Griya Herbal Modern

Bonus Cairan untuk Mata
Harga Rp. 150.000.
Terbuat dari Ekstrak herbal pilihan untuk mendapatkan Produk berkualitas tinggi. Sudah BPOM setelah melalui Uji Laboratorium.

Office : Jalan Raya Pahonjean KM. 02 Perum Cendana Asri No. 19 Cibeunying, Kec. Majenang, Kab, Cilacap, Jawa Tengah

Warehouse (Gudang) : Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya.

Khusus COD dikirim dari Majenang atau Jakarta*
Subsidi Ongkir Maks Rp. 20.000

Konsultasi GRATIS
0812 9814 4508

.
Ambeien (wasir)

Ambeien adalah kondisi meradang atau bengkaknya pembuluh darah vena di sekitar a**s. Kondisi juga sering disebut sebagai hemoroid atau lebih terkenalnya Wasir.
Pembengkakan dapat muncul di dalam rektum, yaitu saluran yang menghubungkan usus besar dengan a**s, atau di sekitar a**s. Biasanya penyakit ini disebabkan karena mengejan terlalu sering dan dalam waktu yang lama saat buang Air besar.

Ambeien terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

*Internal hemorrhoid, muncul di dalam saluran rektum, tidak nyeri tapi bisa menyebabkan feses berdarah, serta
*External hemorrhoid, muncul di luar a**s, terasa gatal atau nyeri, terkadang bisa robek dan berdarah.

Berdasarkan jenisnya, gejala ambeien yang akan dirasakan berbeda. Bila Anda memiliki jenis eksternal, maka Anda akan mengalami :
1. kemunculan benjolan yang keras dan terasa lembut saat disentuh di dekat a**s
2. A**s terasa gatal
3. A**s terasa nyeri, terutama saat duduk

Sedangkan pada jenis yang internal, biasanya tidak akan merasakan nyeri atau gatal. Namun, feses yang keluar bisa saja disertai darah.

Bila wasir berkembang atau benjolannya keluar dari a**s, akibatnya Anda akan merasa perih dan susah buang air besar.

Penyebab ambeien (wasir)
Pada dasarnya, penyebab ambeien adalah gangguan dalam aliran darah menuju saluran pembuangan feses.
Gangguan ini bisa muncul karena berbagai kebiasaan, di antaranya mengejan saat buang air besar atau terlalu lama duduk di toilet.
Kebiasaan tersubut mengganggu jalannya aliran darah, sehingga akhirnya menumpuk di pembuluh darah dekat a**s dan menimbulkan pembengkakan.

Faktor-faktor risiko terkena penyakit Ambeien.

1. Mengalami sembelit kronis
2. Kehamilan
3. Duduk terlalu lama
4. Mengangkat benda berat
5. Usia

Konsultasi & Pemesanan
0812 9814 4508

Ibu Hamil & Ibu Menyusui harap Konsultasi

Ambeien (wasir)

Ambeien adalah kondisi meradang atau bengkaknya pembuluh darah vena di sekitar a**s. Kondisi juga sering disebut sebagai hemoroid atau lebih terkenalnya Wasir.
Pembengkakan dapat muncul di dalam rektum, yaitu saluran yang menghubungkan usus besar dengan a**s, atau di sekitar a**s. Biasanya penyakit ini disebabkan karena mengejan terlalu sering dan dalam waktu yang lama saat buang Air besar.

Ambeien terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

*Internal hemorrhoid, muncul di dalam saluran rektum, tidak nyeri tapi bisa menyebabkan feses berdarah, serta
*External hemorrhoid, muncul di luar a**s, terasa gatal atau nyeri, terkadang bisa robek dan berdarah.

Berdasarkan jenisnya, gejala ambeien yang akan dirasakan berbeda. Bila Anda memiliki jenis eksternal, maka Anda akan mengalami :
1. kemunculan benjolan yang keras dan terasa lembut saat disentuh di dekat a**s
2. A**s terasa gatal
3. A**s terasa nyeri, terutama saat duduk

Sedangkan pada jenis yang internal, biasanya tidak akan merasakan nyeri atau gatal. Namun, feses yang keluar bisa saja disertai darah.

Bila wasir berkembang atau benjolannya keluar dari a**s, akibatnya Anda akan merasa perih dan susah buang air besar.

