin yang dilewatkan begitu saja
Semoga setiap cerita akan menjadi kenangan
Baik yang sedang menjalin kasih atau ditinggalkan oleh kasih
Jangan pernah kecewa atau berhenti berjuang sampai disitu saja.
Berbesar hatilah, dan jalan lain masih terbuka lebar.

Lelah itu ketika janji manis yang diketik dengan sepuluh jari secara cepat kurang lebih satu menit telah sampai ke tangan penerima. Isinya sangat singkat tetapi heran mengapa harus dibudidayakan kalau sesungguhnya itu tidak penting. Kalau ingin semuanya berjalan sesuai keinginanmu kamu juga harus menyadari bahwa kesalahanmu ada pada sepuluh jarimu yang tidak sengaja membuat janji manis dan akhirnya janji itu hilang pada jarimu juga.
Jangan salahkan orang lain yang mungkin menurutmu dia yang telah banyak membuat kepastian dan dia sendiri yang menghilang pada beberapa waktu. Membuat kamu linglung bahkan kamu sama sekali membencinya, lebih banyak mengetik lagi supaya kamu tau sendiri rasanya seperti apa.

#

Aku tidak ingin tenggelam dalam luka
Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berpaling
Apa dayanya, hatiku masih saja bergerutu pada dirinya
Aku salah dalam mengambil langkah ini
Aku tak tau, semuanya akan seperti yang tak diinginkan
Mungkin inikah cinta yang sebenarnya
Atau itu hanya penafsiran yang tersesat
Aku ingin pergi untuk membebaskan jiwa ini
Demi hati dan rasa yang bodoh menghindar akan lebih sakit
Aku akan merasa bahwa ini adalah kesalahan dalam cinta
Tetapi apakah sebaiknya meneruskan dan rela dilukai
Atau meninggalkan tetapi beban menghantui?

Wajar bila rinduku tak pernah luput dari kehampaan, umumnya bukan aku saja yang mengalaminya tetapi semua orang.
Rindu mengajarkanku harus bertahan pada posisiku bagaimana pun itu. Walau kadang berat untuk dijalani dan dihadapi. Ingatlah satu hal, pada konsekuensimu bahwa kamu harus bisa menjadi yang kau inginkan.
Tunggu waktunya rindumu menuntas, rumah tak akan hilang dia tetap abadi.

Denpasar, 1 juni 2020

Jangan lupa mampir ya

Semua akan indah pada waktunya - Karya Asni bastari Bagi yang baru bergabung, jangan lupa lonceng notifikasinya ya.

Catatan seorang wanita lemah Semakin hari terasa berat bila pergumulan selalu saja ada, mulai dari rasa tak nyaman kepada keadaan dan mungkin fase hidup...

Catatan harianku
--------------------------------

Ketika segalanya dikuasai perasaan dalam bentuk apapun semua akan terbawa oleh ego, umumnya banyak yang serakah bahkan ingin menang sendiri. Katanya bodoh amat kalau saya harus menang, pokoknya saya harus bisa menang.
Tak lepas dari hal itu, rasa penasaran tidak akan berhenti apalagi hubungan timbal balik tak pernah akur. Manusia memang memiliki sisi kelemahan dan kelebihan, ada yang dengan mudahnya memperbaiki situasi dengan meminta maaf duluan dan ada yang mempertahankan hakikatnya sebagai seorang dalam posisi benar. Mungkinkah sebuah problematika dapat diatasi jawabannya tentu tidak ini akan semakin sangat rumit mau tidak mau mencari jalan keluar adalah hal yang paling ampuh. Makin disadari ketika seorang manusia lemah jatuh maka beberapa orang akan bersorak sorai, bertepuk tangan dan ya itulah yang mereka inginkan disisi lain sebagai kerabat yang simpatik dia akan merasakan begitu pahamnya posisi orang tersebut maka hal yang dilakukan adalah dengan mensupportnya agar lebih semangat.
Terkadang hidup ini harus berliku, ada saatnya kita bahagia dengan yang kita punya dan ada saatnya kita jatuh terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Tak terima bahkan menentang segalanya, ya ini sebenarnya tidak terjadi itu karena ulah si itu dan si itu bla.... bla....
Kita tidak pernah sadar sesungguhnya itu adalah ujian dalam hidup yang harus kita terima dengan lapang dada. Jangan pernah lupa bahwa kita hidup hanya sementara di semesta berbuat yang semestinya dilakukan apa yang menurutmu benar.

