Pondok Pesantren AN NAJWA Ngluwar Magelang
Forum Silaturohmi Santri dan Alumni Pondok Pesantren Putra Putri
Keindahan dan Keistimewaan seorang santri:
Sanad Keilmuan, Adab tata krama dan Kesederhanaan
TikTok · pondokannajwamagelang23 477.1K likes, 1115 comments. “اللهم صل علي سيدنا محمد ✨”
🌷 Jangan kau bertanya surga itu dimana, dan bagaimana keindahanya.
Karena surga itu bisa kau rasakan dalam hati-mu, bisa kau hadirkan dalam hidup-mu.
Dengan begitu surga yang kau dapat di akherat kelak, adalah surga yang kau hadirkan di dunia ini.
Surga adalah suatu tempat yang penuh dengan keindahan dan kelembutan, penduduknya selalu dalam ke tawadhu'an dan kerendahan hati, saling memperhatikan dan saling peduli.
Bila hati telah di penuhi dengan keindahan, kelembutan dan kasih sayang, hingga ke tawadhu'an-mu muncul, rendah hati-mu sebagai pakaian dalam keseharian-mu,... maka sesungguhnya kau telah membangun surga, kau telah menghadirkan taman Firdaus dan Adnin dalam hati-mu.
Dengan hati yang telah dipenuhi keindahan, maka setiap orang-orang yang bersama-mu dan bersama akan merasakan keteduhan dan kelembutan yang terpancar dari hati-mu. Itulah hakikat surga yang menyata di dunia.
Dan, bila hati-mu di penuhi oleh rasa benci, iri hati, dendam, riya' dan sombong,... maka ketahuilah, kau telah membangun Neraka dalam hati-mu, yang akan membakar Iman dan agama-mu.
Jadi, surga atau neraka yang kau dapatkan kelak, itu tergantung dengan apa yang ada dan apa yang kau rasa dalam hati-mu saat ini, bukan nanti,...!?.
_______ -﷽-_______
“dia mengira sedang malas ibadah, malas sholat, malas menuntut ilmu, padahal nyatanya Allah lah yang tidak mau bertemu dengannya.”
┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡..̷̴✽̶🕊̊✽̶.
Mutiara Hikmah
Buka tautan ini untuk bergabung ke Grup WhatsApp saya:
🍀TAMAN💐AGUNG🍀 WhatsApp Group Invite
TIGA BAHAYA MENYAKITI HATI GURU
روي عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال : [من استخف بأستاذه ابتلاه الله تعالى بثلاثة أشياء : نسي ما حفظ وكل لسانه وافتقر في آخره]
Barang siapa meremehkan gurunya, maka Allah ta’ala akan memberikan 3 ujian berat kepadanya:
1. Lupa akan apa yang telah ia hafal.
2. Tumpul lisan-nya (dalam menyampaikan ilmu).
3. Hidup faqir di akhir hayat-nya.
Dikutip dari kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhaj Al-asfiya’
🌷 Seperti orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya.
Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.
Demikian gambaran, jika di luar sana ada orang yang benci, iri, hasud, ghibah kepada-mu.
Maka tenangkan hati-mu
Karena mereka sedang membuang sampah yang ada dihati mereka,
Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.
Satu penyakit hati yang sangat serius banget dampaknya hingga dibahas dalam satu surat khusus di al-Qur’an (Q.S al-Falaq) adalah hasud alias galau atas kebahagiaan orang lain atau nikmat dari Allah SWT pada orang lain.
Siapa yang terkena penyakit satu ini, maka hilanglah kebahagiaannya di dunia dan akhirat.
Di dunia gelisah terus menerus sebab kebahagiaannya baru muncul tatkala orang lain celaka, sedangkan itu sulit terjadi.
Di akhirat dia kehilangan pahala amal baiknya, kata sebuah hadis.
Maka “Kata” yang keluar dari lidah dari rasa hasud akan meluluh lantahkan pahala ibadah seberapapun banyaknya habis tanpa ampun.
GWA"TamanAgung"
Hidup bukan untuk membalas orang yang melukai hati, namun belajar dari orang yang pernah melukai hati, dan belajar berbuat sebaik mungkin.
Itulah pertanda jiwa yang merdeka, merdeka dari sesuatu diluar diri.
Link Pendaftaran:
https://forms.gle/y19RB3sd9FoQKN1P9
“Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (al Hadis).
