distributor susu bubuk kambing etawa Ketergantungan negara ini pada susu sapi impor terbukti dari laporan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Musanif menyatakan hingga saat ini kebutuhan susu sapi nasional lebih besar ketimbang kemampuan produksi dalam negeri. "Kebutuhan susu 6 juta liter per hari, sedangkan kemampuan produksi nasional hanya 1,5 juta liter per hari," katanya di Peternakan Cisarua Mountain Dairy (Cimory), Ciawi, Jumat, 23 Mei 2014. Hal senada dikatakan
Iqbal Alim, Kepala Seksi Sapi dan Kerbau Perah Direktorat Budi Daya Ternak Kementerian Pertanian, yang mengungkapkan bahwa 80 persen kebutuhan susu nasional sepanjang 2013 dipenuhi dari impor. Liputan6.com, Jakarta Produksi susu sapi segar lokal yang terus merosot memaksa, Indonesia terpaksa mengimpor susu sapi untuk mencukupi kebutuhan nasional sekitar 3,3 juta ton per tahun. Berdasarkan data BPS yang diterima Liputan6.com, Jumat (14/3/2014), total impor susu sapi dari beberapa negara mencapai US$ 54,64 juta sepanjang Januari 2014.Sedangkan beratnya sebesar 12,09 juta kilogram (kg). Realisasi ini turun dari posisi akhir Desember 2013 yang tercatat senilai US$ 92,16 juta dengan berat 20,16 juta kg. Sementara dalam kurun setahun lalu, Indonesia impor susu sapi seberat 214,64 juta kg dan senilai US$ 864,56 juta atau sekitar 9 Triliun Indonesia harus membayar susu import.Dari jumlah impor di awal tahun ini, data BPS menunjukkan ada lima negara pemasok terbesar susu sapi ke Tanah Air, yakni Amerika Serikat (AS), Australia, Selandia Baru, Belgia, dan Kanada. Masih data BPS, AS tercatat menjadi pengimpor tertinggi di antara negara-negara tersebut dengan realisasi sebesar US$ 16,37 juta dan berat 3,80 juta kg pada Januari ini.Urutan kedua dari Australia yang mengimpor susu sapi segar senilai US$ 12,34 juta dengan berat susu 2,64 juta kg. Kemudian Selandia Baru menyusul dengan pasokan susu seberat 2,11 juta kg senilai US$ 10,87 juta.Sedangkan Belgia dan Kanada masing-masing melakukan impor susu ke Indonesia dengan nilai US$ 4,44 juta dan US$ 3,21 juta. Serta untuk negara lainnya memasok susu senilai US$ 7,41 juta dan berat 1,74 juta kg pada awal tahun ini. Dengan angka kelahiran sebesar 4,5 jt pertahun pasar susu nasional akan semakin membengkak tidak terkira dan menjadi bisnis sepanjang zaman. Tetapi sangat di sayangkan dan sungguh ironi sekali, 80% nya adalah produk import. Dan yang semakin mengiris hati, ternyata hasil penelitian dari para ahli dan praktisi kesehatan dunia, mengkonsumsi susu sapi dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Adalah fakta yang sangat mengejutkan untuk kita, ribuan buku dan artikel serta video yang menginformasikan hasil penelitian ini. Bahkan hampir semua negara maju sudah meninggalkan mengkonsumsi susu sapi dan beralih mengkonsumsi susu kambing serta memproduksinya secara modern. Seperti hal nya 4 sehat 5 sempurna adalah pola makan sehat meniru America yang di kampanyekan sejak tahun 1950. Yang sebenarnya di America sendiri sudah di akhiri pada awal tahun 1990 dan diganti dengan konsep makanan sehat dan gizi seimbang. Merupakan hal yang perlu di anda pertanyakan, mengapa susu sapi sudah mulai dibatasi. Tetapi Pemerintah kita sendiri belum pernah mengkampayekan berakhirnya era 4S5S ini sehingga masih sangat banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahuinya. Bahkan dari Undang-undang Federal di AS menyampaikana susu sapi mengandung hingga 50 juta sel nanah per cangkir susu. Rata-rata per gelas susu sapi setidaknya memiliki 322 juta sel nanah, ini jauh di atas batas asupan untuk manusia, dan langsung berhubungan dengan bakteri paratuberculosis (TBC), serta penyakit Crohn!. sel nanah berasal dari Punting sapi terinfeksi yang dikenal sebagai mastitis. Sekaligus sifat asam pada susu sapi akan sangat berpengaruh pada pelepasasn kalsium dari tulang , sisi dan otot yang berdampak pada osteoporosis. Kebalikan dari iklan bahwa susu sapi adalah pencegah osteoporosis. Fakta ini juga di perkuat oleh penelitian Harvard University yang melibatkan 77.000 responden selama 12 tahun penelitian yg dimulai dari tahun 1997. Sel Darah: Menurut USDA (United States Department of Agriculture) memungkinkan hingga 1,5 juta sel darah putih per mililiter susu biasa dijual, Anda minum darah sapi dalam susu Menurut USDA! Pola hidup sehat, kini telah menjadi salah satu gaya hidup di masyarakat. Sejalan dengan hal itu, meningkat p**a kesadaran untuk mencari informasi tentang nutrisi dan makan yang akan di konsumsi nya. Hanya dengan menginformasikan secara masal dan berkesinambungan saja. Secara perlahan pasar susu sapi secara nasional akan berganti dengan susu kambing. Yang lebih membanggakan adalah susu kambing produk Indonesia. Sungguh ini adalah sebuah kewajiban kita bersama untuk menyampaikan fakta dan kebenaran demi cinta kepada Tanah Air dan generasi bangsa. Susu kambing sunnah yang terlupakan, karena para nabi menggembala kambing dan mengkonsumsi susunya, mengapa demikian? Simak beberapa literatur berikut ini;
• Abu Hurairah r.a meriwayatkan sebuah hadis Rasulullah SAW yang menyentuh tentang kambing: "Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali dia itu seorang gembala kambing". Maka para sahabatnya bertanya "Adakah Tuan juga?" Jawab beliau "Ya, aku pernah menggembala kambing dan bertanggung jawab ke atas beberapa bahagian penduduk Mekah".