Penyebab ambeien (wasir)
Pada dasarnya, penyebab ambeien adalah gangguan dalam aliran darah menuju saluran pembuangan feses.
Gangguan ini bisa muncul karena berbagai kebiasaan, di antaranya mengejan saat buang air besar atau terlalu lama duduk di toilet.
Kebiasaan tersubut mengganggu jalannya aliran darah, sehingga akhirnya menumpuk di pembuluh darah dekat a**s dan menimbulkan pembengkakan.

Faktor-faktor risiko terkena penyakit Ambeien.

1. Mengalami sembelit kronis
2. Kehamilan
3. Duduk terlalu lama
4. Mengangkat benda berat
5. Usia

Konsultasi & Pemesanan
0812 9814 4508

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Kondisi ini ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Berkurangnya aliran darah ke jantung akan memicu gejala PJK, Seperti angina dan sesak napas. Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, arteri akan tersumbat sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.

Berdasarkan data WHO, penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyebab kemtian tertinggi di dunia. PJK lebih sering terjadi pada rentang usia 45-54 tahun.

Penyakit Jantung koroner umumnya ditandai oleh rasa tidak nyaman, nyeri, atau rasa tertekan di bagian dada. Selain itu, penyakit jantung koroner juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain, seperti :
1. Lemas dan Pusing
2. Jantung berdebar atau palpitasi
3. Keringan dingin
4. Mual
5. Napas pendek atau sesak napas

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Penyebab penyakit jantung koronerada banyak. Penelitian telah menunjukan bahwa tekanan darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida tinggi, diabetes, kegemukan, kebiasaan merokok, serta peradangan pada pembuluh darah merupakan daktor utama yang melukai dinding arteri, sehinga menyebabkan PJK.

Beberapa Faktor yang dapat memengaruhi penyakit jantung koroner, meliputi :
1. Usia lanjut, Semakin tua, arteri akan semakin menyempit dan rapuh
2. Pria lebih memiliki risiko terkena penyakit Jantung koroner daripada Wanita
3. Apabila ada anggota keluarga yang mengidap gangguan jantung, maka risiko PJK Meningkat
4. Merokok. Nikotin dapat menyebabkan penyempitan arteri sementara karbon monoksida menyebabkan kerusakan pembuluh
5. Memiliki riwayat tekanan darah dan/atau kadar lemak darah yang tinggi
6. Memiliki trauma mental atau stress psikologis berat jangka waktu panjang.

Centilos De Nature

Ijin BPOM : TR. 163 394 881

Komposisi :
Centellae asiatica herbs ekstrak (Pegagan)

Khasiat Pegagan
Melancarkan Aliran Darah
Meningkatkan fungsi Kognitif Otak
Membantu mengobati Penyakit Alzhemeir
Meningkatkan stimulasi sel darah
Antibiotik Alami
Mengobati Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Aturan Minum :
Diminum 3 kali 2 Kapsul Sehari

Kelebihan Membeli Produk Kami :
1. Produk Dijamin Keasliannya
2. Produk Sudah Terdaftar di BPOM (Bisa dicek Sendiri)
3. Produk Halal
4. Produk Terbuat dari Ekstrak Herbal Berkualitas
5. Pengiriman Langsung dari Cilacap
6. Harga Resmi sesuai Katalog
7. PENGIRIMAN SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR DAN TANGGAL MERAH

