Metta Anggriani, CFP

Teringat 3 minggu lalu saya membahas peran manusia bersama Pak Ustadz . Beliau me-refer pada sebuah hadits, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Lengkapnya begini:

“Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Thabrani).

Manusia dapat bermanfaat melalui peran-nya masing-masing, dimana ada tugas-tugas yang perlu ditunaikan dengan amanah. Tapi hari gini, jadi amanah itu ternyata gak mudah. Lihat saja carut-marutnya dunia politik saat ini, begitu mudahnya integritas tergadaikan, harga diri manusia pun dibayar dengan uang. Segitunya ingin diterima, tapi gak bisa menerima diri atau orang lain apa adanya? Definisi manfaat menjadi blur… memberikan manfaat atau memanfaatkan? Untuk siapa? Adakah ego berperan disitu?

Ternyata tidak semudah itu mengartikan sebuah quotes dan menafsirkan hadits ya. Menjalaninya apalagi. Maka saya pasang saja quotes itu disini biar kita terus mengingat peran kita masing-masing, sekalian mengasah nurani untuk menetapkan niat yang lurus dalam menjalani peran tsb.

Tabik.
1 September 2024

Bekerja sebagai freelancer itu enak sih, bisa mengatur sendiri ritme dan pekerjaan yang ingin kita ambil. Jadinya kita bisa melakukan hal-hal lain di luar pekerjaan dengan lebih leluasa, seperti menjalankan hobi. Nggak enaknya nih...ya penghasilan nggak tetap. Kalau proyek sedang banyak, wah berasa jadi sultan. Tapi saat sedang 'kering', ya dompet ikut merana juga 🥲🥲🥲

Butuh disiplin dan konsistensi tinggi buat para freelancer dalam mengatur keuangannya. Kalau nggak, risiko terkena kesulitan keuangan lebih terbuka lebar dibanding dengan pekerja tetap berpenghasilan tetap. Oh ya, selain para freelancer, hal ini berlaku juga buat kamu yang penghasilannya memang tidak tetap, seperti pelaku wirausaha. 📒🖊️🧮

Bisa ya... bisa!

Kebanyakan orang punya asuransi kendaraan ketika masih mencicil, karena diharuskan oleh perusahaan leasing. Tapi ketika mobil/motornya lunas, polis asuransinya tidak diperpanjang dengan alasan klasik: mahal. Padahal risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya sangat tinggi, apalagi dengan traffic seperti Jakarta. Kita boleh hati-hati selama berkendara, orang lain belum tentu 😣

Awal tahun depan, rencananya OJK akan mewajibkan kepemilikan asuransi kendaraan yang mencakup Third Party Liability (TPL) untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Peraturan Pemerintah yang menjadi payung hukum dalam mengatur mekanisme, ruang lingkup dan waktu penyelenggaraannya masih dalam pembahasan, namun yang jelas setiap orang yang membeli kendaraan wajib memiliki asuransi ini nantinya. Kamu setuju kan?

Yuk, kenali dulu asuransi kendaraan dan pilih yang manfaatnya paling optimal, serta sesuaikan kemampuan pembayaran premi dengan kondisi keuangan. Kalau sudah punya perlindungan asuransi, kita bisa lebih nyaman dan tenang berkendara kan 😁

Buat kamu, yang lagi muter-muter di pameran mobil, jangan lupa perhitungkan biaya premi asuransi saat beli mobil/motor baru yaaa.. 🚗🏍️🚙🛵

Tabungan bukan satu-satunya instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat. Instrumen lain seperti deposito, RDPU dan emas juga bisa dipilih untuk mengamankan dana yang sewaktu-waktu kita butuhkan.

Setiap instrumen punya karakteristik tertentu, kamu bisa memilih mana yang paling cocok dengan kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tapi tetap ingat, dana darurat ada untuk melindungi kehidupan saat terjadi hal-hal tak terduga, jadi gunakan dengan bijak sesuai fungsinya, ya. 📖✒️

Sesuai dengan namanya, dana darurat memang hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak.