• Riwayat dari sahabat Rasulullah yaitu Ibnu Abbas ra, "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Khalid bin al Walid masuk ke rumah Maimunah. Maimunah menyuguhkan kepada kami satu wadah berisi susu kambing. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas meminumnya. Aku berada di sebelah kanan Rasulullah sedangkan Khalid ada di sebelah kiri Rasulullah Muwatha' dan Sahih Bukhari Muslim. Juga tercantum dalam Sahih Tirmidzi no 3455.
• AlQuran surat An Nahl 66 mengisyaratkan susu kambing. "Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar- benar terdapat pelajaran bagi kamu, kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah di telan bagi orang-orang yang meminumnya". • Susu kambing dapat dicerna kurang dari 20 menit, sementara susu sapi memerlukan waktu ceran 2 s/d 3 jam.
• Injil Amsal 27:27, mengisyaratkan susu kambing sebagai makanan, "P**a cukup susu kambing sebagai makananmu dan makanan keluargamu dan untuk penghidupan pelayan- pelayanmu perempuan."
• Nabi Yunus A.S setelah kemuar dari mulut ikan dihampiri oleh seekor kambing hutan betina dengan mengembek dan mengarahkan puting susunya ke mulut Nabi Yunus A.S, kemudian beliaupun menyusu sampai kenyang. Kambing betina itu datang berkali- kali datang kepada Nabi Yunus A.S hingga fisik beliau kembali pulih seperti sediakala.
• Mahatma Ghandi minum susu kambing setiap pagi dan malam. Penganut agama Hindu mengamalkan susu kambing untuk menguatkan daya ingat.
• Putri Maharaja China minum dan juga berendam dengan susu kambing untuk menjaga kecantikan kulitnya.
• Dr. Bernard Jensen, Ph D. ahli pengobatan Naturopathy penulis buku " Goat Milk Magic" Selama 70th melakukan penelitian tentang orang- orang berusia lebih dari 100 th di 90 negara mendapatkan data bahwa hampir dari semua mereka selama hidupnya mengkonsumsi susu kambing. Pendapat Dr Jensen adalah bahwa Susu Kambing dapat mencegah banyak sekali penyakit degeneratif dan memberikan kualitas hidup menjadi lebih baik dan umur panjang (Longevity)
• Bahwa susu kambing baik untuk paru- paru. Mengandung bahan alami dalam ASI yang sangat penting untuk perkembangan usus, lambung & pemulihan sel. Studi klinis Barat juga menyatakan manfaat bagi konsentrasi tinggi EGF (Epidermal Growth Factor) susu kambing yaitu enzim yang dikenal sebagai faktor yang membantu mengaktifkan hidrolase trombosit (mencegah pendarahan & memperkuat daya tahan).
• Menurut Dr. Javier Diaz Castro dari Peneliti Fisiologi Universitas Granada. Susu kambing mempunyai lebih banyak khasiat di banding dengan susu sapi. Kebaikan susu kambing diantaranya adalah menolong mencegah anemia ( kekurangan zat besi) tulang rapuh dan mencerdaskan otak. Masih adakah alasan yang membelenggu hati dan pikiran anda? untuk tidak segera mengikuti sunnah para nabi mengkonsumsi susu kambing?...
Why Goat Susu Bubuk Etawa Plus Propolis yang telah diolah dari susu segar kambing etawa yang sehat dengan makanan bebas kimia diternak dilereng gunung merapi Yogyakarta. Ditambah ekstrak propolis yang sebagian besar di suplay dari peternakan lebah di perkebunan pegunungan ambarawa yang sejuk. Telah teruji klinis dan kualitas melalui laboratorium. Melalui masa pengujian 18 bulan telah terbukti manfaatnya untuk vitalitas dan membantu therapy penyembuhan. Mengapa harus Whygoat susu bubuk kambing etawa plus propolis? Susu kambing dicerna kurang dari 20 menit, susu sapi memerlukan waktu 2 s/d 3 jam. Mineralnya bersifat Alkalis, kebalikan dari susu sapi yang bersifat asam. Susu kambing membantu menetralisir keasaman tubuh & penyembuhan berbagai macam penyakit. Sebaliknya sifat asam susu sapi & lamanya proses pencernaan, mengakibatkan meningkatnya keasaman lambung & terjadinya pelepasan kalsium darictulang, gigi, dan otot. Sehingga dalam jangka panjang menimbulkan potensi terjadinya berbagai macam penyakit. Propolis adalah antiseptik alami yang mengandung banyak nutrisi. Selain membantu untuk membunuh bakteri jahat, juga membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat daya tahan tubuh. Dalam sebuah usaha, Peluang pasar dan pemasaran menjadi sesuatu hal yang sangatlah vital. Bisnis yang Sehat akan terus membidik bidang usaha yang memiliki prospek yang bagus dalam beberapa periode kedepan bahkan tanpa musim dan selamanya. Didukung kualitas produk yang menjadi kuncinya. Kami sangat meyakini potensi besarnya pasar susu kambing yang terus tumbuh , indikasi utamanya adalah sekarang sudah banyak sekali merk produsen susu kambing yang beredar . Dan sekarang anda menemukan mitra bisnis Susu Kambing dengan kualitas dan management terbaik bersama