Konsultasi & Pemesanan 24 JAM
0812 9814 4508

𝐃𝐢𝐬𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝐄𝐫𝐞𝐤𝐬𝐢 = 𝐈𝐦𝐩𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 / 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐒𝐲𝐚𝐡𝐰𝐚𝐭
Kondisi ketika p***s tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, walaupun terdapat rangsangan seksual.
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐈𝐦𝐩𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢
Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup yang tidak baik, gangguan psikologis, hingga efek samping obat-obatan.
Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan Impotensi seperti :
- Gangguan Hormon
- Diabetes
- Hipertensi
-Penyakit Jantung
𝐄𝐣𝐚𝐤𝐮𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐢𝐧𝐢
Sesuai namanya, Ejakulasi dini berarti ejakulasi yang terjadi dini atau begitu cepat, sebelum Klimaks tercapai.
Tidak ada patokan khusus, berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum seseorang pria berejakulasi saat berhubungan intim.
Ejakulasi merupakan pelepasan cairan sperma dan cairan semen melalui p***s oleh seorang pria yang terjadi akibat proses rangsangan seksual.
𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐄𝐣𝐚𝐤𝐮𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐢𝐧𝐢
Ada banyak penyebab namun yang utama adalah faktor psikologis dan fisik. Masalah psikologis bisa berupa gangguan kecemasan, stres, dan depresi.
Sedangkan gangguan prostat (seperti prostatitis) dan juga tiroid. Konsumsi obat-obatan terlarang juga bisa menjadi salah satu penyebab ejakulasi dini sebagai efek samping yang ditimbulkan.
𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐄𝐣𝐚𝐤𝐮𝐥𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐢𝐧𝐢
Hal ini ditandai ketika seorang pria terlalu cepat mencapai klimaks (mengeluarkan sperma) ketika berhubungan intim. Menurut beberapa Artikel Seseorang Berejakulasi normalnya 5 menit 24 Detik. Jika kurang dari Itu atau semenit setelah memulai itu suatu gejala Utama
Masalah diatas bisa timbul pada Pria Dewasa karena Beberapa Faktor Gaya Hidup, Lingkungan dan juga Kesehatan.
Untuk Meningkatkan Gairan Anda bercinta bisa Mengonsumsi 𝐂𝐞𝐧𝐠 𝐏𝐥𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐭𝐚𝐦𝐢𝐧 𝐃𝐞 𝐍𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞
𝐊𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚𝐭:
1. Mengatasi Disfungsi Ereksi
2. Mengatasi Ejakulasi Dini atau Ejakulasi sebelum Klimaks
3. Menambah Kenikmatan Bercinta dengan Pasangan
4. Membuat Ereksi yang menyebabkan Sosis semakin Mengeras, Membesar, dan Menegang
5. Meningkatkan Libido untuk Bercinta
6. Meningkatkan Stamina walaupun sudah beberapa Ronde
Konsultasi & Pemesanan : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖
𝐎𝐟𝐟𝐢𝐜𝐞 : Majenang, Kab. Cilacap, Jawa Tengah
𝐖𝐚𝐫𝐞𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞 : Palmerah (Jakbar), Kab. Sleman(Yogyakarta), Semarang Barat(Kota Semarang), Dukuh Pakis(Surabaya).

𝐏𝐚𝐩𝐢𝐥𝐨𝐦𝐚

Benjolan papiloma biasanya jinak. Tapi, ada sebagian kecil papiloma yang bisa meningkatkan risiko kanker.

𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐏𝐚𝐩𝐢𝐥𝐨𝐦𝐚 :
Sebagian besar Penyebab Papiloma berasal dari Infeksi virus Human Papilomavirus (HPV)

𝘝𝘪𝘳𝘶𝘴 𝘗𝘢𝘱𝘪𝘭𝘰𝘮𝘢 𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 (HPV) adalah penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum.

HPV dapat menyebar melalui hubungan seks va**na, a**l, atau oral tanpa alat pengaman.
Dari Ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.

HPV dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks. Infeksi ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin.

𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐇𝐏𝐕
* Kutil yang tumbuh di bahu, lengan, dan jari tangan berbentuk bnejolan yang terasa kasar. Kutil ini dapat terasa sakit dan rentan mengalami pendarahan.
* Kutil yang tumbuh pada telapak kaki (plantar warts) berbentuk benjolan keras dan kasar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat menapak
* Kutil di daerah wajah memiliki permukaan yang datar (flat warts)
* Kutil Kelamin berbentuk seperti kembang kol dan bisa tumbuh pada kelamin wanita maupun laki-laki. Selain di kelamin, kutil dapat tumbuh di dubur dan menimbulkam rasa gatal.

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐑𝐢𝐬𝐢𝐤𝐨 𝐇𝐏𝐕
* Berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan
* Berbagi barang Pribadi seperti handuk, sapu tangan atau kaus kaki.
* Kulit yang rusak seperti luka terbuka
* Sistem Kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV/AIDS atau menjalankan kemoterapi
* Tidak menjaga kebersihan dengan baik
* Usia remaja dan kalangan dewasa muda

𝐊𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐇𝐏𝐕
* Kutil Kelamin
* Kanker serviks, kanker lidah, maupun kanker tenggorokan

𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐇𝐏𝐕
* Vaksinasi untuk mencegah kutil kelamin serta kanker serviks
* Hindari menyentuh kutil secar langsung
* Segera mencuci tangan apabila tidak sengaja menyentuh kutil
* Hindari bergonta ganti pasangan
* Gubakan Kondom setiap kali berhubungan intim
* Menjaga kebersihan
* Hindari berbagi pemakaian barang pribadi seperti pisau cukur atau gunting kuku

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐒𝐨𝐥𝐮𝐬𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐁𝐚𝐭𝐮 𝐆𝐢𝐧𝐣𝐚𝐥

Batu Ginjal sendiri merupakan endapan keras dari sisa Mineral dan Garam yang dikonsumsi oleh Tubuh. Awal mula hanya seperti bubuk pasir dan akan membesar dengan seiring berjalannya Waktu menyerupai Batu atau Kristal.