Bagi sebagian orang, tantangannya memang adalah menahan diri untuk tidak menggunakan dana darurat untuk keperluan lain, termasuk liburan atau godaan belanja saat barang idaman sedang didiskon.

Butuh disiplin tinggi dan konsistensi agar dana darurat bisa tetap aman hingga suatu saat kita benat-benar membutuhkannya. Ayo ayo, pasti bisa! 💪🏽💪🏽💪🏽

Jawabannya: sama-sama penting! Asuransi dan dana darurat, bisa melindungi kondisi keuangan dan kehidupan kita saat berhadapan dengan hal-hal yang tidak kita inginkan.

Dana darurat, ibarat jaring pengaman pertama yang menyelamatkan kita saat tiba-tiba membutuhkan dana tak terduga, seperti renovasi rumah karena atap bocor, terkena PHK, dll.

Asuransi, hadir untuk menutup kebutuhan yang memiliki dampak keuangan cukup besar dan (mungkin) berkelanjutan, seperti perawatan medis di RS atau meninggalnya pencari nafkah utama yang menjadi sandaran keluarga.

Dana darurat dan asuransi, sama-sama harus direncanakan dan dipenuhi secara konsisten agar kita bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Tiap orang tentu punya prioritas, kebutuhan, dan kondisi keuangan yang berbeda. Pahami hal ini dengan cermat agar kita bisa memilih asuransi tepat dan strategi pengump**an dana darurat yang juga pas. 📒🧮

Manusia memiliki kebutuhan yang berbeda di setiap tahapan kehidupan. Target keuangan pun perlu disesuaikan. Kondisi kesehatan, jalur karier/pekerjaan, jumlah tanggungan dan penghasilan adalah hal-hal yang perlu kita perhitungkan dalam menentukan target keuangan tsb.

Pada usia 20-an, biasanya kita masih berada pada fase berjuang (struggling) mengatur keuangan dengan pemas**an yang diterima. Selanjutnya masuk fase penataan keuangan dengan lebih terstruktur (maintaining), termasuk dalam hal investasi dan pengaturan keuangan. Memasuki usia yang lebih matang, idealnya kita masuk ke fase pembangunan aset (building) untuk masa depan. Hingga pada saat produktivitas kita semakin menurun, kita dapat bertahan (surviving) dan tetap bisa hidup dengan nyaman.

Setiap orang pasti ingin menikmati masa tua dengan nyaman dan bahagia. Menjaga kesehatan dan merencanakan keuangan dengan tepat bisa menjadi jalan untuk meraihnya.

Kalau kamu, sedang di tahap mana nih?

delwellness

Dalam segala keterbatasan yang mengungkungnya, Raden Ajeng Kartini mampu berpikir jauh ke depan dan menyadari betapa besar peran perempuan dalam membangun peradaban. Kegelisahan yang ia sampaikan lewat surat-suratnya, mampu melampaui batas ruang dan waktu hingga terus relevan dengan perkembangan zaman.

Perempuan dalam berbagai peran yang mereka jalani - ibu, istri, anak, pengusaha, guru, pejabat publik, ilmuwan, petani, dan sebagainya - menjadi poros yang menjaga peradaban sekelilingnya untuk terus berjalan dan berkembang, sejalan dengan cita-cita RA Kartini.

Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Perempuan hebat untuk peradaban kuat.

Sudah menjelang akhir Maret nih, kamu sudah lapor pajak belum? Dengan sistem online, pembayaran dan pelaporan pajak bisa dilakukan dengan cepat dan mudah tanpa perlu antre-antre lagi.