Semestinya tak begitu
Ya, aku memilih mundur
Karena posisiku selalu hambar
Pada setiap jejak kehidupanmu

Andai semua perjalanan seperti film aksi yang dimana pemeran utamanya adalah seorang anak kecil yang lemah, bahkan takut akan tantangan.
Sampai ditengah pergumulan ia sangat bingung bagaimana cara ia mengatasinya, utusan dari sutradara tidak pernah lupa akan perannya seorang penolong.
Bukan penolong biasa melainkan luar biasa, sangat disayangkan jika seoranng anak kecil yang dikenal dengan segala kelemahannnya harus selalu dikucilkan oleh teman sebayanya.
Fisiknya memang dipandang sebagai makhluk asing, berambut kriting bahkan kucel tetapi ia ingin melatih anak itu untuk menjadi pemberani agar kelak dia bisa menang dalam sebuah pertempuran. Dalam hal melatih, kesabaran dan konsisten serta konsentrasi adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan apalagi dari kisah anak malang itu.
Rupanya ia sangat tertarik bahkan setiap hari ia harus berujung luka yang menusuk tubuhnya tetapi segalanya tak pernah sia-sia hasinya sangat memuaskan kini ia bisa mengalahkan musuh terbesarnya walau dalam setiap babak ia selalu payah dan hampir mati. Tetapi seorang guru yang baik selalu mensuporrnya sehingga ia bangkit dan menahan rasa ego dan akhirnya ia menjadi pemenang.
Begitupun hidup kita di muka bumi ini, dari manapun engkau berasal bahkan dipandang hina sekalipun jangan berkecil hati hari bukan tentang hanya hari ini saja tetapi besok dan seterusnya jika engkau terus melatih dan berusaha cinta tuhan akan selalu ada. Pada langkahmu, pada hidupmu yang tak jelas mencapai titik temu bahwa orang asing sekalipun mau membantumu dan lebih dari itu kamu juga harus gigih dan terus berusaha karena pada dasarnya kebahagiaan, kesuksesan dan kemenangan sudah ada pada tanganmu bila kamu mau melakukannya.

-penapelita-

Denpasar, 27 mei 2020

Rasa yang salah🌹
----------------------------

Saat aku memilihmu menjadi yang terakhir ternyata aku salah besar
Aku hanyalah hiasan semata agar kau tak terlihat kosong dan hampa
Yang lebih menakjubkan lagi, aku bagai butiran debu jalanan yang terbang entah kemana dia berada
Apa aku yang salah, karena telah membangun cinta padamu yang akhirnya aku sendiri terluka parah
Aku bahkan tak menyadari bahwa kau berpura-pura

Jangan jadikan aku sebagai selingan, yang saat kau butuh kau baru menjumpaiku
Ini menyangkut rasa, bukan gila-gilaan.
Aku sama seperti dia yang membutuhkan cinta dan dicintai
Bila pada akhirnya aku harus pergi
Aku rela bahkan sekarang juga bisa
Agar rasaku perlahan menghilang, dan mecintaimu yang salah

Jangan pernah lupa bahwa ada seseorang yang pernah kau lukai dan kau jadikan sebagai kepingan kaca, kian hancur dan berantakan hatinya
Luka luar bisa saja diobati dengan apa saja
Tetapi hati seorang manusia sungguh membutuhkan waktu lama bukan karena gagal untuk mencintai lagi
Tetapi tak ingin terluka lagi

Hanya untuk terlihat agar kau lelaki sempurna
Kau bisa mencintai dua wanita sekaligus
Ingat, jalan p**angmu masih berada di depanmu
Jangan sampai berbalik arah agar kau berniat untuk menengokku
Biarkan aku sendiri, merawat rasa
Supaya bila pulih aku bisa berkelana pada cinta yang sebenarnya.

Denpasar, 27 mei 2020

Tugasku hanya mencintaimu
Selebihnya terserahmu!!!

Terpenjara pada Rasa
Yang akhirnya terluka

Setelah kau cinta
Kau harus terluka dan meluka
Karena segala akan mendewasa
Baik dari sikap dan tingkah
Bila egomu meraja
Harap, jangan terbawa
Kendalikan agar semuanya biasa.