Kebanyakan Batu yang ditemukan merupakan Batu Kalsium karena bahan dasarnya sendiri merupakan dari Kalsium, Seperti Susu, Kedelai, Keju, Kacang - kacangan dan Biji bijian.

Kalsium yang tidak diperlukan Tubuh akan diteruskan oleh Ginjal menuju Ureter dan akan dikeluarkan melalui Uretra bersamaan dengan Air Kencing.

Selain Itu, Ada beberapa Faktor yang dapat memengaruhi pembentukan Batu Ginjal Seperti :
1. Kurangnya Minum Air Putih sehingga Tubuh terhidrasi
2. Keluarga yang mempunyai Riwayat Batu Ginjal (Faktor Genetik)
3. Kelebihan Berat Badan (Over Weight)
4. Pola Makanan Tertentu
5. Efek Samping Pasca Operasi Pencernaan
6. Kondisi Medis tertentu Seperti Infeksi Saluran Kemih Kronis

Untuk Menghindari Terbentuknya Batu Ginjal, bisa dengan cara - cara sebagai berikut :
1. Perbanyak Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Sehari atau sesuai kebutuhan
2. Membatasi Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalsium
3. Selain Kalsium, disarankan juga untuk membatasi Makanan yang Tinggi Purin seperti Unggas, daging, Telur, Ikan uantuk mencegah terbantuknya Batu Asam Urat

Konsultasi lebih lanjut :
Telp/ SMS / WA 0812 9814 4508 (Gratis)

Pengobatan Batu Ginjal bisa melalui Prosedur Medis dan Non Medis.
Prosedur Medis yang dapat dilakukan seperti :
1. Bedah Terbuka
2. Uterescopy
3. Nephrolithotomy perkutan
4. Shock Wave Lithotripsy (SWL)

Untuk Tindakan Medis dan Tindakan Non Medis Sama sama baik untuk Ikhtiar pengobatan, hanya Saja Tindakan Medis dapat menimbulkan efek samping pasca operasi
Selain itu, untuk pengobatan non Medis bisa menggunakan Rempah - rempah tradisional

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐂𝐢𝐫𝐢 - 𝐂𝐢𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐭𝐮 𝐆𝐢𝐧𝐣𝐚𝐥

Batu Ginjal disebabkan karena Beberapa Faktor, Faktor yang paling dominan atau paling berpengaruh ialah Fakrtor Makanan.
Seperti yang Kita Ketahui Batu Ginjal merupakan Batu yang terbentuk dari Endapan Mineral dan Garam.
Selain itu, foktor lain yang dapat menyebabkan Batu Ginjal ialah Faktor Keturunan, Obesitas, Kurang Minum sampa konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi secara berlebihan.

Gejala Utama yang seringkali dirasakan ialah Terasa nyeri saat Buang Air Kecil. Hal ini dikarenakan Batu yang berada di saluran Kemih hingga Uretra dapat menghambat atau dapat mengikis saluran kemih hal ini pun yang dapat menyebabkan Urin berwarna Merah atau Keruh.

Diketahui selain Itu Batu Ginjal dapat menyebabkan 𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 :
1. Sakit pinggang, punggung dan perut
2. Kencing terasa sakit atau panas
3. Sering Buang Air Kencing
4. Ada darah dalam Urin
5. Air seni keruh atau berbau
6. Kencing Sedikit atau Anyang - anyangan
7. Mual dan muntah
8. Demam dan Meriang

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐲𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚
Hal ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di Payudara tumbuh abnormal dan tak terkendali mengambil alih jaringan Payudara yang sehat dan sekitarnya.

𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐲𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚
Penyabab Kanker Payudara belum diketahui secara pasti, tapi ada sejumlah faktor yang membuat seseorang bisa berisiko terkena penyakit ini seperti Berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan memiliki kebiasaan merokok.

Gejala Kanker Payudara seperti Memiliki benjolan, tapi tidak semua benjolan bersifat Kanker. Pada Tahap awal kanker Payudara sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil.

𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐨𝐛𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐲𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚

Kanker Payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi :
1. Terapi Radiasi
2. Terapi Hormon
3. Kemoterapi
4. Prosedur Bedah

Upaya Pencegahan Kanker Payudara bisa dilakukan degan Sedari (Periksa Payudara SendiriI) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis), selain itu disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐂𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐤𝐬𝐚 𝐏𝐚𝐲𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚?