Eh btw, sudah tahu belum apa saja sih yang dilaporkan dalam SPT Tahunan? Selain penghasilan, jumlah harta dan utang juga harus dilaporkan. Jadi dengan buat SPT Tahunan ini, kamu seperti melakukan Financial Checkup untuk seluruh keuangan kamu selama setahun terakhir.

Masih bingung berapa besaran pajak yang harus dibayar? Kamu bisa mengunakan kalkulator pajak yang tersedia di website pajak.go.id, sekaligus membayar dan melaporkan pajak kamu di situs tersebut.

Ayo, bayar dan lapor pajaknya jangan ditunda-tunda lagi ya!

Marhaban ya Ramadan

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445H untuk sahabat-sahabat Muslim-ku yang terkasih. Semoga seluruh ibadah kita mendapatkan berkah pahala dari Allah SWT.

Tetap sehat dan tetap semangat selama berpuasa, ya 🙏🏻💚

Nyepi adalah momen untuk mencari keharmonisan, kedamaian, dan ketenangan dalam diri kita. Nyepi adalah saatnya melakukan refleksi atas kehidupan dan bagaimana kita berinteraksi dengan alam semesta.
Selamat Hari Suci Nyepi bagi teman-teman yang merayakan.

Kalau sedang diet, berapa kali sih kita menimbang badan dalam seminggu? Pasti penasaran kan, sudah sampai mana sih progress yang kita buat? Sama halnya dengan manajemen keuangan, perlu ada pemantauan dan evaluasi berkala agar tujuan keuangan tetap on track. 🗓️

Lakukan reviu dalam jangka waktu tertentu, mulai dari mingguan hingga tahunan. Dalam setiap periode waktu, tentu ada checklist masing-masing yang bisa kita lakukan. Nggak sulit kok, asal kita disiplin dan konsisten pasti bisa. Mumpung baru masuk bulan ketiga, yuk mulai cek bareng-bareng kondisi manajemen keuangan kita. 📒🖊️🧮

Uang bisa membeli hal-hal yang kita butuhkan dan inginkan. Tapi apakah uang selalu membuat hidup lebih baik? Ternyata, belum tentu juga. 😩😩😩

Mengikuti gaya hidup FOMO dan menuruti gengsi di atas kemampuan keuangan, bisa membuat kita terseret dalam kepuasan tiada henti. Akhirnya, uang bisa habis tanpa memberikan kebahagiaan. Dalam ilmu psikologi, ini disebut Hedonic Treadmill dimana tingkat kebahagiaan seseorang, setelah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai respons terhadap peristiwa tertentu, akhirnya cenderung kembali ke tingkat awal sebelum peristiwa tersebut terjadi. Dan akhirnya kita terus mencari kepuasan lainnya, lagi dan lagi.

Beda kalau kita membelanjakan uang untuk hal-hal yang lebih bermakna dengan cara yang bijak p**a. Misalnya nih, daripada membeli baju-baju fast fashion yang murah tapi tidak terpakai saat sudah nggak tren lagi, mending membeli one good pair of jeans yang harganya lebih mahal tapi awet dan bisa tetap dipakai apapun tren-nya.

Ini disebut Practical Materialism, yaitu membeli barang material yang dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa menjadi konsumtif. Practical materialism sejalan dengan gaya hidup minimalis yang bisa menghindarkan kita dari kebiasaan hoarding alias menumpuk barang yang tidak terpakai lagi. Hidup lebih simple, rapi, dan tertata.

Nah, pola belanja kamu yang mana, bestie? Practical Materialism atau Hedonic Treadmill? 🤔

"Nggak usah buru-buru kenalkan uang pada anak kecil deh, nanti jajan terus!" Ah, masa iya? 😳

Justru nih, mengenalkan uang pada anak sejak dini bisa membuat mereka lebih terampil mengelola keuangan di masa depan. Tentu saja, literasi keuangan pada anak sebaiknya disesuaikan dengan usia dan pemahaman mereka.

