Sporty Shop Abah 88

Anak saya, saya sudah tua ... tolong mengerti saya ...! "Mendengar kalimat ini, saya hanya bisa meneteskan air mata_*
Untuk anak kesayanganku...
Jika suatu saat kamu melihatku perlahan menua, tak mampu merespon dengan cepat lagi, tubuhku juga semakin lemah, mohon bersabar dan coba mengerti aku.

Ketika saya makan sembarangan, bahkan tidak memakai pakaian, tolong jangan menertawakan saya, bersabarlah dengan saya dan tolong ingat, saya juga mengajari Anda semua ini. Saya dengan sabar mengajari Anda cara makan, berpakaian, dan menghadapi hidup Anda sendiri.
Ketika saya terus mengulangi kata-kata yang sama dan tidak bisa lagi menyampaikan apa yang saya inginkan, tolong beri saya sedikit waktu untuk berpikir, karena saya tidak bisa berbuat apa-apa. Jangan buru-buru bicara padaku, karena bagiku yang terpenting bukanlah bicara, tapi waktu bersamamu.

Ketika saya tidak ingin mandi, tolong jangan salahkan saya, coba ingat berapa kali saya harus terus menyuruh Anda mandi ketika Anda masih kecil?
Ketika saya meninggalkan rumah dan tidak dapat menemukan jalan pulang, tolong jangan marah dan biarkan saya keluar, bawa saya pulang. Apakah kamu ingat ketika aku masih kecil, aku selalu khawatir jika kamu tersesat dan tidak bisa pulang?
Ketika saya sering berperilaku buruk, tidak sengaja memecahkan piring, tolong jangan marah dan salahkan saya. Coba ingat-ingat berapa banyak piring dan sayuran yang Anda lempar ke lantai saat kecil?

Saat kakiku tak mampu lagi berjalan, tolong dukung aku, sama seperti aku mendukungmu untuk menginjakkan kakimu pertama kali.
Saat aku mendekatimu, jangan marah atau sedih, tolong bersikaplah lembut padaku, seperti yang kulakukan saat kau baru lahir ke dunia ini.

Suatu saat kamu akan sadar, walaupun aku tidak sempurna, tapi aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu.
Saat aku hampir di penghujung hidupku, tolong temani aku, jangan membenciku. Perlu kamu ketahui, untuk membesarkanmu menjadi anak yang baik dan berpendidikan, aku juga telah bekerja keras.
Sekarang, aku juga takut. Aku tidak berharap meninggalkan bumi ini begitu menakutkan, aku hanya berharap kamu bisa berada di sisiku sampai aku pergi. Saya tidak ingin sendirian.

Cobalah untuk mengerti dan membantu saya, gunakan cinta dan kesabaran Anda untuk membantu saya mengakhiri hidup ini, saya akan menggunakan sepenuh hati dan s**a membalas Anda. Aku mencintaimu anakku!
Kawan... Pernahkah kamu memeluk ibu dan ayahmu dan mengatakan hal yang sama? Jika Anda juga mencintai mereka dan akan menjaga mereka sampai akhir hayat?

https://bit.ly/3dlHZvk

A sliver of hope for my son | Market Queensha A sliver of hope for my son