Waktu terbaik melakukan SADARI adalah seminggu setelah periode Menstruasi berakhir. Melakukan pemeriksaan pada masa Menstruasi kurang disarankan karena kadar hormon sedang berfluktasi sehingga menyebabkan perubahan pada Tubuh, termasuk pada Payudara yang menjadi lebih kencang.

Pemeriksaan 𝐒𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

Di Depan Cermin
1. Perhatikan Payudara Anda. Kebanyakan Ukuran Payudara pada Wanita memiliki Ukuran yang tidak sama besar
2. Perhatikan bentuk, ukuran, permukaan dan warna kulit, juga puting payudara. Lihatlah ada perubahan atau tidak
3. Letakan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya
4. Membungkuklah didepan kaca, sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan periksalah apakah ada perubahan pada payudara
5. Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
6. Tempatkan jempol dan jari telunjuk anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar, Ulangi pada Payudara yang lain.

𝐒𝐚𝐚𝐭 𝐌𝐚𝐧𝐝𝐢
Pemeriksaan SADARI saat mandi terbilang cukup efektif karena busa sabun akan memudahkan pergerakan tangan untuk memeriksa benjolan atau perubahan pada payudara dan ketiak. Caranya dengan mengangkat satu tangan ke belakang kepala, kemudian gunakan tangan lain yang telah terlumur sabun untuk meraba payudara di sisi tangan yang terangkat. Gunakan jari untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut.

Berbaring
Mulai dengan berbaring pada permukaan datar, lalu tempatkan handuk atau bantal kecil dibawah pundak.
Kemudian, tempatkan tangan kanan dibawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan losion dan gunakan jari tangan untuk meraba payudara kanan. raba payudara mengikuti arah jarum jam dengan melingkar. Setelah satu melingkar, geser jari hingga seluruh permukaan payudara terjamah termasuk putingnya.

Ini yang harus dilakukan Jika terdapat perubahan pada Payudara.
Beberapa tanda Anda harus melakukan pemeriksaan ke Dokter setelah melakukan SADARI :
1. Adanya benjolan keras pada Payudara atau Ketiak
2. Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara seperti kulit menjadi kerut atau erdapat cekungan
3. Terlihat perubahan bentuk dan ukuran payudara terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakan lengan.
4. Keluar Cairan dari puting payudara tapi bukan ASI
5. Keluar darah dari Puting
6. Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembab serta tidak kunjung berubah seperti senuka
7. Puting berubah bentuk, misal menjadi masuk ke dalam
8. Adanya ruam di sekitar puting
9. Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada Payudara

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti mammogram, magnetic resonance imaging (MRI), dan USG Mungkin diperlukan untuk menentukan apakah benjolan dan penyebab perubahan merupakan tanda dan gejala awal dari Kanker Payudara.
Jika dari hasil pemeriksaan terdapat kecurigaan akan adanya kanker dokter akan menyarankan pemeriksaan Biopsi

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐎𝐯𝐚𝐫𝐢𝐮𝐦

Kanker yang muncul di jaringan indung telur, dan sering terjadi pada Wanita pasca menopouse.

𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐎𝐯𝐚𝐫𝐢𝐮𝐦
1. Perut Kembung
2. Cepet Kenyang
3. Mual
4. Sakit Perut
5. Konstipasi (sembelit)
6. Pembengkakan pada Perut
7. Penurunan berar badan
8. Sering buang air kecil
9. Sakit punggung bagian bawah
10. Nyeri saat berhubungan seks
11. Keluar darah dari Va**na
12. Perubahan siklus menstruasi

Kanker Ovariaum disebabkan adanya peubahan atau mutasi genetik pada sel-sel ovarium. Sel tersebut menjadi abnormal dan tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐎𝐯𝐚𝐫𝐢𝐮𝐦 :
1. Berusia diatas 50 tahun
2. Merokok
3. Menjalani terapi penggantian hormon saat menopouse
4. Memiliki riwayat keluarga penderita Kanker Ovarium dan Kanker Payudara
5. Menderita Obesitas
6. Pernah menjalani radioterapi
7. Pernah menderita endometriosis atau kista ovarium jenis tertentu
8. Menderita Sindrom Lynch

𝐃𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐎𝐯𝐚𝐫𝐢𝐮𝐦
Sebelumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada daerah panggul dan organ kelamin. Jika diduga menderita kanker ovarium, dokter akan meminta pasien untuk menjalani pemeriksaan lanjutan berupa :
1. Pemindaian
Pemindaian awal yang biasnaya dilakukan adalah USG Perut, setelah itu, dapat dilakukan CT Scan atau MRI
2. Tes Darah
Tes Darah dilakukan untuk mendeteksi protein CA-125 sebagai penanda adanya kanker Ovarium
3. Biopsi
Pemeriksaan ini dokter akan mengambil sampel jaringan ovarium untuk diperiksa di laboratorium

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐫𝐞𝐤𝐭𝐚𝐥

Yaitu pertumbuhan abnormal pada konon atau rektum (usus). Kolon merupakan bagian terpanjang pada usus besar dan rektum adalah lorong yang menghubungkan antara kolon dan a**s.