Salah satu penyebab gagalnya pengelolaan keuangan, adalah ketidakmampuan membedakan kebutuhan dengan keinginan. Nah, hal-hal seperti ini bisa banget diajarkan pada anak sejak kecil. Orangtua pasti lebih memahami anaknya, jadi berikan literasi keuangan yang paling pas sesuai dengan karakter dan kemampuan anak. Tentu sesuaikan p**a dengan nilai-nilai dan gaya hidup di keluarga ya.

Semangat ya para orangtua! Mudah-mudahan dengan literasi keuangan yang baik kita semua bisa memutus rantai sandwich generation untuk masa depan yang lebih baik 👨‍👩‍👧‍👦💰

Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Pesta demokrasi lima tahunan alias Pemilu, dilangsungkan bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, dan juga bersamaan dengan hari Rabu Abu untuk yang beragama Katolik.

Gimana, kamu udah menentukan pilihan? Perbedaan pilihan di antara teman, keluarga, bahkan pasangan adalah hal yang wajar terjadi. Namanya juga hak individu, boleh d**g berbeda.

Nah, di 14 Februari ini yuk kita bersama gunakan hak pilih dengan penuh cinta. Cinta tanah air, cinta demokrasi, dan juga cinta untuk orang-orang sekitar. Nggak zaman lagi deh berantem karena beda pilihan.... 🇮🇩

Setelah mencoblos, boleh juga tuh rame-rame makan siang atau ngopi bersama teman dan keluarga. Apalagi banyak merchant yang kasi diskon saat Pemilu nih 🤩🤩

Selamat merayakan pesta demokrasi. Mari memilih dengan CINTA 🩷

Gimana nih perasaannya saat mendapat bonus dari kantor? Hepi d**g.... Tapi pernah nggak merasa, begitu tahu rekan kerja dapat bonus yang jumlahnya lebih besar, kebahagiaan kita berkurang. Padahal... bonus kita nggak berkurang lho 🫣😁

Mungkin nih ya, kita punya pola pikir berkekurangan alias scarcity mindset. Kita jadi takut tersaingi, takut rezeki nggak akan cukup, takut terkalahkan, atau takut terlihat buruk. Duh, capek nggak sih. Dan yang jelas, pola pikir seperti ini bisa menghambat perkembangan diri lho, baik dalam soal karier, usaha, atau kehidupan sosial.

Jadi gimana cara mengatasinya? Ubah pola pikir kita menjadi abundance mindset, yaitu pola pikir yang memandang bahwa dunia cukup untuk semua orang. Abundance mindset percaya setiap orang punya kesempatan untuk meraih kesuksesan meski dalam cara dan jalan yang berbeda.

Pola pikir kamu, sedang ada di posisi apa? 🤔

Saat memutuskan membeli mobil, mungkin sempat kepikiran kalau mobil tsb bisa jadi aset yang menguntungkan. Hmm.. apakah benar? Coba ya, mobil apa yang harga jual kembali (resale value) > harga belinya? Kalaupun ada, mungkin hanya segelintir kecil ya 😅

Coba cek lagi, berapa sih nilai mobil kamu sekarang? Dan berapa biaya per tahunnya?

Note: diatas adalah foto jadul > 20 tahun yang lalu. Mobilnya udah gone.. ahamdulillah saya masih gini-gini aja sih, hehe 🤪

Sikap dan kebiasaan kita saat berurusan dengan uang, bisa muncul dalam berbagai karakter. Mungkin, karakter ini tidak muncul 100% dalam diri kamu. Seorang Investor, pasti ada saatnya membelanjakan uang semata untuk keinginannya, demikian juga dengan karakter yang lain.

