Situkangjajan
You may also like
Cerita Situkangjajaan Menceritakan Perjalanan "SITUKANGJAJAN" Mewujubkan mimpi mimpinya
Buah keresen apa bukan yak ???
Es gabus, Legend dan enak
Rumah termewah pada jamannya, kasur abis di jemur itu wanginya kok enak banget ya.
Ada yang punya pengalaman sama juga kah
Ngaku deh yang dulunya merasa jadi pembalap pake Meja Legend ini
Ini buah apa yak ???
Adakah yang punya kenangan manis dengan Buah ini???
Aku pernah mancing di lubang ini, ini rumahnya undur undur kalo di Tempat ku, kalau di tempat kalian ini rumah apa Hayoooo?
Bentukannya kaya telor cicak, waktu kecil pernah pake masker ini, buat Cosplay jadi kuntiladut
Kalian punya pengalaman absurd apalagi dengan Bedak Legend yang satu ini
Ada yang punya kenangan Dengan Ini ???
Ini buah apa ya??
Semuanya tinggal kenangan Gess
Daripada jajan yuk bikin Cemilan Ini
Salah Satu olahan singkong Terenak !
RESEP DAN CARA BUAT :
√ 100 gr gula pasir (8 SDM) : masak menjadi karamel lalu tuang ke dalam loyang 10x20... sisihkan dulu
√ 600 gr singkong yg sudah dikupas, parut lalu mas**an dalam satu wadah, tambahkan :
-2 butir telur,
-2 saset kecil santan instan,
-130 ml susu cair,
-30 gr tapioka (3 SDM )
-100 gr gula pasir (8 SDM)
-secubit garam
-1/2 sdt pasta vanila
Kemudian aduk semuanya sampai rata
Terakhir masukkan
-40 gr (4 SDM)margarin yg sudah dilelehkan aduk rata lagi kemudian tuang kedalam loyang yg sudah berisi gula karamel tadi ...kukus selama 1 jam api sedang aja....biarkan hingga benar-benar dingin baru keluarkan dari loyang....setelah itu sajikan... selamat mencoba.
TUMIS IKAN ASIN GABUS MANIS PEDAS
Bahan2 :
- 1/4 kg ikan asin gabus
- 1 buah terong ungu, kupas lalu potong dadu
- 1 papan pete, belah 2
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabe merah
- 8 buah cabe rawit
- ½ siung bawang bombay
- 3 iris lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 1 batang sereh, geprek
- 2 tangkai daun bawang
- 3 buah cabe gendot
- 1 buah tomat
- air, gula, garam, kecap manis secukupnya
Cara buat :
1. goreng ikan asin dan terong, tiriskan
2. haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit
3. iris daun bawang, bawang bombay, cabe gendot, tomat
4. tumis bumbu halus hingga harum
5. mas**an bawang bombay, sereh, daun salam, lengkuas, daun bawang, tomat, cabe gendot
6. tambahkan air secukupnya, biarkan hingga mendidih
7. mas**an ikan asin, terong, pete
8. beri garam, gula, kecap manis secukupnya
9. masak hingga matang dan kuah menyusut
Ya Alloh, kenapa harus ada yang seperti ini
😭😭😭😭
https://shope.ee/7fDmsRVA9p
https://shope.ee/7fDmsRVA9p
https://shope.ee/7fDmsRVA9p
Aslinya sampai Gemeteran
Ini daging apa Ya, kok berbulu begini
Jadi ceritanya
https://shope.ee/7fDmvUPLkH
https://shope.ee/7fDmvUPLkH
https://shope.ee/7fDmvUPLkH
https://shope.ee/7fDmvUPLkH
Rekomendasi Resto dengan masakan Rumahan yang enak di Bogor
Memiliki menu Yang Variatif juga banyak pilihan, tempatnya Hommey dan Tersembunyi
📍TOGU TOBU
Di tempat Kalian ini namanya apa?
S**a dimasak apa ?
"Anomali Ibu-Ibu Facebook: Monetisasi Tanpa Ide Konten yang Bagus"
Di era digital ini, semakin banyak ibu-ibu yang terjun ke dunia online, terutama di platform media sosial seperti Facebook. Banyak dari mereka yang berusaha mengejar monetisasi dengan memanfaatkan berbagai fitur dan peluang yang ditawarkan oleh Facebook. Namun, terkadang, mereka menemui kendala besar: tidak adanya ide konten yang bagus.
Sebagai ibu rumah tangga atau pekerja paruh waktu, banyak dari mereka yang melihat potensi besar dalam memanfaatkan platform Facebook untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka mungkin memiliki keterampilan dalam memasak, merajut, atau mengelola rumah tangga, dan berharap dapat membagikan pengetahuan dan keahlian mereka kepada orang lain.