Sebagian besar kanker kolorektal berawal dari suatu polip (suatu pertumbuhan yang jinak atau tidak bersifat kanker pada lapisan kolon atau rektum) yang kemudian berkembang menjadi pertumbuhan yang abnormal (bersifat kanker). Skrining terhadap polip dapat mendeteksi kanker kolorektal secara dini.

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐑𝐢𝐬𝐢𝐤𝐨 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 :
1. Berusia diatas 50 tahun
2. Memiliki polip kolorektal
3. Memiliki anggota yang menderita kanker kolorektal
4. Pernah menderita Kanker sebelumnya. Misalnya Kanker Kolorektal, Kanker ovarium, uterus, dan Kanker Payudara
5. Memiliki kolitus ulseratif atau penyakit Crohn (peradangan kolon)
6. Merokok
7. Diet tinggi lemak dan rendah buah serta sayuran

𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐫𝐞𝐤𝐭𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 :
1. Perubahan kebiasaan buang air kecil (diare atau konstipasi)
2. Merasa Mual atau Muntah
3. Merasa bahwa buang air besar Anda tidak tuntas
4. Merasa sangat lelah sepanjang waktu
5. Menemukan Darah (baik berwarna merah terang atau sangat gelap) pada tinja Anda
6. Tinja anda berukuran lebih kecil dari biasanya
7. Sering mengalami nyeri akibat gas atau kram, atau merasa penuh atau kembung
8. Mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang pasti

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐒𝐞𝐫𝐯𝐢𝐤𝐬

Kanker serviks adalah Kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Pada tahap awal Kanker serviks tidak menunjukan gejala, Gejala akan muncul saat Kanker sudah menyebar ke Organ lain. Gejala paling umum yaitu infeksi menular seksual.

Selain Kanker Payudara, Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling mematikan pada Wanita.
Berdasarkan penelitian WHO pada tahun 2014, lebih dari 92.000 kasus kematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit Kanker. Daji jumlah tersebut, 10% disebabkan kanker serviks. Sedangkan menurut data Kemenkes RI, Lebih dari 15000 kasus kanker serviks setiap tahun di Indonesia.

"𝘚𝘦𝘬𝘪𝘵𝘢𝘳 70-80% 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘯𝘬𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘳𝘷𝘪𝘬𝘴 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘐𝘯𝘧𝘦𝘬𝘴𝘪 𝘏𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘗𝘢𝘱𝘪𝘭𝘭𝘰𝘮𝘢 𝘝𝘪𝘳𝘶𝘴 (𝘏𝘗𝘝) 𝘛𝘪𝘱𝘦 16 𝘥𝘢𝘯 18 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘧𝘢𝘵 𝘰𝘯𝘬𝘰𝘨𝘦𝘯𝘪𝘬 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯𝘬𝘦𝘳 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪. 𝘗𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘏𝘗𝘝 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘴𝘶𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘵𝘪𝘧 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘨𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘰𝘬𝘰𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘰𝘯𝘴𝘶𝘮𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘩𝘢𝘵𝘪" Ungkap dr. Ricky Susanto, M. Kes, Sp. OG, Spesial Obgyn Bethsaida Hospitals

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐫𝐮 - 𝐏𝐚𝐫𝐮

Kanker ini terjadi ketika sel ganas (Kanker) terbentuk di Paru - Paru. Kanker ini lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok dan merupakan satu dari tiga jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia
Meskipun seing terjadi Pada Perokok tapi Kanker ini dapat terjadi pada Orang yang sering menghirup zat kimia berbahaya dan orang bukan perokok aktif (pasif)

𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐫𝐮 - 𝐏𝐚𝐫𝐮
1. Batuk Kronis
2. Batuk Darah
3. Penurunan berat badan drastis
4. Nyeri dada dan tulang
5. Sesak Napas