Mengenali money personality bisa membantu kita mengubah kebiasaan yang perlu diperbaiki, serta menentukan perencanaan keuangan sekarang dan nanti. Coba perhatikan, sikap dan kebiasaan kamu selama ini cenderung menuju karakter yang mana? 🤔🤔

Halooo…pasti sudah pada cek kalender baru ya? Hati-hati lho… paruh waktu pertama di tahun 2024 ini saya prediksikan kamu bakal boros habis-habisan, karena banyak sekali tanggal-tanggal libur di situ… 😂 Kemungkinan besar kamu baru bisa ‘nafas’ dan mengatur uang dengan benar di semester kedua, setelah selesai liburan anak sekolah.

Selain itu, kamu perlu plot kebutuhan tahunan pribadi kamu yang bakal jatuh tempo, misalnya bayar premi asuransi tahunan, perpanjang STNK mobil/motor, dll.

Nah, kalau sudah mencatat tanggal-tanggal penting seperti ini, kamu bisa mulai budgeting untuk atur cash flow tahunan kamu secara realistis. Biarpun banyak tanggal merah dan hari kejepit, nggak perlu juga untuk selalu pergi liburan atau staycation lho. Lihat lagi kebutuhan keuanganmu selama setahun. Catat juga tanggal-tanggal di mana kamu menerima pendapatan tahunan seperti bonus & THR, sehingga bisa membantu kelancaran cash flow kamu 🤑

Semoga nggak ada lagi cerita bokek di akhir bulan, ataupun resolusi yang putus di tengah tahun, yang bikin kamu terjebak pinjol yaaa… pleaseeee deehhhh…. 😝

Di awal tahun, saatnya memeriksa kondisi keuangan. Namun sebelum masuk ke angka-angka yang mungkin njelimet, cek dulu kondisi emosi dan mental kamu terhadap uang. Caranya adalah dengan merenungkan secara jujur kondisi Financial Wellbeing kamu dengan menjawab 6 pertanyaan di atas.

Jawaban tersebut dapat kamu validasi dengan melakukan Financial Wellbeing Check-up terhadap catatan keuanganmu:
1. Cash Flow (jumlah uang masuk dan keluar bulanan)
2. Neraca (jumlah aset dan utang saat ini)

Terkadang jawaban mental kita penuh dengan kekhawatiran, padahal setelah diperiksa sebenarnya jumlah uang kita aman. Atau sebaliknya, kita merasa yakin dengan gaya hidup kita, padahal uangnya nggak ada. Bisa ya begitu? Bisa banget, karena manusia seringkali tidak konsisten. Makanya biar nggak halu, perlu banget lho lakukan Financial Wellbeing Checkup secara berkala.

Yuk.. bisa yuk! Kalau bingung atau ada pertanyaan, silakan DM saya ya.

Selamat Natal kepada yang merayakan… segala doa & harapan terbaik untuk kita semua 🎄❤️💐

Happy holidays! ⭐️

**acita

Menunda, berpikir, dan menahan diri, adalah bagian dari mindful spending yang penting dilakukan untuk mencapai financial wellness. Gimana caranya?

Coba deh gunakan aturan 1% ini sebelum buru-buru belanja karena nafsu semata. Jadi kita menentukan batas jumlah tertentu sebelum berbelanja untuk pertimbangan lebih matang, biar nggak menyesal dan kerepotan saat tiba-tiba ada kebutuhan yang lebih urgent.

Nah, sudah sekuat apa kamu menahan diri melihat godaan diskon akhir tahun? 😆👗👠👜

Utang. Pembahasan yang s**a bikin greget. Tapi nih, utang tuh nggak selamanya buruk kok. Utang (dengan syarat ketentuan di dalamnya) bisa menjadi sesuatu yang baik. Singkatnya, utang yang digunakan untuk hal-hal produktif dan bisa meningkatkan kemampuan finansial, termasuk utang yang baik.