Orang tua memiliki kewajiban terhadap anak-anaknya mengajarkan Al-Qur’an.
Namun, bagi orang tua yang tidak mampu membaca Al-Qur’an wajib menitipkan anak-anaknya kepada lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Karena mengenalkan Al-Qur’an adalah kewajiban yang mutlak dipenuhi oleh setiap orangtua.
Bagi orang tua yang berhasil mendidik anak-anak cinta Al-Qur’an dengan mendawamkan tilawah setiap hari atau menjadi penghafal Al-Qur’an, maka Allah SWT memberikan penghargaan di surga berupa disematkan mahkota yang bersinar terang bagaikan sinar matahari.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an, mengajarkannya, mengamalkan (kandungan)nya, niscaya di hari Kiamat kedua orangtuanya disematkan mahkota dari cahaya yang bersinar seperti sinar matahari, dan dipakaikan perhiasan yang belum dipakai keduanya di dunia, lalu keduanya berkata: Mengapa kami dipakaikan seperti ini, lalu diseru: Lantaran anak kalian bersahabat dengan Al-Qur’an.”
Merasa tak mampu...
Sejatinya bukan diri ini yang menolong, pun bukan diri ini yang bersedekah, namun merekalah yang sejatinya dalam posisi menolong kita karena telah menyediakan diri menerima kebaikan kita.
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء بَارَكَ اللّٰهُ فِيْكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ وَسَهَّلَ اللّٰهُ اُمُوْرَكُمْ وَوَسَّعَ اللّٰهُ رِزْقَكُم
Sedekah dianjurkan di setiap waktu baik tenaga, pikiran, maupun harta. Tetapi sedekah lebih dianjurkan pada bulan Ramadhan karena memiliki nilai yang istimewa sebagaimana sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini:
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
Artinya, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR At-Tirmidzi).
Para sahabat sendiri menyaksikan kemurahan hati Rasulullah SAW di bulan Ramadhan.
Mereka mengatakan bahwa Rasulullah adalah orang paling murah hati. Tetapi di Bulan Ramadhan, kemurahan hati Rasulullah SAW tampak lebih-lebih dari pada di bulan lainya.
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
Artinya, “Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah dan berbuat baik secara umum.
PP. An Najwa Magelang masih sedang melakukan Pembangunan Gedung Pesantren Asrama Santri Putra. Bagi setiap para dermawan yang berkenan membantu, dapat disalurkan ke:
No. Rek. BRI.
0251-01-000751-53-9
an. Pondok Pesantren An Najwa.
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء بَارَكَ اللّٰهُ فِيْكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ وَسَهَّلَ اللّٰهُ اُمُوْرَكُمْ وَوَسَّعَ اللّٰهُ رِزْقَكُم
Puasa mengantarkan manusia pada kesholehan individu dan kesholehan sosial.
Penting diketahui, Lapar itu ada dua macam, yaitu:
lapar biologis dan lapar psikologis.
Lapar biologis lekas sembuh dengan makan.
Namun Lapar psikologis, seperti lapar kekuasaan, kehormatan, dan kekayaan, tak gampang disembuhkan.
Sungguh indah jika kita berpuasa Ramadhan nyata dalam perilaku sosial kita sebagai dampak dari kesholehan pribadi dan wujud dari kesholehan sosial.
Puasa mengajarkan bahwa MENGERTI ARTI SESUATU TIDAK AKAN SAMA DENGAN LANGSUNG MERASAKAN.
Puasa adalah "KETULUSAN" menahan diri
tak hanya makan dan minum, tapi juga
~ menahan diri untuk minta dipuji
~ menahan diri untuk minta dihormati
~ menahan diri untuk riya' iri dengki
~ menahan diri untuk ghibah
~ menahan diri untuk membenci.
Pernahkah kau dengar sabda Yang Terpilih,
"Puasa adalah khusus untuk Sang Kekasih"
dan inilah, waktu yang tepat, "membunuh diri" untuk-NYA
Yang tak ternilai harganya, ialah KETULUSAN
Bahkan, Surga tak bisa membelinya
Neraka tak mampu menakutinya
Apalagi, yang tak lebih berharga dari sehelai sayap nyamuk.
Alkisah...
Seorang penjahit tua tinggal di sebuah desa kecil dan selalu menjahit pakaian yang sangat rapi dan indah lalu menjualnya dengan harga yang bagus dan cukup mahal.