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐑𝐢𝐬𝐢𝐤𝐨 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐫𝐮 - 𝐏𝐚𝐫𝐮
1. Perokok Aktif dan Perokok Pasif
2. Memiliki anggota keluarga yang menderita Kanker Paru-paru
3. Tinggal atau bekerja di lingkungan yang tercemar zat kimia berbaya
4. Sering terpapar polusi Udara
5.Pernah menjalani radioterapi

𝐏𝐞𝐧𝐠𝐨𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐚𝐫𝐮 - 𝐏𝐚𝐫𝐮
Penanganan awal kanker paru-paru stadium awal adalah Operasi. Jika Kanker sudah lebih parah atau stadium lanjut bisa dilakukan dengan radioterapi dan kemoterapi
Selain itu, ada beberapa jenis pengobatan lain seperti Terapi target, terapi ablasi, terapi fotodinamik, dan krioterapi

𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐨𝐟𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠

Ialah Jenis Kanker Tenggorokan yang terjadi pada lapisan luar nasofaring.
Nasofaring merupakan salah satu bagian pada tenggorokan yang terletak dibelakang hidung dan dibalik langit-langit rongga mulut.

Kanker Nasofaring adalah jenis Kanker yang paling umum menyerang di Indonesia, yakni menempati posisi kelima, Menurut Data Globocan 2018
Penyebab Kanker Nasofaring. Penyakit ini lebih berisiko pada Pria ketimbang Wanita.
Kanker Nasofaring diduga muncul karena adanya kontaminasi Epstein-Barr(EBV) dalam sel nasofaring penderitanya. Sel yang terkontaminasi menyebabkan petumbuhan sel yang tidak normal.

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐑𝐢𝐬𝐢𝐤𝐨 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚 𝐊𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐨𝐟𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠
1. 𝐔𝐬𝐢𝐚
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tapi lebih sering menyerang remaja, orang dewasa berumur 30 tahun ke atas, dan lansia berusia 50-60 tahun.

𝟐.𝐉𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐊𝐞𝐥𝐚𝐦𝐢𝐧
Penyakit ini lebih sering ditemukan pada Pria

𝟑. 𝐑𝐢𝐰𝐚𝐲𝐚𝐭 𝐆𝐞𝐧𝐞𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧
Faktor genetik memengaruhi kanker ini. Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker ini, risiko untuk terserangpun lebih tinggi

𝟒.𝐊𝐨𝐧𝐬𝐮𝐦𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐫𝐚𝐦 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐚𝐧
𝟓. 𝐊𝐞𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭
Minum Alkohol, Merokok berlebihan meningkatkan risiko berbagai macam jenis kanker, termasuk kanker yang menyerang sistem pernapasan ini.

𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐝𝐚 & 𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚

Pada Stadium awal, Kanker nasofaring kerap tidak menimbulkan gejala atau ciri ciri. Biasanya Gejala akan muncul ketikan Kanker ini stadium lanjut.
Kondisi Umum akan menimbulkan gejala berupa pembengkakan (benjolan) di kedua sisi leher. Jika disentuh benjolan terasa keras dan tidak nyeri.

Selain pembengkakan, 𝐂𝐢𝐫𝐢- 𝐜𝐢𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐧𝐚𝐬𝐨𝐟𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 adalah :
1. Berkali kali mengalami infeksi telinga
2. Hidung sering tersumbat dan mimisan
3. Satu sisi telinga terasa penuh, kadang nyeri dan berdenging atau telinga kehilangan pendengaran
4. Terus - terusan merasa sakit kepala
5. Wajah mati rasa sehingga sulit membuka mulut dan terasa sakit
6. Sulit berbicara, sulit bernapas, dan penglihatan kabur

Sementara, 𝐠𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐤𝐚𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐧𝐚𝐬𝐨𝐟𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐦𝐮𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐤 - 𝐚𝐧𝐚𝐤 adalah :
1. Hidung tersumbat dan mimisan
2. Sering mengalami infeksi telinga dan sakit tenggorokan
3. Kelenjar getah bening disekitar leher dan tenggorokan membengkak

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖

𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚

Leukimia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.
Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami peranan secara efektif.