🌹salam waras🌹

Sesatnya kata🌻

Kau terlalu pandai mengutarakan kata
Hingga dia jadi terpesona
Pada rayuan sampah bahaya
Mengendap, menjelma, meraja
Buaya, buas, hingga memangsa
Menangis, menertawa pada kata
Sok peduli padahal niat sudah menjelma

Saat ia kembali pada insan raga
Kau pura-pura selalu lupa
Lalu membalik sebuah fakta
Yang akhirnya kau sendiri terluka
Pada layar-layar topeng kaca
Sungguh kau bejat akan segala

Belum binasakah sayang
Atau belum terlalu kenyang
Agar kusirami dengan panasnya hati
Mengerahkan sesaknya berkali-kali
#

Rindu kadang jadi benalu
Begitupun engkau
Kadang malu dan akhirnya candu

Catatan pagi🌻

Mencintai tak perlu mempublikasi
Sebab, cara konyol kadang membuat engkau sedih ketika suatu saat dia tiba-tiba hilang dari kehidupan.

Catatan pagi🌻

Surat kedua untuk Mama Ada saja sesuatu yang membelenggu pikiranku ini entah karena kisahmu yang masih tertinggal atau kenangan yang t...

Rasa🙃

Peduliku memang tak seberapa, tetapi harus kau tahu bahwa ketulusan ini datang dari hati.
Aku tahu bahwa ini agak terlihat lucu supaya kau mempercayaiku sepenuh hatimu, tidak baik bila aku teriak ke seluruh penjuru dunia bahwa aku sedang mencintaimu selayakanya aku mencintai diriku sendiri. Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu baik tentang kamu, aku dan juga kita. Kuselipi seluruh hasrat untuk memuja layaknya dewa agar alampun tau bahwa aku sedang mencintaimu. Setiap harinya aku sering merasa aneh dengan perasaan ini, mengebu-gebu tak menentu bagai bunga bakung.
Syarat untuk mendapatkan cintamu sedikit rumit bagiku perihal begitu banyak pemuja tanpa nama diatas tanah yang mengagumi dalam diam, sedang aku hanya butiran debu yang hendak dihempaskan oleh angin malam.
Berbisik pada bintang yang terang, supaya ia akan menyampaikan hal ini tetapi aku malu pada diriku aku tak pantas untukmu.
Sambil menunggu pagi, tak kunjung datang atau kulipati segala rasaku pada surat usang.

Cinta memang indah
Tetapi jangan kau salah mengartikan Cinta sebab jika kamu salah langkah
Maka kamu dianggap gagal fatal dalam menjalani cinta dan kamu sendiri yang akan menanggungnya.

Kamu tahu hebatnya dari Rindu
Dia bisa mematahkah Hatimu
meski kau sendiri tak menggerakannya.

#

Bersyukur dengan segala hal adalah tindakan kita dalam merespon segala sesuatu yang kadang bertentangan dengan beberapa hal baik tindakan dan wujud nyata dalam keseharian kita, bahkan sebagian besar orang akan menanggapi bahwa hal ini menjadi patokan agar hidup kita harus dipenuhi dengan banyak hal termasuk tantangan maupun rintangan.
Tidak baik kalau hidup kita tidak ada pergumulan apalagi yang bertentangan dengan kehidupan, karena sesungguhnya manusia hidup mengembara di dunia bukan untuk menjalani hal-hal yang baik saja melainkan harus dilakoni dengan beberapa pertikaian yang kadang bertentangan dengan hati dan naluri.
Kata orang untuk mencapai hidup dalam kemakmuran anda harus dihadapkan dengan berbagai jalan terjal, karena mustahil bagi kita untuk tidak melewati hal itu.

Denpasar, 1 mei 2020

#

Ketika segala sesuatu memeras otakmu secara perlahan, jangan khawatir diamlah sejenak tarik nafas dalam dalam selama 5 detik lalu hempaskan dengan perasaan legah, maka dia akan kembali bekerja dengan normal dan memulihkan mindsetmu.

Jika itu tidak berhasil perlu berbenah diri didalam ruangan kosong lalu memulai merelaksasi diri, dengan keadaan sudah mulai tenang diiringi dengan musik istrumen maka hati akan merasa damai secara cepat dia akan bekerja dan kembali pulih seperti diawal.
Jika kedua cara diatas tidak berhasil cari ajah sendiri.
😀😀😀

https://asnicreative.blogspot.com/2020/04/iblis-tuhan-kedua.html
Kapan engkau lenyap?

Iblis tuhan kedua  Memecahkan misteri yang sampai sekarang menjadi tanda tanya besar dalam benak dia itu siapa? Memang sedikit sulit, selama kita me...

I believe that

https://asnicreative.blogspot.com/2020/04/will-you-marry-me.html

Mendeskripsikan sesuatu
Tanpa penuh dengan halu
Dari gambar kita bisa tau
Bahwa ini dibuat terharu.

Will you Marry me? Ruangan itu tampaknya terlihat sepi tak berpenghuni Sedangkan meja dan kursi masih tertata dengan rapi bak di istana abadi. Inda...

