What are the opening hours?

Monday 07:30 - 16:00 Tuesday 07:30 - 16:00 Wednesday 07:30 - 16:00 Thursday 07:30 - 16:00 Friday 07:30 - 16:30

Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi - BATAN

PRTAIR-ORTN-BRIN Serahkan Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang Pelepasan Varietas Padi Sawah Lokal Payo Iluk A*o dan Payo Ngarayak ke Pemerintahan Kabupaten Kerinci

Link : http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/sains-aplikasi-teknologi-nuklir/aplikasi-isotop-dan-radiasi/7328-prtair-ortn-brin-serahkan-surat-keputusan-menteri-pertanian-tentang-pelepasan-varietas-padi-sawah-lokal-payo-iluk-aso-dan-payo-ngarayak-ke-pemerintahan-kabupaten-kerinci

25/10/2021

Hilirisasi Iptek Nuklir, Peneliti Entomologi BRIN Sosialisasikan Teknik Serangga Mandul (TSM) Ae aegypti di Kota Bandung

link : http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/sains-aplikasi-teknologi-nuklir/aplikasi-isotop-dan-radiasi/7319-hilirisasi-iptek-nuklir-peneliti-entomologi-brin-sosialisasikan-teknik-serangga-mandul-tsm-ae-aegypti-di-kota-bandung

24/09/2021

Apakah tahu salah satu pemanfaatan teknologi nuklir pada bidang kesehatan adalah bank jaringan?

Bank Jaringan Riset Batan (BJRB) merupakan fasilitas SATU-SATUNYA di Indonesia yang menyimpan tulang kranium dengan kapasitas 250 bagian tulang.

Pihak rumah sakit menitipkan jaringan manusia untuk disimpan di BJRB. Sehingga fasilitas yang berada di Kawasan Nuklir Pasar Jumat ini, melakukan pelayanan 24 jam lho!

Hingga saat ini, ada 50 rumah sakit di wilayah Jabodetabek yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas Bank Jaringan BATAN ini.

bisa mengakses informasi seputar iptek nuklir lainnya melalui website dan media sosial BATAN ya!

$

Photos from Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi - BATAN's post

21/09/2021

Alhamdulillah berita gembira dari Vienna, Austria bahwa tim pemuliaan tanaman, bidang pertanian, kantor pusat riset dan teknologi isotop dan radiasi, ORTN - BRIN mendapatkan penghargaan Outstanding Achievement Award dari FAO dan IAEA.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen IAEA, Rafael Mariano Grossi kepada Duta Besar RI untuk PBB, Dr. Darmansjah Djumala dalam rangkaian persidangan IAEA General Conference ke-65 bertempat di Markas PBB Wina, Austria pada tanggal 20 September 2021.

Info lebih lengkap: https://kemlu.go.id/vienna/id/news/16185/indonesia-gaet-penghargaan-badan-pangan-dunia-fao-dan-badan-atom-dunia-iaea-di-wina-austria

14/09/2021

APISORA IS BACK!!!

Dengan mengambil tema "Peran Isotop dan Radiasi untuk Indonesia yang Berdaya Saing" seminar virtual apisora 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 8 November 2021.

Lingkup bidang:
- Biologi, Kimia, Fisika dan Kebumian
- Kesehatan dan Lingkungan
- Pertanian, Peternakan dan Pangan
- Proteksi radiasi dan Lingkungan

Batas akhir penerimaan abstrak: 26 September 2021

Pengumuman abstrak diterima: 4 Oktober 2021

Batas akhir makalah lengkap dan pendaftaran peserta pendengar: 24 Oktober 2021

Keynote speaker:
1. Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc.* Kepala BRIN
2. Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan, Peneliti senior BATAN
3. Ir. Narwandi, S.T, PT. Pupuk Kaltim
4. Dr. Ir. Mansyur, M.Si., IPM, Universitas Padjadjaran
5. dr. Rizki, Sp.OT., M.Kes, RSUP Dr. M. Djamil
*dalam konfirmasi

Info dan pendaftaran: linktr.ee/apisora2021

YUK RAMAIKAN!!!

13/09/2021

Pembangunan Zona Integritas, Pengendalian Benturan Kepentingan, dan Budaya Layanan Prima pada Kantor Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi

Link : batan.go.id/index.php/id/kedeputian/sains-aplikasi-teknologi-nuklir/aplikasi-isotop-dan-radiasi/7285-pembangunan-zona-integritas-pengendalian-benturan-kepentingan-dan-budaya-layanan-prima-pada-kantor-pusat-riset-dan-teknologi-aplikasi-isotop-dan-radiasi

14/08/2021

FAO/IAEA National Training Course on Mutation Breeding and Basic Bioinformatics for Improvement of Asian Food Crops dilaksanakan pada tanggal 2-13 Agustus 2021 secara virtual. Kegiatan ini merupakan bagian dari Project INS5044 Using Nuclear Technology to Support the National Food Security Programs. Pelatihan diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari PAIR, Balitkabi dan BB Biogen, dengan dibimbing oleh expert Prof. Dr. Antonio Costa de Oliveira dari Brazil.