𝐂𝐢𝐫𝐢 - 𝐜𝐢𝐫𝐢
Pada tahap awal leukimia sering kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala akan muncul ketika sel kanker sudah menyebar ke bagian lain atau sudah tahap lebih lanjut.
Secara umum ciri-ciri penderita leukimia :
1. Demam dan menggigil
2. Berat badan turun drastis
3. Gejala anemia
4. Bintik merah pada kulit
5. Mimisan
6. Tubuh sering lelah meski sudah beristirahat
7. Tubuh mudah memar
8. Keringat berlebihan (terutama malam hari)
9. Mudah terkena Infeksi
10. Perutterasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa membengkak

Gejala yang lebih berat dialami penderita Jika sel Kanker menyumbat pembuluh darah organ tertentu. 𝐆𝐞𝐣𝐚𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐩𝐮𝐭𝐢 :
1. Sakit kepala hebat
2. Mual dan muntah
3. Otot hilang terkendali
4. Nyeri tulang
5. Linglung
6. Kejang

𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚
Untuk Penyebab yang pasti belum diketahui. Namun Leukimia terjadi jika Sel darah putih tidak terkendali akibat kelainan.

𝐅𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐑𝐢𝐬𝐢𝐤𝐨 𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚 :
1. Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukimia
2. Menderita kelainan genetika, seperti Down Syndrome
3. Menderita Kelainan darah, seperti Sindrom mielodisplasia
4. Kebiasaan Merokok
5. Pernah menjadlani kemoterapi atau radioterapi
6. Sering terpapar bahan kimia

𝐉𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚
Berdasarkan jenis sel darah putih yang terlibat, leukimia terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu :
1. 𝘈𝘤𝘶𝘵𝘦 𝘭𝘺𝘮𝘱𝘩𝘰𝘣𝘭𝘢𝘴𝘵𝘪𝘤 𝘭𝘦𝘶𝘬𝘪𝘮𝘪𝘢 (ALL) atau leukimia limfoblastik akut yang terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel darah putih jenis limfosit yang belum matang atau limfoblas
2. 𝘊𝘩𝘳𝘰𝘯𝘪𝘤 𝘭𝘺𝘮𝘱𝘩𝘰𝘤𝘺𝘵𝘪𝘤 𝘭𝘦𝘶𝘬𝘪𝘮𝘪𝘢 (CLL) atau Leukimia limfositik kronis terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi limfosit yang tidak normal dan secara perlahan menyebabkan Kanker
3. 𝘈𝘤𝘶𝘵𝘦 𝘮𝘺𝘦𝘭𝘰𝘣𝘭𝘴𝘵𝘪𝘤 𝘭𝘦𝘶𝘬𝘪𝘮𝘪𝘢 (AML) atau Leukimia mieloblastik akut yaitu ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel mieloid yang tidak matang atau mielobas
4. 𝘊𝘩𝘳𝘰𝘯𝘪𝘤 𝘮𝘺𝘦𝘭𝘰𝘤𝘰𝘵𝘺𝘤 𝘭𝘦𝘶𝘬𝘪𝘮𝘪𝘢 (CML) atau leukimia mielositik kronis terjadi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel mieloid secara matang.

Selain keempat jenis leukimia diatas, ada beberapa 𝐂𝐡𝐫𝐨𝐧𝐣𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐥𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚 :𝐢𝐜 𝐦𝐲𝐞𝐥𝐨𝐜𝐨𝐭𝐲𝐜 𝐥𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚
1. Leukimia sel rambut (hairy cell leukimia)
2. Leukimia mielositik akut (promyelocytic acute leukimia)
3. Leukimia promielositik akut (promyelocytic acute leukimia)
4. Leukimia limfosit granular besar (large granular lymphocytic leukimia)
Juvenile myelomonocytic leukimia, yaitu jenis leukimia mielomonostik yang menyerang anak usia dibawah 6 tahun.

𝐊𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚
leukimia dapat menyebabkan komplikasi jika penanganan tidask segera dilakukan seperti :
1. Perdarahan pada organ tubuh seperti otak dan paru-paru
2. Tubuh rentan terhadap infeksi
3. Risiko munculnya jenis kanker darah lain seperti limfoma

Komplikasi juga dapat terjadi akibat tindakan yang dilakukan seperti :
1. Graft versus host disesase, yaitu komplikasi dari transplantasi sumsum tulang
2. Anemia hemolitik
3. Tumor lysis syndrome (sindrom lisis tumor)
4. Gangguan fungsi Ginjal
5. Infertilitas
6. Sel Kanker muncul kembali setelah penderita menjalani program pengobatan

𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐋𝐞𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐚
1. Melakukan olahraga secara teratur
2. Menghentikan kebiasaan merokok
3. Menggunakan alat pelindung diri terutama jika Anda bekerja di lingkungan yang rentan terhadap bahan kimia, seperti benzena

𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 : 𝟎𝟖𝟏𝟐 𝟗𝟖𝟏𝟒 𝟒𝟓𝟎𝟖