Namun, ketika mereka mencoba untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas, banyak dari mereka yang merasa kesulitan dalam menemukan ide-ide yang kreatif dan unik. Mereka mungkin terjebak dalam lingkaran yang sama, dengan ide-ide yang terasa klise dan tidak menarik bagi pengikut mereka.
Akibatnya, meskipun mereka berusaha keras untuk menghasilkan konten yang menarik, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam menarik perhatian pengguna dan mendapatkan interaksi yang cukup untuk memonetisasi akun Facebook mereka.
Hal ini menyebabkan rasa frustrasi dan kekecewaan bagi banyak ibu-ibu yang berjuang di dunia Facebook. Mereka merasa tertinggal dan terombang-ambing di tengah lautan konten yang kompetitif. Meskipun mereka mungkin memiliki niat yang baik dan tekad yang kuat, namun tanpa ide konten yang bagus, mereka sulit untuk mencapai kesuksesan yang mereka inginkan.
Namun demikian, meskipun menghadapi tantangan yang besar, ibu-ibu ini tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha untuk meningkatkan kualitas konten mereka, mencari inspirasi dari berbagai sumber, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka percaya bahwa dengan ketekunan dan kesabaran, mereka akan dapat mencapai tujuan mereka dan meraih kesuksesan di dunia online.
Jadi, meskipun mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengejar monetisasi tanpa ide konten yang bagus, ibu-ibu Facebook ini tetap gigih dan pantang menyerah. Mereka adalah contoh nyata dari ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan, dan mereka patut diapresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.
Sebagai seorang food vlogger, perjalanan hidupku tidak selalu indah. Ada banyak sekali rintangan, keluh kesah, cacian, bahkan hinaan yang pernah aku hadapi dalam perjalananku mencari cita rasa terbaik. Namun, di balik semua itu, ada juga momen-momen indah dan kesuksesan yang berhasil aku raih.
Awalnya, aku memulai perjalanan vloggingku dengan satu tujuan sederhana: ingin membantu para pelaku usaha kecil, terutama warung-warung kecil dan pedagang kaki lima, untuk mendapatkan lebih banyak eksposur dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Aku percaya bahwa makanan lokal memiliki potensi besar untuk dikenal secara luas, dan aku ingin menjadi bagian dari perubahan itu.
Namun, perjalananku tidaklah mulus. Aku sering kali mendapat cacian dan makian dari beberapa pihak yang tidak setuju dengan pendekatanku. Mereka menuduhku sebagai pengganggu, bahkan ada yang menghina kredibilitasku sebagai food vlogger. Itu semua membuatku merasa putus asa dan hampir menyerah.
Namun, aku memilih untuk tetap tegar dan melanjutkan perjuanganku. Aku terus berkarya, merekam setiap pengalaman kuliner yang aku temui, dan berbagi cerita dengan pengikutku. Dan akhirnya, usahaku membuahkan hasil. Semakin banyak orang yang mulai menghargai karya-karya kecilku, dan aku mendapat lebih banyak pengikut setia.
Perlahan tapi pasti, aku mulai mendapat tawaran kerjasama dengan restoran-restoran terkenal dan hotel bintang lima. Ini adalah momen yang luar biasa bagiku, karena aku bisa bekerja dengan mereka untuk memperkenalkan makanan lokal kepada khalayak yang lebih luas lagi.
Tentu saja, perjalanan ini tidaklah mudah. Ada pengkhianatan dari orang-orang yang dulu kukira sahabat, dan ada juga rintangan yang terus menghadang. Namun, aku belajar untuk tidak menyerah dan terus maju.
Sekarang, aku bersyukur atas segala yang aku raih. Aku sadar bahwa perjalanan ini tidak hanya tentang mencicipi makanan, tapi juga tentang memperjuangkan keadilan bagi para pelaku usaha kecil dan menginspirasi orang lain untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai impian mereka. Dan untuk itu, aku akan terus berjuang dan berkarya, demi masa depan yang lebih baik bagi industri kuliner kita semua.
Bu Siti Humairoh Sasmita thank u for The Hospitaly
With Love
Situkangjajaan
Sambal cumi
Menikmati semangkok bakso
Dulu gak pernah kefikiran menjadi seorang Konten Kreator, ya hanya menjadi seorang emak emak rempong dengan segala mimpinya.
Pernah menjadi tukang Kue yang berkeliling dari satu kantin sekolah ke kantin sekolah lainnya untuk menitipkan dagangan, gak pernah malu tetep dengan segala usahanya.
Capek, karena jam tidur sangat kurang, wajah kusam, dekil dan hitam karena setiap hari bergelut dibawah sinar matahari.
Sampai harus berhenti jadi tukang Kue yang di titip di kantin karena sebuah kecelakaan merenggut kehidupan sang Buah Hati.