Corona mengikis ilusi.
Oleh:Asni bastari
-----------------------------------

Jejak hari ini mengisahkan banyak hal diantaranya luka dan air mata yang bercucuran deras tanpa henti bagai hujan.

Ditengah kota yang sunyi ini aku kembali menggenggam harapan akan hari yang akan datang berharap penuh harap semoga usaha dan kerja keras tak akan sia-sia.

Diantara kesibukan rutinitas, orang-orang tak terlihat dijalanan.
Sepi, sunyi bak kota mati tak berpenghuni. Sangat miris.

Saat tengah mengendarai motor bututku dipersimpangan jalan mataku selalu fokus dengan arah tujuanku termasuk menyikapi keadaan yang terjadi sekarang. Pilu meratapi nasib yang tak menentu kembali hancur dan berurusan dengan banyak pergumulan.

Dulu sebelum badai ini datang, kendaraan di jalanan begitu padat dan sering macet setiap harinya. Kepanasan, belum lagi sibuk membagi waktu baik yang kerja sambil kuliah dan kuliah sambil kerja ya pandai mengatur waktu memang tak mudah apalagi kita yang perantau.

Mengeluh dan berkeluh adalah suatu hal yang sering diungkapkan kepada siapa saja pada saat banyak problem yang bertabrakan, menyalahkan orang, menyalahkan segala hal dan kadang menyalahkan tuhan. Padahal itu semua ujian diri untuk memperkuat bathin yang sedang diuji.

Memang, dalam menyikapi segala sesuatu manusia selalu berpegang teguh pada perasaan dan logika. Kadang bagi yang menanggapi dengan perasaan segalanya akan terkesan menyayat hati dan berujung menangis sedangkan yang berpegang pada logika itu tidak akan terlalu berpikir jauh dan memiliki sifat acuh-tak acuh atau yang sering dikenal dengan dont care.Dua hal ini tak pernah lari jauh dari suatu kejadian yang dialami oleh manusia pada umunya.

Begitupun dengan keadaan ini, banyak orang yang sakit karena kepanikan tengah meraja lela dihamparan kepala bagaimana mungkin ia bisa keluar sementara setiap hari ia selalu didatangi dengan kabar berujung maut tanpa alasan jelas.

Lagi-lagi di Siaran Stasiun TV masih berita yang sama, dan kepanikan semakin naik derajat memikirkan usia yang tak lama lagi untuk bergerumu di dunia. Memikirkan anak dan cucunya
ditengah kebersamaan yang semakin dekat.

Air mata kembali lagi untuk bercerita sementara tuhan belum mengambil nyawanya, mungkin dia masih diberi kesempatan yang panjang untuk menikmati keindahan dunia tetapi pikirannya menghancurkan harapannya seketika.

Ramuan tradisional sering dikonsumsi setiap harinya, tanpa jeda hingga berjemur dibawah matahari karena mengingat anjuran dari pemerintah beberapa minggu yang lalu.

Harus dipatuhi dan tak pernah lalai, tetapi meskipun demikian hatinya selalu bergerak untuk membuka siaran di TV ingin mengetahui apakah ada lagi atau sudah berkurang?
Tiba-tiba diam dan tak bersuara,mindsetnya berubah lagi
Ilusinya bermain lagi penuh tanda tanya?

"Apakah tuhan masih mengizinkan aku untuk hidup"?
Katanya dalam hati.

Waktu
Oleh:Asni bastari
---------------------------------------
Waktu..........
Semakin melaju
Tanpa kita tau
Bahkan seringkali kita salah mengartikan waktu
Setiap waktu selalu tak menghiraukan waktu
Dengan sejuta harapan kan masih ada waktu untuk besok
Jadi toh besok saja
Dan besok adalah harinya lain lagi ceritanya
Tidak sama seperti hari kemarin.

Ketika kita menyiakan (waktu) kesempatan pertama untuk melangkah kedepan jiwamu akan mati dibawah waktu.
Selama kita berleha-leha dan mengabaikan hal sekecil itu,kamu tak akan pernah tau waktu akan semakin berlalu dan kau terus saja berlarut dalam waktu.Karena pada dasarnya manusia selalu mengulang-ulang kesalahan yang sama yaitu menaruh waktu dan masih ada waktu.

Berpegang pada prinsip yang sama dan mengulangnya kembali itu tidak akan membuat hati kita tergerak, karena sesuatu yang telah abadi akan tetap abadi kecuali kita sendiri yang ingin mengubahnya.

Denpasar, 23 April 2020