Sebaliknya, jika utang malah menjebak kita dalam tagihan berkepanjangan dan menjerumuskan kita pada lingkaran utang lainnya, masuknya utang buruk yang harus dhindari.
Eh satu lagi nih, utang yang baik pun harus tetap dibayar ya 🤭🤭🤭

Sejak menyatakan kemerdekaan pada tahun 1945 lalu, Indonesia telah memiliki 29 Menteri Keuangan. Beberapa di antaranya bahkan pernah menjabat pada lebih dari satu periode di bawah kepemimpinan presiden yang berbeda. Dari sekian banyak Menteri Keuangan, tiga sosok ini meraih prestasi luar biasa yang diakui dunia. Selain karena kinerjanya, JB Sumarlin, Mar'ie Muhammad dan Sri Mulyani juga dikenal sebagai pribadi yang 'lurus' dan konsisten menegakkan aturan di lembaga yang mereka pimpin.

Mengatur keuangan sebuah negara membutuhkan kekuatan, kecerdasan, kesabaran, dan kerja sangat keras. Perjuangan berat yang dijalani para Menteri Keuangan Indonesia ini pun tentu layak diapresiasi.

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2023.

Ada yang masih bingung untuk memulai investasi? Masih banyak pertanyaan tentang investasi yang belum terjawab? It's okay, memulai investasi memang harus hati-hati dan banyak bertanya agar tidak menyesal kemudian.

Kuncinya adalah mulai dari langkah kecil dan aman, sambil terus mencari informasi serta membekali diri dengan pengetahuan soal investasi dari pihak kompeten.

Seiring dengan semakin banyaknya pengalaman dan pengetahuan, dan mulai merasakan cuan sedikit demi sedikit, kamu pun bisa memilih jenis investasi yang lebih agresif. Yang penting, tetap cermat dan jangan gampang terbawa emosi ya 🤑

Nah, jadi apa yang masih membuatmu bingung? Monggo comment disini, atau DM ya 🤓

Gaya hidup minimalis, bukan hanya soal menghemat uang. Memiliki barang dalam jumlah yang cukup alias tidak berlebihan, bisa membuat pikiran menjadi lebih jernih serta fokus. Hal ini terbukti bisa mengurangi stres dan membuat hidup lebih bahagia, lho!

Gak percaya? Coba cek lemari pakaian atau meja kerja, lalu singkirkan barang-barang yang sudah lama tidak kita gunakan. Kondisi lemari atau meja kerja yang lebih rapi bisa membuat pikiran lebih tenang. Secara mental, ini juga memberikan ruang dalam hidup kita untuk hal-hal yang lebih penting, seperti relasi yang sehat, pengembangan diri, atau melakukan hobi yang kita s**ai.

Gimana caranya agar barang tidak kembali bertumpuk? Yuk mulai terapkan prinsip 1 in 1 out ini. Beli satu baju baru, artinya ada baju lama di lemari yang harus keluar. Entah didonasikan, dijual, atau dibuang/daur ulang (bila sudah tidak layak pakai).

Bisa kaan? 😁

Tanggal 30 Oktober 1946, Indonesia resmi memberlakukan mata uang sendiri sebagai bentuk kedaulatan negara kita yang baru merdeka saat itu. Tanggal tersebut kini diperingati sebagai Hari Oeang, merujuk pada nama mata uang Indonesia yang pertama yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI).

Apa kabar Rupiah saat ini?

Selama 77 tahun perjalanannya, Rupiah mengalami dinamika naik turun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Saat ini Rupiah sedang dalam kondisi tertekan akibat berbagai faktor, baik global maupun domestik. Perang yang terjadi di Timur Tengah serta situasi dalam negeri menjelang tahun politik, menjadi beberapa penyebabnya.

Kapabilitas untuk mengendalikan Rupiah memang ada di tangan pemerintah, namun sebagai warga negara kita juga bisa berkontribusi agar Rupiah dapat menguat. Caranya, putarkan uang kita di negara sendiri, baik dengan belanja produk lokal, liburan domestik, dan juga berinvestasi di dalam negeri.

Selamat Hari Oeang, semoga Rupiah segera menguat kembali.