Tak tau arah, tak tau langkah, kosong, merasa sendirian.
Tapi kepergian Xiannu Bukanlah sebuah titik balik, yang ada malah jadi terpuruk semakin dalam.
Menjadi wanita strugle itu ternyata berat, seakan Tuhan menumpahkan semua ujian dan beban di pundak.
Tetapi semua akan terlewati dengan baik
Love
Situkangjajaan
Yang kangen suasana Seperti ini, sebentar lagi yaaaa !!!
Keripik singkong pedas
Setelah adanya FB Pro, monetisasi dan Dolar yang menjanjikan banyak orang orang yang berlomba untuk menjadi Creator.
Tapi Ceceu sedih banget karena banyak banget yang membuat konten asal asalan, saat kontennya sepi, mereka berasumsi A, B, dan C
Baiklah Ceceu mau banyak berbagi dan Bercerita di Akun ini sebagai Seorang Konten Creator yang sudah menggeluti dunia Creator kurang lebih selama tiga tahun di Instagram, jatuh bangun mendapatkan Follower sebanyak 83.070 dan memiliki 1 video Viral dengan Total Views 5.454.045
Apasih yang pertama harus dilakukan saat mempersiapkan diri untuk menjadi seorang Creator, yang pasti pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan mental, kedua siapkan Niche yang akan di suguhkan di dalam konten kalian, usahakan jangan membuat Konten Campur aduk dalam akun.
Misalnya Hanya Seorang ibu rumah tangga biasa yang hanya bergelut dirumah, buatlah video video aktivitas bunda di rumah, misalnya berbagi resep yang biasa bunda olah setiap harinya, atau misalnya bunda mau berburu dulu kangkung disawah, buatlah video aktivitas memanen kangkungnya, lalu membuat video saat menyiangi kangkung, membersihkan, sampai memasaknya, untuk menghindari Copyright music, gunakan sound original. Saat memasak kangkung, gunakan sound originalnya, karena suara srang sreng saat memasak itu sangat menarik, dan bisa di sebut ASMR sehingga Audience betah menontonnya.
Untuk Video sendiri buatlah minimal durasi 30detik, jangan terlalu masiv mengupload di akun kalian.
Untuk bunda yang bisa menjahit, buatlah video video menjahit, berbagi manfaatlah dengan Audiencenya, untuk bunda yang s**a berkebun dihalaman rumah, buatlah video video saat mengurus tanaman bunganya, sampai penggunaan pupuk pupuknya atau tips tips membuat pupuk organiknya.
Kalau mau membuat konten A day In My Life juga bisa banget, ambilah referensi dari konten creator lain bagaimana menjadi seorang Creator lain. Untuk creator A day In My Life bisa mengàdaptasi dari Tiktokers Bela. Ceceu lupa lagi nama akunnya.
Jadi buatlah sesuatu yang menarik dan bermanfaat untuk audiencenya, maka viewer dan follower itu akan berkembang dengan sendirinya.
Akun Situkangjajan sudah lama memiliki monetisasi reels, Juga VOD tapi Ceceu sangat jarang Berbagi Konten Di Facebook, Ceceu lebih sering Mengupload karya karya Ceceu di Instagram, ya karena Scope Of Work Ceceu Dengan Klien Hanya di Reels Instagram, selama ini Ceceu tidak mengejar Dolar dari monetisasi, gajiannya cukup dari endorsement saja.
Semangat terus Para Creator pemula.
LOVE
CECEU SITUKANGJAJAN
Kemana ya pohon ini sekarang, dulu nenek punya banyak pohon ini, dan kalau sudah di keringkan kapuknya s**a di pakai isian bantal dan kasur.
Di kampung Ceceu namanya Kapuk atau Randu.
Tempat kalian namanya Apa?
Di Kampung Ceceu ini namanya Buah Huni, rasanya Sepet ada manisnya juga seger, enak di rujak
Kalau ditempat kalian namanya apa ?
https://id.shp.ee/awwjid1?smtt=0.0.9
Persambalan emang gak ada dua
Kunjungi TikTok untuk menemukan video! Tonton, ikuti, dan temukan lebih banyak konten yang sedang trending.
Sambalnya pedas nampool
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Category
Contact the business
Telephone
Address
Depok
16435
Komplek Deppen Blok K No 4
Depok, 16454
PicuPiee Custom Mug kini hadir untuk menemani pesta anda dengan souvenir mug cantik yang sesuai dengan keinginan design anda TANPA BATASAN apapun.
Jalan Mandiri
Depok
Halaman ini berisi informasi suasana shoting sinetron, koleksi foto artis sinetron, review video pembuatan sinetron, dan review video perjalanan.
Cibubur
Depok
menyajikan Kuliner timur Tengah ,tempat-tempat bersejarah, mekkah dan Madinah