Suatu hari, seorang lelaki miskin dari desa datang kepadanya dan berkata kepada Penjahit, “Tuan menghasilkan banyak uang dari pekerjaan tuan, tapi mengapa tuan tidak membantu orang miskin di desa..?”
Lihatlah penjual daging didesa yang tidak memiliki banyak uang tapi setiap hari ia membagikan daging gratis kepada orang miskin.
Penjahit itu tidak menghiraukannya dan hanya tersenyum tenang…
Orang miskin itu keluar dari kedai penjahit dan mengabarkan kepada penduduk di desa bahwa tukang jahit tua itu kaya tetapi pelit, sehingga orang-orang desa membencinya.
Lalu setelah beberapa waktu, penjahit tua itu jatuh sakit, dan tidak ada satupun penduduk desa yang peduli kepadanya, lalu dia meninggal sendirian.
Hari-hari berlalu dan orang-orang desa menyadari bahwa si penjual daging tidak lagi membagikan daging gratis kepada orang miskin…
Ketika mereka bertanya kepada penjual daging, lalu dia memberi tahu mereka bahwa si tukang jahit tua itulah yang selama ini memberinya sejumlah uang setiap bulan untuk sedekah daging gratis kepada orang miskin, setelah dia meninggal, maka berhenti juga sedekahnya.
Keinginan untuk menjadi lebih baik adalah fitrah manusia, namun tak perlu bersaing dengan orang lain, cukup saingi sifat malasmu, sifat buruk yang ada pada diri, karena sejatinya musuh terbesar itu adalah diri sendiri.
DO’A KHOTMIL QUR’AN HAFLAH KHOTMIL QUR’AN
PONDOK PESANTREN AN NAJWA ANGKATAN III TAHUN 2009 OLEH BELIAU SIMBAH NYAI HJ. DALHAR WATUCONGOL.
=====
Di antara hadits-hadits yang menjelaskan keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an sebagai berikut:
اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ
“Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah”
(HR at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
“Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya”
(HR ad-Darimy).
Bahkan lebih dahsyat lagi, keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an juga diungkapkan dalam hadits riwayat ad-Dailamy.
اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ
“Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut”
(HR ad-Dailamy).
Semoga kita digolongkan min ahlil qur’an, min ahlil jannah.
Walimatul khitan Gus Muhammad Najjid al Manaby
Click here to claim your Sponsored Listing.
Videos (show all)
Contact the school
Telephone
Address
Jalan Kyai Raden Syahid KM 05 Gesikan Ngluwar Magelang
Magelang
56485
Jalan Jeruk No. 3, Kel. Kramat Selatan
Magelang, 56115
Berprestasi dan Berakhlaq Mulia serta berwawasan lingkungan dan global
Jalan Sunan Bonang 17 Karet, Jurangombo
Magelang, 56123
This is an official page of MAN Magelang. All of members or fans this page are belongs to MAN MAGELANG Community.
Jalan Veteran
Magelang, 56117
wadah untuk mempersatukan kita yang di besarkan oleh SMU kristen 1 magelang,angkatan berapapun mari kita gabung disini bertukar info dan Kasih....
Jalan Sriwijaya 131
Magelang, 56127
Di tengah komersialitas pendidikan di Indonesia saat ini, SD Islam Al-Iman menawarkan pendidikan akademik dan keagamaan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
Jalan Kalibening No. 64 Payaman Secang
Magelang, 56195
Fans Page ini hanya media untuk mengawal informasi, untuk infomasi selengkapnya tentang PP. Sirojul
Jln. Mayjen Sutoyo SM No. 34 A
Magelang
SDN Cacaban 4 Magelang buat kamu yang merasa alumni SDN Cacaban 4 Magelang jangan lupa GABUNG ea,.,.
Citrosono 22 01/01 Grabag
Magelang, 56196
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah | Operasional di Kab. Magelang Informasi 081 226 833 166
Jalan Pemandian, Blabak, Mungkid
Magelang, 56512
SMK Swasta terbesar di Kabupaten Magelang
Jalan Raya Purworejo Km5
Magelang, 56172
School for Indonesian Future Leader and Beautiful Multicultural School
Jl. P. Senopati No. 42
Magelang
Jangan pernah lupakan SMAPA Magelang Kami adalah teman2mu, dulu, sekarang dan hari esok